Anda di halaman 1dari 1

PROSEDUR PENCEGAHAN PASIEN RESIKO

JATUH
Nomor : KLINIK
Terbitke : POLRES BADUNG
SOP No.Revisi :
Tgl.Diberlaku :
kan
Halaman :
KLINIK BAYANGKARA
POLRES BADUNG

A. Pengertian Prosedur kegiatan untuk menilai dan mengevaluasi ulang serta


mengambil tindakan pada pasien yang mempunyai resiko jatuh.
B. Tujuan Sebagai acuan petugas dalam menciptakan budaya keselamatan
pasien dalam mencegah terjadinya pasien risiko jatuh.
C. Kebijakan SK Penanggung Jawab Klinik POLRES Badung Nomor / / /2019
tentang prosedur pencegahan pasien resiko jaruh Klinik POLRES
Badung
D. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 9 Tahun
2014 Tentang Klinik.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun
2021 Tentang Standar Kegiatan Usaha Dan Produk Pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor
Kesehatan
E. Alat dan Kertas, pulpen, dan (leaflet bila perlu)
Bahan
F. Prosedur 1. Identifikasi faktor risiko jatuh dari pasien sesuai dengan form
pemantauan pasien jatuh.
2. Jumlahkan total skor yang didapat dan kategorikan sesuai
dengan jumlah skor yang didapat.
3. Pasang penanda berwarna kuning pada pasien
4. Pasang gambar/tanda pasien berisiko jatuh pada pintu untuk
pasien kelas atau pada bed untuk pasien di bangsal
5. Lakukan intervensi sesuaikan dengan kategori :
a. Skor Risiko Rendah : 0 - 7

b. Skor Risiko Tinggi: 8 – 13


c. Skor Risiko Sangat Tinggi 14
6. Komunikasikan kemungkinan risiko jatuh pada keluarga pasien.
7. Libatkan keluarga dalam pendampingan pasien.
8. Berikan protokol risiko jatuh pada keluarga yang di tempatkan di
meja pasien.
9. Dokumentasikan setiap perubahan pada pengkajian risiko jatuh

G. unit terkait 1. Poli umum


2. Poli gigi

Anda mungkin juga menyukai