Anda di halaman 1dari 7

PENGEMBANGAN LAGU EDUKASI MATEMATIKA DALAM

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE


EDUTAINMENT DI KELAS V SDN KELEYAN 1 SOCAH

Putri Diah Kusuma Wardani1), Mohammad Edy Nurtamam2), Fachrur Rozie3)


1,2,3)
Program Studi PGSD FIP Universitas Trunojoyo Madura
E-mail: putridiahkw@gmail.com

ABSTRAK. Pembelajaran matematika yang dilaksanakan di Kelas V SDN Keleyan 1


Socah masih menggunakan metode ceramah dengan minimnya penggunaan media
pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan lagu edukasi matematika
dengan metode edutainment yang layak digunakan dari segi kevalidan lagu, kemenarikan,
keefektifan, dan mudah digunakaan dalam pelaksanaannya di SDN Keleyan 1 Socah.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan dengan model
pengembangan Borg and Gall yang telah di adaptasi oleh Sugiyono. Hasil peneltian ini
menunjukkan bahwa hasil ujicoba kevalidan media dari validator yaitu ahli materi
pembelajaran 98,67%, ahli media pembelajaran 94,67%, dan ahli desain pembelajaran
90,67% dengan kategori sangat valid, hasil uji kemenarikan berdasarkan respon siswa
pada ujicoba produk 96,67% dan ujicoba pemakaian 97,50% dengan kategori sangat
menarik. Hasil uji keefektifan media berdasarkan hasil observasi aktifitas guru dan siswa
pada ujicoba produk dan pemakaian, pada ujicoba produk hasil observasi aktivitas guru
100% dan observasi aktivitas siswa 96,34%. Pada ujicoba pemakaian, hasil observasi
aktivitas guru 100% dan observasi aktifitas siswa 96,25% dengan hasil ketuntasan
klasikal siswa 96,88% dengan kategori sangat efektif. Hasil uji kepraktisan berdasarkan
respon guru sebesar 100% dengan kategori sangat praktis. Kesimpulan penelitian ini
adalah media pembelajaran Lagu Edukasi Matematika sangat layak digunakan untuk
materi bangun ruang siswa kelas V di SDN Keleyan 1 Socah.

Kata Kunci: Media Pembelajaran, Lagu Edukasi Matematika, Bangun Ruang,


Pembelajaran Matematika

Pendahuluan
Proses belajar mengajar atau proses melakukan proses belajar dikelas dengan
pembelajaran merupakan suatu kegiatan pemberian materi-materi secara abstrak yang
melaksanakan kurikulum suatu lembaga tidak diperbanyak dengan interaksi antara guru
pendidikan agar dapat mempengaruhi para dan siswa. Untuk menunjang pembelajaran di
siswa mencapai tujuan pendidikan yang telah kelas diperlukan sarana dan prasarana
ditetapkan. Tujuan pendidikan pada dasarnya pendukung berupa alat bantu atau media.
mengantarkan para siswa menuju pada Berdasarkan studi awal yang diperoleh
perubahan-perubahan tingkah laku baik melalui hasil observasi, wawancara dan hasil
intelektual, moral maupun sosial agar dapat angket analisis kebutuhan siswa menyatakan
hidup mandiri sebagai individu dan makhluk bahwa sebanyak 61,11 % siswa menyukai
sosial. Para guru dalam pembelajaran terutama pelajaran Matematika. 66,67 % siswa
mata pelajaran Matematika pada umumnya berpendapat bahwa pembelajaran matematika

