Anda di halaman 1dari 19

REVIEW ARTIKEL

ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF

NATRIUM DIKLOFENAK : A REVIEW


Angelicha Stephani Impa Ganggang, Thresella Mayuni Gono, Ivon Saubaki, Katharina F.W.
Resmianto, Vani Christian, Felicia Esmeralda Veronika Wea, Salvi, Christien Astiti Tunda,
Marisha Idang, Maria Mercyane Soares

Fakultas Farmasi, Sanata Dharma University, Campus III, Paingan, Maguwoharjo, Depok,
Sleman 55284, Yogyakarta, Indonesia

ABSTRAK

Telah dilakukan review tentang uji analisis kualitatif dan kuantitatif pada senyawa obat Natrium
Diklofenak. Pada struktur Natrium Diklofenak terdapat gugus kromofor dan auksokrom. Gugus kromofor
atau ikatan rangkap rangkap terkonjugasi sehingga mampu menyerap sinar UV.Membuat review
bertujuan untuk dapat menganalisis Data Uji Kualitatif dan kuantitatif berupa kandungan bahan kimia
obat (BKO) Natrium Diklofenak. Natrium diklofenak termasuk BKO yang banyak ditemukan dalam
sediaan jamu pegal linu untuk memberi efek pereda nyeri. Metode yang digunakan pada analisis kualitatif
adalah kromatografi lapis tipis (KLT) dan analisis kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-vis,
spektroskopi NMR dan menggunakan metode KCKT (Kromatografi Cair Kinerja Tinggi). Hasil review
analisis kualitatif dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT) diketahui melalui parameter nilai RF
(Rate of Flow) dari sampel yang diuji, analisis kuantitatif dengan metode spektrofotometri UV-Vis
dilakukan melalui pembuatan kurva baku natrium diklofenak, yang diukur pada panjang gelombang
maksimum 280 nm. Kadar dihitung berdasarkan hasil pengukuran berupa absorbansi dari sampel. Metode
KCKT dilakukan dengan mengoptimasi instrument dan optimasi fase gerak, mengidentifikasi Na-
diklofenak, membuat kurva baku, pengamatan kromatogram, dan menghitungan kadar Na-Diklofenak.
Analisis kualitatif dan kuantitatif menunjukkan macam metode yang digunakan berupa. Spektrofotometri
UV- vis dan KCKT (kuantitatif) , KLT (kualitatif). Kandungan Bahan Kimia Obat (BKO) Natrium
diklofenak dapat ditentukkan dengan metode tersebut.

Kata Kunci: Natrium Diklofenak, KLT, Spektrofotometri UV-vis, KCKT.


PENDAHULUAN manusia.(Supardi dkk,2012 ;

Kimia analisis merupakan cabang ilmu Hardjasaputra, 2002)

kimia yang mempelajari metode dan teknik Salah satu bahan kimia obat yang memiliki
untuk menentukan komposisi dari suatu zat efek analgetik adalah natrium diklofenak.
atau bahan kimia berypa senyawa obat Natrium diklofenak sebagai salah satu agen
ataupun senyawa alam lainnya. Dalam antiinflamasi yang diresepkan secara rutin
menganalisis suatu bahan berupa senyawa untuk manajemen nyeri dan peradangan(
yang akan dijadikan sebagai komponen Akbari, dkk., 2015 ; Pradal et al, 2019 ).
dalam obat ataupun dalam menganalisis Natrium diklofenak merupakan obat
mutu suatu obat dilakukan beberapa uji golongan nonsteroidal anti-inflammatory
seperti uji farmakodinamik dan diteliti oleh drugs (NSAIDs) yang banyak digunakan
uji bioekuivalensi yang sesuai dengan GCP dalam masyarakat sebagai salah satu terapi
dari senyawa tersebut ( Syahputri, 2007 ). rheumatoid arthritis, osteoarthritis, ankilosa
Dalam kimia analisis ada dua uji yang spondilitis, dan pirai (Tahir dkk,2018 ;
dilakukan yaitu uji analisa kuantitatif dan Javadzadeh et al, 2012 ).
uji analisa kualitatif. Analisa kuantitatif
merupakan suatu uji analisa yang NSAIDs atau Non Seteroid Anti Inflamation

berhubungan dengan jumlah unsur atau Drugs merupakan salah satu obat yang

senyawa yang terkandung dalam suatu zat sering digunakan dalam mengatasi inflamasi

(dapat dihitung). Sedangkan uji analisa pada pasien dengan penyakit arthritis

kualitatif merupakan suatu uji analisa yang NSAID bekerja pada perifer dan sentral

berdasarkan pada mutu serta kualitas dari sistem saraf pusat (Lanza et al., 2009 ;

