Anda di halaman 1dari 2

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

mari senantiasa berusaha meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah subhanahu wa
ta’ala dengan menjalankan semua kewajiban dan menjauhkan diri dari segala yang dilarang dan
diharamkan.

Hadirin rahimakumullah,

Pada kesempatan yang penuh berkah ini, khatib akan menyampaikan tema tentang adab-adab yang
harus kita jaga dan lakukan terhadap tempat yang paling mulia di muka bumi, yaitu masjid.

Masjid adalah bagian bumi yang paling dicintai oleh Allah karena ia dibangun untuk beribadah kepada
Allah. Di dalamnya ditegakkan shalat, dilantunkan bacaan-bacaan Al-Qur’an, dilaksanakan i’tikaf serta
ketaatan-ketaatan dan kebaikan-kebaikan lainnya.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Seandainya semua orang mengetahui tentang sekian banyak kebaikan dan keberkahan di masjid,
niscaya akan kita saksikan mereka saling berlomba untuk mendatanginya. Sungguh menyedihkan
keadaan banyak orang, mereka tidak datang ke masjid kecuali sekali dalam seminggu untuk
melaksanakan shalat Jumat saja. Bahkan sebagian orang tidak datang ke masjid kecuali hanya dua kali
dalam setahun, yaitu pada saat Idul Fithri dan Idul Adlha saja. Kita memohon kepada Allah agar
senantiasa menunjukkan kepada kita hal-hal yang membawa kebaikan bagi kita.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Allah subhanahu wa ta’ala telah mengagungkan masjid serta memuliakannya, sehingga masjid menjadi
salah satu syi’ar agama Allah. Allah ta’ala berfirman:

)٣٢ :‫َذ ِلَك َو َم ْن ُيَع ِّظْم َش َع اِئَر ِهَّللا َفِإَّنَها ِم ْن َتْقَو ى اْلُقُلوِب (سورة الحج‬
Maknanya: “Demikianlah (perintah Allah) dan barang siapa mengagungkan syi’ar-syi’ar agama Allah,
maka sesungguhnya hal itu timbul dari ketakwaan hati” (QS al Hajj: 32).

Hadirin rahimakumullah,

diantara adab yang harus kita lakukan terhadap masjid adalah tidak mengotorinya dengan benda-benda
yang kotor meskipun tidak najis, lebih-lebih lagi dengan hal-hal yang najis. Hukumnya adalah haram.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang Maknanya: “Sesungguhnya masjid ini tidak boleh
dimasukkan ke dalamnya air kencing dan kotoran manusia, masjid tidak lain adalah tempat untuk
berdzikir, menyebut asma Allah dan membaca Al-Qur’an” (HR Muslim).

Marilah kita semua turut berperan dalam membersihkan masjid dan menjaga kenyamanan masjid.
, Di antara adab kita terhadap masjid selanjutnya adalah tidak melakukan transaksi jual beli di
dalamnya. Hukumnya makruh. Masjid bukanlah pasar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda
yang Maknanya:

“Jika kalian melihat seseorang yang menjual atau membeli di masjid, maka katakanlah, “Semoga Allah
menjadikan perdaganganmu ini tidak menghasilkan keuntungan.” Dan jika kalian melihat seseorang
mencari barang hilang di masjid, maka katakanlah, “Semoga Allah tidak mengembalikan barangmu yang
hilang tersebut padamu” (HR at-Tirmidzi).

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,

Di antara adab terhadap masjid yang fadlilahnya sangat besar jika kita lakukan adalah membaca doa
ketika berangkat menuju masjid.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda

yang Maknanya: “Barang siapa yang keluar dari rumah untuk melakukan shalat di masjid kemudian ia
berdoa yang artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu dengan wasilah orang-orang
yang saleh yang berdoa kepada-Mu (baik yang masih hidup atau yang sudah meninggal) dan dengan
wasilah langkah-langkahku ketika berjalan ini, sesungguhnya aku keluar rumah bukan untuk
menunjukkan sikap angkuh dan sombong, juga bukan karena riya’ (ingin dilihat) dan sum’ah (ingin
didengar), aku keluar rumah untuk menjauhi murka-Mu dan mencari ridla-Mu, maka aku memohon
kepada-Mu agar Engkau menyelamatkanku dari api neraka dan mengampuni dosa-dosaku,
sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau,” orang yang membaca doa ini
ketika menuju masjid, maka Allah akan meridhainya dan tujuh puluh ribu malaikat memohonkan ampun
untuknya” (Hadits shahih riwayat Imam Ahmad dan lainnya).

‫ّٰل‬
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,adab selanjutnya adalah kita baca doa masuk masjid, yaitu: ، ‫َال ُهَّم‬
‫اْغ ِفْر ِلْي َو اْفَتْح ِلْي َأْبَو اَب َر ْح َم ِتَك‬
Adab berikutnya adalah mengerjakan dua rakaat shalat sunnah tahiyyatul masjid sebelum duduk.
Kemudian kita perbanyak berdzikir kepada Allah, membaca Al-Qur’an, berdoa meminta kepada Allah
kebaikan untuk diri sendiri atau pun untuk orang lain, karena di antara doa yang mustajab adalah doa
antara adzan dan iqamah

Adab selanjutnya, ketika kita hendak keluar dari masjid, kita baca doa keluar masjid

، ‫“ َالّٰل ُهَّم اْفَتْح ِلْي َأْبَو اَب َفْض ِلَك‬Dengan nama Allah, ya Allah berikanlah tambahan keagungan kepada
Nabi Muhammad dan bukalah untukku pintu-pintu anugerah-Mu.” Hadirin rahimakumullah, Demikian
khutbah yang singkat ini. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua dan menjadi motivasi kita untuk
lebih ciinta dengan masjid dan mengetahui adab adab didalam masjid.

‫ ِإَّنُه ُهَو اْلَغ ُفْو ُر الَّر ِح ْيُم‬،‫ َفاْسَتْغ ِفُرْو ُه‬، ‫َأُقْو ُل َقْو ِلْي ٰه َذ ا َو َأْسَتْغ ِفُر َهللا ِلْي َو َلُك ْم‬.

Anda mungkin juga menyukai