Anda di halaman 1dari 7

Tryout Eduka #7

Pengetahuan dan Pemahaman Umum


(1) Gagasan multikulturalisme di Indonesia kembali muncul ke permukaan pada tahun
2002. (2) Hal ini sejalan dengan digulirnya reformasi 1998 dan diberlakukannya otonomi
daerah sejak tahun 1999. (3) Pemerintahan orde baru cenderung dijalankan secara sentralistik
dengan menggunakan politik kebudayaan yang seragam dan menggunakan tipe pendekatan
“permadani” dalam melihat masyarakat yang multikultural. (4) Pasca-Orde Baru, desentralisasi
berkembang dan kedaerahan turut meningkat. (5) Hal ini disadari dapat menimbulkan efek
yang kontra produktif jika dilihat dari perspektif kesatuan dan integrasi nasional.
(6) Pada dasarnya, paham multikulturalisme sejalan dengan fakta sosial yang sudah ada
di Indonesia. (7) Baik multikulturalisme maupun Bhinneka Tunggal Ika memiliki semangat
yang sama, yakni unity in diversity, bukan uniformity in diversity. (8) Yang dimaksud oleh
unity in diversity adalah bagaimana memaknai perbedaan sebagai sesuatu yang menjadi
keunggulan dalam suatu bangsa, bukan menjadi alat pemisah yang membeda-bedakan. (9)
Sebaliknya, yang dimaksud oleh uniformity in diversity adalah bagaimana memaknai
perbedaan sebagai alat disintegrasi bangsa yang dapat menyebabkan perpecahan sehingga
perbedaan harus dihapuskan. (10) Maka dari itu, diperlukan penanaman nilai-nilai
multikulturalisme yang sejalan dengan Bhinneka Tunggal Ika melalui pendidikan.
(Diadaptasi dari Jurnal Pendidikan, Sosiologi,
dan Antropologi dengan pengubahan)

1. Lawan kata keunggulan yang tepat dalam kalimat (8) adalah ….


A. kejelekan
B. kekurangan
C. eminensi
D. keburukan
E. kerendahan

(1) Indonesia adalah negara multikultural terbesar di dunia. (2) Negara Indonesia terdiri
atas berbagai kelompok etnis, suku, agama, budaya, dan lain-lain. (3) Di Indonesia terdapat
berbagai macam agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu) dan berbagai
aliran kepercayaan. (4) Indonesia dapat menjadi berkah sekaligus musibah. (5) Menjadi berkah
jika Indonesia sebagai entitas negara dan bangsa mampu merawat keberagamannya. (6) Dapat
menjadi musibah jika bangsa ini tidak mampu merawat keberagaman, seperti disharmoni
bangsa yang terjadi belakangan ini.
(7) Lantas, bagaimana cara agar dapat menghindari musibah ini? Jawabannya dimulai
dengan diri sendiri. (8) Pertama, menghormati satu sama lain. (9) Caranya dengan tidak
mengintervensi privasi orang lain, khususnya kebudayaannya. (10) Kedua, menganggap tidak
ada perbedaan. (11) Caranya dengan tidak. Menganggap “cina”, “arab”, “islam”, “hindu”, dan
lain-lain sebagai perbedaan dalam “keluarga” Indonesia. (12) Ingat, hewan dalam satu keluarga
tidak harus memiliki wajah yang sama. (13) Ketiga, dapat mengontrol emosi. (14) Jika
seseorang mudah marah atau tersinggung, dapat terjadi perpecahan dan konflik yang besar
(padahal dapat diselesaikan oleh pak RT).
(Dikutip dari Jurnal Pendidikan, Sosiologi,
dan Antropologi dengan penyesuaian)

2. Gagasan pada kalimat (5) dan (6) akan menjadi selaras bila keduanya dihubungkan dengan
....
A. namun
B. sedangkan

1 [Penulis]by: @MysteryOfEterni
Tryout Eduka #7
C. sebaliknya
D. selain itu
E. sementara itu

