LK 2.

3 Pembuatan Rencana Aksi

Nama Mahasiswa : Dahlan, S.Pd

Institusi : SMPN 40 Bulukumba

Bukti Kegiatan Belajar dan

Tujuan
Pemahaman/Penilaian Assesmen Formatif
Setelah Menyelesaikan a) Jenis Assesmen a. Stimulasi/pemberian
seluruh rangkaian  Asessmen Diagnostik rangsangan
pembelajaran  Asessmen Formatif 1. Guru mengajak
Kebhinnekaan di  Asessmen Sumatif siswa untuk
Indonesia, peserta didik b) Bentuk Asessmen melakukan kegiatan
diharapkan mampu: 1) Sikap (Profil Pelajar STOPsebagai bentuk
1. Mengidentifikasi Pancasila) : control Sosial
keberagaman suku, Observasi (Beriman, Emosional
agama, ras, dan Bertakwa Kepada 2. Guru memberikan
antargolongan Tuhan Yang Maha pertanyaan
dalam bingkai Esa dan Berakhlak mendasar”
bhinneka tunggal Mulia,Berkebhinneka keberagaman apa
ika melalui an Global, Gotong yang dimiliki
tayangan video dan royong) masyarakat
gambar dengan 2) Performa : Indonesia
menggunakan Presentasi, pameran 3. Peserta didik
media mentimeter hasil karya) melakukan Tanya
secara baik dan 3) Tertulis ( tes objektif jawab dengan guru
benar dan isian) 4. Guru melakukan tes
2. Mampu menelaah diagnostik (pemetaan
keberagaman yang gaya belajar murid)
ada di masysarakat melalui aplikasi
melalui diskusi mentimeter
kelompok secara 5. Peserta didik dibagi
tepat menjadi 3 kelompok
3. Mampu menyajikan sesuai gaya
tentang belajarnya
keberagaman yang 6. Guru melakukan
ada di Indonesia apersepsi
melalui prsentasi 7. Peserta didik daajak
dengan tepat mengamati gambar
4. Mampu menghargai fdan tayangan video
keberagaman yang melalui media
ada di masyarakat mentimeter terkait
melalui diskusi keberagaman suku
dengan baik. di Indonesia
b. Problem
Statement/pernyataan
identifikasi masalah
1. Peserta didik diminta
untuk
mengidentifikasi
 penayangan gambar
bagi kelompok
visual, dan video
pembelajaran bagi
kelompok audio
visual, serta teks
bacaan bagi
kelompok kinestetik
melalui platform
mentimeter terkait
keberagaman
masyarakat
Indonesia
2. Setelah mengamati
gambar, video, dan
teks bacaan peserta
didik bersama-sama
dengan kelompok
melakukan analisis
terkait keberagaman
masyarakat
Indonesia
c. Data
Collection/pengumpulan
data
Peserta didik
bersama dengan
kelompok mencari
informasi dari
berbagai sumber
untuk menjawab
pertanyaan yang
telah dibuat
sebelumnya.
d. Data
Processing/pengolahan
data
1. Peserta didik
mendiskusikan
jawaban hasil
pengumpulan data
dari berbagai sumber
belajar
2. Peserta ddik mengisi
LKPD yang telah
dibagikan
e. Verification/pembuktian
1. Peserta didik diminta
untuk menampilkan
hasil pengolahan
 data di depan kelas
berdasarkan gambar,
video, dan teks
bacaan yang telah
dianalisis
2. Kemudian peserta
didik dari kelompok
lain dibimbing oleh
guru menanggapi
hasil presentasi
kelompok secara
bergantian untuk
dicari kebenarannya.
 MODUL AJAR
Kurikulum Merdeka
PENDIDIKAN PANCASILA
MATERI KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA
MODEL DISCOVERY LEARNING

DISUSUN OLEH :
DAHLAN, S.Pd

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)

