Volume 20 Nomor 3 50
1
Program Studi Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran
2
Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran
ina17002@mail.unpad.ac.id
diserahkan 28/03/2022, diterima 06/10/2022
ABSTRAK
Berdasarkan penjelasan BPOM RI pada Desember 2018 mengenai penarikan sutau produk obat
antihipertensi di Indonesia yakni golongan angiotensin receptor blocker yaitu valsartan dikarenakan
mengandung cemaran organik berupa N-Nitrosodimethylamine (NDMA) dan N-Nitrosodiethylamine
(NDEA). Valsartan sendiri merupakan obat golongan Angiotensin Receptor Blocker yang memiliki
indikasi sebagai antihipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengaitkan alasan penarikan valsartan
dari peredaran dengan pengawasan mutu nya. Metode yang digunakan yakni studi Pustaka dimana
dilakukan pencarian data primer yang didapat dari website BPOM RI dan data sekunder dari hasil
pencarian literatur sebagai sumber informasi yang relavan dengan identifikasi jurnal-jurnal penelitian
internasional maupun nasional dan mengacu kepada pedoman standar terhadap pengawasan mutu nya.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pengawasan mutu pada valsartan yang ketat harus diiringi dengan
instrumentasi analitik yang sensitif dan andal, hal ini diperlukan untuk mendeteksi dan kuantifikasi zat
pengotor nya, dan metode yang disarankan oleh FDA ialah menggunakan triple quadrupole GC-MS/
MS, karena memberikan keuntungan dari segi peningkatan sensitivitas deteksi (terutama untuk NDEA)
dan selektivitas yang sangat baik dalam susunan matriks obat valsartan
Kata Kunci: BPOM, Valsartan, NDEA, NDMA
ABSTRACT
Based on the BPOM RI explanation in December 2018 regarding the withdrawal of antihypertensive
drug products in Indonesia, namely the angiotensin receptor blocker (ARB) group, namely valsartan
because it contains organic pollutants in the form of N-Nitrosodimethylamine (NDMA) and
N-Nitrosodiethylamine (NDEA). Valsartan is an Angiotensin Receptor Blocker drug that has an
indication as an antihypertensive. This study aims to relate the reasons for the withdrawal of valsartan
from circulation with its quality control. The method used is the library study where primary data is
searched from the BPOM RI website and secondary data from the literature search results as a source
of information relevant to the identification of international and national research journals and refers
to standard guidelines for quality control. The results show that strict quality control of valsartan must
be accompanied by sensitive and reliable analytical instrumentation, this is necessary for the detection
and quantification of impurities, and the method recommended by the FDA is to use triple quadrupole
GC-MS/MS, because it provides advantages in terms of increased detection sensitivity (especially for
NDEA) and excellent selectivity in the matrix composition of the drug valsartan
Keywords: BPOM, Valsartan, NDEA, NDMA
Farmaka
Volume 20 Nomor 3 51
jauh di bawah ambang toksikologis (TTC) dari tubuh manusia, hal ini dibuktikan kuat dengan
pengotor genotoksik yang paling umum (TTC alasan bila terdapat hipotesis bahwa paparan
1,5 ppm), namun pada kenyataannya bahan baku NDMA dari makanan, minuman, dan udara yang
valsartan yang diproduksi oleh PT. Zhejiang terkontaminasi dapat menyebabkan kanker pada
Huahai Pharmaceuticals ini terbukti memiliki manusia (Terracini, 1996).
kandungan NDMA dan NDEA yang melebihi Manusia terpapar N-nitroso compounds
batas. Pengonsumsian cemaran jenis NDMA dan (NOCs) dan NOCs endogen setiap harinya,
NDEA ini jika berlebihan akan menimbulkan efek Beberapa NOCs diklasifikasikan dalam kelompok
karsinogen yang sangat berbahaya (FDA, 2019) potensial karsinogen bagi manusia, yaitu NDMA.
Suatu penelitian pada hewan uji berupa Paparan NDMA pada manusia dari makanan dan
hamster yang berikan NDMA dan NDEA secara minuman diprediksi dapat meningkatkan risiko
intratekal, yang telah dilakukan oleh Tanaka et kanker. Risiko kanker dari NDMA eksogen atau
al, hasilnya diketahui dan disimpulkan bahwa zat dari paparan luar nyatanya tampak lebih rendah
NDEA yang diberikan kepada hewan uji secara dibandingkan risiko kanker dari NDMA endogen,
intratekal lebih jauh berpotensi menyebabkan yaitu yang terbentuk di dalam tubuh manusia
kanker pada sistem pernafasan hewan uji itu sendiri yaitu yang terbentuk di dalam tubuh
tersebut dibandingkan dengan zat NDMA, manusia (<1%) (Loh YH., et al, 2011)
Namun pemberian NDMA sendiri menyebabkan Proses pembuatan obat tertentu seperti
karsinogenik pada hati hewan uji yaitu hamster pembuatan valsartan ini menimbulkan risiko
pada total dosis 1,5 mg (Tanaka et al, 1988). pembentukan pengotor genotoksik contohnya
Beberapa penelitian sebelumnya pun nitrosamin. NDMA ini yang merupakan salah
menyebutkan NDMA merupakan salah satu contoh dari banyaknya turunan struktur
satu senyawa karsinogenik, mutagenik, dan yang serupa dengan nitrosamin, yang berpotensi
teratogenik yang terdeteksi dalam makanan, karsinogenik bahkan pada tingkat kadar yang
air minum, kosmetik, bahan baku obat, dan rendah sekalipun. Sehingga, nitrosamin harus
rokok. NDMA sangat berbahaya bagi organ dipantau secara ketat oleh regulator obat, dan
hati baik pada hewan maupun manusia. Hewan diperlukan pengawasan mutu dan deteksi yang
Uji coba yang secara sengaja diracuni dengan sensitive.
NDMA dalam frekuensi satu atau beberapa Pengawasan mutu valsartan yang ketat
kali dengan kadar NDMA yang tidak diketahui harus diiringi dengan instrumentasi analitik
dalam minuman atau makanan meninggal yang sensitif dan andal, hal ini diperlukan untuk
karena kerusakan hati berat dan disertai dengan mendeteksi dan kuantifikasi pengotor nitrosamin
perdarahan dalam. Paparan NDMA kadar tinggi dalam valsartan ini. Deteksi NDMA dan NDEA di
periode singkat ataupun kadar rendah periode Farmakope Indonesia Edisi VI ini hanya dituliskan
lebih panjang yang menyebabkan kerusakan menggunakan metode yang sesuai. Namun
hati non-kanker atau kanker pada hewan juga pada US FDA merekomendasikan penetapan
dapat memicu perdarahan organ dalam hingga nitrosamine ini menggunakan triple quadrupole
menyebabkan kasus kematian. Walaupun belum GC-MS/MS, karena memberikan keuntungan dari
ada laporan spesifik dan detail mengenai NDMA segi peningkatan sensitivitas deteksi (terutama
yang menyebabkan kanker secara langsung pada untuk NDEA) dan selektivitas yang sangat baik
Farmaka
Volume 20 Nomor 3 54
dalam susunan matriks obat valsartan, serta ini Penjelasan Badan Pom RI tentang
juga menjadi metode pilihan yang sangat mewakili perkembangan lebih lanjut penarikan
untuk analisis nitrosamine dan khususnya NDMA produk ranitidin yang terkontaminasi
dan NDEA. Tiga pendekatan instrumental N-Nitrosodimethylamine (NDMA).
yang direkomendasikan ialah GC-MS, HS-GC- 2019 Tersedia online di : https://
MS, GC-MS/MS. Hasil kinerja analitik dari w w w. p o m . g o . i d / n e w / v i e w / m o r e /
tiga konfigurasi tersebut terbukti memenuhi klarifikasi/103/PENJELASAN-
persyaratan peraturan dalam hal sensitivitas dan B A D A N - P O M - R I - - T E N TA N G -
pengulangan, dengan batas control yang melebihi PERKEMBANGAN-LEBIH-LANJUT-
persyaratan. Metode analisis ini sudah di publikasi PENARIKAN-PRODUK-RANITIDIN-
(GC-MS Application for NDMA in Varsartan) - YA N G - T E R K O N TA M I N A S I - N -
(FDA, 2019). NITROSODIMETHYLAMINE--NDMA-.
. html (Diakses 20 Desember 2021)
SIMPULAN BBPOM di Bandung. 2019. Laporan Tahunan
Valsartan merupakan obat antihipertensi 2018 Balai Besar POM di Bandung.
yang pada 2018 lalu mengandung cemaran zat Bandung : BBPOM di Bandung.
NDMA dan NDEA yang ditarik dari peredaran, BBPOM di Bandung. 2021. Laporan Tahunan
karena dua zat yang terkandung tersebut bersifat 2020 Balai Besar POM di Bandung.
karsinogenik yang bisa membahayakan manusia. Bandung : BBPOM di Bandung.
Dalam meningkatkan pengawasan mutunya, Environmental Protection Agency (EPA).
ada beberapa rekomendasi yang bisa dilakukan, 2014. Technical Fact Sheet – N-Nitroso
seperti harus diiringi dengan instrumentasi analitik dimethylamine (NDMA). Tersedia di :
yang sensitif dan andal, hal ini diperlukan untuk https://www.epa.gov/sites/production/
mendeteksi dan kuantifikasi pengotor nitrosamin files/2014-03/documents/ffrrofactsheet_
dalam valsartan ini. tiap-tiap industri hendaknya contaminant_ndma_january2014_final.pdf
melakukan pengawasan mutu tersebut supaya Food and Drugs Administration. FDA updates
tidak meloloskan produk yang mengandung and press announcements on angiotensin II
zat berbahaya seperti NDMA dan NDEA ini. receptor blocker (ARB) recalls (valsartan,
Dan metode yang direkomendasikan oleh FDA losartan, and irbesartan). Drug safety and
ialah menggunakan triple quadrupole GC-MS/ availability [Internet]. 2019. Available from:
MS, karena memberikan keuntungan dari segi https://www.fda.gov/drugs/drug-safety-
peningkatan sensitivitas deteksi (terutama untuk and-availability/fda-updates-and-press-
NDEA) dan selektivitas yang sangat baik dalam announcements-angiotensin-ii-receptor-
susunan matriks obat valsartan, serta ini juga blocker-arb-recalls-valsartan-losartan
menjadi metode pilihan yang sangat mewakili [Diakses 23 Desember 2021]
untuk analisis nitrosamine dan khususnya NDMA Food and Drugs Administration. GC/MS
dan NDEA. Headspace Method for Detection of
NDMA in Valsartan Drug Substance and
DAFTAR PUSTAKA Drug Products. 2019. Tersedia Online di
Badan Badan Pengawas Obat dan Makanan. : https://www.fda.gov/downloads/Drugs/
Farmaka
Volume 20 Nomor 3 55