pada saat mengamati sayatan gabus menggunakan mikroskop. Ia melihat adanya ruangan
kecil yang disebut cella Kemudian Purkinye tahun 1839 melihat bahwa di dalam cella
terdapat zalir (zat mengalir=fluid) yang memiliki tanda-tanda hidup. Dujardin pada tahun
1855 menemukan bahwa di dalam cella tersebut, terdapat cairan kental. Senyawa inilah yang
dikenal dengan nama protoplasma.
2. Jacob Schleiden tahun 1804 - 1881 dan Theodor Schwann tahun 1810 - 1882. Pada
Theodor Schwann juga melakukan pengamatan pada sel hewan.
3. Max Schulze
*sel merupakan bentuk unit paling kecil fungsional dari setiap makhluk
hidup.
4. . Rudolf Virchove
Sel adalah kesatuan struktural dan fungsional makhluk hidup, yang mengandung pengertian
sebagai penyusun makhluk hidup dan melaksanakan semua fungsi kehidupan, Berdasarkan
jumlah sel penyusun pada makhluk hidup dapat digolongkan menjadi makhluk hidup
uniseluler dan multiseluler.
Makhluk hidup uniseluler adalah makhluk hidup yang hanya memilki sebuah sel tunggal,
Sedangkan multiseluler adalah makhluk hidup atau organisme yang memiliki lebih dari satu
sel.
1.metode mikroskopi
Metode biakan sel dilakukan dengan cara menanam sel atau jaringan
hidup yang diambil dari dalam tubuh ke dalam media yang sesuai.
Media yang biasa dipakai di antaranya adalah serum darah dan
ekstrak jaringan embrio, yang lebih praktis dengan media sintetis.