Seminar Pendidikan Matematika UMM 2018


di kelas itu sulit dan membosankan. Menurut apabila siswa dalam kondisi senang ketika
siswa pembelajaran didalam kelas tidak pernah belajar maka materi yang disampaikan oleh
menggunakan media pembelajaran dan guru guru akan dimengerti dengan baik. Lagu atau
tidak pernah mengajak siswa bermain sambil nyanyian dapat digunakan sebagai media
belajar saat di kelas. Sebanyak 72,22 % siswa penyampaian pesan yang menyenangkan bagi
suka bernyanyi dan 100 % siswa di dalam anak. Lagu tidak dapat dipisahkan dari
kelas setuju apabila dalam pembelajaran kegiatan pembelajaran pada anak (Rasyid,
matematika di kelas mengguakan lagu agar 2010:147).
pembelajaran menjadi efektif dan Anak-anak bermain dengan lagu,
menyenangkan. bahkan mereka belajar dengan lagu Sehingga
Hasil studi awal tersebut memberikan adanya lagu edukasi dapat diterapkan dalam
gambaran kepada peneliti untuk sebuah metode pembelajaran Edutainment
mengembangkan media lagu pembelajaran, yang membuat siswa lebih mudah mengingat
yakni lagu yang liriknya merupakan materi rumus dan materi yang sedang dipelajari
pelajaran matematika. Tujuan dilaksanakannya melalui lagu serta proses belajar yang
penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghibur. Metode edutainment adalah suatu
mengembangkan lagu edukasi matematika proses pembelajaran yang didesain sedemikian
dalam pembelajaran matematika dengan rupa, sehingga muatan pendidikan dan hiburan
metode edutainment yang layak digunakan dari bisa dikombinasikan secara harmonis untuk
segi kevalidan, kemenarikan, keefektifan, dan menciptakan pembelajaran yang
kepraktisan lagu kelas V SD dengan metode menyenangkan (Hamid, 2014:17) .
edutainment materi bangun ruang.
Metode Penelitian
Media pembelajaran merupakan alat
Metode yang digunakan dalam
bantu berupa fisik maupun nonfisik yang
penelitian ini adalah metode penelitian dan
sengaja digunakan sebagai perantara antara
pengembangan (Research and Development)
guru dan siswa dalam memahami materi
atau R&D dengan menggunakan model
pelajaran agar lebih efektif dan efisien. Hal
pengembangan Borg and Gall yang diadaptasi
tersebut bertujuan agar materi pembelajaran
oleh Sugiyono (2014:297). Model
lebih cepat diterima siswa dengan utuh serta
pengembangan ini memiliki sepuluh tahap
menarik minat siswa untuk belajar lebih lanjut
kegiatan yang meliputi: (1) identifikasi
(Musfiqon, 2012:28)
masalah, (2) pengumpulan informasi, (3)
Media lagu edukasi dapat dijadikan
desain produk, (4) validasi desain, (5)
sebagai alternatif dalam kegiatan belajar
perbaikan desain, (6) uji coba produk, (7) revisi
mengajar agar lebih menyenangkan karena

