5. Prosedur / 1.Alat :
Langkah – a. Lampu Sorot
b. Stetoskop dan Tensimeter
langkah
c. Oksigen dan Regulator
d. Bahan Antiseptik (Khlorkesidin, Povidon Iodin 10%, Iodofor).
e. Statescope monoural (Pinard/Laence)
f. Bengkok
g. Ember
h. Bahan Dokontaminasi (larutan Khlorin 0,5%)
i. Tempat sampah 2 (basah dan kering)
j. Penghisap lendir/Sacsen
k. Kain penyeka muka dan badan bayi : 2
l. Popok dan selimut bayi
m. Meja bersih, kering dan hangat
n. Incubator
o. Partus set, terdiri dari :
1. Sarung tangan steril 2 pasang
2. Gunting Episiotomi : 1
3. Gunting Tali pusat : 1
4. Klem arteri : 2
5. Klemtali pusat : 2
6. Kecher ½ : 1
7. Benang/pita Tali pusat/Klip : 1
8. Kasa steril : 5
9. Semprit 5cc berisi Lidoconin 1%
2.Bahan :
a. Medika Mentosa
1. Larutan bikarbonas Natrikus 7,5% atau 8,4%
2. Epinefrin 0,01%
3. Antibiotika
4. Aquabidestilata
5. Dextrose 10% atau 5%
6. Na c/ 0,9%
7. Ringer lactate
3.Langkah-langkah
1. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
2. Petugas meminta pasien atau keluarga untuk menandatangani
formulir persetujuan tindakan medis
3. Petugas membaca kembali partograf dan kartu ibu
4. Petugas memastikan ibu sudah memasuki kala II dengan tanda
dan gejala ( dorongan untuk meneran, tekanan anus, perineum
menonjol, vulva membuka )
5. Petugas menyiapkan alat yang dibutuhkan (partus set, wadah
DTT, perlengkapan ibu dan bayi)
6. Petugas menyiapkan diri penolong ( pakai celemek, cuci tangan
penolong, pakai sarung tangan, siapkan oksitosin )
7. Petugas memeriksa pembukaan pasien, pastikan pembukaan
sudah lengkap
8. Petugas menyiapkan mental ibu dan keluarga, bila perlu beri
kesempatan salah satu keluarga untuk mendampingi pasien
9. Petugas memimpin persalinan disaat ada HIS dan istirahat
disaat tidak ada HIS dan dengarkan detak jantung janin bayi
10. Petugas melakukan persiapan pertolongan persalinan
a. Pasang handuk atau kain bersih di perut ibu
b. Pasang under pads di bawah bokong ibu
c. Buka kain atau sarung ibu
d. Penolong memakai sarung tangan
11. Petugas mengatur posisi pasien sesuai dengan keadaan pasien (
posisi yang nyaman untuk pasien )
12. Petugas melakukan pertolongan persalinan normal
13. Petugas melakukan penanganan bayi
a. Nilai apgar score bayi
b. Keringkan bayi dengan kain / handuk kering
c. Jepit dan potong tali pusat
d. Bungkus bayi dengan kain bersih dan kering
e. Susukan bayi ke ibunya jika kondisi memungkinkan
14. Petugas melakukan manajemen aktif kala III
a. Segera beri oksitosin 10 UI ( IM )
b. Lakukan pemegangan tali pusat terkendali
c. Putar plasenta searah jarum jam dengan menekan atas
simfisi kearah fundus uteri
d. Lakukan massage uterus setelah plasenta lahir sampai
dengan uterus baik
15. Petugas memeriksa apakah ada tanda pendarahan akibat sisa
plasenta atau robekan jalan lahir
16. Petugas mengevaluasi keadaan ibu
a. Periksa nadi, tekanan darah, suhu
b. Periksa kontraksi uterus dan tinggi fundus uteri
17. Petugas merendam alat-alat yang sudah digunakan dalam
larutan klorin
18. Petugas membuang sampah kedalam tempatnya masing-masing
(infeksius, noninfeksius, kering atau basah)
19. Petugas mencelupkan sarung tangan kedalam larutan klorin
20. Petugas membuka sarung tangan dengan cara terbalik
21. Petugas mencuci tangan petugas
22. Petugas melengkapi partograf dan laporan persalinan
6. Bagan Alir
Menjelaskan tindakan yang dilakukan
Tidak
Meminta Pasien menandatangani form penolakanPTM
YA
Melakukan persiapan
Memimpin
pertolongan
persalinan
persalinan
saat ada HIS dan Menyiapkan
Istirahat saatmental
HIS hilang
Ibu dan keluarga
Mengatur posisiMelakukan
Pasien pertolongan persalinan
Melakukan
normalpenanganan BBL
mengevaluasi
Memeriksa adakah
keadaan
tanda
ibu perdarahan akibat sisa
melakukan
plasenta/menejemen
robekan jalan
aktiflahir
kala III
perubahan