DASAR-DASAR KONVEKSI
Tujuan :
Semakin cepat gerakan fluida, semakin a. Velocity boundary layer b. Thermal boundary layer
besar perpindahan panas konveksi. development on a flat plate development on a isothermal flat plat
6
Bagaimana memecahkan masalah konveksi ?
Untuk aliran di atas pelat datar, Rex, c diketahui bervariasi dari 105 hingga 3
x 106, tergantung pada kekasaran permukaan dan tingkat turbulensi aliran
bebas.
Bilangan Prandtl didefinisikan sebagai rasio viskositas kinematik, juga Difusivitas termal, m2 / s:
disebut sebagai difusivitas momentum, terhadap difusivitas termal. Menunjukkan seberapa cepat panas
berdifusi melalui material
Dari Tabel A.4 kita melihat bahwa jumlah gas Prandtl mendekati satu,
dalam hal ini perpindahan energi dan momentum melalui difusi dapat
dibandingkan.
Dalam logam cair (Tabel A.7), Pr << 1 dan laju difusi energi sangat
melebihi laju difusi momentum.
Akibatnya lapisan batas termal lebih tebal untuk logam cair dan lebih tipis untuk
minyak relatif terhadap lapisan batas kecepatan
Koefisien konveksi– h [W/m2K]
Tw
Tw h – natural convection
k – air conduction
L- characteristic length
L – characteristic length
Nusselt number:
NUSSELT NUMBER
• Nu >> 1
• Nu > 1
• Nu = 1
Menyederhanakan Persamaan Untuk konveksi Paksa
Nu = C L (Re Pr )
1/ 3 hL UL
Untuk aliran laminer : Nu = Re L =
k
Nu = CT (Re Pr )
4/5
Untuk aliran turbulen:
Latihan Soal 2
Hitung dan bandingkan koefisien konveksi untuk aliran air dan udara yang
mengalir.
Ts = 90 oC Ts = 90 oC
Air
T~ = 25 oC Udara
T~ = 25 oC
Kondisi (b)
- Temperatur udara, T∞ = 25°C
- Kecepatan udara mengalir, Va = 10 m/s
- Nilai temperatur permukaan yang dijaga
konstan, Ts = 90°C
- Daya yang dibutuhkan untuk menjaga
temperatur permukaan, q’ = 400 W/m
Ditanya:
• Alirannya melintang di atas silinder yang sangat panjang dalam arah normal terhadap aliran
𝑞′
ℎ=
𝜋𝐷)(𝑇𝑠 − 𝑇∞
Catatan :
Ingat bahwa kecepatan udara 10 kali dari kecepatan air; namun hw = 70 ha
Latihan Soal 2
Experimental tests using air as the working fluid are conducted on a portion of the turbine
blade shown in the sketch. The heat flux to the blade at a particular point (x*) on the surface
is measured to be q 95,000 W/m2. To maintain a steady-state surface temperature of
800C, heat transferred to the blade is removed by circulating a coolant inside the blade.