DALAM JABATAN
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2023
A. INFORMASI UMUM
I. Identitas Modul
Nama Penyusun Dahlan, S.Pd
Instansi SMPN 40 Bulukumba
Tahun Penyusunan Tahun 2023
Jenjang Sekolah SMP
Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila
Fase/kelas D/VII C
BAB IV Kebhinnekaan Indonesia
Elemen Bhinneka Tunggal Ika
Jumlah Pertemuan 1 Pertemuan
Capaian Pembelajaran Diakhir fase D ini, peserta didik mengidentifikasi
keberagaman Gender, suku, agama, budaya, ras
dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika dan mampu menerima keragaman
dan perubahan budaya sebagai suatu kenyataan
yang ada dalam kehidupan bermasyarakat, dan
menanggapi secara proporsional terhadap kondisi
yang ada di lingkungan sesuai dengan peran dan
kebutuhan yang ada di masyarakat.
Alokasi waktu 2 x 40 menit
II. Kompetensi Awal 1. Menghargai dan menjelaskan keragaman
gender, suku, dan budaya di Indonesia
2. Menghargai dan menjelaskan keragaman
agama, ras dan antargolongan di Indonesia
3. Berkontribusi menjaga nilai kebhinnekan
Indonesia sesuai tingkatnya.
III. Profil Pelajar 1. Berkebhinnekaan Global
Pancasila 2. Bergotong-royong
IV. Sarana dan Laptop
prasarana Proyektor
Spidol
Gawai
Gambar Visual berbasis Canva
Aplikasi Mentimeter
V. Target Peserta Didik Peserta didik reguler/tipikal : Umum, tidak ada
kesulitan dalam mencerna memahami materi ajar
VI. Model Pembelajaran Discovery Learning

B. KOMPONEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu mengidentifikasi Jenis-jenis keberagaman suku
,agama, ras, antargolongan dalam bingkai bhinneka tunggal ika
melalui tayangan video dan gambar dengan menggunakan media
mentimeter secara cermat dan teliti (Kognitif)
2. Peserta didik mampu menelaah faktor Penyebab keberagaman yang
ada di masyarakat melalui diskusi kelompok secara tepat (Kognitif)
3. Peserta didik mampu menyajikan tentang keberagaman yang ada di
Indonesia melalui presentasi kelompok dengan tepat. (Psikomotorik)
4. Peserta didik mampu menghargai jenis keberagaman yang ada di
masyarakat melalui diskusi dengan baik (Afektif)
2. Assesmen
a. Jenis Asesmen
1. Asesmen Diagnostik
2. Asesmen Formatif
3. Asesmen Sumatif
b. Bentuk Asessmen
1. Sikap (Profil Pelajar Pancasila) : Observasi: Beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Brakhlak mulia,
 berkbhinnekaan global, gotong royong)
2. Performa : (Presentasi, Pameran hasil karya)
3. Kognitif : Tes objektif ( Pilihan ganda, Essay LKPD)
3. Pemahaman Bermakna
Dengan memahami materi ini, peserta didik dapat mengetahui Jenis-
jenis dan faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia dan
kaitannya dengan kehidupan sehari-hari
4. Pertanyaan Pemantik
1) Apa saja contoh Keberagaman yang terdapat dalam masyarakat ?
2) Mengapa terjadi keberagaman dalam masyarakat?
3) Bagaimana cara menghargai keberagaman dalam masyarakat?
5. Kegitan Pembelajaran
A. Kegiatan Awal (10 Menit)
1. Guru mempersiapkan peserta didik secara Fisik dan Psikis untuk
memulai pembelajaran
2. Guru mengucapkan salam dan dan menanyakan kabar peserta didk.
3. Guru melakukan presensi.
4. Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran.
5. Guru memberikan motivasi dengan yel-yel “SMPN 40”
6. Guru melakukan apersepsi.
7. Guru menyampaikan tujuan Pembelajaran.
B. Kegiatan Inti (60 Menit)
a. Stimulasi/pemberian rangsangan
1. Guru mengajak siswa untuk melakukan kegiatan STOP sebagai
bentuk Kontrol Sosial Emosional.
2. Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru
3. Guru melakukan tes diagnostik non kognitif (pemetaan gaya
belajar) melalui media Mentimeter
4. Peserta didik dibagi menjadi 3 kelompok sesuai gaya belajarnya.
5. Peserta didik diajak mengamati gambar dan tayangan video
melalui media mentimeter terkait keberagaman suku di
Indonesia.
b. Problem Statement /pernyataan identifikasi maslah
1. Peserta didik diminta untuk mengidentifikasi penayangan gambar
bagi kelompok Visual, Video pembelajaran bagi kelompok Audio
visual, dan teks bacaan bagi kelompok kinestetik melalui platform
mentimeter tekait keberagaman masyarakat di Indonesia
2. Setelah mengamati gambar, video dan teks bacaan, Peserta didik
bersama-sama dengan kelompok melakukan analisis terkait
keberagaman masyarakat di Indonesia
c. Data Collection/Pengumpulan data
Peserta didik bersama dengan kelompok mencari informasi dari
berbagai sumber belajar untuk menjawab pertanyaan yang telah
dibuat sebelumnya atau mencari kebenaran terkait alternatif jawaban
sementara.
d. Data Processing/Pengolahan data
1. Peserta didik mendiskusikan jawaban hasil pengumpulan data
dari berbagai sumber belajar.
2. Peserta didik mengisi LKPD yang telah dibagikan
e. Verification/Pembuktian
1. Peserta didik diminta untuk menampilkan hasil pengolahan data
di depan kelas berdasarkan gambar, video, dan teks bacaan yang
telah dianalisis.
2. Kemudian peserta didk dari kelompok lain dibimbing oleh guru
menanggapi hasil presentasi kelompok secara bergantian untuk
dicari kebenarannya.
C. Kegiatan Penutup (10 Menit)
1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran
2. Peserta didik melakukan refleksi atas pembelajaran yang telah
 berlangsung, sikap yang diperoleh dan sikap/tindakan yang akan
dilakukan.
3. Guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
4. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari
5. Guru melakukan tindak lanjut dengan pemberian tugas ke peserta
didik.
6. Guru menyampaikan materi dan aktivitas pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
7. Guru dan peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan doa
bersama.
C. LAMPIRAN
1. LKPD (Terlampir)
2. Bahan Bacaan/bahan ajar (Terlampir)
Materi inti : keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan
3. Glosarium (Terlampir)
4. Daftar Pustaka (Terlampir)
Lampiran 1 .

