Anda di halaman 1dari 4

PENDAPAT HUKUM(LEGAL OPINIAN)

WANPRESTASI PERJANJIAN KREDIT GBT SWASTA

A. POSISI KASUS:
Bahwa telah terjadi wanprestasi terhadap PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT
DJOKO TINGKIR (Perseroda) yang dilakukan oleh SANGAJI EKO SUBENO
yang disebut Tergugat I dan EVI PUJI LESTARI yang selanjutnya disebut
sebagai Tergugat II. Adapun summarized sequential order of legal events
(peristiwa hukum) tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
1. Bahwa SANGAJI EKO SUBENO dan EVI PUJI LESTARI melakukan
perjanjian kredit yang dilakukan secara tertulis dalam Surat Perjanjian Kredit
GBT Swasta Nomor: 11/128/63/199/2020 pada tanggal 11 Juni 2020 yang
telah dilegalisasi Notaris Winarsih dengan Nomor: 6634/LEG/NOT/2020,
disertai Surat Pernyataan Penyerahan Agunan tanggal 11 Juni 2020 dan
Surat Kuasa Menjual Agunan tanggal 11 Juni 2020;
2. Bahwa Perjanjian Kredit GBT Swasta Nomor: 11/128/63/199/2020 tertanggal
11 Juni 2020 antara SANGAJI EKO SUBENO yang disebut Tergugat I dan
Penggugat telah mendapatkan persetujuan dari EVI PUJI LESTARI selaku
Istri Tergugat I yang disebut sebagai Tergugat II;
3. Bahwa dalam perjanjian tersebut Para Tergugat telah menerima kredit dari
Penggugat sebesar Rp.345.000.000,- (tiga ratus empat puluh lima juta
rupiah);
4. Bahwa BANK DJOKO TINGKIR memberi kredit Rp 345.000.000,- (tiga ratus
empat puluh lima juta rupiah) untuk keperluan pembelian kendaraan;
5. Bahwa berdasarkan Pasal 1 Perjanjian Kredit GBT Swasta Nomor:
11/128/63/199/2020 tertanggal 11 Juni 2020 pinjaman tersebut diambil dalam
jangka waktu selama 180 bulan sampai derigan 11 Juni 2035 dan jatuh tempo
pada tanggal 11 setiap bulannya dengan suku bunga 0.5% / bulan atau 6%
flat / tahun dari plafond kredit. Adapun jumlah angsuran yang harus
dibayakan sejumlah Rp 3.641 667, (tiga juta enam ratus empat puluh satu
ribu enam ratus enam puluh tujuh rupiah) yang terdiri dari :
a. angsuran pokok sebesar: Rp. 1916 667. (satu juta sembilan raturs
enam belas ribu enam ratus enam puluh tujuh rupiah), dan
b. angsuran bunga: Rp 1.725.000,- (satu juta tujuh ratus dua puluh lima
ribu rupiah);
6. Bahwa SANGAJI EKO SUBENO pada awalnya merupakan pegawai tetap
yang bekerja ditempat Pengugat berdasarkan Petikan Keputusan Direksi
PD.BPR DJOKO TINGKIR Nomor: 581/008/BPR/SK.Dir/II/2017;
7. Bahwa berdasarkan Pasal 5 ayat (1) Surat Perjanjian Kredit GBT Swasta
Nomor: 11/128/63/199/2020 tertanggal 11Juni 2020, Para Tergugat
memberikan agunan dan/atau jaminan berupa :
a. GAJI,SK DIREKSI
b. Sertifikat Hak Milik Nomor 5370, dengan luas 202 M 2, atas nama
SANGAJI EKO SUBENO yang terletak di Desa/Kelurahan
Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen,Provinsi
Jawa Tengah;
8. Bahwa bilamana pinjaman tidak dibayar pada waktu yang telah ditetapkan,
maka Penggugat berhak untuk menjual seluruh agunan, baik di bawah tangan
maupun di muka umum, untuk dan atas nama permintaan Penggugat, dan
Yang Berhutang (Tergugat I dan Tergugat II) dan/atau pemilik agunan
menyatakan akan menyerahkan Apabila Tergugat I dan Tergugat Il atau
pemilik agunan tidak melaksanakan, maka atas biaya Yang Berhutang
(Tergugat I dan Tergugat II), pihak Penggugat dengan bantuan yang
berwenang dapat melaksanakannya;
9. Bahwa SANGAJI EKO SUBENO dan EVI PUJI LESTARI melakukan
pembayaran kredit kepada DEBITUR dalam jangka waktu 108 bulan terhitung
mulai 11 Juli 2020 sampai dengan 11 Juni 2035;
10. Bahwa Tergugat I dan Tergugat Il hanya memenuhi sebagian kewajibannya
sejak 11 Oktober 2023 untuk pembayaran pokok maupun bunga pinjaman
sesuai dengan ketentuan Pasal 1 Perjanjian Kredit GBT Swasta Nomor
11/128/63/199/2020 tertanggal 11 Juni 2020;
11. Bahwa Penggugat sudah berusaha untuk memanggil dan memberi
peringatan kepada Tergugat I dan Tergugat II agar menyelesaikan
kewajibannya, namun tidak ada itikad baik dari Tergugat I dan Tergugat II
untuk menyelesaikan kewajibanya;
12. Bahwa dengan tidak dibayarkannya angsuran pinjaman sesuai dengan yang
diperjanjikan maka mengakibatkan Penggugat mengalami kerugian,
penghitungan berdasarkan skema pembayaran sebagai berikut :
Sisa Pokok : Rp 255.142 994.-
Sisa Bunga : Rp 231 150.000,-
Jumlah : Rp. 486.292.994,- (empat ratus delapan puluh enam juta dua
ratus sembilan puluh dua ribu sembilan ratus sembilan puluh
empat rupiah)

