Anda di halaman 1dari 39

1

Perpindahan
Panas
(HEAT TRANSFER)

Perpindahan Panas dengan Proses


Konveksi

Prodi Pendidikan Teknik Mesin


By
Universitas Palangka Raya Edrey Elidad, S.T, M.Sc.Eng
edreyelidad2707@gmail.com
1 2021
2

Dinamika Aliran
Reynolds Number
ModulusNusselt
Harga Koef Perpan
Konveksi
Dinamika Aliran Fluida

Dlm penetuan harga kuantitatif(jml) koef per-pan


Konv’si dimulai dr penelaahan dinamika alrn
Fluida, meliputi:
ruh kondisi alrn
ruh sifat2 fluida
ruh bentuk lapisan batas

Perpan konvektif sgt erat hub dg gerakan fluida, mk


Pengaruh Mekanisme aliran fluida harus diketahui sblm mengeta
kondisi hui mekanisme aliran panas. Dalam analisa Hidrodinamika
aliran ada 2 mekanisme aliran: Aliran Laminar & Turbulen

3
Fluida b-grk dlm lap2 dg msg2 partikel fluida m-ikuti
lintasn yg lancar serta malar (cont)
Partikel2 fluida dlm lap tetap ada dlm urutan yg
teratur tnp mendahului (spt parade prajurit)
Per-pan tjdi pd fluida yg m-alir dr suhu ti thd perm
yg b-beda suhu sec kond’si Molekular di dlm fluida
pun pd bid ant fluida & perm.
Per-pan ant lap2 fluida tjdi dg grkn molekul Pd skala
sub mikroskopik

4
Aliran Udara Laminar

5
Lintasan partkl2 btk zig zag serta tdk teratur
Meknisme konduksi diubah & dibantu o/ pusaran2
yg bawa gumpalan2 fluida melintasi grs lirn
Partkl2 bw erg & pindahkn erg tsb dg cara
mencampur dg partk lain dlm fluid tsb dlm skala
makroskopik
Kenaikan laju pencampuran(turbulensi) menaikkan
laju alrn pans sec konveksi

6
Aliran Turbulen

Arus fluida Tansisi Arus fluida


Laminar Turbulen

7
Profil Kecepatan Pd Aliran Laminar
dan Turbulen pd plat datar

8
Struktur medan Aliran Turbulen
di dekat batasBenda padat

9
Kenaikan laju pencampuran (turbulence)
Pengaruh sifat Akan menaikkan laju aliran panas secara
(grkn) fluida Konveksi

Gerakan fluid disebakn o/ 2 hal:


Grkn akibat bd kerapatan krn beda suhu dlm fluida
(konveksi bebas/Free Convection)
Air dimasak
Grkn ud di Gurun pasir

Grkn akibat ruh energi luar (konveksi paksa/


Force Convection)
kipas
pompa
radiator-konvektor)

10
Pengaruh (btk) Tebal lapisan batas mrp jarak dari permukaan
(leading edge) sampai titik ttu dimana kecepatan
lap batas Lokal mencapai 99% dr kecepatan luar

Prandtl (Jerman 1904), M-bagi 2 wil medan aliran di


sekitar sebuah benda :
Lap tipis m-tup perm benda dg kec & gaya viskos besar
Lap lain dg kec yg sama dg alirn bebas gaya viskos
abaikan
Lap bts turbln lbh sulit pisah drpd lap laminar, krn erg
kinetik partkel2 fluida > pd turbulen

11
Lapisan Batas Fluida pd Plat Rata

}
Free
Stream
Velocity
V

} Boundary
Layer

12
Sketsa-sketsa yang melukiskan perpisahan lapisan batas. Atas: Garis-garis aliran dan
pola aliran di dekat titik perpisahan lapisan batas laminar. Bawah: garis-garis aliran dan
pola aliran di dekat Titik perpisan lapisan batas turbulen
13
14

Angka yng juk tk/daerah khas lapisan bts


(Laminar, turbulen atau transisi)

