MAKALAH

AGREGASI DAN KOMPOSISI

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

Disusun Oleh:
AIDAH RAHMA MAHARANI AS
NIM: 202121001

JURUSAN MANAGEMEN INFORMATIKA

POLITEKNIK LP3I MAKASSAR
 KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim, puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah Swt. atas ridanya
saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Adapun makalah yang saya buat dengan materi
“AGREGASI DAN KOMPOSISI”

Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah PEMROGRAMAN

BERORIENTASI OBJEK di Politeknik LP3I MAKASSAR. Tidak dapat disangkal bahwa butuh
usaha yang keras dalam penyelesaian pengerjaan makalah ini. Namun, karya ini tidak akan selesai
tanpa orang-orang tercinta di sekeliling saya yang mendukung dan membantu.

Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapat berkah dari Allah Swt. dan
akhirnya saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, karena keterbatasan ilmu
yang saya miliki. Untuk itu saya dengan kerendahan hati mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya
membangun dari semua pihak demi membangun makalah ini.

Makassar, 5 April 2022

AIDAH RAHMA MAHARANI AS

 DAFTAR ISI
SAMPUL ............................................................................................................................................ i
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................................... iii
BAB I PEMBAHASAN ..................................................................................................................... 1
A. Apa itu Agregasi. ................................................................................................................... 1
B. Apa itu Komposisi ............................................................................................................ ….1
C. Persamaan Agregasi dan Komposisi ................................................................................. ….2
D. Perbedaan Agregasi dan Komposisi .................................................................................. ….2
BAB II PENUTUP ........................................................................................................................ ….3
A. Kesimpulan ....................................................................................................................... ….3
 BAB I
PEMBAHASAN
A. Apa itu Agregasi

Agregasi dapat didefinisikan sebagai hubungan dengan kelas majelis ke kelas

konstituen. Hubungan antara dua objek dapat direpresentasikan dengan menggambar segmen
garis dalam UML (Unified Modeling Language).

Agregasi juga digunakan untuk menentukan banyaknya objek seperti satu-ke-satu,

satu-ke-banyak dan banyak-ke-banyak. Ketika objek kelas X dikaitkan dengan objek tunggal
kelas Y, dalam hal itu ada hubungan satu-ke-satu. Demikian pula, jika objek tunggal kelas
dikaitkan dengan beberapa objek kelas, maka hubungan ini disebut sebagai satu-ke-banyak.

Hubungan agregasi digambarkan dengan diamond putih, yang ditempelkan pada

kelas yang memiliki, tidak dibubuhkan panah pada ujung yang tidak memiliki simbol
diamond putih. Kemudian juga dibubuhkan kardinalitas seperti pada hubungan asosiasi.

Jika hubungan asosiasi adalah saling menggunakan, di sini hubungan yang terjadi
adalah memiliki. Dilihat pada gambar kelas diagram di bawah, bahwa kelas Jurusan memiliki
kelas Mahasiswa sebagai variable nya. Meskipun kelas Jurusan memiliki kelas Mahasiswa,
namun kedua kelas tersebut dapat dibuat secara independen.

B. Apa itu Komposisi

Komposisi adalah bentuk agregasi yang lebih spesifik. Dalam jenis asosiasi ini,
bagian konstituen dapat dihubungkan ke paling banyak satu majelis. Selain itu, ketika bagian
konstituen berkolaborasi dengan majelis, ia akan memiliki masa hidup bersamaan dengan
majelis. Dengan demikian, komposisi menandakan kepemilikan dari bagian penyusun
keseluruhan. Ini pada akhirnya akan meningkatkan kenyamanan untuk pemrograman.
Komposisi dapat memicu penghapusan objek penyusun oleh penghapusan objek perakitan.

Komposisi digambarkan menggunakan diamond hitam yang menyatakan memiliki

bagian seperti pada agregasi, tapi lebih spesifik. Kemudian menggunakan garis tidak putus ke
kelas yang dimiliki.

Pada paragraf di atas dikatakan memiliki bagian seperti pada agregasi, namun lebih
spesifik, apa yang menjadikan hubungan komposisi lebih spesifik adalah karena setiap kelas
tidak dapat berdiri sendiri. Seperti contoh kelas diagram di samping, bahwa kelas Komputer
tidak akan terbentuk tanpa adanya kelas Keyboard, Mouse dan CPU. Begitu pula sebaliknya,
apabila tidak terdapat kelas Komputer, maka kelas kelas yang lain tidak akan berfungsi.
C. Persamaan Agregasi dan Komposisi

• Keduanya digunakan dalam Pemrograman Berorientasi Objek.

• Keduanya digunakan dalam Unified Modeling Language (UML) untuk mendapatkan
pemahaman visual dari sistem.

D. Perbedaan Agregasi dan Komposisi

PENGERTIAN

Agregasi adalah hubungan antara dua Komposisi adalah jenis agregasi yang
objek yang menggambarkan hubungan paling spesifik yang menyiratkan
“memiliki”. kepemilikan.

SIMBOL UML

Agregasi dilambangkan dengan Komposisi dilambangkan dengan

diamond putih. diamond hitam.

KEGUNAAN

Secara agregasi, jika onjek yang Dalam komposisi, jika objek dimiliki
dimiliki hancur itu tidak akan hancur itu akan mempengaruhu objek
mempengaruhi objek yang yang mengandung.
mengandung.
 BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan

Sesi pertanyaan:
1. Dika:”Apa kaitan antara agregasi dan hubungan antar kelas?”
Jawaban:
Hubungan agregasi digambarkan dengan diamond putih, yang ditempelkan pada
kelas yang memiliki, tidak dibubuhkan panah pada ujung yang tidak memiliki simbol
diamond putih. Kemudian juga dibubuhkan kardinalitas seperti pada hubungan asosiasi.

Jika hubungan asosiasi adalah saling menggunakan, di sini hubungan yang terjadi
adalah memiliki. Dilihat pada gambar kelas diagram di bawah, bahwa kelas Jurusan memiliki
kelas Mahasiswa sebagai variable nya. Meskipun kelas Jurusan memiliki kelas Mahasiswa,
namun kedua kelas tersebut dapat dibuat secara independen.