suatu zat. Zulfikar dkk, 2015). NSAIDs bekerja


dengan cara menghambat enzim
Obat adalah bahan atau paduan bahan, cyclooxygenase-1 dan 2 (COX-1 dan COX-
termasuk produk biologi yang digunakan 2) sehingga menurunkan produksi
untuk mempengaruhi atau menyelidiki prostaglandin (PGE2) dan prostasiklin
sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam (PGI2) yang merupakan mediator inflamasi
rangka penetapan diagnosis, pencegahan, sehingga mengakibatkan terjadinya
penyembuhan, pemulihan, peningkatan vasokonstriksi (Katzung, 2002 &
kesehatan dan kontrasepsi, untuk 2012).Selain mengakibatkan vasokonstriksi,
penghambatan produksi prostaglandin ini 3 (Purwanti, dkk., 2013). Natrium
berefek pada meningkatnya retensi natrium Diklofenak banyak dipakai dalam terapi
(Imananta dan Sulistyaningsih,2018 ; penyakit reumatik (Waranugraha, dkk.,
Altman, 2015), Berdasarkan mekanisme 2010)
tersebut maka penggunaan NSAIDs ini
Natrium Diklofenak merupakan salah satu
dapat berdampak pada timbulnya beberapa
obat NSAID yang memiliki kelarutan sukar
komplikasi seperti hipertensi, edema,
larut dalam air, dengan koefisien partisi 1
gangguan fungsi ginjal, dan pendarahan
(Wardhana, 2014 ). Bentuk senyawa yang
gatrointestinal (Landefeld et al., 2016)
aktif sebagai anti-inflamasi adalah Natrium
Obat-obatan yang terutama digunakan Diklofenak dalam Sistem Niosom bentuk
sebagai analgesik atau penghilang nyeri garam natrium dan garam dietil amonium.
adalah golongan analgesik opioid dan Diklofenak dapat mengiritasi lambung dan
golongan analgesik nonopioid, serta obat mengalami first past metabolism sehingga
anti-inflamasi nonsteroid (NSAID) ( hanya 50% obat yang mencapai sirkulasi
Merari, 2011 ; Sukmawati, 2015). Kerja sistemik bila diberikan peroral. Pada kadar
utama kebanyakan NSAID adalah sebagai terapetik, 99% terikat protein plasma. Waktu
penghambat enzim siklooksigenase yang paruhnya dalam plasma 1 sampai 2
mengakibatkan penghambatan sintesis jam.(Anggraeni dkk,2012). Natrium
senyawa endoperoksida siklik PGG2 dan diklofenak atau 2-
PGH2. Kedua senyawa ini merupakan prazat [(2,6dichlorophenil)amino] memiliki rumus
semua senyawa prostaglandin, dengan molekul C14H10Cl2NNaO2 dengan berat
demikian sintesis prostaglandin akan molekul 318,13. Ciri fisiknya adalah
terhenti (Ananda dkk,2013 ; Mangampa berwarna putih, memiliki titik lebur 284°C,
dkk, 2015). NSAID memiliki daya pKa 4. Natrium diklofenak larut dalam air
antiinflamasi besar dengan efek samping dan pelarut organik lainnya seperti metanol
lebih kecil (Irawan dan Sulaiman,2016) dan etanol tapi tidak larut dalam eter
(Remington, 2005 ; Ebeshi, 2013).
Natrium Diklofenak adalah obat keras yang
dapat diserahkan oleh apoteker di apotek Seperti NSAID pada umumnya, diklofenak
tanpa resep dokter. Natrium Diklofenak sering kali menyebabkan nyeri, kerusakan
termasuk dalam daftar obat wajib apotek no. jaringan pada tempat injeksi ketika
diklofenak diberikan secara intramuscular. hingga beberapa uji yang dapat diamati
Suppositoria diklofenak dapat menyebabkan dengan membandingkan suatu senyawa
iritasi lokal. Diklofenak juga tersedia dalam dengan senyawa uji lainnya ( Rohman,
bentuk topikal untuk meminimalkan efek 2018 ). Ada dua aspek penting dalam
samping dan memberikan kenyamanan analisis kualitatif yaitu pemisahan dan
Natrium diklofenak digunakan dalam bentuk identifikasi. Kedua analisis ini didasari
topikal dengan kadar 1% untuk meringankan dengan kelarutan, keasaman, kebasaan,
gejala nyeri dan inflamasi pembentukan senyawa kompleks, oksidasi
reduksi, sifat mudah menguap serta ekstrasi.
Natrium diklofenak merupakan obat nyeri
dan radang pada penyakit rematik baik 1. Pemisahan
untuk pemeliharaan maupun keadaan akut Kation-kation yang akan dianalisis
(Tjay, 2007). Pada keadaan akut maupun perlu dipisahkan secara
kronis yang membutuhkan pengobatan sistematik. Kation-kation ini
dalam jangka waktu yang lama pemberian dibagi dalam golongan-golongan
sediaan lepas lambat akan lebih banyak dan selanjutnya dibagi menjadi
menguntungkan. Dalam hal ini natrium komponennya.
diklofenak dibuat dalam bentuk sediaan Dalam uji kualitatif kelarutan juga
tablet lepas lambat untuk menghindari menjadi aspek paling penting,
pemakaian obat berulang. Natrium dimana setiap larutan
diklofenak memiliki t ½ yang pendek yaitu mempunyai aturan kelarutannya
1-3 jam, obat yang mempunyai t ½ pendek masing-masing.
pemberian obat harus diulang beberapa kali 2. Identifikasi
agar diperoleh konsentrasi efektif sehingga Setelah dipisahkan ion-ion perlu
sesuai dibuat sediaan tablet lepas lambat diidentifikasi. Identifikasi dalam
(Syukri, 2002 ; Zulkarnain, 2001) uji analisis kualitatif meliputi :
a. warna
Dalam menganalisa komponen obat
b. pembentukan endapan atau
dalam sediaan farmasi dengan menggunakan
melarutnya endapan
metode uji kualitatif ini dianggap mampu
c. endapan yang berwarna
membedakan obat yang dianalisis baik
melalui pemerian obat atau senyawa uji
d. adsorbsi zat warna ( biasanya 5. Perhitungan dan penafsiran dari
digunakan dalam pewarnaan sampel yang diukur (Day and
tekstil ) Underwood,2002)