Seminar Pendidikan Matematika UMM 2018


produk, (8) uji coba pemakaian, (9) revisi Desain uji coba merupakan rangkaian
produk tahap akhir, (10) peoduksi masal. kegiatan uji coba yang akan dilakukan dalam
Pengembang memberikan batasan pada proses pengembangan media pembelajaran
tahap pengembangan yang akan dilakukan lagu edukasi matematika. Uji coba dilakukan
yaitu pengembangan media pembelajaran sebanyak dua kali di SDN Keleyan 1 Socah,
dilakukan sampai pada tahap revisi produk yaitu uji coba produk pada tanggal 8 Mei 2018
akhir. Pengembang tidak melakukan tahap dan uji coba pemakaian pada tanggal 9 Mei
produksi massal, karena keterbatasan waktu, 2018. Uji coba produk dilakukan setelah media
biaya, dan tenaga serta hanya diuji cobakan pembelajaran lagu edukasi matematika selesai
pada satu tempat yaitu SDN Keleyan 1 Socah. di validasi oleh para ahli dan menunjukkan
Subyek ujicoba pada penelitian ini adalah hasil valid dan layak untuk digunakan.
validator ahli, guru, dan siswa. Uji coba pemakaian dilakukan dalam
Pada tahap desain produk terdapat skala yang lebih luas guna untuk menguji
enam langkah pembuatan produk, yaitu kemenarikan, keefektifan, dan kemenarikan
pembuatan listrik lagu, aransemen lagu, media. Uji coba produk melibatkan 6 siswa
rekaman, menggabungkan aransemen lagu kelas V SDN Keleyan 1 Socah yang
dengan rekaman, produksi lagu tahap awal, dan merupakan 2 siswa dari kelas IV dengan
membuat buku panduan lagu. Langkah kriteria kemampuan tinggi dan kurang, 2 siswa
selanjutnya adalah menguji valid tidaknya dari kelas V dengan kriteria kemampuan tinggi
produk. dan kurang, serta 2 siswa dari kelas VI dengan
Tahap uji validasi dilakukan dengan kriteria kemampuan tinggi dan kurang. Alasan
memvalidasi instrumen dan produk lagu pengembang memilih subjek uji coba dari
edukasi kepada para ahli. Validasi oleh ahli kelas IV, V, dan VI dikarenakan siswa dari
digunakan untuk mengetahui kevalidan produk kelas tersebut memiliki kemampuan berfikir
awal dengan memberikan masukan terhadap yang masih setara dan berada di lingkungan
lagu edukasi untuk mengetahui kekurangan- kelas tinggi. Uji coba pemakaian melibatkan 16
kekurangan yang terdapat didalamnya. Validasi siswa secara keseluruhan yang tidak terlibat
desain dilakukan oleh tiga ahli yaitu ahli dalam uji coba produk.
materi, ahli media, dan ahli desain Hal tersebut berdasar pada pendapat
pembelajaran, setelah melaksanakan tahap Rohman dan Amri (2016:149) bahwa pada uji
validasi ahli dilakukakan perbaikan desain coba pemakaian (kelas besar) dipilih sekitar 20
sesuai hasil angket validasi, kritik, dan saran siswa dengan berbagai karakteristik (tingkat
yang diberikan oleh validator. kepandaian, latar belakang, jenis kelamin, usia,

Seminar Pendidikan Matematika UMM 2018


kemajuan belajar, dan sebagainya) sesuai berjudul “Hai Kubus” dan “Bangunku Balok”.
dengan karakteristik populasi sasaran. Lagu ini bertempo sedang atau moderato
Teknik analisis data dalam penelitian sehingga mudah dinyanyikan oleh siswa
pengembangan ini menggunakan teknik dengan beformat MP3 sehingga dapat diputar
analisis deskriptif dengan menggunakan rumus di alat elektronik. Media ini dikemas dalam
persentase dalam mengolah data yang bentuk CD dan dilengkapi dengan buku
diperoleh. Analisis kevalidan dalam panduan yang didalamnya berisi lirik lagu,
pengembangan media lagu edukasi matematika notasi, dan materi bangun ruang kubus dan
diperoleh dari data hasil angket validasi balok. Berikut adalah lirik lagu yang telah
pengembangan produk yang telah diberikan dikembangkan:
kepada para validator atau ahli yaitu ahli Tabel 1. Lirik Lagu Edukasi Matematika Hai
materi, ahli media dan ahli desain Kubus
pembelajaran. “Hai Kubus”
Analisis kemenarikan dalam
Kubus memiliki enam buah sisi
pengembangan media lagu edukasi diperoleh Semuanya berbentuk persegi
dari data respon siswa terhadap produk melalui Enam buah sisi
Hai, hai... kubus
pengisian angket kemenarikan yang diberikan Jumlah rusuk kubus ada 12
oleh pengembang pada tahap uji coba produk Memiliki panjang yang sama
Delapan titik sudut
dan uji coba pemakaian. Analisis keefektifan Hai, hai... kubus
diperoleh dari data hasil lembar observasi Reff :
Jika menghitung rusuk pangkat
aktifitas guru, lembar observasi aktivitas siswa, tiga
dan hasil belajar yang diberikan oleh Itu rumus volume bangun kubus
Ayo kita belajar bersama sama
pengembang pada tahap uji coba produk dan
pemakaian.
Analisis kepraktisan diperoleh dari
data hasil respon guru terhadap media Lagu
Edukasi Matematika yang diberikan oleh Tabel 2. Lirik Lagu Edukasi Matematika
pengembang pada tahap uji coba pemakaian Bangunku Balok
melalui pengisian angket respon guru. “Bangunku Balok”

