Anda di halaman 1dari 12

z

TERMODINAMIKA 1
Analisis massa dan energi volume atur

Disusun oleh Kelompok 4 :

Bagus novan a (1710641008)


Rizqi aziz (1710641036)
Rizki syahdani (1710641010)
Faris deriyanto (1710641032)
Mahbub habibullah (1710641012)

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Termodinamika 1


Yang dibimbing oleh Ibu
Dewi Lusiana Ir.MT

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN


SEMESTER 1
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
z

BAB 1

Pendahuluan
Thermodinamika memainkan peran penting dalam analisis sistem dan
piranti yang ada didalamnya terjadi perpindahan formasi energi. Implikasi
thermodinamika bercakupan jauh, dan penerapannya membentang ke seluruh
kegiatan manusia. Bersamaan dengan sejarah teknologi kita, perkembangan
sains telah memperkaya kemampuan kita untuk memanfaatkan energi dan
menggunakan energi tersebut untuk kebutuhan masyarakat. Kebanyakan
kegiatan kita melibatkan massa dan energi volume atur.

volume atur adalah batasan volume dimana materi di dalamnya terdapat


hubungan atau keterikatan. Materi yang berada di dalam volume atur berubah
terhadap waktu selama fluida mengalir melewatinya. Batas dari volume atur
biasa disebut permukaan atur. suatu sistem adalah suatu kumpulan materi yang
mempunyai ukuran massa . Sistem dapat berinteraksi dengan lingkungan
sekitarnya , seperti contoh sistem dipanaskan sehingga ada perpindahan panas
yang terjadi atau pemberian gaya terhadap sistem. Sistem dapat berubah-ubah
bentuk maupun ukurannya, namun massa yang dikandungnya akan tetap sama.
z

BAB II
Analisa massa dan energi volume atur (nozel, kompresor, pompa, turbin, katub, head
exchanger)

Volume atur:
 Massa dan energi dapat melewati batas sistem.
 Massa membawa energi masuk/keluar.
 Batas sistem dapat diam ataupun bergerak.

Contoh:

KEKEKALAN MASSA UNTUK VOLUME ATUR

Untuk aliran satu dimensi (penurunan dilakukan berdasarkan massa atur):

•Pada (a):t = t, m = mcv(t) + mi

•Pada (b): t= t +∆t, m = mcv(t +∆t) + me

Walau massa total tetap, tetapi mi tidak perlu sama dengan me dan mcv(t)
tidak perlu sama dengan mcv(t + ∆t).
z

Ditulis untung selang waktu ∆t :

Untuk beberapa lubang masuk dan keluar, Persamaan Neraca Massa


Untuk Volume Atur menjadi:

Untuk selang waktu tertentu:


∆mcv = mi - me

Bila diinginkan berdasarkan sifat lokal, massa di volume atur:


mcv (t) = ꭍ ρ.dV
V
Massa di masukan/keluaran:

Sehingga neraca massaberdasarkan sifat lokal menjadi :

Untuk aliran satu dimensi diasumsikan:


 Aliran tegak lurus batas masuk dan keluar
 Seluruh sifat intensif seragam terhadap posisi

Laju aliran massa:

Sehingga neraca massa menjadi:

Untuk keadaan stedi/tunak:


Kekekalan energi untuk volume atur

Seperti pada penurunan kekekalan massa, penurunan kekekalan energi pada volume atur

Neraca energi untuk sistem tertutup diatas adalah

Atau

Atur ulang persamaan ini dan bagi dan ∆t, sehingga ;

Bila ∆t → 0, maka ;

Dalam persamaan ini, kerja W terdiri dari kerja oleh volume atur ( W cv) dan kerja aliran.
Contoh kerja volume atur adalah kerja turbin, kerja pompa atau kerja pompa dan kerja
kompresor. Sedangkan kerja aliran adalah kerja akibat tekanan fluida pada masukan dan
keluaran yang dapat diturunkan sebagai berikut;

Kerja per satuan waktu (daya) : W/∆t = p.A.V

Karena :
Sehingga daya total adalah :

Masukkan kembali persamaan ini ke persamaan energi di atas, maka :

Karena h = u + P. v ,dan untuk beberapa masukan dan keluaran aliran, maka


persamaanneraca energi untuk volume atur dapat ditulis sebagai :