Ada juga prinsip kimia dalam uji kulaitatif,


seperti : METODE ANALISIS KUALITATIF
Analisis kuantitatif secara metode
1. Kelarutan/pengendapan
spektrofotometri UV-Vis dilakukan dengan
2. Sifat asam-basa
membuat kurva baku natrium diklofenak
3. Pembentukan ion kompleks dan
dengan menimbang 50 mg natrium
garam kompleks
diklofenak, dimasukkan dalam labu takar
4. Reaksi redoks
100 ml, kemudian ditambah etanol 96 %
i. Ekstraksi
sampai batas tanda (500 ppm), larutan stok
(Achmad,2012)
dipipet sebanyak 10 ml kemudian
Analisis kuantitatif berkaitan dengan dimasukkan dalam labu takar 50 ml,
penetapan berapa banyak, suatu zat dicukupkan volumenya sampai batas tanda
tertentu terkandung dalam suatu sampel. dengan etanol 96 % (100 ppm). Dari larutan
Zat yang ditetapkan biasanya dinyatakan stok tersebut dibuat dalam beberapa variasi
sebagai konstituen atau analit yang konsentrasi, yaitu 4 ppm, 6 ppm, 8 ppm, 10
menyusun entah sebagian besar ataupun ppm, 12 ppm, 14 ppm, dan 16 ppm. Larutan
sebagian kecil dari sampel yang akan sampel diukur absorbansinya pada
dianalisis. Uji kuantitatif secara lengkap spektrofotometri UV-Vis dengan panjang
terdiri dari lima tahapan yaitu : gelombang maksimum 280 nm

1. Teknik sampling sampel, dimana (Ambasalu,2015 ; Hermawan, 2019).

suatu sampel dipilih secara representatif Analisis kualitatif adalah tradisi

dari material yang dianalisis tertentu yang bergantung pengamatan pada


manusia dalam artian penelitian kualitatif
2. Pelarutan sampel tidak memerlukan perhitungan (Rahmat,

3. Analit dikonversi enjadi bentuk yang 2009 ; Sundusiah, 2010) Metode analisis

cocok untuk diukur kualitatif yang digunakan adalah metode


Kromatografi Lapis Tipis (KLT) dengan
4. Pengukuran sampel
parameter nilai RF (Rate of Flow) dari
sampel yang ditotolkan pada lempeng KLT METODE ANALISIS KUANTITATIF
dan dielusi dengan eluen toluen : etil asetat : Penelitian Kuantitatif merupakan data
asam asetat glasial (60:40:1). Nilai RF berupa angka sebagai alat menganalisis
sampel dibandingkan dengan nilai RF dari keterangan mengenai apa yang ingin
baku standar natrium diklofenak (RF = 0,69) diketahui. Tujuan Penelitian Kuantitatif
. Jika memiliki nilai RF yang sama maka mencari kebenaran lewat hubungan kausal
dapat disimpulkan bahwa sampel yang (sebab-akibat), menganalisis senyawa Na-
dianalisis positif mengandung BKO natrium diklofenak dengan pengumpulan data berupa
diklofenak ( Luhe, 2008 ; Djalil,2014 ; statiktis (Kasiram,2008 ; Alen 2017).
Triadisti, 2018)
Pada analisis kuantitatif Na-
Kromatogram noda yang dihasilkan
diklofenak menggunakan instrumen
diamati dibawah sinar ultraviolet (UV) pada
spektrofotometri UV-Vis. Analisis
panjang gelombang 254 nm dan 366 nm.
kuantitatif secara spektrofotometri UV
Noda sampel yang terbentuk dan noda
dilakukan dengan membuat kurva baku
senyawa pembanding ditandai dan
natrium diklofenak (Nur, 2018). Metode ini
perhatikan ada tidaknya kesamaan pada
dipilih karena natrium diklofenak memiliki
penampakan noda dan hitung nilai Rf-nya.
memiliki gugus kromofor atau ikatan
Analisis dengan menggunakan KLT rangkap terkonjugasi sehingga mampu
merupakan pemisahan kompenen kimia menyerap sinar UV (Sudjadi dan Abdul,
berdasarkan prinsip adsorbsi dan partisi 2018).
yang ditentukan oleh fase diam (adsorben) Hal ini dikarenakan adanya syarat
dan fase gerak (eluen) (Temaja dkk, 2017 ; suatu sampel yang dapat diukur
Wahyudi, 2018). absorbansinya menggunakan
spektrofotometer UV, ialah : larutannya
Analisis kualitatif lainnya
harus jernih, memiliki gugus kromofor yang
pemeriksaan Organoleptis sediaan Natrium
panjang dan punya gugus auksokrom, serta
Diklofenak dilakukan secara visual antara
sampel tidak boleh berwarna
lain pemeriksaan terhadap bentuk, warna
(Mustikaningrum, 2015). Spektrofotometri
dan bau. Uji Homogenitas Natrium
UV merupakan pengukuran suatu interaksi
Diklofenak (Muntu,dkk.2015).
antara radiasi elektromagnetik dan molekul
dari suatu zat kimia, panjang gelombang
untuk spektrofotometri UV yaitu pada 190- konsentrasi dan serapan (Watson, 2007).
380 nm (Nurhayati, 2016, ; Rohman dkk, Selain menggunakan Spektrofotometri UV,
2018. Langkah pertama pada analisis uji kuantitatif Na-diklofenak juga dapat
kuantitatif adalah mencari panjang dilakukan dengan metode KCKT
gelombang maksimum (λ maks). Panjang (Kromatografi Cair Kinerja Tinggi).
gelombang maksimum adalah panjang Perbedaannya ialah pada metode
gelombang dari absorbansi maksimal. spektrofotometri UV dilakukan dengan
Penentuan λ maks diperlukan untuk menentukan panjang gelombang maksimal,
mendapatkan nilai absorbansi yang penentuan operating time, pembuatan kurva
memberikan sensitifitas pengukuran baku, pengukuran serapan sampel, dan
tertinggi sehingga hasil yang diperoleh perhitungan kadar Na-diklofenak (Amalia,
memiliki akurasi yang baik. Penentuan λ Sumantri, dan Ulfah, 2011). Sedangkan
maks dilakukan dengan cara mengukur metode KCKT dengan melakukan optimasi
absorbansi standar natrium diklofenak pada instrument dan optimasi fase gerak,
konsentrasi 20 ppm dengan panjang identifikasi Na-diklofenak, pembuatan kurva
gelombang 260-290 nm Nilai absorbansi baku, pengamatan kromatogram, dan
pada spektrofotometer UV dengan panjang perhitungan kadar Na-
gelombang maksimum diklofenak 275,8 nm Diklofenak(Maelaningsih, 2018 dan
(Khaskheli, 2009). Setiadarma, 2004). Kromatografi Cair
Penetapan kadar dilakukan dengan Kinerja Tinggi (KCKT) adalah
mengukur absorban pada panjang pengembangan terkini dari kromatografi cair
gelombang maksimum, agar dapat kolom klasik, dimana pada KCKT ini
memberikan absorban tertinggi untuk setiap terdapat pengembangan teknologi pada
konsentrasi. Bila suatu senyawa mempunyai kolom, detector yang lebih sensitiv dan peka
lebih dari satu puncak, lebih diutamakan serta kemjuan teknologi pada pompa
panjang gelombang maksimum yang bertekanan tinggi yang menyebabkan KCKT
absorptivitasnya terbesar dan memberikan menjadi suatu metode dengan sistem
kurva kalibrasi linier dalam rentang pemisahan zat yang cepat dan efisien
konsentrasi yang relatif lebar dan meningkat (Aulia, Sopyan, dan Muchtaridi, 2016).
yang ditentukan dengan persamaan regresi Prinsip kerja metode KCKT adalah
yang merupakan hubungan antara pemisahan komponen analit berdasarkan
kepolarannya, setiap campuran yang keluar tersebut (Hermanto dan Kuncaka, 2015).
akan terdeteksi dengan detektor dan direkam Pelarut yang dapat digunakan pada metode
dalam bentuk kromatogram. Dimana jumlah ini juga tidak boleh mengandung kotoran
peak menyatakan jumlah komponen, yang dapat menyerap sinar pada daerah yang
sedangkan luas peak menyatakan digunakan untuk pengukuran (Sengar, dkk.,
konsentrasi komponen dalam campuran 2010). Jenis-jenis pelarut yang dapat
(Kusuma dan Raisha, 2016)Analisis digunakan untuk penetapan menggunakan
kuantitatif dengan metode spektrofotometri spektrofotometri pada daerah UV seperti :
UV dilakukan dengan membuat kurva baku air, metanol, etanol, kloroform, dll
natrium diklofenak. Selain itu natrium (Sastrohamidjojo, 2007). Langkah pertama
diklofenak juga memiliki gugus C=O yang dilakukan pada analisis kuantitatif
dimana merupakan gugus fungsional dengan yakni dengan mencari panjang gelombang
elektron bebas sehingga dapat menimbulkan maksimum (λ maks) (Dhaneswar dan
transisi n ke π* (Rajes, et all., 2012). Gugus Bushari, 2010). Panjang gelombang
kromofor yang terikat pada gugus maksimum adalah panjang gelombang yang
auksokrom mengakibatkan pergeseran pita dilihat dari absorbansi maksimal. Penentuan
absorbansi ke panjang gelombang yang λ maksimal dibutuhkan agar mendapatkan
lebih besar (pergeseran batokromik) disertai nilai absorbansi yang memberikan
peningkatan instensitas (efek hiperkromik) sensitifitas pengukuran tertinggi sehingga
(Gandjar & Rohman, 2017). Prinsip kerja hasil yang diperoleh memiliki akurasi yang
dari metode spektrofotometer UV yakni baik. Penentuan λ maks dilakukan dengan
adanya penyerapan cahaya berupa cahaya cara mengukur absorbansi standar natrium
ultraviolet oleh suatu molekul senyawa yang diklofenak pada konsentrasi 20 ppm dengan
menyebabkan eksitasi elektron dari keadaan panjang gelombang 260-290 nm (Rosyada,
dasar menuju tingkat eksitasi (Marzuki, Muliasari, dan Yuanita, 2019). Nilai
2012). Jenis metode ini termasuk selektif absorbansi pada spektrofotometer UV
untuk penetapan kadar natrium diklofenak dengan panjang gelombang maksimum
karena dapat dibuktikan dengan perolehan diklofenak 275,8 nm (Danimayostu, 2017).
nilai a yang kecil pada kurva regresi hasil Setelah menentukan panjang gelombang
penelitian dimana jika semakin kecil nilai a maksimum perlu dilakukan Operating Time
artinya akan semakin selektif pengukuran untuk mengetahui waktu kestabilan optimal
Selain menggunakan Spektrofotometri UV, Natrium diklofenak atau 2-[(2,6-
uji kuantitatif Na-diklofenak juga dapat dichlorophenil)amino] mempunyai rumus
dilakukan dengan metode KCKT molekul) C14H10Cl2NNaO2 (Sweetman,
(Kromatografi Cair Kinerja Tinggi). 2009) dengan BM 318.1 g/mol (Ningtyas
Perbedaan antara kedua metode ini ialah dkk, 2015 dan Rubim dkk, 2013 ).
pada metode spektrofotometri UV dilakukan Natrium Diklofenak adalah obat nonsteroid
dengan menentukan panjang gelombang antiinflamatory drug atau NSAID
maksimal, penentuan operating time, (Gaitano,2016 dan Aielo, 2013). Natrium
pembuatan kurva baku, pengukuran serapan diklofenak memiliki gugus kromofor dan
sampel, dan perhitungan kadar Na- gugus auksokrom. Gugus kromofor disebut
diklofenak (Amalia, Sumantri, dan Ulfah, juga ikatan rangkap rangkap terkonjugasi
2011). Sedangkan metode KCKT dengan yang mampu menyerap sinar UltraViolet.
melakukan optimasi instrument dan optimasi Selain itu natrium diklofenak juga memiliki
fase gerak, identifikasi Na-diklofenak, gugus C꞊O yang merupakan gugus
pembuatan kurva baku, pengamatan fungsional dengan elektron bebas sehingga
kromatogram, dan perhitungan kadar Na- akan menimbulkan transisi n ke π*.
Diklofenak (Day dan Underwood, 2007 ; Terikatnya gugus akusokrom pada gugus
Rohman A, 2018). kromofor mengakibatkan pergeseran pada
pita absorbansi ke panjang gelombang yang
ANALISIS STRUKTUR NATRIUM
lebih besar (pergeseran batokromik) disertai
DIKLOFENAK
dengan peningkatan insternsitas. Struktur
natrium diklofenak terdiri dari gugus asam
fenil asetat, gugus amino sekunder,dan
cincin fenil yang keduanya berada pada
posisi orto yang ditempati oleh atom klor
(Anggraini, 2016). Kelompok amino
sekunder mengendap dalam ikatan hidrogen
antarmolekul bifurkat yang berinteraksi
dengan atom klor klor akseptor yang
(Mubengay ,2016 dan Naveed, 2014)
berdekatan. Interaksi diklofenak dengan
siklodekstrin Sifat kompleks inklusi dalam
keadaan padat dipelajari oleh kristalografi sistem saraf pusat. Berdasarkan pada review
sinar-X (Gaitano, 2016), IR, dan yang telah dilakukan obat Natrium
spektroskopi NMR.( Majthoub, 2017 ; Diklofenak dapat dilakukan uji analisis
Mitkare, 2015, Moros et al., 2010 ; Bin kualitatif, kuantitatif dan struktur. Pada uji
Wang et al, 2009) kualitatif dapat di uji berdasarkan pada
pemerian obat dan dengan KLT. Pada uji
Dalam menganalisis struktur obat natrium
analisis kuantitatif dapat menggunakna
diklofek dapat dipakai spectra inframerah.
metode spektrofotometri UV dan pada
Tra Inframerah adalah salah satu teknik
analisis strktur dapat dilihat dengan FT-IR.
spektroskopi vibrasi, selain spektroskopi
Raman (Che Man et al., 2010 ; Rohman A,
2012).
DAFTAR PUSTAKA
o 1
Achmad, Hiskia. 2012. Kimia Analitik.
Kualitatif. Jakarta : Citra Aditya
Bakti.

