Anda di halaman 1dari 3

‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركات‬

‫ َاَّم ا َبُع‬، ‫َاْلَح ْم ُد ِهّٰلل َر ِّب الَع اَلِم ْيَن َو الَّص َالُة َو الَّس اَل ُم َعلَى َاْش َرِف ْالَألْنِبَياِء َو اْلُم ْر َسِلْيَن َس ِّيِد نَا َوَم ْو ٰل َنا ُمَح َّمٍد َو َع َلى ٰا ِلِه َو َص ْح ِبِه َاْج َم ِع ْيَن‬

Bapak dan Ibu guru pembimbing yang saya hormati

Serta teman-temanku yang berbahagia,

Pertama-tama marilah senantiasa kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt Yang telah memberikan
rahmat dan hidayah Nya kepada kita, sehingga kita masih diperkenankan untuk dapat bertemu kembali
dalam kondisi yang sehat wal afiat. Alhamdulillahirobbil alamin. Tak lupa shalawat serta salam semoga
tetap tercurah kepada nabi Agung Muhammad saw, keluarga, sahabat, serta ummat nya hingga akhir
zaman. AminAmin

Hadirin yang saya hormati

Tema yang akan saya bawakan untuk pidato kali ini yaitu, Berbuat baik Kepada Kedua Orangtua Adalah
Kunci Kesuksesan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kesuksesan dapat diartikan sebagai keberhasilan atau
keberuntungan. Sukses adalah impian dan harapan bagi setiap orang, namun untuk menggapainya tentu
tidak mudah. Banyak rintangan dan halangan untuk mencapai kesuksesan sehingga itu membutuhkan
usaha yang keras untuk meraihnya.

Definisi sukses dari beberapa tokoh inspiratif dunia diantaranya yaitu: Sukses menurut Bill Gates Bukan
dilihat dari harta yang melimpah atau kepopoluleran seseorang yang menjadi ukuran setiap
pencapaiannya, tetapi kebahagiaan yang dimilikinya. Sukses bukan hanya mengarah pada ekonomi.
Sukses juga bisa mengarah pada hal apapun, seperti orangtua sukses mendidik anaknya hingga menjadi
sarjana, pegawai yang sukses naik jabatan menjadi manager di sebuah perusahaan, dll. Zaman sekarang
sudah banyak anak muda yang menjadi pengusaha muda. Mereka mau bekerja dengan berbagai
kreativitas yang dimilikinya sehingga mereka mampu menghasilkan berbagai produk barang maupun
jasa. Dengan itu mereka bisa menambah lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran di
lingkungan masyarakat. Kebanyakan mereka berusaha menjadi pengusaha muda karena mereka tidak
mau bergantung pada penghasilan orangtuanya saja sehingga membuat mereka menjadi pribadi yang
mandiri dan pekerja keras.

Berbicara tentang kesuksesan, Nabi Muhammad SAW patut menjadi panutan kita dalam hal ini.
Kesuksesan Nabi Muhammad SAW telah diakui oleh banyak orang di seluruh dunia. Kesuksesan beliau
meliputi berbagai aspek kehidupan. Salah satu kunci dari kesuksesan menurut Beliau yaitu berbakti
kepada kedua orangtua. Berbakti kepada orang tua adalah salah satu kewajiban penting dalam semua
agama. Berbakti kepada orang tua mengandung arti menghormati dan mengabdi kepada orang tua
dengan penuh kasih sayang. Allah SWT menjelaskan dalam firmannya pada Q.S Al-Isra ayat 23 yang
berbunyi:

۞ ‫َو َقٰض ى َر ُّبَك َااَّل َتۡع ُبُد ۤۡو ا ِاۤاَّل ِاَّياُه َو ِباۡل َو اِلَد ۡي ِن ِاۡح َس اًناؕ ِاَّم ا َيـۡب ُلَغَّن ِع ۡن َدَك اۡل ِكَبَر َاَح ُدُهَم ۤا َاۡو ِكٰل ُهَم ا َفاَل َتُقْل َّلُهَم ۤا ُاٍّف َّو اَل َتۡن َهۡر ُهَم ا َو ُقْل َّلُهَم ا َقۡو اًل‬
٢٣ ‫َك ِرۡي ًم ا‬

Artinya: "Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah
berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai
berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya
perkataan "ah" dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya
perkataan yang baik" (Q.S. Al-isra ayat 23) .

Dalam surat ini, kita sebagai anak diperintahkan agar berbuat baik kepada kedua orangtua dan tidak
menyembah selain Allah SWT. Kita tidak boleh sekalipun membentak dan membantah orangtua
walaupun hanya dengan kata "ah". Jika kata "ah" saja tidak boleh, bagaimana dengan anak yang sudah
membentak orangtuanya dengan kata kata kasar bahkan membunuh orangtuanya sendiri seperti dalam
berita yang sudah berseliweran di televisi? Na'uzubillahiminzalik. Semoga kita tidak termasuk anak yang
terperosok ke dalam lubang kehancuran, karena mengabaikan orang tuanya. Semoga kita termasuk
anak yang mencapai kesuksesan hidup karena memuliakan orang tuanya. Aamiin.

Hadirin yang berbahagia

Berikut ini adalah secuil kisah yang merepresentasikan wujud dari berbakti kepada orangtua. kisah
Uwais Al-Qarni, pemuda ini hidup bersama ibunya yang sudah tua dan mengalami lumpuh. Uwais sendiri
memiliki penyakit kulit. Sayangnya dia adalah seorang fakir dari Yaman yang tak pernah berjumpa Rasul.

Kisah teladan Uwais kepada ibunya bermula dari keinginan ibu untuk berhaji tetapi ia tidak punya
kendaraan untuk haji. Uwais yang ingin mewujudkan impian ibunya lalu membeli lembu dan membuat
kandangnya di atas bukit. Uwais berlatih fisik dengan menggendong anak lembu naik turun bukit.

Delapan bulan berlalu, fisik Uwais sudah mulai kuat. Kemudian ibunya digendong menempuh ribuan
kilometer dari Yaman ke Mekkah. Sesampainya di Tanah Suci, sang ibu diajak tawaf sampai selesai.
Ibunya terharu dan bercucuran air mata telah melihat Baitullah. Uwais berdoa di depan Ka’bah untuk
sang ibunda. Uwais pun hanya meminta ridha dari ibunya untuk membawanya masuk ke surga.

Meski bukan sahabat nabi, namun Rasulullah mengagumi sosok Uwais. Bahkan Rasul mengatakan
bahwa Uwais termasuk salah satu penghuni langit yang dirindukan oleh surga.

Sekelumit kisah tersebut menjadi pengingat bagi kita, bahwasanya siapapun yang memuliakan orangtua
terutama seorang ibu, akan mendapatkan ganjaran surga. Seperti yang saya katakan tadi, kesuksesan
bukan hanya tentang ekonomi saja, bisa juga sukses membahagiakan orangtuanya seperti kisah uwais
tadi.
Dari yang saya sampaikan tersebut ada tiga hal yang dapat kita ambil inti kesuksesan dalam berbuat baik
kepada orangtua yaitu:

1. Mematuhi nasihatnya

2. Tidak berkata kasar

3. Mendoakannya.

Hadirin yang saya hormati

Demikian pidato yang dapat saya sampaikan. Marilah kita menjadi anak yang berbakti dengan berbuat
baik kepada orangtua sebagai salah satu kunci menuju kesuksesan, baik itu kesuksesan dunia maupun
akhirat. Semoga kita bisa selalu menjalankannya dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin

Jika ada salah kata maupun tingkah laku yang kurang berkenan saya memohon maaf yang sebesar-
besarnya. Akhir salam

W assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai