PRIORITASKAN
OPERATION &
Feasibility CONSTRUCTION & OPERATION &
FEED AND DEDC MAINTENANCE
study INSTALATION MAINTENANCE
SECOND STEP
Standard,Code,Spe Ilmu,Standard,Cod
Feasibility Standard,Code,Spesif
sification,regulatio e,Spesification,re
Study,Standard,Co ication,regulation
n and operating gulation and good
ILMU, de,Spesification,re and good engineering
manual/procedure, engineering
REGULASI gulation and good practices,
repair/modification practices,
engineering manufactur/
/alterasi manufactur/
practices fabriicatIon spec
procedure, fabriicatIon spec
SISTEM SERTIFIKASI INSTALASI/PERALATAN MIGAS
- Pemeriksaan
PROSEDUR Teknis/Inspeksi
- Pemeriksaan
Keselamatan
-
REGULASI STANDAR
UU No. 22 tahun 2001 SNI, SKKNI
Standar Internasional
MPR stb 341 tahun 1930
(ISO)
PP 19 Tahun 1973 PERSETUJUAN Standar Regional
PP 17 Tahun 1974 LAYAK OPERASI (API, ASME, AWS, BS, dll.)
PP 11 Tahun 1979
PP 35 tahun 2004 jo PP 34 tahun
2005
PP 36 tahun 2004
Permentamben No. 18 Tahun 2018
TIME BASE STATUTORY
INSPECTION OR RISK BASE
ANALYSIS /RLA
6
SISTIM SERTIFIKASI PROFESI
STANDARDISASI
• kepentingan keselamatan
• keamanan
REGULASI
• kesehatan masyarakat
• pelestarian lingkungan hidup
• pertimbangan ekonomis
INFRASTRUKTUR
SNI WAJIB SKKNI WAJIB
INFRASTRUKTUR
LSI
LSP ENERGI
LSPro
LDP / TUK
Lab. Uji
INSTALASI/PERALATAN PERSONIL
PROSEDUR/SOP
PRODUK
S2 8 EXPERT
Spesialist
Professional 7
S1 6
D IV
TECHNICIAN/
D III 5 ANALYST
D II 4
D 3
I
General Vocational 2 OPERATOR
High Senior High
School School
Elementary/Junior High School 1
SERTIFIKASI TENAGA KERJA NASIONAL
1. SERTIFIKASI KOMPETENSI
PP No 10 th 2018 ttg Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP),tugas:
a. Melaksanakan sertifikasi Kompetensi Kerja
b. Memberi lisensi kepada Lembaga Sertifikasi Profesi(LSP) yg memenuhi
persyaratan untuk melaksanakan Sertifikasi Kompetensi Kerja Nasional
2. KUALIFIKASI TENAGA KERJA NASIONAL
PP No.31 th 2006 ttg Sistim Pelatihan Kerja Nasional.
a. Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia (KKNI) sbg acuan penetapan
Kualifikasi Tenaga Kerja Nasional.
b. Sertifikat diberikan oleh Lembaga,Instansi atau Perusahaan ( sbg
Lembaga Pelatihan Kerja/LPK) yg mendapat ijin Menaker.
SERTIFIKAT KOMPETENSI
Yang dapat langsung dikompetensikan (logo garuda)
Difinisi :
Pesawat angkat / Crane adalah mesin yg umumnya beroperasi dengan minyak
atau sistim hidroik dengan bantuan sistim pneumatic atau udara.
Fungsi : mengangkat muatan secara vertical,horizontal untuk menurunkan
muatan/beban ke tempat yg telah ditentukan dalam jangkauan yg terbatas.
Jenis: Tower Crane,Hydraulic Crane,Mobile Crane dan Fixed Crane.
Bahaya penggunaan Crane diantaranya yaitu tumbang/roboh,jatuh dari
ketinggian,tersengat listrik,bertabrakan,kejatuhan bebab dll
TUGAS INSPEKTOR PESAWAT ANGKAT
Melakukan control dan inspeksi atas pesawat Angkat yang digunakan pada
kegiatan usaha Migas untuk memastikan bahwa peralatan dan/atau
komponen peralatan nya dalam kondisi layak dan memenuhi persyaratan
repair/konstruksi instalasi/fabrikasi.
Peran Inspektur Pesawat Angkat :
❖Pra Inspeksi ,menyiapkan Inspeksi,mempelajari informasi sehubungan
dengan persyaratan dalam repair/konstruksi instalasi/fabrikasi.