Hasil dan Pembahasan


Lagu edukasi matematika adalah lagu yang
lirik lagunya berisi tentang materi matematika
khususnya bangun ruang kubus dan balok yang

Seminar Pendidikan Matematika UMM 2018


Aku punya bangun ruang Produk yang dikembangkan berada pada
Bangun balok itu namanya kriteria sangat menarik; 3) presentase
Siapa tau rumus volumenya
keefektifan media lagu edukasi matematika
Panjang kali lebar kali tinggi
Jumlah rusuknya dua belas diperoleh berdasarkan hasil angket lembar
Titik sudutnya ada delapan observasi aktivitas guru dan siswa pada ujicoba
Jumlah sisinya ada enam
produk dan pemakaian serta hasil belajar siswa
Tiga pasang sisi yang sama
Reff : pada ujicoba pemakaian. Pada ujicoba produk,
Ayo kawan kita belajar presentase hasil observasi aktivitas guru
Matematika itu menyenangkan
sebesar 100%, presentase hasil observasi
Jangan malas ayo belajar
Agar jadi anak yang pintar aktivitas siswa sebesar 96,34%. Pada ujicoba
pemakaian, presentase hasil observasi aktivitas

Hasil dari media yang dikembangkan guru sebesar 100%, presentase hasil observasi

berdasarkan analisis kevalidan, kemenarikan, aktivitas siswa sebesar 96,25% dengan hasil

keefektifan, dan kepraktisan dijelaskan sebagai ketuntasan klasikal siswa 96,88%.

berikut: 1) persentase kevalidan produk media Berdasarkan hasil presentase analisis

pembelajaran lagu edukasi matematika keefektifan dapat disimpulkan bahwa produk

diperoleh dari hasil validasi para ahli yang yang dikembangkan berada pada kriteria sangat

meliputi ahli materi pembelajaran yaitu efektif dengan hasil ketuntasan klasikal yang

98,67%, ahli media pembelajaran yaitu 94,67% tuntas; 4) presentase kepraktisan media

dan ahli desain pembelajaran 90,67%, pembelajaran lagu edukasi diperoleh

kemudian diinterpretasikan dalam tabel berdasarkan hasil respon guru pada ujicoba

kriteria kevalidan media. pemakaian dengan presentase sebesar 100%,

Berdasarkan hasil persentase validasi kemudian diinterpretasikan dalam tabel

dari para ahli yang diperoleh dapat kriteria kepraktisan media. Dari hasil tersebut,

disimpulkan bahwa produk yang maka dapat disimpulkan bahwa produk yang

dikembangkan berada pada kriteria sangat dikembangkan berada pada kriteria sangat

valid; 2) persentase kemenarikan media praktis dengan hasil, sehingga media dapat

pembelajaran lagu edukasi matematika digunakan tanpa revisi.

diperoleh berdasarkan hasil respon siswa pada


ujicoba produk dan pemakaian. Presentase Revisi produk bertujuan memperbaiki

angket hasil respon siswa pada ujicoba produk media pembelajaran yang dikembangkan untuk

sebesar 96,67% dan ujicoba pemakaian mengurangi kelemahan berdasarkan masukan

sebesar 97,50%, kemudian diinterpretasikan dan saran para ahli serta hasil ujicoba produk

