DISUSUN OLEH :
Menurut Galtung, diakronis berasal dari bahasa Yunani, dia artinya melintasi atau melewati dan
khronos yang berarti perjalanan waktu. Dengan demikian, diakronis dapat diartikan sebagai suatu peristiwa
yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa sebelumnya dan tidak berdiri sendiri atau timbul secara tiba-
tiba. Sebab sejarah meneliti gejala-gejala yang memanjang dalam waktu, tetapi dalam ruang yang terbatas.
Konsep diakronis melihat bahwa peristiwa dalam sejarah mengalami perkembangan dan bergerak
sepanjang masa. Melalui proses inilah, manusia dapat melakukan perbandingan dan melihat perkembangan
sejarah kehidupan masyarakatnya dari jaman ke jaman berikutnya.
Suatu peristiwa sejarah tidak bisa lepas dari peristiwa sebelumnya dan akan mempengaruhi
peristiwa yang akan datang. Sehingga, berfikir secara diakronis haruslah dapat memberikan penjelasan
secara kronologis dan kausalita.
Kita mulai dari diakronik, apa itu pendekatan dengan cara berpikir diakronik ? diakronik adalah
berpikir secara kronologis (urut) dalam menganalisa sesuatu. yang dimaksud kronologis sendiri adalah
catatan kejadian-kejadian yang diurutkan sesuai dengan waktu kejadiannya. sejarah yang bersifat diakronik
juga berarti memanjang dalam waktu tetapi terbatas dalam ruang.
Sedangkan cara berpikir dengan pendekatan sinkronik adalah meluas dalam ruang tetapi terbatas
dalam waktu. Sinkronik lebih menekankan pada struktur, artinya meluas dalam ruang. Pendekatan sinkronis
menganalisa sesuatu tertentu pada saat tertentu, titik tetap pada waktunya. nah, setelah kamu tahu dan
paham tentang pengertian diakronik dan sinkronik, berikut admin rangkumkan beberapa contoh diakronik
dan sinkronik yang bisa membantumu dalam belajar :
A. Contoh Diakronik
1. Kronologi Pertempuran Ambarawa (20 Oktober – 15 Desember 1945)
Tentara Sekutu yang diboncengi NICA mendarat di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945.
Tanggal 23 November 1945 ketika matahari mulai terbit, mulailah terjadi tembak-menembak antara
para pejuang kemerdekaan dengan pasukan Sekutu.
Kolonel Soedirman mengadakan rapat dengan para Komandan Sektor TKR dan Laskar pada tanggal
11 Desember 1945.
Serangan mulai dilancarkan pada tanggal 12 Desember 1945 pukul 4.30 pagi.
Pertempuran berakhir pada tanggal 15 Desember 1945 dan Indonesia berhasil merebut Ambarawa.
Sekutu dibuat mundur ke Semarang.
LATIHAN SOAL
1. Perhatikan tema-tema berikut!
1. Dampak pendudukan Jepang pada bidang sosial di Indonesia.
2. Suasana pembacaan naskah Proklamasi di Jakarta
3. Kondisi ekonomi Indonesia pasca kerusuhan Mei 1998
4. Keadaan ekonomi di Indonesia tahun 1950-1959
5. Kehidupan politik Indonesia pada tahun 1945-1950
Tema-tema di atas yang dapat disajikan sebagai tema penulisan sejarah sinkronik adalah ...
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 5
E. 3, 4, dan 5
2. Perhatikan gambar berikut:
5. Kerajaan Majapahit sebagai salah satu dari kerajaan maritim Hindu-Buddha di Nusantara
memiliki banyak keragaman diantaranya penganut agama yang berbeda. Meskipun demikian
rakyat Majapahit dapat hidup rukun dan berdampingan. Raja selalu berusaha agar ketentraman
masyarakatnya dapat berjalan baik sehingga keragaman dalam keharmonisan dari masyarakat
kerajaan Majapahit berpengaruh hingga saat ini dengan Mangkana ng Jinatatwa kalwan
Siwatatwa Tunggal Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa sebagai bukti toleransi
antara umat beragama yang hidup berdampingan di Kerajaan Majapahit.. Dampak keragaman
tersebut terhadap kehidupan masyarakat Indonesia masa kini adalah ....
A. munculnya sikap toleransi dan empati dari masyarakat yang berbeda latar belakang status
di wilayah Indonesia
B. terciptanya keharmonisan dalam persamaan antarpenduduk terutama pada sistem
pertahanan dan keamanan Negara
C. Indonesia menjadi bangsa yang besar dan kuat karena selalu menjaga kerukunan antar suku
bangsa
D. hidup saling berdampingan antarpenduduk sehingga berpengaruh terhadap kelangsungan
sistem pemerintahan
E. keragaman antar penduduk berpengaruh terhadap penyelenggaraan pembangunan nasional
bangsa Indonesia
Jawaban :
6. Saluran paling awal pertemuan orang-orang pembawa islam ke Nusantara. Diperkirakan
Gujarat indonesia arab terjadi pada abad 7 M. Para Gujarat memanfaatkan sambil menyebarkan
islam. Menurut Penjelasan tersebut bahwa agama Islam dating di Indonesia dengan melalui
saluran ….
