(1) Sebuah studi menunjukkan bahwa anak yang dibiasakan mendengarkan cerita sejak dini
dan dikenalkan dengan kebiasaan membaca memiliki perkembangan jaringan otak yang lebih
awal. (2) Sebaliknya, anak yang tidak dikenalkan dengan kebiasaan membaca memiliki
perkembangan yang kurang pada jaringan tersebut. (3) Anak-anak balita dengan orang tua yang
rutin membacakan buku untuk mereka mengalami perbedaan perilaku dan prestasi akademik
dengan anak-anak dengan orang tua yang cenderung pasif dalam membacakan buku. (4) Menurut
sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan perbedaan yang juga
terjadi pada aktivitas otak anak.
(5) Peneliti mengamati perubahan aktivitas otak anak-anak usia 3 sampai dengan 5 tahun
yang mendengarkan orang tua mereka membacakan buku melalui scanner otak yang disebut
functional magnetic resonance imaging (FMRI). (6) Orang tua menjawab pertanyaan tentang
berapa banyak mereka membacakan cerita untuk anak-anak serta seberapa sering melakukan
komunikasi. (7) Para peneliti melihat bahwa ketika anak-anak sedang mendengarkan orang tua
bercerita, sejumlah daerah di bagian kiri otak menjadi lebih aktif. (8) Ini adalah daerah yang terlibat
dalam memahami arti kata, konsep, dan memori. (9) Wilayah otak ini juga menjadi aktif ketika
anak-anak bercerita atau membaca. (10) Pada studi ini menunjukkan bahwa perkembangan daerah
ini dimulai pada usia yang sangat muda. (11) Yang lebih menarik adalah bagaimana aktivitas otak
di wilayah ini lebih sibuk pada anak-anak yang orang tuanya gemar membaca. (12) Membacakan
buku untuk anak membantu pertumbuhan neuron di daerah ini yang akan menguntungkan anak di
masa depan dalam hal kebiasaan membaca.
Kata konflik berasal dari bahasa Latin configere yang berarti 'saling memukul'. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konflik berarti 'pertentangan, percekcokan, atau perselisihan'.
Dalam sudut ilmu sosiologi, konflik sosial dapat diartikan sebagai berbagai masalah sosial yang
menimbulkan pertentangan dalam kehidupan masyarakat atau bernegara. Hal ini disebabkan oleh
adanya perbedaan pendapat atau pandangan tertentu, tidak adanya rasa toleransi, dan perasaan
saling mengerti akan kebutuhan individu masing-masing.
Syuhada, A.N. (6 November 2022). Konflik Sosial.
Diakses dari https://blog.unnes.ac.id/ardhinoorkhansy03/konflik-sosial/
Ide pokok yang tidak dapat melanjutkan paragraf tersebut adalah ....
A. faktor-faktor penyebab konflik sosial D. akibat konflik sosial
B. jenis-jenis konflik sosial E. definisi konflik sosial
C. bentuk-bentuk konflik sosial
Pendidikan karakter ini sendiri, menurut desain induk pendidikan karakter yang diterbitkan oleh
Kemendiknas pada tahun 2010, merupakan pendidikan yang berfokus pada moral absolut.
Pendidikan karakter menekankan suatu nilai moral yang universal yang bisa diterima dengan baik
oleh berbagai kalangan di seluruh kelompok sosial. Pendidikan karakter berfokus tidak hanya pada
sesuatu yang salah dan benar, tetapi juga pada tingkat baik dan buruknya hal yang diajarkan.
Tujuan pendidikan karakter ini adalah mencetak individu yang berkarakter. Individu baru bisa
dikatakan berkarakter apabila dirinya sudah mampu melaksanakan segala keputusan yang
diambilnya dengan pertimbangan moral.
Tanpa Nama. (18 Agustus 2017). Pendidikan Karakter Bangsa Indonesia di Era Globalisasi. Disadur dari
https://www.smkn1bireuen.sch.id/index.php?id=artikel&kode=31
Gagasan utama paragraf tersebut adalah … C. Pendidikan karakter bersifat universal.
A. Pendidikan karakter berfokus pada D. Pendidikan karakter bertujuan mencetak
moral absolut. individu.
B. Kemendiknas mendesain pendidikan E. Individu berkarakter menjalankan nilai
karakter. moral.
3. Tujuan penulisan kalimat (4) pada bacaan 4. Terkait dengan paragraf 1 pada bacaan
tersebut adalah untuk .... tersebut, paragraf 2 berfungsi untuk ….
A. melegitimasi cara paling efektif untuk A. menguraikan sifat air garam yang
mengobati radang yang ada pada dapat membantu radang tenggorokan
paragraf 1 B. menggambarkan informasi terkait air
B. meyakinkan pembaca atas kebenaran garam sebagai obat alami radang
pernyataan utama paragraf C. menjelaskan hubungan antara radang
sebelumnya tenggorokan dengan air garam
C. menjelaskan dampak kandungan air D. memaparkan hasil studi terkait sifat air
garam untuk melanjutkan wacana garam yang bersifat antibakteri
D. menegaskan ulang penyataan utama E. membuktikan efektivitas air garam
paragraf sebelumnya untuk menyembuhkan radang
E. menguraikan sejarah pengobatan tenggorokan
dengan air garam untuk mendukung
paragraf pertama
5. Bacalah teks berikut!
(1) Masalah pemberitaan di media daring sedang menjadi perbincangan hangat di kalangan
masyarakat. (2) Perbincangan itu tak lepas dari sering digunakannya unsur-unsur yang provokatif
dalam judul artikel (biasa disebut clickbait) oleh jurnalis atau editor agar artikel yang ditulisnya
tampak menarik. (3) Penggunaan kata-kata yang dianggap provokatif, seperti viral, memanas,
resmi, heboh, atau dahsyat, di awal judul artikel memang biasanya membuat orang-orang
penasaran untuk membaca berita atau artikel yang ditulis. (4) Akan tetapi, judul yang diberikan
hampir selalu berbeda dengan isi artikel yang disajikan. (5) Tidak jarang, artikel di media daring
hanya berisikan kabar yang kurang bermutu, seperti respons publik figur yang tidak relevan dalam
mengomentari suatu isu atau konten iklan yang terlalu dominan. (6) Terlebih, saat ini, banyak
media daring yang mengenyampingkan objektivitas demi kehebohan, misalnya dengan
menerbitkan artikel yang menyerang pihak ataupun lembaga tertentu. (7) Dengan adanya hal-hal
tersebut, tentu berakibat pada turunnya kepercayaan masyarakat terhadap media daring karena
kerap kali isi artikelnya tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Suryodarsono, W. (2022). Ketika Berita Media "Online" Cuma Asal Viral. Disadur dari
https://www.kompas.com/tren/read/2022/08/10/070000365/ketika-berita-media-online-cuma-asal-viral?page=1.
(1) Kehidupan sosial budaya akan berubah karena adanya aspek-aspek perubahan sosial budaya
yang disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena adanya globalisasi. (2)
Globalisasi secara umum dapat dipahami sebagai suatu proses mendunia yang berarti seluruh
standar hidup dalam masyarakat di negara satu dengan negara lain disamaratakan. (3) Globalisasi
merupakan suatu contoh fenomena sosial yang terjadi di masyarakat yang menjadi suatu proses
penyebaran unsur-unsur baru dalam kehidupan masyarakat. (4) Contohnya adalah penyebaran
pola pemikiran, informasi, gaya hidup, teknologi, dan masih banyak yang lainnya.
(5) Perubahan sosial atau perkembangan sosial budaya di Indonesia telah mengikuti perubahan
zaman yang sedang berkembang secara global. (6) Banyak kebudayaan-kebudayaan asing mulai
yang dianut oleh masyarakat Indonesia sehingga pola pemikiran lebih condong ke barat dan
mungkin meninggalkan tradisi atau kebiasaan yang sebenarnya telah lama ada. (7) Salah satu
penyebabnya karena teknologi yang semakin canggih sehingga mempermudah segala aspek
kehidupan. (8) Hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat Indonesia dalam
bersosialisasi maupun berinteraksi.
Diadaptasi dari https://materiips.com/permasalahan-sosial-budaya
Bagaimana hubungan isi antarparagraf ke-1 dan ke-2 dalam teks tersebut?
A. Paragraf ke-2 merupakan masalah utama dari paragraf ke-1.
B. Paragraf ke-2 membahas penyebab lain atas permasalahan yang dibahas pada paragraf
ke-1.
C. Paragraf ke-2 merupakan penjelas atas masalah yang dibahas pada paragraf ke-1.
D. Paragraf ke-1 memerinci penyebab yang dijelaskan pada paragraf ke-2.
E. Paragraf ke-1 membahas masalah yang dijelaskan lebih rinci pada paragraf ke-2.
Pohon mangga di depan rumah memiliki cabang yang sangat banyak sehingga terlihat rimbun.
(1) Karena ada kenaikan harga minyak goreng dalam beberapa bulan terakhir, pemerintah
meluncurkan program minyak goreng satu harga atau subsidi pada 19 Januari 2022. (2) Dengan
adanya program tersebut, harga minyak goreng yang semula melambung tinggi kini dipatok
dengan harga Rp14.000,00 per liter. (3) Namun, minyak goreng dengan harga tersebut baru
tersedia di beberapa ritel modern.
(4) Sementara itu, di pasar tradisional, harga minyak goreng masih terbilang mahal. (5) Hal
tersebut disebabkan pemberlakuan minyak goreng satu harga yang belum merata. (6)
Ketidakmerataan ini membuat para pedagang minyak goreng di pasar tradisional mengeluh dan
merasa tidak adil. (7) Pasalnya, adanya minyak goreng satu harga membuat mereka kehilangan
pelanggan. (8) Para pelanggan lebih sering berbelanja minyak goreng di toko modern atau
supermarket karena harga minyak goreng yang dijual di sana lebih murah.
Pradana, W. (2022). Minyak Goreng Rp14 Ribu per Liter Buat Pedagang Kecil di Bandung Merugi. Diambil 24 Januari 2022 dari
https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-5912634/minyak-goreng-rp-14-ribu-per-liter-buat-pedagang-kecil-di-bandung-merugi.
Masalah yang dihadapi para pedagang di pasar tradisional pada bacaan tersebut sama dengan
kesulitan yang dialami ....
A. pemain sepak bola yang kehilangan penggemarnya karena melakukan kesalahan dalam
pertandingan
B. organisasi yang ditinggalkan para anggotanya karena terjadi konflik internal yang
berkaitan dengan struktur organisasi
C. seorang youtuber yang jumlah pengikutnya berkurang karena membuat konten yang
menyinggung kelompok tertentu
D. siaran musik di radio yang mulai ditinggalkan karena para pendengarnya beralih pada
aplikasi musik digital yang lebih menarik
E. stasiun televisi yang sudah tidak diminati pemirsa karena acara-acara yang ditayangkan
selalu monoton atau tidak bervariasi
Kerjakan Post Test di aplikasi yang berjudul "Post Test Drilling Soal PPU - 1".