Lembar Kerja Peserta Didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Kelompok :
Nama anggota kelompok : (LKPD)

Petunjuk:
Amatilah gambar berikut! Kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini
bersama dengan kelompokmu!
Kelas :
Hari/tanggal :

No Gambar Pertanyaan

1 1. Sebutkan tarian adat dari suku

tersebut?
2. Carilah Makanan Tradisional dari
suku tersebut?
3. Sebutkan Pakaian adat yang ada di
suku tersebut?
4. Dari provinsi manakah suku
tersebut?

Gambar suku Sunda

2 1. Gambar tersebut menunjukkan
aktifitas agama apa?
2. Apa kitab suci yang dimiliki agama
tersebut?
3. Sebutkan hari besar dari agama
tersebut?
3
1. Bagaimana ciri-ciri fisik dari
gambar tersebut? Jelaskan
alasanmu!

4 1. Sebutkan satu kelompok suporter

yang kalian ketahui?
2. Klub apa yang didukung oleh
suporter tersebut?
3. Dari daerah mana markas dari
kelompok suporter tersebut berada?
Kelompok Suporter Sepak Bola di
Indonesia

HASIL DISKUSI
 LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

(LKPD)
Kelompok :
Nama anggota kelompok :

Kelas :
Hari/tanggal :

Petunjuk:
Amatilah gambar berikut! Kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini
bersama dengan kelompokmu!
No Gambar Pertanyaan

1 1. Sebutkan ciri khas dari suku

tersebut?
2. Carilah Makanan Tradisional dari
suku tersebut?
3. Sebutkan Pakaian adat yang ada di
suku tersebut?
4. Dari provinsi manakah suku
Gambar suku Kajang tersebut?

