Anda di halaman 1dari 18

MODUL SEJARAH KELAS XII

DISUSUN OLEH :

ELIANA NASUTION, S.Pd

SMA ISLAM PB. SOEDIRMAN JAKARTA


Sinkronik dan Diakronik

Menurut Galtung, diakronis berasal dari bahasa Yunani, dia artinya melintasi atau melewati dan
khronos yang berarti perjalanan waktu. Dengan demikian, diakronis dapat diartikan sebagai suatu peristiwa
yang berhubungan dengan peristiwa-peristiwa sebelumnya dan tidak berdiri sendiri atau timbul secara tiba-
tiba. Sebab sejarah meneliti gejala-gejala yang memanjang dalam waktu, tetapi dalam ruang yang terbatas.
Konsep diakronis melihat bahwa peristiwa dalam sejarah mengalami perkembangan dan bergerak
sepanjang masa. Melalui proses inilah, manusia dapat melakukan perbandingan dan melihat perkembangan
sejarah kehidupan masyarakatnya dari jaman ke jaman berikutnya.
Suatu peristiwa sejarah tidak bisa lepas dari peristiwa sebelumnya dan akan mempengaruhi
peristiwa yang akan datang. Sehingga, berfikir secara diakronis haruslah dapat memberikan penjelasan
secara kronologis dan kausalita.
Kita mulai dari diakronik, apa itu pendekatan dengan cara berpikir diakronik ? diakronik adalah
berpikir secara kronologis (urut) dalam menganalisa sesuatu. yang dimaksud kronologis sendiri adalah
catatan kejadian-kejadian yang diurutkan sesuai dengan waktu kejadiannya. sejarah yang bersifat diakronik
juga berarti memanjang dalam waktu tetapi terbatas dalam ruang.
Sedangkan cara berpikir dengan pendekatan sinkronik adalah meluas dalam ruang tetapi terbatas
dalam waktu. Sinkronik lebih menekankan pada struktur, artinya meluas dalam ruang. Pendekatan sinkronis
menganalisa sesuatu tertentu pada saat tertentu, titik tetap pada waktunya. nah, setelah kamu tahu dan
paham tentang pengertian diakronik dan sinkronik, berikut admin rangkumkan beberapa contoh diakronik
dan sinkronik yang bisa membantumu dalam belajar :

Contoh Diakronik dan Sinkronik

A. Contoh Diakronik
1. Kronologi Pertempuran Ambarawa (20 Oktober – 15 Desember 1945)
 Tentara Sekutu yang diboncengi NICA mendarat di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945.
 Tanggal 23 November 1945 ketika matahari mulai terbit, mulailah terjadi tembak-menembak antara
para pejuang kemerdekaan dengan pasukan Sekutu.
 Kolonel Soedirman mengadakan rapat dengan para Komandan Sektor TKR dan Laskar pada tanggal
11 Desember 1945.
 Serangan mulai dilancarkan pada tanggal 12 Desember 1945 pukul 4.30 pagi.
 Pertempuran berakhir pada tanggal 15 Desember 1945 dan Indonesia berhasil merebut Ambarawa.
Sekutu dibuat mundur ke Semarang.

2. Kronologi Pertempuran Surabaya (27 Oktober – 20 November 1945)


 Tentara Inggris bersama NICA mendarat di Surabaya pada tanggal 25 Oktober 1945.
 Setelah insiden perobekan bagian biru bendera Belanda, pada tanggal 27 Oktober 1945 meletuslah
pertempuran pertama antara Indonesia melawan tentara Inggris.
 Gencatan senjata antara pihak Indonesia dengan pihak tentara Inggris ditandatangani pada tanggal 29
Oktober 1945.
 Setelah gencatan senjata, bentrokan-bentrokan tetap saja terjadi sampai berpuncak pada terbunuhnya
Brigadir Jenderal Mallaby (pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur) pada tanggal 30 Oktober
1945 sekitar pukul 20.30.
 Pengganti Mallaby, Mayor Jenderal Eric Carden Robert Mansergh mengeluarkan ultimatum pada 10
November 1945 untuk meminta pihak Indonesia menyerahkan persenjataan dan menghentikan
perlawanan.
 Ultimatum itu tidak dihiraukan. Pada tanggal 10 November 1945 pagi tentara Inggris melancarkan
serangan besar-besaran.