❖Selama pelaksanaan inspeksi ,pengumpulan data dan mendiskripsikan
fakta yg ditemui untuk digunakan sebagai bukti bahwa telah memenuhi
persyaratan yg ditetapkan
❖Setelah inspeksi,melakukan ases/penilaian dan evaluasi,membuat laporan
inspeksi.,membuat rekomendasi kehandalan nya
INSPEKTUR DAN KEWENANGAN
• Crane Inspector
kualifikasi individu untuk memantau, menilai, mengevaluasi,
memverifikasi, mendiskusikan, memutuskan, mengatasi, laporan dan
dokumen pesawat angkat untuk memastikan persyaratan desain, gambar,
spesifikasi, peraturan, dan praktek-praktek industri dipenuhi dengan aman,
efisien, dan dengan cara yang ramah lingkungan
• Authority to Stop Work
Inspektur dikuasakan dan diharapkan untuk menghentikan pekerjaan atas
dasar, namun tidak terbatas pada, kondisi, situasi, atau kegiatan yang
telah terjadi, sedang terjadi, atau mungkin terjadi yang dapat
mengakibatkan
• bahaya bagi personil kontraktor atau pemilik / operator ;
• bahaya pada properti lain atau lingkungan
• teknik kualitas / kerja di bawah standar yang tidak memenuhi spesifikasi
pemilik / operator)
INSPECTION AND TEST PLAN (ITP)
• Inspection Test Plan (ITP) adalah dokumen yang dibuat oleh Pemilik/Pemakai
atau Manufakturer / Kontraktor atau Subkontraktor untuk menjelaskan persyaratan
minimum dari kegiatan pengendalian mutu supaya control/inspeksi dilaksanakan
sesuai kontrak/spesifikasi,standar,dan rules and regulation
• ITP meliputi urutan pekerjaan, dokumen referensi, kriteria keberterimaan yang
disyaratkan, Inspection level ( Prepare, Approved,review,verified,witness) dan pihak
yang terlibat dalam inspeksi ;
• Pemilik /Pemakai,Kontraktor / Produsen / Subkontraktor dan para pihat yg terlibat
dalam pekerjaan ini wajib menyiapkan secara rinci dalam ITP yang menunjukkan
tingkat inspeksi (Prepared,Approved,Review,Verified,Spot Witness,Witness), sesuai
kewenangan /tugas fungsi masing2 pihak.
• ITP untuk pesawat angkat hamper sama dg Inspection Procedure untuk existing
INSPECTION LEVEL DALAM ITP
Tingkat pemeriksaan teknis berupa:
(Kesepakan bersama antara Manufacture/kontraktor, BU/BUT, PJIT dan IM)
1.Documentary symbol:
Prepared (P)
Menyiapkan dokumen,gambar,spesikasi sesuai ketentuan
Approved (A)
Persetujuan atas Dokumen, gambar atau tahap pekerjaan bahwa telah sesuai dengan
ketentuan
Verified (V)
pemeriksaan mengenai dokumen, gambar,pernyataan atau laporan adalah benar dan
sesuai persyaratan
Reviewed (R)
Ulasan/tinjauan/penilaian mengenai kualitas dari dokumen, gambar atau laporan bahwa telah
sesuai dengan persyaratan .
2.Inspection level :.
Witness (W)
▪ Inspeksi saat konstruksi/fabrikasi, dimana inspeksi, pengukuran atau tes wajib
dilakukan di tempat dan disaksikan serta didokumentasikan.
Spot Witness (SW)
▪ inspeksi yg dapat dilakukan bila Pihak berwenang dlm ITP boleh tidak menghadiri
inspeksi (dengan persetujuan ) dan inspeksi dapat diteruskan dengan tetap membuat
laporan inspeksi
ACUAN DALAM ITP
Langkah-langkah berikut ini dilakukan dalam menyusun ITP untuk suatu pekerjaan
konstruksi :
Project :
Location :
Owner / User :
Contractor :
Third Party :
Prepare by : Verified by :
Contractor Company / Owner 3rd Party Inspection Co. Migas
I
INSPECTION TEST PLAN
MOBILE CRANE
Owner/User : Inspection Company :
Crane Type : NDT Company :
Location : Page No. : 1 Of 2
INSPECTION LEVEL
NO ACTIVITY VERIFIED DOCUMENT REFERENCE / ACCEPTANCE CRITERIA
OWNER/USER PI MIGAS
1 DOCUMENT REVIEW
a. New Crane Certification
- Design Fabrication and Drawing - Inspection Procedure
1 Manufacturer Data Report
- Manual Operation, Manual Instalation - ASME B 30.5
- - -
and Part Manual - ASME B 30.10, ASME B 30.9
- Load Chart - AWS D1.1, AWS D 14.3
INSPECTION LEVEL
NO ACTIVITY VERIFIED DOCUMENT REFERENCE / ACCEPTANCE CRITERIA
OWNER/USER PI MIGAS
4 NON DESTRUCTIVE TESTING
1 NDT on Critical Area - NDT Procedure - AWS D1.1 AR AI -
2 Wirerope Test - Inspection Procedure - WRT Procedure, API Spec. 9A AR AI -
5 FUNCTION TESTING
1 Hoisting, Slewing and Travelling Mechanism - Manufacturer Specification - Inspection Procedure AR AI -
2 Safety Devices and Indicators - ASME B 30.5 AR AI -
3 Prime Mover and Control Systems AR AI -
6 NON CONFORMANCE RECORD
7 LOAD TEST