Dan menjadi kredit bermasalah;


13. Bahwa akibat pinjaman Tergugat I dan Tergugat Il menjadi kredit bermasalah,
Penggugat harus menanggung kerugian, karana Penggugat harus tetap
membayar bunga simpanan masyarakat yang merupakan sumber dana
pinjaman yang disalurkan kepada Tergugat I dan Tergugat II. Selain itu
Penggugat harus membuku biaya pencadangan aktiva produktif dan
Penggugat dirugikan karena tidak bisa menyalurkan pinjaman lagi ke
masyarakat sebesar pinjaman Tergugat I dan Tergugat Il yang bermasalah
tersebut;
14. Bahwa apabila Debitur melalaikan kewajibannya dengan tidak atau terlambat
membayar jumlah yang wajib dibayar oleh Debitur berdasarkan Perjanjian
Kredit ini, yang cukup dibuktikan dengan lewatnya waktu, maka atas jumlah
yang tidak atau terlambat dibayar tersebut, Debitur dikenakan denda sebesar
0.05% per Hari sebagaimana diatur pada Perjanjian Kredit ini;
15. Bahwa dengan tidak dilaksanakanya pembayaran kredit baik pokok maupun
bunga sesuai waktu yang diperjanjikan berakibat Tergugat telah melakukan
perbuatan wanprestasi sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1238
KUHPerdata 'Debitur dinyatakan lalai dengan surat perintah atau dengan akta
sejenis itu, atau berdasarkan kekuatan dari perikatan sendiri yaitu bila
penkatan ini mengakibatkan debitur harus dianggap lalai dengan lewatnya
waktu yang ditentukan;
16. Bahwa menurut subekti 4 unsur wanprestasi yang harus dipenuhi yaitu:
a. Tidak melakukan apa yang disanggupi atau tidak melakukan apa yang
dijanjikan
b. Melakukan apa yang dijanjikan tetapi tidak sebagaimana yang
dijanjikan
c. Melakukan apa yang dijanjikan tetapi terlambat.
d. Melakukan sesuatu yang menurut perjanjian tidak boleh dilakukan;
17. Bahwa Menurut Wirjono Prodjodikoro dalam bukunya Wirjono Prodjodikoro,
Asas-asas Hukum Perjanjian, Penerbit Sumur Pustaka halaman 17
mengemukakan wanprestasi adalah ketiadaaan suatu prestasi di dalam
hukum perjanjian, berarti suatu hal yang harus dilaksanakan sebagai isi dari
suatu perjanjian Barangkali dalam bahasa Indonesia dapat dipakai istilah
pelaksanaan janji untuk prestasi dan ketiadaan pelaksanaannya jani untuk
wanprestasi;
18. Bahwa menurut Pasal 1239 KUHperdata yang berbunyi "tiap perikatan untuk
berbuat sesuatu, atau untuk tidak berbuat sesuatu, wajib di selesaikan
dengan membenkan penggantian biaya, kerugian dan bunga, bila debitur
tidak memenuhi kewajibanya;
-Sebelah Utara S Hardi
-Sebelah Timur Jalan
-Sebelah Selatan Rencana Jatan
-Sebelah Barat Jalan;
19. Bahwa untuk menjamin terpenuhinya tuntutan dalam perkara a quo agar tidak
sia-sia dan agar jaminan tidak di pindah tangankan kepada orang lain yang
berakibat merugikan bagi Penggugat, maka mohon kepada Ketua Pengadilan
Negen Sragen atau Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara a quo