3. Ungkapan yang digunakan penulis untuk mengibaratkan sesuatu seperti manusia pada
bacaan di atas terdapat di kata/frasa ....
A. Indonesia dalam kalimat (1)
B. di Indonesia dalam kalimat (3)
C. bangsa ini dalam kalimat (6)
D. hewan dalam kalimat (12)
E. jika seseorang dalam kalimat (14)

(1) Akhir-akhir ini, kata multikulturalisme dan pluralisme sering terlontar di ranah
publik. (2) Gejala ini dapat dipahami jika melihat keadaan masyarakat Indonesia yang semakin
terjebak dalam berbagai konflik dan peningkatan radikalisme. (3) Dalam situasi seperti itu,
kedua kata di atas memang selalu dirapalkan bak mantera yang diharapkan mampu meredakan
kegerahan akan hiruk-pikuk perbedaan. (4) Selain itu, untuk meredam dorongan untuk menang
sendiri. (5) Namun, apakah keduanya akan dapat memenuhi harapan itu? (6) Tentu akan sangat
terkait dengan pemahaman kedua konsep tersebut.
(7) Barangkali, ada yang berpendapat bahwa kedua konsep itu bukanlah barang baru
bagi masyarakat Indonesia. (8) Sejak negara RI didirikan lebih dari 65 tahun yang lalu, konsep-
konsep itu telah ada dan seringkali dikaitkan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang
diartikan ‘berbeda-beda tetapi tetap satu adanya’. (9) Namun, perlu disadari bahwa tafsir
makna akan selalu mengalami perubahan sesuai dengan dinamika sosial dan budaya
masyarakat Indonesia sendiri maupun dunia.
(Dikutip dari Jurnal Membangun Pemahaman Multikulturalisme:
Perspektif Arkeologi dengan penyesuaian)

4. Kata yang memiliki makna denotatif ‘mengurangi; menghilangkan’ terdapat pada kalimat
....
A. (2)
B. (3)
C. (4)
D. (5)
E. (9)

(1) Penelitian-penelitian arkeologi yang panjang telah menunjukkan bahwa masyarakat


yang hidup di Kepulauan Nusantara selalu memiliki beragam budaya. (2) Keragaman budaya
ini seakan telah menjadi fitrahnya karena tiga faktor. (3) Pertama, lingkungan alam kawasan
ini cukup beragam sehingga setiap komunitas akan menciptakan lingkungan yang berbeda
dalam rangka beradaptasi pada budaya yang sudah ada. (4) Kedua, lokasi kepulauan yang
strategis telah menjadikan kawasan ini sebagai tempat tujuan dan perlintasan migrasi sehingga
migrasi sehingga menjadi tempat persilangan beragam budaya. (6) Ketiga, dua kondisi tadi
menyebabkan masyarakat yang tinggal di kawasan ini mengalami evolusi budaya pada tingkat
yang berbeda-beda dan menjadi semakin beragam karena dipadu dengan hasil difusi budaya.
(7) Dengan mekanisme ini, terbentuk budaya-budaya lokal yang begitu beragam, tetapi di
antaranya memiliki nilai-nilai inti budaya yang mirip. (8) Itulah pangkal multikulturalisme
pada masa prasejarah.
(Dikutip dari Jurnal Membangun Pemahaman Multikulturalisme:
Perspektif Arkeologi dengan penyesuaian)

2 [Penulis]by: @MysteryOfEterni
Tryout Eduka #7
5. Kata beragam dalam kalimat 7 bermakna ....
A. berbeda-beda
B. berlain-lainan
C. bersama-sama
D. beracah-acah
E. bermacam-macam

