Anda di halaman 1dari 4

RESUME PRESENTASI PKN

KELOMPOK 5 :
1. Benedictus Christian Adhisaputra (21000008)
2. Farhan Maulana Rizdiansyah (21000014)
3. Riandy Naufal Rahmawan (21000041)
4. Zahra Annisa Faradina (21000047)
TEKNIK GRAFIKA – 4B
DOSEN PENGAMPU : Dr. Atiek Rohmiyati, M.Pd.

GEOPOLITIK INDONESIA

A. Pengertian Geopolitik Indonesia


1. Menurut KBBI
Geopolitik adalah ilmu tentang faktor geografi terhadap ketatanegaraan atau dapat juga
diartikan sebagai kebijakan negara atau bangsa sesuai dengan posisi geografisnya.
2. Menurut ahli
Dr. Baso Madiong, Sh., MH., dan kawan-kawannya menyatakan geopolitik berasal dari kata
geo (bumi/wilayah) dan bahasa Yunani yaitu polteia ‘poli’ artinya kesatuan masyarakat yang
berdiri sendiri dan ‘teia’ artinya urusan. Jadi geopolitik dapat disebut dengan wawasan
nusantara.
3. Geopolitik secara umum
Jadi geopolitik dapat diartikan secara umum yaitu sistem politik atau peraturan-peraturan
dalam wujud kebijaksanaan dan strategi nasional yang didorong oleh letak geografis dan
bangsa pada suatu negara yang beragam. Tujuannya yaitu menentukan bagaimana suatu
negara dapat melakukan pembinaan politik, yang didasarkan oleh situasi geografis suatu
negara.
Indonesia sebagai negara kepulauan dan bangsa yang majemuk mempunyai geopolitik
tersendiri, yaitu wawasan nusantara. Secara geografis, Indonesia memiliki ciri khas, yakni
diapit dua Samudera (Hindia dan Pasifk) dan dua Benua (Asia dan Australia). Indonesia
merupakan negara kepulauan yang disebut Nusantara, sehingga bisa disebut sebagai Benua
Maritim Indonesia. Wilayah negara Indonesia tersebut dituangkan secara yuridis formal
dalam Pasal 25 A UUD 1945 Amandemen IV yang berbunyi “Negara Kesatuan
Republik Indonesia adalah sebuah negara kepualauan yang berciri Nusantara dengan
wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan oleh undang-undang”. Atas dasar
itulah Indonesia mengembangkan paham geopolitik nasionalnya, yakni Wawasan Nusantara.
Geopolitik lebih focus pada kajian soal factor geografi, strategi, serta politik dalam suatu
negara, dan kajiannya bersifat nasional (mencakup satu wilayah negara). Geopolitik
mencakup dan membahas IPOLEKSOSBUDHANKAM (Ideologi, Politik, Sosial Budaya,
Pertahanan, Keamanan). Geopolitik juga sebagai ideologi, dan ideologi Indonesia adalah
Pancasila. Jadi, geopolitik membahas bagaimana cara mempertahankan hak tersebut.