untuk meletakan sita jaminan (conservatoir beslag) terhadap tanah berikut
bangunan diatasnya yang terdaftar dalam Sertifikat Hak Milik Nomor 5370,
dengan luas 202 M², atas nama SANGAJI EKO SUBENO yang terletak di
Desa/Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten
Sragen, Provinsi Jawa Tengah, yang batas-batasnya adalah sebagai berikut:
Bahwa untuk menguatkan dalilnya. Penggugat mengajukan bukti surat
berupa :
a. Fotokopi KTP NIK 3314100110810002 atas nama SANGAJI EKO
SUBENO tertanggal 27-09-2018 dan Fotokopi KTP NIK
3314105502820007 atas name EVI PUJI LESTARI tertanggal 21-08-
2012 yang keduanya dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sragen, selanjutnya diberi tanda bukti
(P-1);
b. Fotokopi Kartu Keluarga No KK 3314100406080003 atas nama kepats
keluarga SANGAJI EKO SUBENO, yang dikeluarkan tanggal 15-07-
2016 dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipii Kabupaten Sragen selanjutnya diberi tanda bukti (P-2);
c. Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 131,14,111 2016 antara SANGAJI
EKO SUBENO Bin Sujono dengan EVI PUJI LESTARI Binti Sriyono
MR. tertanggal 06 Maret 2006, yang dikeluarkan oleh Pit. Panitera
Agama Pengadilan Aga ma Sragen selanjutnya diberi tanda bukti (P-
3);
d. Fotokopi Surat Permohonan Pinjam Kredit Sejahtera PD. BPR Djoko
Tingkir Kabupaten Sragen atas nama SANGAJI EKO SUBENO,
selanjutnya diberi tanda bukti (P-4);
e. Fotokopi bukti Kwitansi tertanggal 11 Juni 2020, selanjutnya di beri
tanda bukti (P-5);
f. Fotokopi Petikan Keputusan Direksi PD BPR Djoko Tingkir Nomor
581/049/BPR/XII/2017, selanjutnya diberi tanda bukti (P-6);
g. Fotokopi sertifikat Hak Milik Nomor 5370. Luas 202 M², atas nama
SANGAJI EKO SUBENO terletak di Desa/Kelurahan Plumbungan,
Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Propinsi Jawa Tengah,
selanjutnya diberi tanda bukti (P-7);
h. Fotokopi Perjanjian Kredit GBT Swasta Nomor 11/128/63/199/2020
tanggal 11 Juni 2020, selanjutnya diberi tanda bukti (P-8);
i. .Fotokopi dari Asli Jadwal Riwayat kredit, selanjutnya diberi tanda bukti
(P-9);
j. Fotokopi Surat Peringatan (Somasi) Nomor:
37/ADV/AHP/SMG/VI/2023 tanggal 28 Juni 2023 kepada SANGAJI
EKO SUBENO, yang di keluarkan oleh Kuasa Hukum Bank
Perkreditan Rakyat Djoko Tingkir Kabupaten Sragen, untuk
menggingatkan Tergugat I dan Tergugat II melaksanakan
kewajibannya. selanjutnya diberi tands bukti (P-10);
k. Copy dari Asli Surat Undangan Nomor 46/ADVIAHPISMGA/2023
Tanggal 10 Juli 2023 kepada SANGAJI EKO SUBENO, yang di
keluarkan oleh Kuasa Hukum Bank Perkreditan Rakyat Djoko Tingkir
Kabupaten Sragen, perkaitan dengan undangan untuk membahas
upaya penyelesaian permasalahan kredit selanjutnya diberi tanda bukti
(P-11);

Anda mungkin juga menyukai