Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH BAHASA INDONESIA

MENGIDENTIFIKASI KARYA ILMIAH

Guru pembimbing :
Revvi Mithania, M.Pd

Disusun oleh :
1. Ali
sya
Chi
lde
sy
Su
her
ma
n
2. Fa
dhi
l
Saj
i
Du
rra
hm
an
3. Ha
nif
ah
‘Ai
ni
4. M
HD
.
Fa
uza
n
Al
Fik
ri
5. Mu
ha
m
ma
d
Iqb
al
6. Sas
tia
Mif
tah
ul
Ra
hm
i
7. Syi
fa
Aul
ia
Sa
um

Kelas :
XI Fase 9

Kelomp
ok :
Kelomp
ok 3

SMA NEGERI 1 AMPEK ANGKEK


KABUPATEN AGAM
TAHUN PELAJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah bahasa Indonesia tentang mengidentifikasi karya
ilmiah.
Makalah bahasa indonesia ini telah kami susun dengan maksimal, dan
mendapatkan bantuan dari berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah ini. Untuk itu, kami menyampaikan banyak ucapan terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini.
Terlepas dari semua itu, kami meyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah bahasa indoensia ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah bahasa Indonesia tentang
mengidentifikasi karya ilmiah ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi
terhadap pembaca
Lambah, 03 Januari 2024

Tim Penyusun

DAFTAR ISI

Halaman judul...................................................................................................... i

Kata pengantar..................................................................................................... ii

Daftar isi............................................................................................................. iii

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang................................................................................. 1


1.2 Tujuan penulisan............................................................................. 2
1.3 Manfaat penulisan........................................................................... 3

BAB II. PEMBAHASAN

2.1 Mengidentifikasi karya ilmiah......................... ............................. 4

BAB III. PENUTUP

3.1 Kesimpulan..................................................................................... 5
3.2 Saran............................................................................................... 6
Daftar Pustaka..................................................................................................... 7

Lampiran............................................................................................................. 8

ii

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Di lingkungan sekitar, kita dapat menemukan fenomena seperti


kegiatan konservasi alam. Fenomena, permasalahan, atau peristiwa di
lingkungan sekitar dapat disampaikan secara tertulis melalui karya
ilmiah.

Fenomena atau peristiwa yang dituliskan dalam karya ilmiah


ditulis berdasarkan kenyataan atau fakta. Fakta diperoleh dari penelitian
atau pengamatan dan studi pustaka yang dilakukan sebelum penulisan
karya ilmiah.

Karya ilmiah adalah karya tulis yang diterbitkan. Masalah yang


disajikan dalam karya ilmiah disusun dengan metode ilmiah. Karya
ilmiah mengutamakan aspek rasionalitas. Karya ilmiah tidak selalu
identik dengan hasil penelitian.
B. TUJUAN PENULISAN

Adapun tujuan penulisan dari makalah yang dibuat ini, yaitu :

1) Untuk dapat mengenali karya ilmiah yang disimak.


2) Untuk dapat memahami pengertian dari karya ilmiah.
3) Untuk dapat megetahui ciri ciri dari karya ilmiah.
4) Untuk dapat mengetahui bentuk penyajian dari karya ilmiah.

C. MANFAAT PENULISAN
Dibalik tujuan, tentu ada manfaatnya. Manfaat penulisan dari makalah
ini, yaitu :
1) Melatih dan mengembangkan kemampuan membaca yang efektif.
2) Melatih diri dalam memublikasikan ilmu pengetahuan kepada
masyarakat.
3) Meningkatkan cara berpikir yang sistematis dan logis.
4) Manfaat penulisan karya ilmiah dengan memaparkan hasil
penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang
atau sebuah tim.
BAB II
PEMBAHASAN

A. MENGIDENTIFIKASI KARYA ILMIAH


Pada pembahasan kali ini, penyusun akan membahasa materi yang
berkaitan dengan karya ilmiah, diantaranya :