2
Aielo, B. P., Borges, F. A., Romeira, K. M.,
Miranda, M. C. R., Arruda, L. B.,
Filho, P. N. L., Drago, B. C.,
Herculano, R. D., 2014.
Evaluation of Sodium Diclofenac
Release Using Natural Rubber
(Pubchem,2019)
Latex as Carrier. Materials
Research. 17(1). Pp 146-152.

KESIMPULAN 3
Akbari,J., Saeedi, M., Farzin, D., Semnani,
K. M., Esmaili, Z., 2015.
NSAIDs atau Non Seteroid Anti Inflamation Transdermal Absorption
Drugs merupakan salah satu obat yang Enhancing Effect of The
sering digunakan dalam mengatasi inflamasi Essential Oil of Rosmarinus
Officinals On Percutaneous
pada pasien dengan penyakit arthritis
Absorption of Na Diclonefac
NSAID bekerja pada perifer dan sentral From Topical Gel. Pharmaceutical
Biology. 53(10), 1442- 1447.
Putih Galur Wistar. Prosiding

4
Seminar Kefarmasian ke-2.
Alen, Y., Fitria, L.A., dan Yori, Y.,2017.
8
Analisi Kromatografi Lapis Tipis Ananda, A. E. A., Pristianty, L.,
(KLT) dan Aktifitas Rachmawati, H., 2013. Hubungan
Tingkat Pengetahuan Dan
Antihiperurisemia Ekstrak
Perilaku Swamedikasi Obat
Rebung Schizostachum Natrium Diklofenak di Apotek.
brachycladum Kurz (Kurz) pada Pharmacy, 10(2), 138-146.