Seperti pada persamaan neraca massa, persamaan ini dapat dituliskan pula berdasarkan sifat-
sifat lokal fluida sebagai:

PERSAMAAN VOLUME ATUR DALAM KEADAAN STEDI

Dalam keadaan stedi, maka sifat-sifat fluida tidak bertanggung oleh waktu sehingga dmcv/dt
= 0 dan decv/dt =0. Jadi :
Contoh aplikasi

1. Nosel dan Difusor (baca Contoh 4.3):

Secara fisik fungsi nosel adalah untuk memancarkan fluida. Penggunaanya seperti pada
peluncur roket, pesawat ruang angkasa, pemadam kebakaran, alat rumah tangga dll. Secara
thermodinamika, nosel adalah alat yang berfungsi untuk menaikkan kecepatan aliran fluida
dan menurunkan tekanan aliran

2. Turbin (baca Contoh 4.4):

Turbin air Turbin Gas aksial

Secara fisik fungsi menghasilkan kerja (daya turbin). Bekerja karena ada
aliran fluida. Secara thermodinamika, fungsinya untuk menurunkan tekanan fluida

3. Kompresor (baca Contoh 4.5):

Kompresor Torak Kompresor Aksial Kompresor Sentrifugal


Kompresor Roots

Secara fisik fungsi memberikan kerja (daya kompresor) ke fluida kompresibel.


Bekerja untuk mengalirkan fluida kompresibel. Secara thermodinamika, fungsinya
untuk menaikkkan tekanan fluida.

4. Penukar panas (baca contoh 4.7):

Secara fisik fungsi sebagai tempat bercampurnya fluida panas dan fluida dingin,
untuk menghasilkan fluida baru (T dan Kondisi) beda. Secara thermodinamika, fungsinya
untuk mendapatkan kondisi fluida yang baru
5. Katup troottling (baca contoh 4.9):
Secara fisik fungsi sebagai tempat mengalirnya fluida tanpa adanya transfer
energi selama proses aliran fluida tersebut. Secara thermodinamika, fungsinya untuk
menurunkan tekanan fluida

6. Pompa

Secara fisik fungsi menaikkan/mengalirkan fluida inkompresibel (air) dari satu


tempat ke tempat lain. Secara thermodinamika, fungsinya untuk menaikkkan tekanan
fluida
7. Heat exchanger

Penukar kalor adalah peralatan dimana 2 fluida bergerak melakukan


penukaran panas tanpa bercampur. Secara thermodinamika, fungsinya untuk menukar
kalor antara fluida panas dan fluida dingin
ANALISIS TRANSIEN
Untuk keadaan transien, kedua persamaan neraca diatas harus diintegerasi berdasarkan waktu
(dari t = 0, hingga t = t ), sehingga dapat ditulis (asumsi : pengaruh energi kinetik dan
potensial dapat diabaikan, sifat-sifat konstan terhadap waktu) :

Asumsi yang dapat digunakan dalam analisis Volume Atur


(beberapa istilah akan diberikan pada bab lain)

Gunakan asumsi yang tepat. Suatu asumsi dapat membedakan persamaan yang harus dipakai.
Jangan lupa pula menggambarkan sistem dan diagram prosesnya
BAB III
KESIMPULAN

volume atur adalah batasan volume dimana materi di dalamnya terdapat


hubungan atau keterikatan. Materi yang berada di dalam volume atur berubah
terhadap waktu selama fluida mengalir melewatinya. Volume atur: Massa dan
energi dapat melewati batas system ,Massa membawa energi masuk/keluar,
Batas sistem dapat diam ataupun bergerak. Untuk aliran satu dimensi
diasumsikan : Aliran tegak lurus batas masuk dan keluar, Seluruh sifat intensif
seragam terhadap posisi
DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/doc/300462547/Bab-4-Analisis-Energi-Vol-Atur
https://blogs.itb.ac.id/indartono/termodinamika-teknik-i/
http://matematikafisikateknik.blogspot.co.id/2017/08/sistem-tertutup-massa-atur-dan-
sistem.html
https://www.slideshare.net/istambun/thermodinamika-hukum-i-sistem-terbuka

Anda mungkin juga menyukai