PENDAHULUAN
akan selalu diikuti oleh kebutuhan akan barang/jasa lain. Sebagai ilustrasi
sebetulnya dia membutuhkan kendaraan lain atau mungkin lebih dari motor,
misalnya kendaraan roda empat atau mobil dan seterusnya. Sifat manusia
yang tidak pernah puas ini tampaknya tidak baik, akan tetapi sifat ini justru
1
kendala (constraints) bagi konsumen maupun produsen. Bagi konsumen,
utama adalah jumlah modal yang dimiliki baik modal berupa dana/uang untuk
dari dalam tanah, seperti: minyak, gas bumi dan hasil tambang sejenisnya.
dua golongan, yaitu tenaga kerja (human resource) dan modal (non-human
2
baku dan sebagainya, tenaga kerja (labor) dan keahlian (skill).
sebagai modal sedangkan keahlian adalah hal yang melekat pada tenaga
perlu dipisahkan dari modal umum (kekayaan alam) demikian juga keahlian
Hal lain yang juga penting untuk dibahas, adalah perbedaan pengertian
antara modal (capital) dan uang (money). Uang bukanlah modal dalam
barang-barang/jasa.
mempunyai ciri-ciri umum antara lain: (1) jumlahnya terbatas, (2) dapat
3
mempunyai nilai berupa harga. Besarnya nilai/harga barang tersebut
dapat digunakan pada berbagai bidang kegiatan, akan tetapi tenaga ahli
dalam bidang tertentu tidak selalu dapat digunakan untuk bidang lain diluar
4
1.2. Perbedaan Ekonomi Konsumsi dan Ekonomi Produksi
yang ada. Oleh karena itu permasalahan utama dalam ekonomi konsumsi
kegiatannya mereka menghadapi kendala. Hal ini wajar dan sesuai dengan
realita, karena jika tidak ada kendala maka pemecahan untuk memperoleh
dalam jumlah yang tidak terbatas. Kendala yang dihadapi produsen antara
5
input/sumberdaya sedemikian rupa agar menghasilkan produk yang dapat
ekonomi, oleh karena itu persyaratan ahli ekonomi produksi adalah dia harus
seorang ekonom dan harus mengetahui banyak ilmu ekonomi. Ahli ekonomi
6
Ahli ekonomi produksi sering berasumsi bahwa sasaran setiap manajer
usaha yang luas sedangkan petani lain mungkin lebih tertarik mempunyai
maksimisasi keuntungan.
yang dilakukan petani pada pasar tradisional ini sangat tergantung pada jenis
lain:
7
dipenuhi lagi karena adanya campur tangan (intervensi) pemerintah
tersebut.
tersedia. Produk mana yang akan dipilih tergantung pada tujuan dan
sasaran yang ingin dicapai serta kendala yang dihadapi. Selain itu
constrainst) atau berasal dari luar (external constrainst). Untuk kendala yang
8
berasal dari dalam (misal berupa ketersediaan input), biasanya sudah
harga-harga input yang akan dibeli dan harga-harga output yang akan dijual.
dipenuhi terutama bentuk fungsi produksi petani. Meskipun harga input yang
akan dibeli petani dapat diketahui pada saat barang-barang tersebut dibeli,
tetapi dapat dipastikan mereka tidak dapat mengetahui dengan pasti berapa
harga output yang akan berlaku pada saat panen nanti, hal ini akibat proses
Selain itu petani harus menghadapi resiko fisik (seperti: rusak dan
sebagainya) dan resiko harga (berupa fluktuasi harga). Kedua macam resiko
9
suatu industri. Oleh karena itu ada baiknya untuk mengkaji ulang model
(price taker).
dibedakan bila ditinjau dari ciri khas yang dimilikinya, meskipun untuk
bebas baik dari dalam maupun ke luar usahatani. Asumsi ini relatif
10
tanaman tahunan yang memerlukan biaya investasi besar dan masa
harga barang. Asumsi ini justru tidak sesuai untuk kasus produk
diketahui dengan pasti, seperti: harga jual produk, harga beli input.
11
Berdasarkan ulasan di atas jelaslah bahwa penggunaan model pasar
dan sebagainya, maka bentuk pasar persaingan murni inilah yang paling
model pasar persaingan murni sebagai model umum (general form) yang
12