Menci Putih Jantan. Jurnal Sains


Farmasi dan Klinis. 3(2).
9
Anggaraeni, Y., Hebrandi, E., dan Tutiek,
5
Altman, Roy., Bosch, B., Brune K., P., 2012. Karakteristik Sediaan
Patrignani. P., Young, C. (2015). dan Pelepasan Natrium
Advances in NSAID Diklofenak dalam Sistem Niosom
development: evolution of dengan Basis Gel Karbomer 940.
Diclofenac Products using Jurnal PharmaScientia. 1(1).
pharmaceutical technology.
10
Anggraini, Deni, Lukman Anita dan
Springer. 1(1) : 19-21.
Mulyani Ria. 2016. Formulasi
6
Amalia,K.A.,Sumantri, dan Maria U.,2011. Tablet Lepas Lambat Natrium
Perbandingan Metode Diklofenak Menggunakan Pati
Spektrofotometri Ultraviolet (Uv) Pisang Kepok (Musa balbisiana
Dan Kromatografi Cair Kinerja L.) Sebagai Matriks. Jurnal Sains
Tinggi (KCKT) Pada Penetapan Farmasi dan Klinis. 3(1). 26
Kadar Natrium Diklofenak.
11
Aulia, S. S., Sopyan, I., dan Muchtariadi.,
Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi
2016. Penetapan Kadar
Klinik.
Simvastatin Menggunakan
7
Ambasalu, T.G., Mirhansyah, A., dan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Muhamad., 2015. Uji Aktivitas (KCKT). Jurnal Farmaka. Vol
Antiinflamsi Ekstrak Etanol 14(4).
Bunga Bougenvil Terhadap Tikus
12
Bin, Wang., G, Liu., L, Liang., H, Zhang.,
Y, Ren., 2009. Quantitative
16
analysis of diclofenac sodium Day, R.A. and Underwood A.L., 2002.
powder via near-infrared Analisis Kimia Kuantitatif. Edisi
spectroscopy combined with Keenam. Jakarta: Erlangga.
artificial neural network. Journal 17
Day, R. A., dan Underwood. A. L., 2007.
Of Pharmaceutical and
Analisis Kimia Kuantitatif Edisi 6.
Biomedical Analysis. 50(2). Pp
Buku kedokteran EGC : Jakarta.
158-163.
18
Dhaneshwar, S.R., dan Bushari, V. K.,
13 2010. Validated HPLC Method
Bintang, Maria. 2010. Biokimia Teknik
Penelitian. Jakarta: Erlangga for Simultaneous Quantification
of Diclofenac Sodium and
14
Che Man, Y.B., Syahariza, Z.A., and
Misoprostol in Bulk Drug and
Rohman, A. 2010. Chapter 1.
Formulation. Der Chemica Sinica.
Fourier transform infrared (FTIR)
Vol 1(2).
spectroscopy: development,
19
techniques, and application in the Djalil, A.D., Vebri F.L., Maulia, R.R., dan
analyses of fats and oils, in herlinda., 2014. Perbandingan
Fourier Transform Infrared Metode Spektrofotometri UV dan
Spectroscopy edited by Oliver J. KCKT untuk Penentuan Kadar
Ress, Nova Science Publishers, Tablet NAtrium DIklofenak
New York: USA. 1 – 26. dalam Plasma Tikus Wistar Jantan
In Vitro. Prosiding seminar
15
Danimayostu,A.A., Nilna,M.S., dan
nasional dan workshop. Hal 192-
Dahlia,P.,2017.Pengaruh
200
Penggunaan Pati
20
Kentang(Solanum tuberosum) Ebeshi, B. U., Edebi, V. N., Assuai, O.,
Termodifikasi Asetilasi Oksidasi 2013. Titrimeric and UV-
sebagai Gelling agent terhadap Spectrophotometric
Stabilitas Gel Natrium Determination of Diclofenac in
Diklofenak. Pharmaceutical Tablet Formulation. International
Journal Of Indonesia. Vol.3(1). Journal of Bioassays. Vol 3 (1).
Pp 1647-1652.
21
Gaitano, R.O., Calvo,N.L., Narda,G.E., Peningkatan Tekanan Darah
Kaufman, T.S., Maggio, R.M., Pada Pasien Arthritis. Farmaka.
16(1). 73.
Brusau,E.V., 2016. Preparation
and Physical Characterization of a
Diclofenac – Ranitidine Co – 27
Irawan, W., dan Teuku N.F., 2016.
precipitate for Improving the Optimasi Formulasi Fast
Dissolutions of Diclofenac. Disintegrating Tablet Natrium
Journal Of Pharmaceutical Diklofenak Terinklusi b-
Science. 105 (3). Pp 1258-1268. Siklodekstrin Dengan
22
Gandjar, I. G., dan Rohman, A., 2017. Superdisintegrant Crospovidone

Kimia Farmasi Analisis. dan Filler Binder Mikrokristalin

Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Selulosa PH 102. Majalah


Farmaseutik. 12(2)
23
Hardjasaputra P, Budipornoto G,
28
Sembiring, & Kamil I. 2002. Javadzadeh, Y., Adibkia, K., Bozorgmehr,
Z., Dastmalchi, S., 2012.
Data Obat di Indonesia Edisi 10.
Evaluating Retardation And
Jakarta :Grafidian Medipress. Physicochemical Properties Of
24
Hermamto, R. S., dan Kuncaka, A. R., Co-Ground Mixture Of Na-
Diclofenac With Magnesium
2015. Ekstraksi Dan Analisis
Stearate. Powder Thecnology.
Sakarin Dalam Sampel Obat 2018, 51-56.
Secara Spektrofotometri
Ultraviolet. Jurnal Ilmu-Ilmu
29
MIPA. Vol 188(2). Kasiram, M., 2008. Metodologi Penelitian.
Malang: UIN-Malang Press.
25
Hermawan, I., 2019. Metodologi
Penelitian Pendidikan 30
Katzung, B.G., 2002, Farmakologi Dasar
Kuantitatif Kualitatif & Mixed
dan Klinik , Edisi III. Jakarta:
Methode.Kuningan : Hidayatul
Quran. Penerbit Buku Kedokteran EGC.

26
Hal, 693-694.
Imananta, F.P., 2018. Artikel Tinjauan:
31
Penggunaan NSAIDs (Non Katzung, Bertram G. 2012. Farmakologi
Steroidal Anti Inflamation Dasar dan Klinik Edisi 10. EGC,
Drugs) Menginduksi Jakarta
32 36
Khaskheli, A. R., Sirajudin., Abro, K., Luhe, R.W., Suruse, P.B., Kale, M.K.,
Sherazi, S.T.H., Afridi, H. I., Barethiya, P.R., Kasture, A.V.,
Mahesar, S. A., dan Saeed, M., and Lohe, S.W., 2008,
(2009). Simpler and faster Spectrophotometric Methods for
spectrophotometric determination Simultaneous Estimation of
of Diclofenac Sodium in tablets, Rabeprazole and Diclofenac from
serum, an urine sample. Pakistan Combined Tablet Dosage
Journal of Analytical and Form, Asian J. Research
Environmental Chemistry 10 1(2): Chem, 1(1):26-28
53-58 37
Maelaningsih, S.F., Akhmad, S., dan
Aliyah, N.H., 2018. Aplikasi

33
Kolom Monolitik dalam Analisi
Kusuma,A.S.W.,danRaisha,M.H.I.,2016.P
Farmasi. Jurnal Farmaka. 16(2)
enggunaan Instrumen High
38
Performance Liquid Majthoub, Al., Elsewedy, M, Eman., El-
Chromatography Sebagai Metode sayed, Y, Mohamed., 2017.
Penentuan Kadar Kapsaisin Pada Synthesis of New Cadmium(II)
Bumbu Masak Kemasan “Bumbu Antipyretic Drug. Journal of
Marinade Ayam Spesial” Merek Pharmaceutical, Biological and
Sasa. JurnalUniversitas Chemical Sciences. 8(1). Pp 653-
Padjadjaran.Vol.14(2). 659.

