•Definisi Fluida
•Ruang Lingkup Mekanika
Fluida
•Persamaan Dasar
•Metode Analisa
•Dimensi dan Unit
1. Definisi Fluida
Fluida
adalah sebuah zat yang akan terdeformasi(mengalami
perubahan bentuk) secara terus-menerus(kontinyu)
jika dikenai tegangan geser seberapun kecilnya
tegangan geser tersebut diberikan
Perbedaan Fluida & Zat Padat
Fluida : terdeformasi secara kontinyu
seberapapun gaya F dikenakan pada Fluida
dari to t1 t2 .. dst…..
F
t0 t1 t2
t0 < t1 < t2
Perbedaan Fluida & Zat Padat
Zat Padat : tidak akan terdeformasi secara kontinyu
selama gaya F yang dikenakan lebih kecil dibanding
batas elastisnya
F
Jenis Fluida
Contoh: - air
- minyak
- udara
- bubur kertas
- dll
3. Kompresibilitas (kemampatan)
yaitu, perubahan (pengecilan) volume krn adanya perubahan
(penambahan) tekanan, yang ditunjukan oleh perbandingan antara
perubahan tekanan dan perubahan volume terhadap volume awal.
Perbandingan tersebut, dikenal dengan Modulus Elastisitas, dengan
rumus :
satuan K = N/m2
atau
Aliran transisi
Aliran transisi merupakan aliran peralihan dari aliran laminar ke aliran
turbulen.
Kesehatan : Biomedikal
Dan Lain-Lain
Iklim & Cuaca
Badai Petir
Tornadoes
Hurricanes
Global Climate
Kendaraan
Pesawat Udara
Kapal Laut
Mobil
Artificial Heart
Rekreasi & Olahraga
Cycling Offshore racing
Water sports
Pompa Angguk
Kilang Petrokimia
Stasiun Pompa
Konstruksi Bangunan : Gedung, Jembatan, dll.
Konservasi/Kekekalan Massa
Persamaan Momentum Linier (Hk. II Newton)
Persamaan Momentum Angular
Hukum I Thermodinamika (Kekekalan Energi)
1
m 2
m
1 m
m 2 konstan
Hukum Newton II (tentang gerak)
a
F m .a
m F
dV d mV dP
F m.a m
dt dt dt
dimana : P momentum linear
Persamaan Dasar
Moment of Momentum
mV Torsi T R x F
R
d mV
R x
dt
d R x mV dH
dt dt
dimana : H moment of momentum
R x mV
Persamaan Dasar
Hukum Termodinamika I
dE
Q W
dt sistem
Hukum Termodinamika II
ds 1
Q
dt T
proses irreversible
proses reversible
4. Metode Analisa
SISTEM
adalah sejumlah masa yang tetap dan diketahui identitasnya, yang
dibatasi dari sekelilingnya oleh suatu tapal batas (boundary)
Dimana tapal batas tsb dapat tetap atau berubah tetapi masa yang
ada di dalamnya harus selalu tetap
(tidak ada perpindahan masa menembus tapal batas)
Piston
CV
CS
Metode Analisa
Pendekatan Differential & Integral
Differential
Penyelesaian dari persamaan differential suatu
gerakan/aliran bersifat detail (point by point)
pada perilaku aliran
Integral
Penyelesaian dengan persamaan integral
bersifat global (gross behavior) dan lebih
mudah diselesaikan secara analitis.
Metode Analisa
Metode Deskripsi Aliran, ada 2(dua) macam :
1. Metode Langrangian
Metode ini melakukan analisa dengan cara mengikuti
setiap gerakan partikel fluida kemanapun perginya
dalam hal ini setiap property yang terkait dengan
partikel fluida berubah sebagai fungsi waktu
misalkan:
property: kecepatan : V = V(t)
tekanan : p = p(t)
Metode Analisa
Contoh: Metode Langrangian
Misalkan penerapan dari Hukum Newton II untuk
suatu partikel dengan masa tetap m :
Metode Analisa
2. Metode Eulerian
Metode ini melakukan analisa dengan menggunakan
konsep MEDAN (FIELD)
Dimana dalam hal ini setiap property darigerakan
fluida sebagai fungsi dari kedudukan & waktu di suatu
titik
Misalkan (dalam koordinat rectangular/cartesian):
property: kecepatan : V = V(x, y, z, t)
T = f(t) Langrangian
A
X
T = T(xA, yA, zA, tA) Euler
5. Dimensi dan Unit
BESARAN-BESARAN FLUIDA F
p
Tekanan, p [Pa] A
Rapat Massa, r [kg/m3]
m
Kecepatan, V [ m/s] r
Debit, Q [m3/s] V
Luas penampang, A [m2] Q VA
1 slug = 1 lbf.sec2/ft
Dimensi dan Unit
gc = 32,17 ft.lbm/lbf.sec2
(gc = bukan gravitasi bumi)
dan : 1 slug = 32,17 lbm
Dimensi dan Unit
DIMENSI PRIMER (SI)
DIMENSI SEKUNDER