2 1. Gambar tersebut menunjukkan

aktifitas agama apa?
2. Apa kitab suci yang dimiliki agama
tersebut?
3. Sebutkan hari besar dari agama
tersebut?
3
1. Bagaimana ciri-ciri fisik dari
gambar tersebut? Jelaskan
alasanmu!

4 1. Sebutkan satu kelompok suporter

yang kalian ketahui?
2. Klub apa yang didukung oleh
suporter tersebut?
3. Dari daerah mana markas dari
kelompok suporter tersebut berada?
Kelompok Suporter Sepak Bola di
Indonesia

HASIL DISKUSI
 Evaluasi
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini bersama dengan kelompokmu!

1. Berdasarkan hasil analisis kalian, apakah penyebab munculnya keberagaman di

Indonesia?
2. Bagaimanakah akibatnya jika dalam suatu daerah tidak memiliki sikap toleransi baik itu
dalam keberagaman agama atau keberagaman suku? Jelaskan!
3. Keberagaman bukan merupakan unsur perpecahan namun justru yang menciptakan
kesatuan bangsa. Jelaskan maksud dari pernyataan tersebut!
4. Sebutkan 4 (empat) hal yang perlu kita sikapi dan kita terapkan dalam kehidupan di
masyarakat yang beragam agar tercipta keharmonisan!

Hasil Diskusi:
LAMPIRAN . Lembar Penilaian: Instrumen dan Rubrik Penilaian

A. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

Soal Penilaian Tertulis
1. Masyarakat modern yang merupakan masyarakat dengan keragaman suku, budaya, etnis,
ras, dan antar golongan dalah masyarakat...
a. Pluralisme
b. Etnosentrisme
c. Nasionalisme
d. Multikultural
2. Salah satu cerminan sikap yang menunjukkan tanggapan positif pada perbedaan masyarakat
di Indonesia adalah...
a. Menghargai perbedaan setiap budaya
b. Mengistimewakan suku bangsa tertentu
c. Memberikan stereotip pada suku bangsa tertentu
d. Menjaga jarak pada seseorang yang sukunya berbeda
3. Pertentangan antar kelompok yang memiliki keyakinan yang berbeda diklasifikasikan
dalam jenis konflik...
a. Antar ras
b. Antar suku
c. Antar agama
d. Antar golongan
4. Suatu kondisi dalam masyarakat yang terdapat banyak perbedaan dalam berbagai bidang
disebut...
a. Budaya
b. Agama
c. Suku bangsa
d. Keragaman
5. Berikut ini yang bukan merupakan faktor munculnya keragaman di Indonesia adalah…
a. Letak strategis Indonesia
b. Perbedaan kondisi alam
c. Sikap terbuka masyarakat Indonesia
d. Menolak budaya asing yang masuk ke Indonesia
 RUBRIK PENILAIAN

1. Jawaban d, karena masyarakat di Indonesia adalah masyarakat yang mempunyai

banyak agama, banyak bahasa dan banyak budaya,
2. Jawaban a, karena sikap positif pada perbedaan masyarakat yaitu menghargai
perbedaan setiap budaya yang ada di Indonesia jika tidak maka akan muncul
konflik yang menyebabkan perpecahan bangsa
3. Jawaban c, karena keyakinan termasuk ke dalam keagamaan yang bersifat religius
4. Jawaban d, dikatakan keberagaman karena terdapat banyak perbedaan di dalam
masyarakat
5. Jawaban d, karena menolak budaya asing yang masuk ke Indonesia tidak
mempengaruhi keberagaman yang ada di Indonesia justru keberagaman itu sudah
ada sejak nenek moyang terdahulu yang hidupnya berpindah-pindah dan lain
sebagainya