6. Kata manakah pada bacaan di atas yang berkandungan jenis kata yang sama dengan jenis
kata panjang pada. potongan kalimat tongkatnya sangat panjang, ya?
A. kata tiga faktor dalam kalimat (2)
B. kata strategis dalam kalimat (4)
C. kata pada dalam kalimat (6)
D. kata beragam dalam kalimat (6)
E. kata difusi budaya dalam kalimat (6)
(1) Disadari atau tidak, film dengan berbagai muatan ideologis di belakangnya menjadi
sebuah alat yang ampuh sebagai culture penetration ataupun sebagai counter culture. (2) Jika
ia sengaja ditujukan secara individu-individu yang secara psikologis disebutkan sehingga
sangat rentan untuk menerima muatan itu. (3) Kalangan remaja dan mahasiswa termasuk dalam
kelompok ini. (4) Remaja secara psikologis dikonsepkan sebagai individu, baik laki-laki
maupun perempuan (Sarwono, 2001) adalah khalayak yang sangat potensial untuk ditempa
pesan dari media termasuk film. (5) Dalam kajian komunikasi pemasaran, remaja dan
mahasiswa merupakan sebuah pasar potensial bagi beragam produk, termasuk produk global
yang disebut lifestyle. (6) Dengan demikian, hal ini menjadi kajian menarik untuk melihat
bagaimana penerimaan terhadap simbol dan tanda dalam film yang dimunculkan media sebagai
segmen utamanya. (7) Mahasiswa sebagai bagian dari lingkungan sistem sosial diartikulasikan
dalam wacana-wacana lain berbentuk musik, gaya hidup, kekuasaan, harapan, masa depan, dan
lainnya.
(8) Disadari atau tidak, produk film juga dapat memenuhi gaya hidup seseorang. (9)
Hal ini dapat dilihat dengan bagaimana orang menghabiskan waktu mereka (aktivitas), apa
yang mereka anggap penting dalam lingkungannya (ketertarikan), dan apa yang mereka
pikirkan tentang diri mereka sendiri dan juga dunia sekitarnya (opini). (10) Produk film
memiliki kecenderungan suatu gaya hidup yang menjadi dasar dari mode yang akan melahirkan
lifestyle apabila mode itu menjadi sebuah ritual keseharian. (11) Gaya hidup bukan hanya
spesifik pada gaya berpakaian, model rambut, atau perbendaharaan kata-kata saja, tetapi juga
sikap dan pandangan hidup dengan cara yang halus. (12) Selain itu, perfilman juga merujuk
pada proses sosial yang mengambil elemen-elemen kebudayaan dan digunakan untuk
memperkuat karakter sebuah film untuk persuasif khalayaknya. (13) Sebagai produk kapitalis,
disadari atau tidak film-film juga mencoba untuk mengonstruksi pola pikiran manusia (frame),
yaitu dengan adanya jalan cerita dan permasalahan yang dibahas dalam alur. (14) Tujuannya
adalah untuk memecahkan masalah yang diceritakan dalam film tersebut. (15) Banyak sekali
tema yang diangkat ke dalam film, seperti kisah cinta, perselingkuhan, dan kisah sosial lainnya
yang terkadang membuat pemirsa terbawa layaknya pemain yang telah membintangi film
tersebut, misalnya menjadi sedih, bahagia, marah, dan benci.
Dikutip dari Skripsi Analisis Pengaruh Metode Promosi
Film terhadap Minat Menonton dengan penyesuaian)

7. Frasa manakah pada bacaan di atas yang polanya sama dengan pola frasa peradaban
modern?

3 [Penulis]by: @MysteryOfEterni
Tryout Eduka #7
A. Frasa sangat potensial dalam kalimat (4)
B. Frasa sistem sosial dalam kalimat (7)
C. Frasa gaya hidup dalam kalimat (8)
D. Frasa produk kapitalis dalam kalimat (13)
E. Frasa jalan cerita dalam kalimat (13)
(1) Dalam studi Komunikasi, semiotik berperan sebagai studi tentang tanda dan cara
kerjanya. (2) Istilah lain yang ditawarkan adalah semiology. (3) Lingkup yang dijadikan bahan
studinya meliputi (a) tanda itu sendiri yang terdiri atas berbagai cara tanda menyampaikan
makna dan cara tanda berhubungan dengan orang yang menggunakannya; (b) kode-kode
mengorganisasikan tanda tersebut; dan (c) budaya tempat tanda-tanda beroperasi. (4)
Jangkauan dalam bidang kajian ilmiah Komunikasi yang memiliki keterkaitan dengan semiotik
meliputi: kontak tubuh, penampilan, anggukan kepala, gerak tubuh, ekspresi wajah, postur, dan
gerakan mata.
(Dikutip dari Jurnal Humaniora dengan penyesuaian)