34 39
Landefeld, K., Gonzales, H., and Sander, Marzuki, A., 2012. Kimia Analisis
G., 2016. Hypertensive Crisi: Farmasi.Makassar. Dua Satu
The Causative Effects of
Press.
Nonsterooidal Anti-
Inflammatory Drugs. Journal of 40
Mengampa, I., Nugroho, T.E., 2015.
Clinical Case Reports. 6(7): 1-3.
Pengaruh Pemberian Natrium
35
Lanza, F., Chan, F., and Quigley, E., 2009.
Diklofenak Dosis 1,4 mg/KgBB
Guideline for Prevention of
NSAID-Related Ulcer Dan 2,8 MG/KgBB Terhadap
Complications. The American Kadar Serum Kreatinin Tikus
Journal of Gastroenterology.
Wistar . 4(4)
104: 728-723.
41
Merari, P.J., 2011.Uji Daya Antiinflamasi Curcuminoidpada Temulawak.
Ekstrak Fenolik Daun Mondokaki Undip E-Journal. 2(5).
46
pada Tikus Putih. Jurnal Farmasi Moros, J., Garrigues, S., de la Guardia, M.
Indonesia. 6 (1) 2010. Vibrational spectroscopy

42
provides a green tool for multi-
Mitkare, S. S., Sakarkar, D. M., 2015. The
componnet analysis. Trends Anal.
effect of different grades polymer
Chem. 29: 578 – 591.
blends on release profiles of
47
Naveed, S., and Qamar, F., 2014. UV
diclofenac sodium from
Spectrophotometric assay of
hydrophilic matrices. Journal of
Diclofenac Sodium Available
Applied Pharmaceutical Science.
Brands. Journal of innovations in
5 (10). Pp. 142-146.
Pharmaceuticals and Biological
43
Mubengayi, C.K., Ramli, Y., Routaboul, sciences. Vol 1 (3). Pp 92-96.
C., Gilard, V., Karbane, M. E.,
Cherrah,V., Maletmartino, M.,
48
Essassi1, M., 2016. Quality Ningtyas, K.W., Zulfikar., dan Bambang.,
Evaluation of Diclofenac 2015. Identifikasi Ibuprofen,
Formulations Manufactured in DR Ketoprofen, dan Diklofenak
Congo. Pharmaceutical Analytical Menggunakan Test Strip Berbasis
Chemistry. 2(1). Pp 1-6. Reagen Spesifik yang Dimobilisasi