Nilai : Jumlah benar x 20

B. Penilaian Kompetensi Sikap

1. Teknik Penilaian : Pengamatan/Observasi
2. Prosedur Penilaian :
3. Instrumen Penilaian
a. Jenis/ Teknik Penilaian : Pengamatan Sikap
b. Bentuk Instrumen dan Instrumen :
Kelas : VIIC
Hari/Tanggal :
Pertemuan ke-:....
Materi pokok : Keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan dalam
bingkai bhinneka tunggal ika
Aspek Penilaian
Kompetensi Soaial
Beriman,
bertakwa
Nama Peserta keopada
No
didik tuhan yang Bergotong Berkebhinnekaan
Bernalar kritis
maha esa royong global
san
berakhlak
mulia
Pedoman Penskoran :
Skor penilaian menggunakan skala 1-4 yaitu
1. Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek yang dinilai
2. Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek yang dinilai
3. Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek yang dinilai
4. Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai dengan aspek yang dinilai
jika skor 4 yang selalu muncul berarti sikap sangat baik.
C.Penilaian kompetensi keterampilan

1. Teknik : Observasi dalam presentasi

2. Bentuk Instrumen:
Materi : Keberagaman suku, agama, ras, antargolongan
Nama Kemampuan Kemampuan Memberi
Mengapresiasi
No Peserta bertanya berargumentasi masukan
didik (Skor 1-4) (Skor 1-4) (Skor 1-4) (Skor 1-4)
Pedoman Penskoran:
No Aspek Penskoran
1 Kemampuan Skor 4 apabila selalu bertanya.
Bertanya Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2 Kemampuan Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan jelas.
Berargumentasi Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dan tidak jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional, dan tidak
jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional, dan tidak jelas.
3 Memberi Masukan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Skor 3 apabila sering memberi masukan.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan
4 Mengapresiasi Skor 4 apabila selalu memberikan pujian
Skor 3 apabila sering memberikan pujian.
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi pujian. Skor 1
apabila tidak pernah memberi pujian
Keterangan : diisi dengan tanda ceklis
Keterangan penilaian : 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang

Nilai = Skor perolehan x 50/2

Rubrik Penilaian Presentasi

Perlu
Sangat Baik Baik Cukup
perbaikan
Sikap Memenuhi Memenuhi Memenuhi 1- Seluruh
presentasi: semua 3-4 kriteria 2 kriteria kriteria tidak
1. Berdiri tegak kriteria sikap sikap sikap terpenuhi
2. Suara presentasi presentasi presentasi
terdengar yang baik yang baik yang baik
jelas
3. Melihat ke
arah audiens
4. Mengucapkan
salam
pembuka
5. Mengucapkan
salam
pembuka dan
penutup
Pemahaman 1. Saat Melihat 1. Sering 1. Membaca
Konsep menjelask media melihat isi media
an tidak sesekali media selama
melihat Penjelasan 2. Penjelasan presentasi
media bisa kurang 2. Penjelasan
presentasi dipahami bisa tidak bisa
2. Penjelasan dipahami dipahami.
bisa
dipahami

Lampiran 2
Kegiatan Pengayaan dan Remedial
1. Pengayaan
Untuk memperkaya pembelajaran Kebhinnekaan Indonesia silakan klik
link berikut !
1. Budaya Indonesia
https://www.youtube.com/watch?v=cbD_yqfYx9g

2. Teks tentang faktor penyebab keberagaman di Indonesia

https://www.bola.com/ragam/read/5178055/apa-saja-faktor-
penyebab-keberagaman-di-indonesia
2. Remedial
Peserta didik yang remedial, mengerjakan kembali soal Evaluasi.