U  x U  x Rex = 5x106 : LAMINAR


Re x   Rex = 5x104 : TURBULEN
  Rex = 5x105 : TRANSISI
U∞= Kec aliran bebas (m/s)
X = Jarak dr tepi depan (leading edge)
μ = Viskositas kinematik (kg/ms)
MODULUS NUSSELT
Angka yg juk perbandingan gradien suhu yang langsung
bersinggungan dg perm thdp suatu gradien suhu acuan
(ts - t∞) / l. Dlm praktek bil Nusselt mrpk ukuran per-pan
konveksi (hc)
L L
N U  hc 
k f t

kf = konduktivitas termal fluida


L = panjang-penting, juk geometri benda
dr mana panas mengalir

15
Distribusi suhu dlm lapisan batas Turbulen pd plat rata
Yang dipanaskn

16
gradien suhu fluida hy tdpt dlm su/ fluida yg relatif
tipis, t di dekat perm. panas alir sec konduksi:
Ts  T
q/ A  kf  hc (Ts  T )
t
kf L L
 hc   NU  hc 
t kf t
semakin tipis lap batas mk semakin besar konduktivitas
konveksi!

17
Menentukan Harga Koefisien
Perpindahan Panas Koveksi

 Analisa Dimensional di gab dg percb2


 Penyelesaian Mat eksak thd pers lap batas
 Analisa, Pengiraan thd lap bts sec Integral
 Analogi Perpan dg perpdhn massa & m’tum

18
Metode Matematik Eksak
thd daerah Lapis Batas Laminar
Metode Matematik Eksak digunakan utk menurunkan pers2
yg mengatur Aliran di dalam lapisan batas, dg bbrp asumsi:

Aliran dua dimensi yi distribusi kec sama di bid manapun yg


tegak lurus sb z (sejajar dg permukan bid baca)
Viskositas konstan, Fluida incompresible
Alirannya steady thd waktu
Perubahan2 tekanan dlm arah tegak lurus pd permukaan
dpt diabaikan
Gaya2 geser viskos dlm arah y dpt diabaikan

19
ALIRAN LAMINAR DI ATAS PLAT RATA

V
Daerah
V V invisid

u
u
Garis Daerah
arus   u  0,99V  viskos
v u
y
x
plat

20
Volume kendali dlm lapisan batas
Garis aliran
y
Volume kendali

dy V

u

dx

21
Persamaan Gerakan Aliran Laminar
Dengan menggunakan persamaan Kontuinitas dan
Momentum terhadap analisa gerakan aliran pada lapis batas
laminar akan diperoleh bbrp persamaan, antara lain :

Persamaan Tebal Lapis Batas Hydrodi


namik
Pesamaan Gaya gesekan permukaan
Koefisien gesekan Lokal & Rata2
Tebal Lapisan Batas thermal
Koefisien Perpan Koveksi

22
Persamaan Tebal Lapis Batas Hydrodinamik

Tebal lapisan batas Hydrodinamik didef sbg jarak dr perm


sampai titik dimana kecepatan lokal (u) mencapai 99%
Kecepatan aliaran bebas (U∞)

Dimana:
5x U  x U∞= Kec aliran bebas (m/s)
  Re x  x = Jarak dr tepi depan (leading edge)
Re x  μ = Viskositas kinematik (kg/ms)

Peningkatan kecepatan aliran akan meningkatkan penurunan


Ketebalan lapisan batas

23
Persamaan Gaya gesekan Kulit

Gaya gesekan Kulit pada dinding dapat diperoleh dg meninjau


Gradien kecepatan dimana y = 0
 u u   2u p
Dari pers   u     2

 x y  y x
Pada y=0, gradien kecepatan : u u
 0,332 Re x
y y 0
x
Sehingga tegangan geser pd dasar plat adalah:

u  u   u 
s  f    0,332 Re x 
y g c y g c  x 
s 0,664
Sedangkan Koefisien Gesekan Lokal: C fx  
 u2 Re x
2gc
24
Utk sebuah plat datar yg panjang terbatas L, Koefisien
Geser rata2 diperoleh dengan mengintegralkan Cfx pd
jarak antara tepi depan x=0 dan x = L