A. Perkawinan
B. Politik
C. Perdagangan
D. Peperangan
E. Pendidikan
Jawaban :
Pelaksanaan upacara Grebeg Maulud merupakan upacara yang religius karena berhubungan
dengan agama Islam dan Nabi besar umat Islam yaitu Nabi Muhammad SAW. Upacara Grebeg
Maulud merupakan wujud rasa syukur dan dilaksanakan setiap tahun tepatnya 12 mulud atau
12 Rabiul awal. Pelaksanaan upacara Grebeg Maulud tidak hanya bernilai hiburan saja, tetapi
juga diperlukan pengertian terhadap nilai-nilai yang ada pada upacara Grebeg Maulud
diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai-nilai pada Grebeg Maulud itu sangat
disakralkan, yang bertujuan menjujung tinggi nilai-nilai kearifan lokal yang dimiliki dan selalu
mensyukuri pemberian Tuhan YME. Nilai-nilai yang terkandung dalam upacara Grebek
Maulud adalah ….
A. Nilai individualis, nilai rohani dan nilai gotong royong
B. Nilai solidaritas, nilai egosentris dan nilai religis
C. Nilai religis, nilai gotong royong dan nilai solidaritas
D. Nilai egosentris, nilai religis dan nilai social
E. Nilai kebendaan, nilai individualis dan nilai religis
Jawaban :
8. Perhatikan gambar di bawah ini
Berdasarkan gambar di atas, lokasi kedatangan Belanda pertama kali ke Nusantara ditunjukan
oleh nomor …
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawaban :
9. Pada tahun 1849 Belanda kembali mengirim pasukan besar untuk menyerang Bali. Belanda
mendarat di Buleleng dan langsung menuju Jagaraga. Gusti Jelantik beserta seluruh
pasukannya mengadakan puputan atau perang habis-habisan. Setelah dipertahankan mati-
matian, Jagaraga jatuh ke tangan Belanda. Pada tahun 1849, raja-raja di Bali berhasil dipaksa
takluk kepada Belanda. Perang Bali dalam mempertahankan sampai titik darah penghabisan
ini memiliki makna..
A. Semangat rakyat Bali untuk melawan penjajahan meski hingga titik darah penghabisan
B. Rakyat Bali sangat bangga dengan daerahnya, sehingga harus dipertahankan dari
kekuasaan Belanda
C. Raja Bali tidak mau tunduk atas kekuasaan Belanda di wilayah Bali
D. Setiap wilayah memiliki ciri khas dalam menghadapi kekuasaan kolonial Belanda
E. Semangat rakyat Bali tidak boleh ditiru oleh daerah lain karena ini sangat berbahaya
Jawaban :
10. Perhatikan tabel tentang perjuangan Bangsa Indonesia menghadapi kolonial Belanda.
Sebelum Abad XX Setelah Abad XX
Dari data di atas perbedaan perjuangan bangsa Indonesia melawan Kolonial Belanda sebelum
abad ke XX dan sesudah abad XX ditunjukkan pada nomor ….
A. 1,2, dan 3
B. 1,3, dan 5
C. 2,3, dan 4
D. 2,3, dan 5
E. 3,4, dan 5
Jawaban :
11. Pada tahun 1901 pemerintah Hindia Belanda memberlakukan politik etis (trias Van Deventer)
yang terdiri dari irigasi, migrasi dan edukasi. Pelaksanaan politik etis dibidang edukasi /
Pendidikan telah membuka lebar peluang bagi putra – putri Indonesia untuk bisa bersekolah
dan mengeyam Pendidikan baik di dalam maupun luar negeri sehingga menghasilkan kaum
intelektual / golongan terpelajar yang memiliki kesadaran politik untuk membebaskan
bangsanya dari penindasan dan belenggu penjajahan. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat
kita analisis bahwa Pendidikan yang diberikan lewat politik etis telah memicu munculnya … .
