A. Latar Belakang
Konservasi energi atau penghematan energi merupakan tindakan untuk mengurangi jumlah
penggunaan energi, salah satunya adalah energi listrik. Tujuan dari konservasi energi ini adalah
untuk keberlangsungan kehidupan manusia dan lingkungan sekitarnya. Dengan menghemat energi,
kita telah mengambil peran dalam mengurangi dampak perubahan iklim di bumi. Kegiatan
konservasi energi dilakukan melalui pembiasaan perilaku penghematan energi listrik baik di rumah
dan di sekolah.
Menuju sekolah adiwiyata mandiri banyak hal berkaitan dengan penyelamatan lingkungan
terutama lingkungan sekolah yang dilakukan oleh tim adiwiyata. Dalam melaksanakan kegiatan
konservasi energi, MI Muhammadiyah Klopogodo berkomitmen untuk melakukan berbagai upaya
penghematan energi. Salah satu wujud nyata kegiatan tersebut adalah menghemat penggunaan
listrik. Penghematan listrik ini dilakukan dengan mengecek penggunaan lampu dan alat elektronik
di seluruh lingkungan sekolah secara berkala. Adapun upaya-upaya yang dilakukan lainnya antara
lain, mematikan saklar dan mencabut stop kontak peralatan elektronik saat tidak digunakan,
melakukan perawatan peralatan listrik, membersihkan lampu dan rumah lampu, membuka
jendela/ventilasi kelas, memanfaatkan cahaya alami (matahari) pada siang hari, mengurangi
penggunaan kendaraan bermotor, melakukan kampanye konservasi energi, dan menggunakan
sumber energi terbarukan (Aquaponik Tenaga Matahari).
Kegiatan mematikan dan mencabut saklar peralatan elektronik saat tidak digunakan
dilakukan oleh siswa dan warga sekolah yang bertugas sesuai dengan jadwal piket. Hal ini
dilakukan untuk membudayakan warga sekolah mematikan peralatan listrik yang telah selesai
digunakan. Mulai dari lampu, kipas angin, printer, LCD, dan lain-lain. Selain itu, untuk menjadi
pengingat, kelompok kerja konservasi energi telah memasang stiker ajakan mematikan peralatan
tersebut. Hal ini bertujuan agar semua warga sekolah ikut menjaga dan saling mengingatkan
apabila ada perlatan listrik yang belum dimatikan.
Membuka jendela atau ventilasi kelas juga menjadi salah satu upaya konservasi energi.
Tujuan dari kegiatan ini adalah agar semilir angin dapat masuk ke dalam kelas. Dengan adanya
angin yang masuk melalui jendela/ventilasi dapat mengurangi penggunaan pendingin ruangan.
Selain itu, dengan membuka jendela juga dapat memanfaatkan cahaya alami matahari untuk
menerangi ruangan kelas, sehingga ruangan tidak tampak gelap. Selain bermanfaat untuk
menerangi ruangan kelas, cahaya matahari juga dapat dimanfaatkan untuk menanam tanaman di
area sekolah dengan penyinaran yang cukup, serta untuk menyalakan lampu dan pompa aquaponik
tenaga surya melalui alat sel surya yang terpasang di halaman sekolah.
Upaya berikutnya adalah warga sekolah harus bijak dalam menggunakan energi demi
mengurangi kerusakan lingkungan. Salah satu kegiatan bijak dalam menggunakan energi yaitu
berjalan kaki atau menggunakan sepeda menuju lokasi yang masih bisa dijangkau. Jika lokasi yang
ingin dituju dekat, sebaiknya tidak menggunakan kendaraan bermotor.
Kegiatan kampanye konservasi energi juga bisa dilakukan sebagai upaya untuk
mengedukasi warga sekolah terkait energi yang ramah lingkungan, yaitu di antaranya panel surya.
Panel surya ini mampu menghasilkan energi yang yang berasal dari sinar matahari. Dengan Panel
surya ini, kita mampu menghidupkan perangkat listrik. Panel surya ini mampu menghemat sumber
energi fosil yang ada di bumi yang lama kelamaan akan habis. Penjelasan panel surya disisipkan
dalam kampanye konservasi energi yang dilaksanakan saat daring dan luring.
MI Muhammadiyah Klopogodo juga memiliki instalasi Aquaponik sebagai sarana edukasi
dan perangkat pembelajaran untuk menanamkan IPTEK di bidang pertanian dan ketahanan
pangan. Aquaponik ini terdiri dari 2 bagian utama, yaitu hidroponik (cara bercocok tanam dengan
media air, tidak lagi menggunakan tanah) dan akuarium ikan. Dalam aquaponik terjadi siklus
nitrogen yaitu siklus yang dimulai dari kotoran ikan. Kotoran ikan mengandung amonia. Kotoran
ikan ini diurai secara alami oleh bakteri yang ada di dalam air kolam dan filter ini menjadi nitrit.
Nitrit akan diuraikan oleh nitrobacter menjadi nitrat dan nitrat inilah yang berfungsi sebagai nutrisi
atau pupuk bagi tanaman. Agar siklus ini berjalan, air dalam sistem ini dialirkan dengan dipompa
terus-menerus. Pompa listrik menggunakan sumber energi terbarukan berupa listrik dari sel surya,
dengan tujuan sebagai upaya penghematan energi listrik.