formulasi diatas menjadi (D’Alembert) d
f net − mv = 0
dt
II. Pemodelan Sistem Dinamik dan
Kesamaan Sistem (Similarity)
◆ Hukum Konservasi Momentum Sudut (Angular Momentum)
Momentum sudut sebuah benda dalam bidang adalah perkalian
(product) momen inersia dari massa, J dan kecepatan rotasi, ω
terhadap sumbu dari titik pusat massa atau terhadap titik pusat koordinat
(origin) tetap dari titik pusat massa.
Hukum diatas dinyatakan dalam format turunan terhadap waktu,
menjadi hukum kedua pergerakan (second law of motion) yang
ditemukan oleh Isaac Newton yang dinyatakan sebagai berikut :
Jumlah semua Torsi (torque) dan momen pada titik pusat massa atau
titik pusat sumbu rotasi dari titik pusat massa sama dengan kecepatan
perubahan (rate of change) momentum sudut terhadap waktu
T = J
d
net
dt
Bila mengikuti hukum kesetimbangan gaya, komponen momentu
dapat dianggap sebagai gaya lain yang bekerja pada massa
formulasi diatas menjadi (D’Alembert)
d
Tnet − J = 0
dt
II. Pemodelan Sistem Dinamik dan
Kesamaan Sistem (Similarity)
◆ Hukum Konservasi Muatan (Charge)
Hukum konservasi muatan menyatakan bahwa muatan
dalam sebuah sistem elektrik adalah konstan.
Hukum di atas dinyatakan dalam format turunan waktu, hukum
konservasi ini menjadi hukum Arus Kirchoff yang menyatakan bahwa
jumlah semua arus pada sebuah node dalam sebuah rangkaian
elektrik adalah kecepatan perubahan terhadap waktu dari muatan
tersebut yang tersimpan pada node
i
dQ de
node = =C
dt dt
Bila C adalah kapasitor tempat menyimpan energi yang tersambung
pada node maka dapat dinyatakan bahwa jumlah semua arus yang
mengalir pada node tersebut adalah nol
de
inode − C =0
dt
II. Pemodelan Sistem Dinamik dan
Kesamaan Sistem (Similarity)
◆ Hukum Konservasi Massa
Hukum konservasi massa menyatakan bahwa massa dalam sistem
fluida adalah konstan.
Hukum di atas dinyatakan dalam format turunan waktu, hukum
konservasi ini menjadi hukum kecepatan alir massa (mass flow rate)
yang menyatakan bahwa jumlah kecepatan alir massa pada sebuah
lokasi sama dengan perkalian (product) dari masss jenis fluida (density),
ρ, dan volume fluida, V, pada lokasi tersebut,yang dapat dituliskan sbb
m V = 0
massa adalah nol d
net −
dt
II. Pemodelan Sistem Dinamik dan
Kesamaan Sistem (Similarity)
◆ Hukum Konservasi Energi
Hukum konservasi energi menyatakan bahwa energi di dalam sistem
adalah konstan. Sistem dapat berupa sistem mekanik, elektrik, thermal,
fluida atau kombinasinya.
Bila dinyatakan dalam diferensial waktu, hukum konservasi energi ini
menjadi hukum konservasi daya (Power) atau merupakan hukum
pertama dari termodinamika, yang menyatakan bahwa jumlah dari semua
daya (transfer panas, daya mekanik dan daya termal) yang keluar dan
masuk ke sebuah sistem adalah sama dengan kecepatan (terhadap
waktu) dimana energi disimpan di dalam kendali volume sistem tersebut
v 2
d mv 2
hQ − W +
m net h + + z = mu + + mz
2 dt 2 cv
Qh = heat trans fer rate, W = Work rate, m = mass flow rate
h = specific enthalpi, v = translatio nal velocity, z = height
II. Pemodelan Sistem Dinamik dan
Kesamaan Sistem (Similarity)
◆ Hukum Konservasi Energi
Jika tidak terjadi pertukaran energi dan tidak ada energi yang disimpan,
hukum konservasi daya ini tereduksi menjadi persamaan Bernoulli, untuk
aliran fluida :
P v2
+ + zg = konstan sepanjang kelancipan ( streamline)
2
P = Pressure, = density, g = percepatan gravitasi
Kesamaan Sistem (System Similarity)
◆ Kesamaan sistem memberi arti bahwa pemodelan
berbagai sistem fisik dalam bentuk persamaan
dinamik menghasilkan persamaan differensial dan
perilaku (behaviour) yang sama, sehingga
karakteristik sebuah sistem fisik dapat ditiru
ke dalam bentuk sistem fisik yang lain