3. Kronologi Pertempuran 5 Hari di Semarang (15 Oktober – 19 Oktober 1945)


 Tawanan Jepang kabur pada hari Minggu, 14 Oktober 1945.
 Tersiar kabar bahwa sumber air minum di Semarang telah diracun. Dr Kariadi yang hendak
memeriksa sumber air dibunuh oleh tentara Jepang.
 Terjadi pertempuran yang berlangsung selama lima hari mulai dari 15 Oktober 1945.
4. Perang Padri (1821-1837)

Peristiwa penting yang terjadi:


 Terjadi perang antara kaum padri dan kaum adat, namun terjadi perjanjian perdamaian pada tanggal
15 juli 1825 di Padang yang mengharuskan tentara Belanda ditarik ke Jawa.
 Pada tahun 1834 belanda mengerahkan pasukan untuk menggempur pusat pertahanan kaum padri di
bonjol.
 Pada tanggal 25 oktober 1837 Tuanku Imam Bonjol tertangkap dan diasingkan ke Minahasa hingga
wafatnya.
5. Perang Diponegoro (1825-1830)

Peristiwa penting yang terjadi:


 Pemerintahan kolonial berencana membangun jalan untuk melancarkan sarana transportasi dan
militer di Yogyakarta.
 Pada tanggal 20 juli 1825 perang Tegalrejo dikepung oleh serdadu Belanda.
 Diponegoro dan pengikutnya menyusun strategi gerilya.
 Belanda menerapkan strategi Benteng Stelsel pada tahun 1827.
 Tahun 1829 Kiai Maja ditangkap.
 Pangeran Diponegoro tertangkap di Magelang pada 25 maret 1930
B. Contoh Sinkronik
1. Suasana di Jakarta Saat Pembacaan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
Pembacaan Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 adalah peristiwa yang paling bersejarah dan
paling penting bagi bangsa Indonesia. Peristiwa itu terjadi di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 (Sekarang
Jalan Proklamasi). Pembacaan Proklamasi dihadiri oleh sekitar 500 orang dari berbagai kalangan dengan
membawa apapun yang bisa digunakan sebagai senjata. Meskipun Jepang sudah dikalahkan oleh Sekutu,
Balatentara Dai Nippon (Jepang) masih berada di Jakarta. Suasana di Jakarta masih kondusif.
Awalnya Proklamasi akan dibacakan di Lapangan Ikeda, namun dipindahkan ke kediaman
Soekarno karena dikhawatirkan terjadi pertumpahan darah. Akibatnya, sekitar 100 anggota Barisan Pelopor
kembali berjalan dari Lapangan Ikeda ke kediaman Soekarno. Mereka datang terlambat dan menuntut
pembacaan ulang Proklamasi. Namun ditolak dan hanya diberikan amanat singkat oleh Hatta.
2. Keadaan Ekonomi di Indonesia pada Tahun 1998
Keadaan ekonomi di Indonesia pada tahun 1998 sangatlah terpuruk. Terjadi kerusuhan dimana-
mana. Bahkan sampai presiden Soeharto mengundurkan diri. Terdapat banyak hutang perusahaan dan
negara yang jatuh tempo pada tahun 1998 yang membuat banyak perusahaan gulung tikar. Akibatnya angka
pengangguran meningkat pesat. Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat hingga Rp
15.000 per Dolar Amerika Serikat membuat harga-harga barang meningkat pesat. Akibatnya inflasi
semakin tidak terkendali. Pendapatan per kapita Indonesia juga menurun drastis dari 1.155 US$/kapita pada
tahun 1996 menjadi 610 US$/kapita pada tahun 1998.
3. Suasana pada saat tragedi G30S/PKI
Tragedi G30S/PKI terjadi pada tanggal 1 Oktober. Pada saat itu, terjadi penculikan dan
pembunuhan 7 jendral tentara dan beberapa orang lainnya. Soeharto pada saat itu diperintah untuk
mengambil alih tentara dan menyelamatkan Soekarno. Soekarno berhasil menuju Istana Presiden di Bogor.
Soeharto bersama pasukan yang ia pimpin berhasil mengambil kontrol semua fasilitas yang sebelumnya
direbut oleh pelaku G30S/PKI.
4. Pembangunan pada era Orde Baru
Orde Baru adalah masa pemerintahan presiden Soeharto. Pembangunan di Indonesia pada masa
Orde Baru sangat pesat. Namun angka korupsi juga meningkat. Soeharto membuat program pembangunan
jangka pendek yang disebut Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita). Repelita I berhasil
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari rata-rata 3% menjadi 6,7% per tahun, meningkatkan pendapatan
per kapita, dan menurunkan laju inflasi. Bahkan pada tahun 1984 Indonesia berhasil mencapai swasembada
beras, padahal pada tahun 1970-an Indonesia adalah negara pengimpor beras terbesar di dunia. Namun pada
masa ini terjadi kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah.
Itulah dia sedikit penjelasan tentang diakronik dan sinkronik yang bisa admin kumpulan contoh
sampaikan pada kesempatan kali ini. semoga ulasan dengan contoh diakronik dan sinkronik ini bisa
membuat kamu lebih paham serta bisa membantumu dalam belajar. sekian dan semoga bermanfaat