Karya ilmiah adalah karya tulis yang diterbitkan dengan tujuan


memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh
seseorang atau sebuah tim, dengan menyajikan masalah secara objektif
dan faktual.
Masalah yang disajikan dalam karya ilmiah disusun dengan metode
ilmiah, yaitu metode untuk melakukan cara kerja berdasarkan cara
berpikir yang sistematis dan logis. Sistematis berarti tersusun secara
teratur mengikuti pola baku, dimulai dari pendahuluan, pembahasan, dan
simpulan. Logis berarti isi karya ilmiah mudah dipahami dan dibenarkan
oleh akal sehat karena didasari oleh hubungan sebab akibat. Objektif
berarti pernyataan pernyataan yang terdapat dalam karya ilmiah
didasarkan pada fakta yang terjadi atau pandangan umum, tidak didasari
pandangan pribadi penulis. Faktual berarti kebenaran di dalam karya
ilmiah berdasarkan fakta dan kenyataan yang sesungguhnya.
Karya ilmiah mengutamakan aspek rasionalitas. Untuk
membuktikannya, memerlukan data yang lengkap dari berbagai sumber
seperti berbagai media, buku, dan pendapat ahli di bidangnya. Karya
ilmiah tidak selalu identik dengan hasil penelitian, dapat berupa artikel,
makalah, laporan, skripsi, dan disertasi.

3
4

Beberapa ciri ciri dari karya ilmiah, yaitu :


1. Ditulis secara sistematis (menjabarkan dengan teratur dan logis).
Topik dan subtopik saling berkaitan dan mengacu pada topik utama.
2. Ditulis sesuai akal sehat penulis dan penalaran yang logis.
3. Data tulisan harus objektif yang teruji kebenarannya secara empiris
(berdasarkan kebenaran yang diperoleh dari penelitian).
4. Argumentasi teori yang benar, sahih (tidak palsu), dan relevan.
5. Mengaitkan argumentasi empiris dan argumentasi teoritis.

Tujuan dari karya ilmiah untuk memublikasikan ilmu pengetahuan


kepada masyarakat. Selain itu, karya ilmiah juga bertujuan untuk
memberi penjelasan, komentar atau penilaian, saran, menyampaikan
sanggahan, dan membuktikan hipotesis (sesuatu yang dianggap benar
untuk alasan atau pengutaraan pendapat meskipun kebenarannya
masih harus dibuktikan).

Karya ilmiah memiliki berbagai bentuk penyajian. Berdasarkan


bentuk penyajiannya, karya ilmiah dibedakan menjadi bentuk populer,
bentuk semiformal, dan bentuk formal.

1. Bentuk populer.
Karya ilmiah populer merupakan karya ilmiah dalam bentuk
ringkas. Karya ini biasanya terdapat dalam media massa, seperti
koran atau majalah. Topik yang diangkat pada karya ini adalah
topik yang akrab, menyenangkan, dan disukai oleh masyarakat.
Gaya bahasa yang gunakan dalam karya ini gaya bahasa yang
bersifat santai, menarik, dan bahasanya mudah dipahami, serta
5

kalimat kalimatnya sederhana, tetapi tidak bersifat fantasi atau


rekaan.
2. Bentuk semiformal.
Karya ilmiah semiformal adalah karya ilmiah yang sering
digunakan dalam jenis laporan atau makalah. Bentuk dari karya
ini secara garis besar terdiri dari halaman judul, kata pengantar,
daftar isi, pendahuluan, pembahasan, simpulan, dan daftar
pustaka.
3. Bentuk formal.
Karya ilmiah formal disusun dalam format yang lengkap dan
biasanya berbentuk sebuah buku. Karya ini biasanya digunakan
untuk menyampaikan skripsi, tesis, atau disertasi. Karya formal
lengkap mengandung judul, tim pembimbing, kata pengantar,
abstrak, daftar isi, pendahuluan, telaah kepustakaan/kerangka
teoritis, metode penelitian, pembahasan hasil penelitian,
simpulan, daftar pustaka, dan lampiran.