B. Macam-macam Geopolitik di Indonesia


1. Kepulauan Maritim
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Keunikan geografi ini memberikan
Indonesia posisi strategis di kawasan Asia Tenggara dan Samudra Pasifik. Hal ini
menciptakan tantangan dan peluang dalam mengelola dan melindungi wilayah perairan serta
sumber daya alamnya.
2. Zona Pengecualiaan Ekonomi Laut (ZEE)
ZEE Indonesia meliputi wilayah perairan yang luas, yang meliputi laut teritorial, ZEE, dan
landasan kontinen. ZEE ini kaya akan sumber daya alam seperti minyak, gas alam, ikan, dan
mineral.
Batas wilayah laut Indonesia :
a) Laut Teritorial (12 mil)
Merupakan hak penuh warga Indonesia, sesuai Pasal 3 UNCLOS 1982 “setiap negara
berhak menetapkan lebar laut teritorialnya sampai batas maksimum 12 mil laut diukur
dari garis pangkal yang ditentukan sesuai konvensi.” Fungsi laut territorial ini bagi
Indonesia yaitu sebagai mata pencaharian nelayan Indonesia dan sebagai jalur
penghubung Pulau ke Pulau. Tak hanya itu saja, laut teritorial juga berfungsi sebagai
sarana lalu lintas yang menghubungkan pulau satu dengan pulau lainnya. Serta, sebagai
sumber daya alam hayati, seperti laut, tumbuhan, dan hewan.
Setiap negara lain dibolehkan lewat batas tersebut atas dengan izin yang berlaku dan
disepakati. Warga Indonesia menjamin pelaksanaan hak lintas damai. Terlebih lagi, bagi
pelayaran internasional yang akan melewati jalur-jalur kepulauan dan tradisional.
Kewajiban tersebut diatur pada Pasal 49, Pasal 52, dan Pasal 53 KHL tahun 1992.
Pemerintah membuat kebijkan tentang perikanan yaitu (UU NO.6 Tahun 1996) dan
PERPU Nomor 115 Tahun 2015. Apabila suatu negara melanggar kebijakan tersebut,
maka akan dikenakan hukuman dengan menenggelamkan kapal asing (pencuri ikan).
Kebijakan tersebut diberlakukan leh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi
Pudjiastuti.
b) Landasan Kontinen
Pasal 1 UU Tahun 1973
Landas kontinen Indonesia adalah dasar laut dari tanah di bawahnya hingga 200 meter
atau lebih. Masih bisa melakukan eksplorasi dan eksploitasi SDA.

Pasal 2 UU Tahun 1973


Kekuasaan penuh dan hak ekslusif atas kekayaan alam di landas kontinen Indonesia.

Pasal 3 UU Tahun 1973


Perbatasan landas kontinen dengan negara lain berdasarkan hasil perundingan.

c) ZEE
Seluruh jenis aktivitas kelautan dalam Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) telah diatur pada
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1983 Pasal 5 tentang Zona Ekonomi Eksklusif
(ZEE). Didalam undang-undang tersebut terdapat beberapa hak yang dimilikinya. fungsi
dari Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yaitu sebagai media pertahanan dan keamanan
wilayah laut dari sektor pertahanan dan militer.
Negara dapat melakukan eksplorasi eksploitasi, pengolahan, dan konservasi sumber daya
alam. Negara juga mempunyai hak untuk melakukan penelitian perlindungan dan
pelestarian laut. Memberikan izin untuk pelayaran internasional melalui wilayah tersebut
dan memasang berbagai jenis sarana untuk perhubungan laut.
3. Sumber daya Alam dan Energi
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, termasuk batu bara, minyak
bumi, gas alam, tambang mineral, dan keanekaragaman hayati. Keberadaan sumber daya ini
memberikan dampak signifikan terhadap geopolitik, perdagangan internasional, serta kerja
sama dengan negara-negara mitra.
4. Poisisi di Asia Tenggara
Indonesia merupakan negara terbesar dan memiliki populasi terbesar di Asia Tenggara. Hal
ini memberikan pengaruh besar dalam diplomasi regional dan peran kepemimpinan dalam
perkumpulan regional seperti ASEAN (Association of Southeast Asian Nations). Indonesia
juga berperan dalam inisiatif-regional seperti Indo-Pasifik, yang melibatkan negara-negara
di kawasan Samudra Hindia dan Pasifik.
5. Perbatasan Darat
Indonesia memiliki perbatasan darat dengan beberapa negara, seperti Malaysia dan Papua
Nugini. Perbatasan ini dapat menjadi sumber potensi konflik dan kerjasama. Selain itu,
keberadaan pulau-pulau terluar seperti Natuna dan Ambalat di Laut China Selatan juga
menjadi sumber ketegangan geopolitik dengan negara-negara seperti Tiongkok.

C. Peranan Geopolitik Indonesia


Berikut ini peranan geopolitik secara umum bagi suatu negara, diantaranya:
a) Berusaha untuk menghubungkan kekuasaan suatu negara dengan potensi sumber daya
alam yang tersedia.
b) Untuk menghubungkan segala kebijakan pemerintahan dengan situasi maupun kondisi
alam.
c) Untuk menentukan bentuk & corak politik Internasional maupun dalam negeri.
d) Menentukan pokok-pokok arah tujuan negara, misalnya seperti memfokuskan pada
pembangunan.
e) Sebagai upaya dalam meningkatkan kedudukan suatu negara di mata internasional.
f) Untuk menghindari dan menyelesaikan masalah sengketa wilayah dengan negara tetangga.

Anda mungkin juga menyukai