44
pada Membran Nata De Coco.
Muntu, M.C., Esti, H., Riesta, P., 2015.
Jurnal Ilmu Dasar. 16 (2).
Validasi Proses Pembuatan dan
49
Penetrasi Patch Tipe Matriks Nur, A., dan Dedi, M., 2018. Uji Efek
Natrium Diklofenak. Jurnal Ilmiah Analgetik Ekstrak Etanol 70%
Sains dan Teknologi. 8(2). Pp 31- Daun Beruwas Laut Pada
39. Tikus Putih. Media Farmasi. 14(1)
50
45
Nurhayati,N.R.,danFebrina,A.S.,2016.Ana
Mustikanigrum, M., 2015. Metode
lisis Amlodipin Dengan Metode
Aplikasi Spektrofotometri Visible
KCKT Dan Spektrofotometri
Geneys-20 untuk Mengukur Kadar
UV.Jurnal Universitas
Padjadjaran.Vol.14(1)
51 57
Pradal J., Vallet, C.M., Frappin, G., Rohman, A., 2012. Application Of Fourier
Barigulan, F., Lombardi, M.S., Infrared Spectroscopy For Quality
2019. Importance Of The Control Of Pharmaceutical
Formulation In The Skin Delivery Products : A Review. Indonesian
Of topical Diclofenak : Not All Journal Pharmacy. Vol 23 (1). Pp
Topical Diclofenac Formulations 1-8.
Are The Same. Journal Of Pain. 58
Rohman, A., 2018. Analisis Obat.
12. Pp 1149-1154.
Yogyakarta : Gadjah Mada
52
Pubchem.(2014). Press. Hal 94-96.
https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/c 59
Rohman, A., dan Gandjar, I. G., 2018.
ompound/Diclofenac-sodium.
Spektroskopi Molekuler Untuk
(Diakses pada Oktober 2019)
Anailsis Farmasi. Yogyakarta :
53
Purwanti, T., Erawati, T., Rosita, N., Gadjah Mada Press. Hal 158-159.
Suyuti, A., Nasrudah, U. C.,
60
2013. Pelepasan dan Penetrasi Rosyada, E., Muliasari, H., dan Yuanita,
Natrium Diklofenak Sistem E., 2019. Analisis Kandungan
Niosom Span 60 Dalam Basis
Bahan Kimia Obat Natrium
Gel HPMC 4000.
PharmaScientia, 2(1), 1-12. Diklofenak dalam Jamu Pegal Linu
54 yang Dijual. Jurnal Ilmiah
Remington., 2015. The Science and
Practice of Pharmacy 21st Farmasi. Vol 15(1).
Edition. USA: Washington DC.
61
Rubim, A. M., Rubenick, J. B., Laporta, L.
55
Rahmat, P.S., 2009. Penelitian Kualitatif.
V., Rolim, C. M. B., 2013. A
Equilibrium. 5(9).
Simple Method for the
56
Rajes, K.P, et all., 2012. Development and Quantification of Diclofenac
validation of RP-HPLC Method Potassium in Oral Suspension by
for Simultaneous Determination High-perfomance Liquid
of Omeprazole and Diclofenac Chromatography with UV
Sodium in capsule dosage form. Detection. Brazilian Journal of
Gampat University : India. Pharmaceutical sciences. Vol 49
(3). Pp 589-597.
62 69
Sastrohamidjojo, H., 2007. Kromatografi Supardi, S., Handayani, R.S., Herman,
Edisi 2. Liberty : Yogyakarta. M.J., Raharni., dan Susyanty,
A.L., 2012. Kajian Peraturan
63
Satiadarma, K., dkk. 2004. Azas Perundang-Undangan Tentang
Pemberian Informasi Obat dan
Pengembangan Prosedur Analisis.
Obat Tradisonal di Indonesia.
Surabaya: Airlangga University Jurnal Kefarmasian Indonesia.
Press. 2(1), 21.
63
Sengar, M. R., dkk. 2010. Simultaneous 70
Sweetman, S.C. 2009. Martindale The
Determination of Diclofenac Complete Drug Reference, Thirty
Sodium and Thiocolchicoside in Sixth Edition. New York :
Fixed Dose Combination by Pharmaceutical Press.
Spectrophotometry. Asian 71
Syahputri, M. V., 2007. Pemastian Mutu
Journal of Pharmaceutical and Obat. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Clinical Research. Vol 3(2).
72
Syukri, Y., 2002. Biofarmasetika.
65
Sudjadi, dan Abdul,R.,2018. Analisis Yogyakarta: UII Press.
Kuantitatif Obat.Gadjah Mada
University Press.Hal.50. 73
Tahir,M.,Maryam.St.,Wahdania,A.,2018.
66 Analisis Bahan Kimia Obat
Sundusiah, S., 2010. Analisis Data
Kualitatif. Universitas Pendidikan Natrium Diklofenak Pada Sediaan
Indonesia Press.Hal.24. Jamu Pegal Linu Yang Beredar di
Makassar. Jurnal
67
Sukmawati., Yuliet., dan Ririen , H., 2015.
Kesehatan.Vol.1.No.4.
Uji Aktivitas Antiinflamsi
74
Ekstrak Etanol dan Daun Pisang Temaja, I.G., Widjaja, I.N., Cahyadi, K.D.,
Ambon Terhadap Tikus Putih dan Wirasuta., 2017. Uji
yang Dinduksi Karagenin. Identifikasi Ibuprofen Pada Obat
Galenika Jurnal Farmasi. 1(2) Herbal Dengan KLT
Spektrofotodensitometri. Jurnal
68
Sulistryarti, Hermin 2017. Kimia Analisis
Farmasi. 3(1)
Dasar Untuk Analisis Kualitatif.
75
Malang : Universitas Brawijaya. Tjay, Tan Hoan dan Kirana Rahardja.
2007. Obat-Obat Penting Khasiat,
Penggunaan dan Efek-Efek Klinis Gastropati Pada Pasien
Sampingnya, Edisi Keenam. Reumatik. Jurnal Kedokteran
Brawijaya, 26(2), 107-112.
Jakarta: PT. Elex Media
80
Komputindo. Hal. 262, 269-271. Wardhana, Y.W., B, Sriwidodo., Hasanah,
76
A.N., dan Dwiestri, P.O., 2014.
Triadisti, N., dan heldawati., 2018. Analisa
Studi Permeabilitas In Vitro
Kualitatif Sildenafil Sitrat Pada Sediaan Gel Natrium Diklofenak
Beberapa Produk Jamu Sehat Pria dan DIetilamin Diklorofenak.
Jurnal Ilmu dan Teknologi Farmasi
Dengan Metode Kromatografi
Indonesia. 1(2).
Lapis Tipis Di Wilayah
81
Watson G, D., 2007. Analisis Farmasi
Banjarmasin. Jurnal umbjm. 1(2)
Edisi 2. Buku kedokteran EGC :
77
Uno,N.R., Sri,S., dan Widya A.L., Jakarta.
2015.Validasi Metode Analsis
Untuk Penetapan Kadar Tablet
Asam Mefenamat Secara 82
Zulfikar, Karisma Wulan Ningtyas dan
Spektrofotometeri Ultraviolet. Piluharto, Bambang, 2015.
Jurnal Ilmiah Farmasi.Vol.4.No.4. Identifikasi Ibuprofen,
78 Ketolrofen, dan Diklofenak
Wahyudi, A.A., Widjaja, K.D., Cahyadi.,
Menggunakan Test Strip
dan Wirasuda., 2018.
Berbasis Reagen Spesifik Yang
Pengembangan Metode
Diimobilisasi Pada Membran Nata
Identifikasi Indometasin Dengan
De Coco. Jurnal Ilmu
KLT- Spektrofotodensimetri.
Dasar.16(2),49
Jurnal Farmasi Fakultas
Matematika dan Ilmu 83
Zulkarnain, A. K., Yuwono, T.,
Pengetahuan Alam Universitas Sumarno,2001. Preformulasi
Udayana. 2(1) Sediaan Lepas Lambat Natrium
79 Diklofenak Dengan Resin
Waranugraha, Y., Suryana, B.P., Pratomo,
B., 2010. Hubungan Pola Penukar Ion. Majalah Farmasi
Penggunaan OAINS Dengan Gejala Indonesia, 12(1), 20-27.

Anda mungkin juga menyukai