dalam tabel kriteria kemenarikan media. dan pemakaian agar menjadi produk yang

Seminar Pendidikan Matematika UMM 2018


layak dan sesuai untuk siswa sebelum telah dijelaskan, maka produk yang
digunakan di sekolah dasar. dikembangkan ini sangat layak digunakan
Ahli media memberikan nilai terhadap dalam proses pembelajaran untuk membantu
media yang dikembangkan dan memberikan guru dalam menjelaskan materi dan
saran yang digunakan oleh pengembang mempermudah siswa dalam belajar. Produk
sebagai acuan untuk merevisi media yang berupa media pembelajaran lagu edukasi
pembelajaran yang dikembangkan. Masukan ini layak digunakan pada mata pelajaran
dan saran yang diberikan oleh ahli media yaitu Matematika di kelas V dengan materi bangun
tambahkan lirik lagu tanpa not angka, lirik ruang kubus dan balok, namun pengembangan
dengan not angka hendaknya dipisah per bait menyadari bahwa media pembelajaran ini
dalam lagu, dan di kemasan kardus diberi memiliki kekurangan dan kelebihan sehingga
gambar kubus dan balok. diperlukannya saran yang membangun untuk
Ahli desain pembelajaran memberikan produk yang dikembangkan.
nilai dan saran mengenai desain pembelajaran Saran pemanfaatan produk dari
yang akan digunakan. Masukan dan saran yang pengembangan media pembelajaran lagu
diberikan akan menjadi acuan untuk merevisi edukasi matematika adalah guru dapat
produk yang dikembangkan. Adapun masukan menggunakan lagu pembelajaran sebagai
dan saran yang diberikan oleh ahli desain yaitu: referensi dalam menyampaikan materi
“Media sudah baik, RPP perlu diperbaiki pada Matematika di kelas V yaitu materi bangun
bagian sumber belajar diperbaiki seperti ruang dan kubus serta guru dapat mengajak
penulisan daftar pustaka dan pada kisi-kisi soal siswa belajar sambil bernyanyi, lagu edukasi
evaluasi yaitu satu indikator minimal 2 soal”. akan lebih bermanfaat jika digunakan dengan
Ahli materi memberikan nilai dan saran berbantuan buku panduan penggunaan media
mengenai materi yang terdapat pada lagu dan lebih bermakna jika melibatkan siswa
edukasi matematika. Masukan dan saran yang dalam proses pembelajaran serta media lagu
diberikan oleh ahli materi yaitu “untuk konsep edukasi matematika akan lebih menyenangkan
bangun ruang, kita perlukan pengenalan dan bermanfaat jika pada penyampaian lagu
bangun datar terlebih dahulu”. Media lagu dan materi menggunakan metode pembelajan
edukasi mengulas konsep bangun ruang secara yang menyenangkan dan kreatif sehingga siswa
sederhana dan berlanjut pada materi inti yaitu tidak mudah bosan dalam mengikuti proses
sifat-sifat bangun ruang dan volumenya. pembelajaran.
Saran pengembangan produk dari
Kesimpulan
pengembangan media pembelajaran lagu
Berdasarkan data hasil analisis yang
edukasi matematika adalah media lagu edukasi

Seminar Pendidikan Matematika UMM 2018


matematika materi bangun ruang kubus dan
balok untuk kelas V masih diujicobakan di satu
sekolah, agar media lagu edukasi dapat
digunakan pada sekolah lain maka produk ini
dapat diujicobakan pada sekolah dasar yang
lain.
Pada penelitian selanjutnya,
diharapkan dapat mengembangkan lagu
edukasi dengan mata pelajaran dan materi yang
berbeda pada tingkatan kelas yang berbeda
pula serta sebelum disebarluaskan sebaiknya
produk diteliti terlebih dahulu dan disesuaikan
dengan kurikulum yang digunakan di sekolah
dan karakteristik siswa. Selanjutnya, sebelum
menyebarluaskan lagu edukasi matematika di
khalayak umum, sebaiknya memperoleh hak
cipta terlebih dahulu.

Pustaka
Hamid, Sholeh. 2014. Metode Edutainment.
Yogyakarta: DIVA Press
Musfiqon. 2012. Pengembangan Media dan
Sumber Pembelajaran. Jakarta: PT.
Prestasi Pustakarya.
Rasyid, Fathur. 2010. Cerdaskan Anakmu
Dengan Musik. Yogyakarta: DIVA
Press.
Rohman, Muhammad dan Sofan Amri. 2016.
Strategi dan Desain Pengembangan
Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Prestasi Pustakarya
Sugiyono. 2014. Metodologi Penelitian.
Bandung: Alfabeta.

Seminar Pendidikan Matematika UMM 2018

Anda mungkin juga menyukai