8. Perhatikan kutipan berikut.... kontak tubuh, penampilan, anggukan kepala, gerak tubuh,
ekspresi wajah, postur, dan gerakan mata. Kutipan tersebut menjadi kalimat logis jika
disertakan dengan....
A. Dalam bidang studi Komunikasi, cakupan semiotik yang berkaitan dengan hal
B. Komunikasi bidang studi yang berkaitan dengan cakupan semiotik mencakup
C. bidang studi dengan cakupan komunikasi semiotik yang berkaitan melingkupi
D. Semiotik komunikasi yang bercakupan bidang studi yang berkaitan terdiri atas
E. Cakupan bidang studi Komunikasi yang berkaitan dengan semiotik melibatkan

9. Ungkapan yang digunakan penulis untuk mengibaratkan sesuatu seperti manusia pada
bacaan di atas terdapat pada ....
A. semiotik berperan sebagai studi dalam kalimat (1)
B. lingkup yang dijadikan bahan studinya dalam kalimat (3)
C. cara tanda berhubungan dengan dalam kalimat (3- a)
D. kode-kode mengorganisasikan tanda dalam kalimat (3-b)
E. budaya tempat tanda-tanda beroperasi dalam kalimat (3-c)

10. Kata konvensional pada kalimat (11) dapat diilustrasikan dengan analogi ....
A. Pelarangan serangan nuklir antarnegara
B. Pemberian bansos secara jujur dan adil
C. Pemberian sesajen sebagai penghormatan
D. Pencuri harus dibawa ke aparat berwajib
E. Penghormatan kepada bendera merah putih

¹Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Data dan Informasi Kebencanaan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, M Ridwan, angkat bicara soal 10 titik
yang berpotensi mengalami pergerakan tanah pada bulan ini. ²Menurutnya, temuan dari Pusat
Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Geologi (PVMBG) itu akan diteruskan pihaknya ke aparat
wilayah seperti wali kota, camat, dan lurah. ³Wilayah potensi gerakan tanah di DKI itu masuk
kategori menengah. ⁴Wilayah tersebut mengalami pergerakan tanah apabila curah hujan di atas
normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau
jika lereng mengalami. gangguan. ⁵Adapun 10 titik itu ialah di Jakarta Selatan ada di Cilandak,
Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu,
Pesanggrahan. ⁶Lalu di Jakarta Timur ada di Kramat Jati dan Pasar Rebo. ⁷Ridwan

4 [Penulis]by: @MysteryOfEterni
Tryout Eduka #7
menginfokan kepada masyarakat agar tidak membangun permukiman di atas atau di bawah
tebing. ⁸Pemerintah juga mengimbau penanaman pohon demi memperkuat struktur tanah, tidak
melakukan penebangan pohon di tebing, dan menyarankan untuk membuat terasering.

(Diadaptasi dari: https://www.google.com/amp/s/m.mediaindonesia.co


m/amp/amp_detail/271650-warga-dki-di-10-lokasi-ini-diimbau-waspadai-pergerakan-tanah)

11. Kalimat yang tidak logis dalam bacaan tersebut adalah ….


A. 4
B. 5
C. 6
D. 7
E. 8

12. Kalimat (4) dan (5) dalam bacaan tersebut mengandung hubungan ….
A. Kalimat 4 menjadi sebab dari kalimat 5
B. Kalimat 5 menjadi sebab dari kalimat 4
C. Kalimat 4 menjadi penjelas kalimat 5
D. Kalimat 5 menjadi penjelas kalimat 4
E. Kalimat 4 tidak ada koherensi dengan kalimat 5

13. Pernyataan manakah yang tidak sesuai dengan isi paragraf di atas?
A. Daerah yang berbatasan dengan lembah sungai lebih berpotensi terhadap pergerakan
tanah.
B. Membangun permukiman di atas atau di bawah tebing tidak berisiko terhadap bahaya
pergerakan tanah.
C. Kondisi struktur tanah dapat dipengaruhi oleh penebangan pohon di daerah tebing.
D. Potensi gerakan tanah di DKI termasuk dalam kategori tinggi.
E. Informasi 10 titik yang berpotensi mengalami pergerakan tanah dari PVMBG akan
diberikan kepapa aparat wilayah.

