Anda di halaman 1dari 1

Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

1. Berdoa bersama-sama. Kemudian guru mengecek kehadiran siswa dan menanyakan kabar
siswa – dengan fokus pada mereka yang tidak datang dan/atau yang pada pertemuan
sebelumnya tidak datang.
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran secara tertulis
3. Memberikan motivasi dengan cara menjelaskan keterkaitan materi yang akan dipelajari
dengan realitas kehidupan sehari-hari. “Ubin yang dipasang di lantai kelas merupakan
contoh bangun datar yang kongruen.”
4. Apersepsi, dengan mengingat kembali tentang kesebangunan bangun datar: Pada
pertemuan sebelumnya, kita telah mempelajari pengertian kesebangunan bangun datar.
Coba sebutkan, bilamana dua atau lebih bangun datar dikatakan sebangun?
5. Siswa dijelaskan garis besar skenario kegiatan belajar yang akan dilalui (metode TTW)

Kegiatan inti (60 menit) :


1. Guru membagikan Lembar Kerja Siswa 6 (LKS 6) kepada siswa.
2. Tahapan think :
Siswa secara individu membaca, berpikir, dan memahami setiappertanyaan dan peintah
pada aktivitas 1, serta buku referensi yang digunakan di sekolah. Di kertas lain yang telah
disediakan, setiap siswa menuliskan jawaban dari setiap pertanyaan dan mencatat hal-hal
penting baik yang telah dipahami ataupun yang belum dipahami. Siswa membuat catatan
kecil berdasarkan pemahamannya terhadap aktivitas 1 pada LKS 6.
3. Tahapan talk :
Siswa dibagi dalam kelompok ( 4 -5 siswa ), kemudian mendiskusikan hasil kerja individu
yang telah dibuat dengan anggota kelompok (aktivitas 2), agar diperoleh suatu kesepakatan
kelompok mengenai penyelesaian dari setiap masalah pada aktivitas 1 yang ada dalam LKS
6.
Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok sedang kelompok lain
memberi tanggapan atau pertanyaan.
Guru mengkonfirmasi hasil presentasi.
4. Tahapan write :
Siswa secara individu menuliskan hasil diskusi kelompok yang berupa penyelesaian dari
setiap masalah dan mengerjakan latihan soal (aktivitas 3).
5. Guru berkeliling membimbing siswa dalam mengerjakan soal-soal latihan.

Penutup (10 menit):


1. Siswa bersama guru membuat kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari.
2. Guru memberikan PR.
3. Guru dan siswa melakukan refleksi pembelajaran
4. Guru menyampaikan kepada siswa bahwa materi yang telah dipelajari pertemuan
berikutnya kekongruenan segitiga.

Anda mungkin juga menyukai