A. perasaan senasib seperjuangan dikalangan masyarakat Indonesia
B. desakan dari kaum pribumi untuk segera melaksanakan kemerdekaan
C. perlawanan rakyat Indonesia secara sporadic di berbagai daerah
D. harga diri bangsa Indonesia untuk melawan pemerintah kolonial Belanda
E. kelahiran organisasi – organisasi pergerakan yang bersifat nasional
Jawaban :
12. Perhatikan informasi berikut ini!
Cultuurstelsel yang oleh sejarawan Indonesia disebut sebagai Sistem Tanam Paksa adalah
peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada
tahun 1830 yang mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya (20%) untuk
ditanami komoditas ekspor, khususnya kopi, tebu, teh, dan tarum (nila). Hasil tanaman ini
akan dijual kepada pemerintah kolonial dengan harga yang sudah dipastikan dan hasil panen
diserahkan kepada pemerintah kolonial. Penduduk desa yang tidak memiliki tanah harus
bekerja 75 hari dalam setahun (20%) pada kebun-kebun milik pemerintah yang menjadi
semacam pajak.
Pada praktiknya peraturan itu dapat dikatakan tidak berarti karena seluruh wilayah pertanian
wajib ditanami tanaman laku ekspor dan hasilnya diserahkan kepada pemerintahan Belanda.
Wilayah yang digunakan untuk praktik cultuurstelstel pun tetap dikenakan pajak. Warga yang
tidak memiliki lahan pertanian wajib bekerja selama setahun penuh di lahan pertanian.
13. Perhatikan data latar belakang timbulnya Pergerakan Nasional di bawah ini !
1. Meluasnya pendidikan sebagai bagian dari penerapan Politik Etis
2. Lahirnya Gandhisme dan gerakan Turki Muda serta All Indian National Congres pada 1885
3. Munculnya paham-paham baru di Eropa dan Amerika yang ikut masuk ke Indonesia
4. Adanya kemenangan Jepang atas Rusia pada 1905 yang menyadarkan dan membangkitkan
bangsa-bangsa Asia untuk melawan bangsa Barat
5. Perasaan senasib masyarakat Indonesia menanggung penderitaan akibat penjajahan
Berdasarkan data di atas, faktor ekstern timbulnya Pergerakan Nasional adalah ...
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5
Jawaban :
14. Perhatikan informasi di bawah ini!
Salah satu tindakan Pemerintahan militer pendudukan Jepang di Jawa adalah membentuk
PETA, PETA dibentuk oleh Pemerintah Jepang pada 1943 yang bertujuan untuk menghadapi
perang Asia Timur Raya dari serangan blok sekutu. Dalam menghadapi perang
tersebut Jepang meminta bantuan dari para pemimpin nasionalis dan Islam. Pembentukan
PETA diinisiasi oleh orang Indonesia bernama R Gatot Mangkupraja.
Berdasarkan informasi di atas, salah satu dampak tindakan Jepang bagi kehidupan berbangsa
dan bernegara di Republik Indonesia kemudian adalah ... .
A. PETA diperlukan untuk membantu Jepang dalam memenangkan perang di Pasifik
B. PETA menjadi cikal bakal berdirinya TNI di wilayah Indonesia
C. Bangsa Indonesia bisa belajar kemampuan melakukan perang gerilya di hutan-hutan
D. Jepang memiliki rasa percaya kepada Bangsa Indonesia setelah menyatakan kalah dalam
PD II
E. Jepang dan Indonesia menjalin Kerjasama dalam bidang militer setelah tahun 1945
Jawaban :
Dia lahir di Nusa Laut, Maluku, 4 Januari 1800 – meninggal di Laut Banda, Maluku, 2 Januari
1818 pada umur 17 tahun) adalah seorang gadis dari Desa Abubu di Pulau Nusalaut. Lahir
sekitar tahun 1800 dan pada waktu mengangkat senjata melawan penjajah Belanda berumur
17 tahun. Ayahnya adalah seorang kapitan dari negeri Abubu yang juga pembantu Thomas
Matulessy dalam Perang Pattimura tahun 1817 melawan Belanda. Dia tercatat sebagai seorang
pejuang kemerdekaan yang unik yaitu seorang putri remaja yang langsung terjun dalam medan
pertempuran melawan tentara kolonial Belanda dalam Perang Pattimura tahun 1817. Di
kalangan para pejuang dan masyarakat sampai di kalangan musuh, ia dikenal sebagai gadis
pemberani dan konsekuen terhadap cita-cita perjuangannya. Sejak awal perjuangan, ia selalu
ikut mengambil bagian dan pantang mundur. Dengan rambutnya yang panjang terurai ke
belakang serta berikat kepala sehelai kain berang (merah) ia tetap mendampingi ayahnya dalam
setiap pertempuran baik di Pulau Nusalaut maupun di Pulau Saparua. Siang dan malam ia
selalu hadir dan ikut dalam pembuatan kubu-kubu pertahanan. Ia bukan saja mengangkat
senjata, tetapi juga memberi semangat kepada kaum wanita di negeri-negeri agar ikut
membantu kaum pria di setiap medan pertempuran sehingga Belanda kewalahan menghadapi
kaum wanita yang ikut berjuang. Tokoh yang dimaksud adalah ...