1 L 1,33
C fx 
L 
0
C fx dx 
u L

Tebal lapisan batas thermal


Tebal lap batas thermal δth didefenisikan sbg jarak dr permukaan
sampai titik dimana beda suhu ant dinding dan fluida (T∞-Ts) mencapai
99% dr harga aliran bebas. Pemeriksaan thd profil2 suhu lapisan batas
Termal juk bhw:

25
Tebal lapisan batas thermal ………

δth lebih besar pd angka Prandtl (Pr) < 1


δth lebih kecil pd angka Prandtl (Pr) > 1
Sehingga menurut Pohlhansen, Tebal lap batas
termal :

 th 
Pr 1/ 3
Dimana: δ = tebal lapis batas hydrodinamik
Pr = angka Prandtl

26
Koefisien perpan konveksi

Koefisien Perpan Konveksi diturunkan dari pers laju aliran


Perpan konveksi Lokal per luas satuan pd plat:
q
 k
dT
 0,332k
Re  Pr 
1/ 2 1/ 3
T  Ts 

A dy y 0
x

Sedangkan laju Total perpan konveksi diperoleh dg cara


Integrasi laju perpan konveksi lokal dg batas pd x = 0 dan
x = L, sehingga diperoleh:

q  0,664k Re L 
1/ 2
Pr  Ts  T 
1/ 3

u L
Dimana: Re L     viskositas dinamik

27
Koefisien perpan konveksi……….
Maka Koefisien Perpan Konveksi Lokal adalah:

q k
 0,332 Re  Pr 
1/ 2 1/ 3
hcx 
ATs  T  x

Dan Koefisien Perpan konveksi rata2 ialah:

k
h c  2hcx  0,664 Re  Pr  pd x  L
1/ 2 1/ 3

28
Contoh soal
Udara pd suhu 60 F dn tekanan 1 atm mengalir melewati
Sebuah plat dgn kecepatan 10 ft/s. Jika plat tersebut lebarnya
2 ft dan suhunya 140 F, pada x = 1 ft dan x = xc, hitunglah:

a. Tebal lapisan batas


b. Koefisien gesek lokal
c. Koefisien gesek rata-rata
d. Tegangan geser yg disebabkn oleh gesekan
e. Tebal lapisan batas termal
f. Koefisien Per-pan konveksi lokal
g. Laju Per-pan dgn cara konveksi

Sifat2 udara pada 100 F adalah (lihat Tabel):


ρ = 0,071 lbm/ft3
Cp = 0,240 Btu/lbm F
μ = 1,285 x 10-5 lbm/ft s
k = 0,0154 Btu/h ft F
Pr = 0,72

29
Penyelesaian
Diketahui : T∞ = 60 F
L = 2 ft
p = 1 atm Ts = 140 F
u∞ = 10 ft/s
Ditanya: (lihat soal)
Jawab:

a. Tebal lapis batas


5x U  x 0,071101
  Re x   5
 55252,92
Re x  1,285 10
51
Maka:   0,0213 ft
55252,92

b. Koefisien gesek lokal


Pada x = 1 ft koefisien gesekan lokal adalah:

s 0,664 0,664
C fx    C fx   0,0026
u2 Re x 55252,92
30 2gc
c. Koefisien gesek rata2:
C fx  2C fx  20,00282  0,00564
d. Tegangan Geser:
Dengan menggunakan gc = 9,81 m/s2 = 32,7 ft/s2 diperoleh:

5
  u  1,285 10  10 
s  0,332 x Re x    0,332 55252,92 
gc   32,7  1 
 s  3,12 10 4lb f /ft 2

e. Tebal Lapisan Batas termal

Menurut Pohlhansen, Tebal lap batas


termal :
 0,0212
 th    0,0236 ft
Pr 1/ 3 0,721/ 3

31
f. Koefisien per-pan konveksi lokal

q k
 0,332 Re  Pr 
1/ 2 1/ 3
hcx 
ATs  T  x

hcx  0,332
0,0154
55252,921/ 2 0,721/ 3  1,03 Btu/h ft F
1

g. Laju per-pan konveksi

q  0,664k Re L  Pr 1/ 3 Ts  T 


1/ 2

 0,6640,0154 55252,92  0,72  140  60


1/ 2 1/ 3

 206 Btu/h

32
Lapisan Batas Laminar Pd Plat Rata

kec aliran bebas :


d   d   dU   
l l l
U    udy dx  U   udy dx 
    
  udy dx
dx  0  dx  0  dx  0 
33
Gaya yg dianggap positif dlm arah aliran
 u
 Teg geser di perm bwh :   s dx   dx ] y 0
gc y
l

 Tek pd muka ab : 0 pdy

l d
l

 Tek pd muka cd:    pdy  (  pdy ) dx 
0 dx 0 
U y  y3 
Pers. Kecepatan :  3 / 2  1 / 2 
U   
U y
Utk U=0 di y=0 sampai U = Udi y =  , Mk: U 

u U 
Teg geser: g c s   ] y 0  (gc= Fktr konversi di
y 
mensional)
Tebal lap bts: (12x) 3,46 4,64 x
   x  0,   0;  
( U  ) Re x Re x
34
Sedangkan massa yang mengalir melalui permukaan adlh
Banyak massa fluida yang berpindah dari suatu lapisan batas
ke lapisan batas lainnya lainnya yang berjarak x dari tepi depan.


Dimana ρ= kerapatan fluida (kg/m3)
m   udy u = kecepatan lokal (m/s)
0

Contoh soal
Udara pada 27 C dan 1 atm mengalir di atas sebuah plat rata dg
Kecepatan 2 m/s. Hitunglah Tebal lapisan batas pada jarak 20 dan
40 cm dari tepi depan plat itu. Hitunglah aliran massa yang memasuki
Lapisan batas antara x = 20 cm dan x = 40 cm. Viskositas udara pd
27 C adalah 1,85 x 10-5 kg/ms. Andaikan satu satuan kedalaman pd
Arah z.
Penyelesaian
Diketahui: T=27 C = 300 K
p = 1 atm = 1,0132 x 105 N/m2
35
U∞ = 2 m/s Ditanyakan:
x1 = 0,20 m ∆m = ….? Kg/s
x2 = 0,4 m
μ = 1,85 x 10-5 kg/ms
Untuk kerapatan udara dihitung dengan pers. Gas ideal
(udara dianggap gas ideal):
p 1,0132  105
p  RT      1,177 kg/m 3
RT 287 300

Pada lapis batas x = 20 cm dan x = 40 cm, bilangan Reynold


adalah:
U  x 1,177 20,2 
x  20 cm  Re x  20   5
 25448,648
 1,85  10
U  x 1,1772 0,4 
x  40 cm  Re x  40    50897,297
 1,85 10 5
Sehingga tebal lapis batas masing-masing adalah:
4,64 x 4,640,2 
 x  20    0,00559 m
Re x 25448,648
36
4,64 x 4,640,4
 x  40    x  40   0,0079 m
Re x 50897,297

Maka laju aliran massa pd x = 20 cm dan x = 40 cm ialah:


 y y  
3

m   udy dimana U  U  3 / 2  1 / 2  


0      

Sehingga   
3
  3 y 1  y 
m   udy    U       dy
0 0
  2  2    

5 5
m  U   U   40   20 
8 8
37
5
m  1,17720,0079  0,00559
8
 3,399  10 3 kg/s

    3 y 1  y 3  
m   udy    U       dy
0 0
  2  2    


m   udy  
0 0
  31
 U 
 2
 3 

y  1 / 6 y  dy

38
Sekian
Dan
Terima kasih

39

Anda mungkin juga menyukai