Lampiran 3
Bahan Bacaan

Gambar Simulasi Kebhinnekaan kelas VII C SMPN 40 Bulukumba

Keberagaman dalam masyarakat Indonesia sudah menjadi ketetapan Tuhan Yang Maha
Kuasa. Keberagaman merupakan anugerah yang patut disyukuri karena tidak mudah mengelola
keberagaman di Indonesia. Pemerintah dan seluruh warga negara Indonesia sebaiknya
mendorong keragaman itu menjadi sebuah kekuatan guna mewujudkan persatuan dan kesatuan
bangsa. Menghormati keberagaman adalah sikap terpuji sebagaimana Tuhan menciptakan
makhluknya yang beraneka ragam pula
Keberagaman dalam masyarakat menjadi tantangan karena tumbuhnya perasaan
kedaerahan dan kesukuan yang berlebihan dapat mengancam keutuhan bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Oleh karena itu, upaya meningkatkan kerukunan antar suku,
pemeluk agama, dan kelompok-kelompok sosial lainnya dapat dilakukan melalui dialog dan
kerja sama dengan prinsip kebersamaan, kesetaraan, toleransi, dan saling menghormati.
Keberagaman masyarakat Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik yang datang
dari dalam maupun luar masyarakat. Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor alam, diri sendiri, dan
masyarakat. Secara umum keberagaman masyarakat Indonesia disebabkan oleh hal-hal sebagai
berikut.
a. Letak strategis wilayah Indonesia
b. Kondisi negara kepulauan
c. Perbedaan kondisi alam
d. Keadaan transportasi dan komunikasi
e. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan
Keberagaman yang ada di masyarat dapat dibagi menjadi keberagam suku, agama, ras,
dan antar golongan. Keberagaman masyarakat Indonesia memiliki dampak positif sekaligus
dampak negatif bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Dampak positif memberikan
manfaat bagi perkembangan dan kemajuan, sedangkan dampak negatif mengakibatkan
ketidakharmonisan bahkan kehancuran bangsa dan negara. Bagi bangsa Indonesia keberagaman
suku bangsa, budaya, agama, ras dan antargolongan merupakan kekayaan bangsa yang sangat
berharga. Meskipun berbeda- beda suku bangsa, adat istiadat, ras, dan agama kita tetap bersatu
dalam perjuangan mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita negara yang merdeka,
bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

Keberagaman bukan merupakan unsur perpecahan namun justru yang menciptakan

kesatuan bangsa. Kesatuan adalah upaya untuk mempersatukan perbedaan suku, adat istiadat,
ras dan agama untuk menjadi satu, yaitu bangsa Indonesia. Tuhan menciptakan manusia
dengan berbeda-beda bukan untuk saling bermusuhan melainkan untuk saling mengenal dan
bersaudara. Hal tersebut sesuai dengan semboyan negara kita, Bhinneka Tunggal Ika. Bhinneka
Tunggal Ika adalah motto atau semboyan bangsa Indonesia.
 Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia sebagai dasar untuk
mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia, dimana kita harus menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari seperti hidup saling menghargai antara masyarakat yang satu dengan
yang lainnya tanpa memandang suku bangsa, agama, bahasa, adat istiadat, warna kulit dan lain-
lain.
Tanpa adanya kesadaran sikap dan perilaku untuk mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika
pasti akan terjadi perpecahan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena setiap orang
hanya akan hanya mementingkan diri atau daerahnya sendiri daripada kepentingan bangsa dan
negara.

Lampiran 4

Glosarium

Pluralisme : paham yang menghargai adanya perbedaan dalam suatu

masyarakat dan memperbolehkan kelompok yang berbeda
tersebut untuk tetap menjaga keunikan budayanya masing-
masing

Etnosentrisme : Penilaian terhadap kebudayaan lain atas dasar nilai sosial dan
standar budaya sendiri

Nasionalisme :paham kebangsaan yang memiliki arti semangat dan kesadaran

cinta terhadap tanah air, memelihara kehormatan bangsa

Multikultural : keberagaman budaya yang menggambarkan kesatuan berbagai

kelompok sosial, kebudayaan, dan suku bangsa.

Lampiran 5

Daftar Pustaka

Zaim Uchrowi & Ruslinawati. 2021. Buku Panduan Guru Pendidikan Pancasila.
Jakarta Pusat: Kementerian Pendidikan, kebudayan, riset, dan Teknologi.

Husen, Achmad. 2019. Keberagaman dan Toleransi Sosial Siswa SMP di Jakarta.
Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial. Vol.6 No.2, hal.146.

Adi, Prasetijo. 2009. Keragaman Budaya Indonesia. Jakarta: Etno Budaya.