14. Kata 'permukiman' pada kalimat (7) bermakna ....


A. Perihal bermukim
B. Daerah tempat bermukim
C. Proses memukimkan
D. Cara memukimkan
E. Hasil bermukim

15. Kesalahan penempatan antara kata kerja dan objek terdapat pada kalimat ….
A. (1)
B. (3)
C. (5)
D. (7)
E. (8)

¹Pemerintah bakal mengubah Teluk Balikpapan untuk memperindah tampilan ibu kota
negara baru yang akan dibangun di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan
Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. ²Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan
perubahan, dilakukan karena Presiden Joko Widodo ingin ibu kota pengganti DKI Jakarta
tersebut nantinya menjadi kota terbaik di dunia. ³la mengatakan Teluk Balikpapan menjadi

5 [Penulis]by: @MysteryOfEterni
Tryout Eduka #7
wilayah perairan ibu kota baru. ⁴Pelaksana tugas Ketua Umum PPP itu mengklaim wilayah
teluk di wilayah ibu kota baru ini. bisa menjadi ikon dunia. ⁵Suharso menyatakan pihaknya saat
ini masih merancang badan otoritas untuk pembangunan ibu kota baru. ⁶"Pembentukan badan
otoritas ini bisa melalui peraturan presiden. Ia menyebut badan otoritas terbentuk bulan depan.
⁷Di sisi lain, kata Suharso, pihaknya juga tengah. menyiapkan draft dan naskah akademik
undang- undang tentang ibu kota baru. ⁸la menyatakan akan banyak peraturan yang perlu
disinkronkan dalam membuat undang-undang ibu kota baru. ⁹Setidaknya, kata Suharso, pusat
pemerintahan akan dibangun di wilayah seluas sekitar 6 ribu hektare. ¹⁰Khusus pembangunan
Istana Kepresidenan, Suharso menyebut Jokowi ingin arsitektur Istana yang khas Indonesia.
¹¹Pasalnya, Istana Kepresidenan yang ada saat ini semua adalah peninggalan kolonial Belanda.
(Diadaptasi dari: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20191119092 204-92-
449551/pemerintah-eksploitasi-teluk- balikpapan-demi-ibu-kota-baru)

16. Kata ‘itu’ pada kalimat (4) merujuk pada....


A. Pemerintah Kabupaten Penajam
B. Presiden Joko Widodo
C. Kepala Bappenas.
D. Masyarakat Kalimantan Timur
E. Badan otoritas pelaksana

17. Kesalahan pemenggalan frasa ditemukan pada kalimat ….


A. 2
B. 4
C. 6
D. 8
E. 10

18. Kata 'disinkronkan' pada kalimat (8) bermakna ....


A. ditetapkan
B. disesuaikan
C. dijalankan
D. diserentakkan
E. Dihapuskan

19. Kalimat yang di dalamnya terdapat kesalahan ejaan adalah ….


A. 1
B. 3
C. 5
D. 7
E. 9

20. Kalimat tidak logis pada bacaan di atas terdapat pada ….


A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

6 [Penulis]by: @MysteryOfEterni
Tryout Eduka #7
KUNCI JAWABAN
1. B 6. B 11. C 16. C
2. C 7. B 12. D 17. A
3. C 8. E 13. C 18. B
4. C 9. B 14. B 19. D
5. E 10. D 15. D 20. B

7 [Penulis]by: @MysteryOfEterni

Anda mungkin juga menyukai