A. Dewi Sartika
B. Johannes Leimena
C. Raden Adjeng Kartini
D. Maria Walanda Maramis
E. Martha Christina Tiahahu
Jawaban :
16. Pernyataan tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 menjadikan
Indonesia lepas dari penjajahan dan kekuasaan negara lain. Makna proklamasi tersebut bagi
kehidupan sosial bangsa Indonesia adalah ....
A. kemerdekaan yang diperoleh bangsa Indonesia karena dorongan untuk memisahkan dari
penjajah
B. adanya kebebasan dalam mengembangkan perekonomian yang sebelumnya mengalami
monopoli
C. memberikan rasa bebas dan merdeka dari belenggu penjajahan dan propaganda bangsa lain
D. adanya peradaban baru dengan kebiasaan baru yang terbangun menjadi tradisi baru
masyarakat
E. adanya pengakuan kedaulatan dari negara lain di dunia sebagai negara merdeka yang
terlepas dari penjajahan
Jawaban :
22. Tujuan gerakan separatis DI/TII yang dipimpinoleh S.M. Kartosuwirjo adalah.....
1) membentuk negara Daulat Islam Indonesia
2) memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3) memperbaiki nasib umat Islam di Indonesia
4) mendirikan negara Islam Indonesia
A. Jika 1, 2 dan 3 benar
B. Jika 1 dan 3 benar
C. Jika 2 dan 4 benar
D. Jika hanya 4 benar
E. Jika semuanya benar
Jawaban :
23. Perhatikan gambar-gambar di bawah ini
1 2 3 4 5
Berdasarkan gambar di atas, tokoh-tokoh yang berperan menjaga kesatuan NKRI pada periode
1948-1965 ditunjukan oleh nomor …
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 4
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 5
E. 3, 4, dan 5
Jawaban :
Gerakan ini mengincar perwira tinggi TNI AD Indonesia. Tiga dari enam orang yang menjadi
target langsung dibunuh di kediamannya. Sedangkan lainnya diculik dan dibawa menuju
Lubang Buaya.Jenazah ketujuh perwira TNI AD itu ditemukan selang beberapa hari kemudian
Setelah peristiwa G30S/PKI rakyat menuntut Presiden Sukarno untuk membubarkan PKI.
Sukarno kemudian memerintahkan Mayor Jenderal Soeharto untuk membersihkan semua
unsur pemerintahan dari pengaruh PKI.
Dari deskripsi di atas dapat disimpulkan bahwa peristiwa G 30 S/PKI ternyata tidak hanya
menandai pergantian pemerintahan dari rezim Orde lama ke Orde Baru, tetapi juga
menandai....
26. Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 1955 atau biasa dikenal dengan Pemilihan Umum
Indonesia 1955 atau Pemilu 1955 adalah pemilihan umum pertama di Indonesia yang
diadakan pada tahun 1955. Pemilu ini sering dikatakan sebagai pemilu Indonesia
paling demokratis. Pemilu tahun 1955 ini dilaksanakan saat keamanan negara masih kurang
kondusif; beberapa daerah dirundung kekacauan oleh DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam
Indonesia) khususnya pimpinan Kartosoewirjo. Dalam keadaan seperti ini, anggota angkatan
bersenjata dan polisi juga memilih. Mereka yang bertugas di daerah rawan digilir datang ke
tempat pemilihan. Pemilu akhirnya pun berlangsung aman. Pemilu ini bertujuan memilih
anggota-anggota DPR dan Konstituante.
Berdasarkan informasi di atas, apa makna bagi bangsa Indonesia dengan terselenggaranya
pemilu 1955 bagi kehidupan politik di Indonesia yakni ….
A. adanya pemilihan anggota legislatif secara langsung
B. persaingan antar partai makin terlihat jelas hingga muncul konflik
C. partai yang mendapat suara terbanyak mendominasi pemerintahan
D. kepentingan partai politik lebih diutamakan daripada kepentingan rakyat
E. aksi demonstrasi makin marak meskipun aksi itu tidak lagi murni tujuan
Jawaban :
27. Perhatikan pernyataan di bawah ini :
1) Adanya konfrontasi dengan Malaysia karena masalah perbatasan
2) Semakin banyaknya organisasi PKI pada masa pemerintahan Soekarno
3) Gagalnya Konstituante melaksanakan tugas menyusun Undang-undang baru
4) Kabinet sering berganti-ganti karena kurangnya dukungan partai terhadap partai yang
berkuasa
5) Banyaknya gerakan separatis yang ingin melepaskan diri dari negara kesatuan Republik
Indonesia
Latar belakang lahirnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah …
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 3 dan 5
E. 3, 4 dan 5
Jawaban :