Dari ketiga bentuk penyajian karya ilmiah ini, masing masing dari
karya ilmiah tentu memiliki perbedaan, diantaranya :

1. Bahasa dan gaya penulisan: Karya ilmiah populer dan


semiformal menggunakan bahasa yang lebih santai dan akrab,
sementara karya ilmiah formal menggunakan bahasa yang lebih
formal dan tepat.
2. Tujuan penulisan: Karya ilmiah populer dan semiformal
bertujuan untuk menyampaikan informasi ilmiah yang mudah
dipahami oleh banyak orang, sedangkan karya ilmiah formal

ditulis untuk mengkomunikasikan penelitian dan analisis ilmiah


dalam lingkup akademis.
3. Penyajian data: Karya ilmiah populer dan semiformal
menggunakan lebih banyak contoh dan ilustrasi untuk
menjelaskan konsep, sedangkan karya ilmiah formal lebih
mengutamakan penggunaan kutipan dan referensi untuk
mendukung klaim (kepemilikan).
4. Struktur penulisan: Karya ilmiah populer dan semiformal lebih
bebas dalam struktur penulisan, sementara karya ilmiah formal
mengikuti struktur yang lebih teratur dengan bagian bagian yang
ditentukan.
Untuk lebih mudah dalam memahami karya ilmiah, perlu
mengetahui seluruh makna kata yang digunakan. Makna kata dapat
diketahui dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Oleh sebab itu, apabila
menemukan kosa kata yang belum diketahui maknanya, sebaiknya segera
mencari dalam kamus agar dapat memahami seluruh makna dalam karya
ilmiah.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian kegiatan yang sudah penyusun lakukan, diperoleh
beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Permasalahan yang disajikan dalam karya ilmiah disusun dengan
menggunakan metode ilmiah, yaitu cara melaksanakan pekerjaan
berdasarkan cara berpikir yang sistematis dan logis. Karya ilmiah
adalah karya tulis yang diterbitkan dengan tujuan menyajikan hasil
penelitian atau kajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau
suatu tim, dengan menyajikan permasalahan secara obyektif dan
faktual.
2. Menurut bentuk pengungkapannya, karya ilmiah dibedakan menjadi
tipe populer, tipe standar, dan tipe formal. Struktur buku terdiri dari
halaman judul, pendahuluan, daftar isi, pendahuluan, pembahasan,
kesimpulan dan komentar. Suatu karya ilmiah formal yang
terorganisir dengan baik dan biasanya disajikan dalam bentuk buku.
Makalah meliputi judul, organisasi, pendahuluan, abstrak, daftar isi,
pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, pembahasan hasil
penelitian, kesimpulan, daftar pustaka, dan tambahan. Untuk
memahami karya ilmiah dengan baik, kita harus memahami seluruh
arti dari istilah-istilah yang digunakan.

B. SARAN
Diharapkan kepada siswa dan siswi yang sudah memiliki kemampuan
literasi yang tinggi sebaiknya terus dikembangkan dan bagi siswa dan
siswi

yang tingkat literasi masih kurang baik dapat menambah kemampuan


literasi, dengan cara terlibat langsung dalam ekstrakulikuler yang
berhubungan dengan membaca, serta dapat memanfaatkan fasilitas yang
ada pada internet secara efektif untuk menambah pengetahuan dalam
belajar dan dapat mengikuti seminar atau pelatihan literasi sebagai upaya
pembekalan pada kemampuan literasi.
DAFTAR PUSTAKA

Childesy, Alisya. Mengidentifikasi Karya Ilmiah. Klaten: Viva Pakarindo, 2024.


Saji, Fadhil. Mengidentifikasi Karya Ilmiah. Klaten: Viva Pakarindo, 2024.
‘Aini, Hanifah. Mengidentifikasi Karya Ilmiah. Klaten: Viva Pakarindo, 2024.
Fauzan, Muhammad. Mengidentifikasi Karya Ilmiah. Klaten: Viva Pakarindo, 2024.
Iqbal, Muhammad. Mengidentifikasi Karya Ilmiah. Klaten: Viva Pakarindo, 2024.
Miftahul, Sastia. Mengidentifikasi Karya Ilmiah. Klaten: Viva Pakarindo, 2024.
Aulia, Syifa. Mengidentifikasi Karya Ilmiah. Klaten: Viva Pakarindo, 2024.
Bachri, Sutardji Calzoum. 1981. O Amuk Kapak. Jakarta: Sinar Harapan.
______. 2021. Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK
KELAS XI. Jakarta: Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen
Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai