Nim: 230121044
Prodi: Akuntansi
TUGAS AGAMA
1. jelaskan hakikat manusia menurut Alquran yaitu di Al-mukminun ayat 12-24, surat As-
Sajadah ayat 7, surat At-Tin ayat 4, surat As Syam ayat 8, surat Faathir ayat 11 dan
hubungannya dengan Quran surat Adz-Dzaariyat 56
2. Jelaskan tanggung jawab manusia sebagai khalifah di bumi
3. Jelaskan 4 hak manusia tersebut
4. Jelaskan secara ringkas status dan peran manusia berdasarkan tinjauan sosiologis dan
psikologis
5. Menjelaskan peranan akal bagi manusia menurut Alquran
Jawab:
1. QS AL Mukminun 12-14
ٍ ِس َٰلَلَ ٍة مِن ط
ين ِ ْ َولَقَ ْد َخلَقْنَا
َ َٰ ٱْلن
ُ سنَ مِن
Dari arti ayat ini dijelaskan bahwa manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT, yang
diciptakan dari tanah di bumi dan saripati hasil campuran air dengan tanah dan kemudian
menciptakan keturunan-keturunannya dari setetes nutfah, yang diletakkan di rahim wanita,
kemudian nutfah itu dijadikan gumpalan darah dan kemudian setelah 40 hari dijadikan
segumpal daging dan dijadikan tulang belulang kemudian menjadi makhluk yang berbentuk
dan ditiupkan ruh, maha suci Allah menciptakan yang baik
QS As sajadah 7
ين ِ ْ َش ْىءٍ َخلَقَهُۥ ۖ َوبَ َدأَ خَلْق
َ َٰ ٱْلن
ٍ ِس ِن ِمن ط َ ِى أَ ْح
َ سنَ كُ َّل ٓ ٱلَّذ
Artinya: “yang memperindah segala sesuatu yang dia ciptakan dan yang memulai penciptaan
manusia dari tanah.”
Penjelasan dari artis tersebut: Allah menciptakan makhlukNya dengan sempurna, penuh
ketelitian dan menjadikan awal penciptaan manusia dari tanah.
QS At tin 4
َ ِى أَ ْح
س ِن تَقْ ِو ٍيم ِ ْ لَقَ ْد َخلَقْنَا
َ َٰ ٱْلن
ٓ سنَ ف
Artinya: “sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-
baiknya.”
Penjelasan dari arti tersebut: Allah menciptakan manusia dengan segala kelebihan dan
kesempurnaan, seperti bentuk postur manusia dengan tegak, memiliki anggota badan
sehingga dapat memakan makanannya dengan tangan, dan Allah menciptakannya dengan
kemampuan memahami, berbicara, mengatur, dan berbuat bijak, sehingga memungkinkan
menjadi khalifah di muka bumi sebagaimana yang Allah kehendaki.
QS As Syam 8
َ فَأَلْ َه َم َها فُج
ُورهَا َوتَقْ َو َٰى َها
Artinya: "maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.”
Penjelasan dari arti tersebut: Allah memberikan akal pikiran untuk memahami tentang
kefasikan atau keburukan dan ketakwaan agar manusia menggunakan akal pikirannya untuk
mengambil jalan kebaikan bertakwa kepada Allah SWT dan menjauhi kefasikan.
QS Fatir 11
ض ُع إِ ََّل بِعِلْ ِمهِۦ ۚ َو َما يُعَ َّم ُر مِن ُّمعَ َّم ٍر َو ََل َ َطفَ ٍة ثُ َّم َجعَلَكُ ْم أَ ْز َٰ َوجًا ۚ َو َما تَ ْح ِم ُل م ِْن أُنثَ َٰى َو ََل ت
ْ ُّب ثُ َّم مِن ن
ٍ ٱَّلل َخلَقَكُم مِن تُ َرا
ُ َّ َو
ٱَّلل َيسِير ِ َّ علَى
َ َِك ل َ َٰ
ذ َّن إ
ِ ۚ ب
ٍ َ َٰ
ت ك
ِ ِى ف َّ
َل إ ۦ
ٓ
ِ ُِ ه
ِ ر مع
ُ ْ
ِنم َص
ُ ق ُن ي
Artinya: "dan Allah menciptakan kamu dari tanah kemudian dari air mani, kemudian dia
menjadikan kamu berpasangan (laki laki dan perempuan). Dan tidak ada seorang laki-laki
pun mengandung dan tidak (pula) melahirkan melainkan dengan sepengetahuannya. Dan
sekali-kali tidak dipanjangkan umur seseorang yang berumur panjang dan tidak pula
dikurangi umurnya, melainkan (sudah ditetapkan) dalam kitab (Lauh Mahfudz).
Sesungguhnya yang demikian itu bagi Allah adalah mudah.”
Penjelasan: manusia diciptakan dari tanah dan air mani dan Allah membentuk manusia lelaki
dan perempuan agar berpasangan agar bisa memiliki keturunan dan Allah maha
pengetahuan tentang semua makhlukNya, dan umur manusia sudah tertulis di laub Mahfudz
Dalam ketetapan Allah.
QS AZ zariyat 56
ِ نس ِإ ََّل ِليَعْبُد
ُون ِ ْ َو َما َخلَقْتُ ٱلْ ِجنَّ َو
َ ٱْل
Artinya: “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi
kepada-Ku.”
Hubungan surat ini dengan surat lainnya adalah
Allah lah yang menciptakan jin dan manusia dan mereka diperintahkan untuk beribadah atau
bertakwa kepadanya saja tanpa menyekutunya, sebagaimana mereka diberi akal pikiran
untuk memahami yang baik dan yang buruk, kemudian Allah balas atas amalan-amalan
mereka maka barangsiapa yang beramal baik, maka dibalas dengan surga, dan barangsiapa
yang beramal dengan amalan buruk, maka dibalas dengan azab neraka.
Jadi, dalam QS As-Sajdah (32) : 7 ini menjelaskan bahwa Hakikat manusia yang awalnya
diciptakan dari tanah.
Hakikat manusia menurut Asy-Syam (91):8 ialah manusia diberikan kekuatan untuk
membedakan mana jalan yang baik dan mana jalan yang buruk dengan merujuk pada ajaran
agamanya.
Jadi, dalam QS. Faathir (35):11 ini menjelaskan bahwa Hakikat manusia untuk menjalani
kehidupannya sesuai dengan ketetapan Allah.
2. Tugas manusia sebagai khalifah adalah memelihara bumi atau menjaga lingkungan agar
menjadi tempat tinggal yang aman.
3. 1. Menjaga keadilan
2. Menjadi pemimpin
3. Menjaga lingkungan
4. Beribadah dan mengenal Allah subhanahu wa ta’ala
4. Sosiologi merupakan ilmu yang mengkaji tentang perilaku sosial manusia dan pola interaksi
dan pengaruh timbal balik antara individu dan kelompok dalam struktur sosial, serta
perubahan sosial.
Berdasarkan tinjauan sosiologis, status dan peran manusia yakni manusia sebagai seorang
individu selain merupakan hasil bentukan dari dirinya sendiri adalah juga merupakan hasil
bentukan dari lingkungan dan masyarakat tempatnya berada. Terbentuknya sikap terbuka
individu tidak hanya mempengaruhi sikap dan juga perilakunya individunya sendiri tetapi
juga dapat mempengaruhi sikap dan perilaku oran lain. Selain sebagai makhluk individu,
manusia juga merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri dan selalu
membutuhkan manusia lainnya.
Psikologi merupakan sutu imu yang mengkaji aspek-aspek kejiwaan seperti aspek mental,
emosional, dan karakteristik perilaku individu ataupun kelompok. Berdasarkan tinjauan
psikologis, status dan peran manusia dapat yakni mengacu pada perilaku manusia
merupakan perwujudan dari dorongan dalam diri manusia. Perilaku manusia yang muncul
baik untuk individunya sendiri maupun terhadap kelompok merupakan cerminan kebutuhan
manusia itu sendiri.Jadi kesimpulannya, status dan peran manusia tidak dapat dilepaskan
hakikat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Manusia tidak dapat hidup
sendiri, dimana bentukan kepribadian, mental dan perilaku tidak hanya terbentuk dengan
sendirinya tetapi juga dipengaruhi oleh lingkungan dan masyarakat sekitar.
5. Alquran taman definisikan akal secara Sari, namun dapat ditangkap maknanya ketika ia
menerangkan tentang fungsi-fungsi akal bagi manusia seperti untuk mengenal, mengkaji
tentang diri karena, alam dan Allah. Simpulnya, menurut Alquran, akal bagi manusia itu
adalah jati dirinya.