LATIHAN SOAL
1. Perhatikan tema-tema berikut!
1. Dampak pendudukan Jepang pada bidang sosial di Indonesia.
2. Suasana pembacaan naskah Proklamasi di Jakarta
3. Kondisi ekonomi Indonesia pasca kerusuhan Mei 1998
4. Keadaan ekonomi di Indonesia tahun 1950-1959
5. Kehidupan politik Indonesia pada tahun 1945-1950
Tema-tema di atas yang dapat disajikan sebagai tema penulisan sejarah sinkronik adalah ...

A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 5
E. 3, 4, dan 5
2. Perhatikan gambar berikut:

Berdasarkan gambar di atas kapal perang mengalami proses …


A. Kesinambungan
B. Perkembangan
C. Pengulangan
D. Perubahan
E. Kepastian
Jawaban :
3. Perhatikan nilai-nilai budaya di bawah ini!
1) Nilai keagamaan
2) Nilai kebendaan
3) Nilai gotong royong
4) Nilai egosentris
5) Nilai musyawarah
6) Nilai keadilan
Belajar dari kehidupan manusia pada masa paraksara, maka terdapat nilai nilai budaya dan
tradisi yang dapat kita ambil sebagai pelajaran dan suri teladan. Nilai nilai budaya dan tradisi
ini masih terlihat dalam kehidupan masyarakat Indonesia hingga saat ini. Nilai nilai tersebut
antara lain adalah … .
A. 1, 2, 3 dan 4
B. 1, 2, 4 dan 5
C. 1, 3, 5 dan 6
D. 2, 3, 4 dan 5
E. 3, 4, 5 dan 6
Jawaban :
4. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Adanya hurup Pallawa dan penggunaan bahasa Sansekerta dalam bentuk syair yang
dituangkan dalam kebanyakan kitab
2) Bahasa Sansekerta hanya dipahami oleh golongan pendeta sedangkan pedagang dan
penduduk biasa menggunakan bahasa Prakerta (bahasa rakyat)
3) Adanya upacara pengukuhan raja dan penamaan berdasarkan nama India
Pernyataan di atas adalah faktor penguat dari teoris masuknya agama Hindu-Buddha ke
Indonesia yaitu teori ….
A. Brahmana
B. Arus balik
C. Ksatria
D. Waisya
E. Sudra
Jawaban :

5. Kerajaan Majapahit sebagai salah satu dari kerajaan maritim Hindu-Buddha di Nusantara
memiliki banyak keragaman diantaranya penganut agama yang berbeda. Meskipun demikian
rakyat Majapahit dapat hidup rukun dan berdampingan. Raja selalu berusaha agar ketentraman
masyarakatnya dapat berjalan baik sehingga keragaman dalam keharmonisan dari masyarakat
kerajaan Majapahit berpengaruh hingga saat ini dengan Mangkana ng Jinatatwa kalwan
Siwatatwa Tunggal Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa sebagai bukti toleransi
antara umat beragama yang hidup berdampingan di Kerajaan Majapahit.. Dampak keragaman
tersebut terhadap kehidupan masyarakat Indonesia masa kini adalah ....
A. munculnya sikap toleransi dan empati dari masyarakat yang berbeda latar belakang status
di wilayah Indonesia
B. terciptanya keharmonisan dalam persamaan antarpenduduk terutama pada sistem
pertahanan dan keamanan Negara
C. Indonesia menjadi bangsa yang besar dan kuat karena selalu menjaga kerukunan antar suku
bangsa
D. hidup saling berdampingan antarpenduduk sehingga berpengaruh terhadap kelangsungan
sistem pemerintahan
E. keragaman antar penduduk berpengaruh terhadap penyelenggaraan pembangunan nasional
bangsa Indonesia
Jawaban :
6. Saluran paling awal pertemuan orang-orang pembawa islam ke Nusantara. Diperkirakan
Gujarat indonesia arab terjadi pada abad 7 M. Para Gujarat memanfaatkan sambil menyebarkan
islam. Menurut Penjelasan tersebut bahwa agama Islam dating di Indonesia dengan melalui
saluran ….
A. Perkawinan
B. Politik
C. Perdagangan
D. Peperangan
E. Pendidikan
Jawaban :

7. Perhatikan gambar di bawah ini!

Pelaksanaan upacara Grebeg Maulud merupakan upacara yang religius karena berhubungan
dengan agama Islam dan Nabi besar umat Islam yaitu Nabi Muhammad SAW. Upacara Grebeg
Maulud merupakan wujud rasa syukur dan dilaksanakan setiap tahun tepatnya 12 mulud atau
12 Rabiul awal. Pelaksanaan upacara Grebeg Maulud tidak hanya bernilai hiburan saja, tetapi
juga diperlukan pengertian terhadap nilai-nilai yang ada pada upacara Grebeg Maulud
diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai-nilai pada Grebeg Maulud itu sangat
disakralkan, yang bertujuan menjujung tinggi nilai-nilai kearifan lokal yang dimiliki dan selalu
mensyukuri pemberian Tuhan YME. Nilai-nilai yang terkandung dalam upacara Grebek
Maulud adalah ….
A. Nilai individualis, nilai rohani dan nilai gotong royong
B. Nilai solidaritas, nilai egosentris dan nilai religis
C. Nilai religis, nilai gotong royong dan nilai solidaritas
D. Nilai egosentris, nilai religis dan nilai social
E. Nilai kebendaan, nilai individualis dan nilai religis
Jawaban :
8. Perhatikan gambar di bawah ini

Berdasarkan gambar di atas, lokasi kedatangan Belanda pertama kali ke Nusantara ditunjukan
oleh nomor …

A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
Jawaban :

9. Pada tahun 1849 Belanda kembali mengirim pasukan besar untuk menyerang Bali. Belanda
mendarat di Buleleng dan langsung menuju Jagaraga. Gusti Jelantik beserta seluruh
pasukannya mengadakan puputan atau perang habis-habisan. Setelah dipertahankan mati-
matian, Jagaraga jatuh ke tangan Belanda. Pada tahun 1849, raja-raja di Bali berhasil dipaksa
takluk kepada Belanda. Perang Bali dalam mempertahankan sampai titik darah penghabisan
ini memiliki makna..
A. Semangat rakyat Bali untuk melawan penjajahan meski hingga titik darah penghabisan
B. Rakyat Bali sangat bangga dengan daerahnya, sehingga harus dipertahankan dari
kekuasaan Belanda
C. Raja Bali tidak mau tunduk atas kekuasaan Belanda di wilayah Bali
D. Setiap wilayah memiliki ciri khas dalam menghadapi kekuasaan kolonial Belanda
E. Semangat rakyat Bali tidak boleh ditiru oleh daerah lain karena ini sangat berbahaya
Jawaban :
10. Perhatikan tabel tentang perjuangan Bangsa Indonesia menghadapi kolonial Belanda.
Sebelum Abad XX Setelah Abad XX

1. Dipimpin kalangan bangsawan Tidak bergantung pada pimpinan

2. Menggunakan kekuatan senjata Dilakukan dalam bentuk organisasi

3. Bersifat kedaerahan Bersifat Nasional

4. Terkoordinir antar daerah Kurang koordinasi antar daerah

5. Mengandalkan pemikiran sehat Mengandalkan perlawanan fisik

Dari data di atas perbedaan perjuangan bangsa Indonesia melawan Kolonial Belanda sebelum
abad ke XX dan sesudah abad XX ditunjukkan pada nomor ….
A. 1,2, dan 3
B. 1,3, dan 5
C. 2,3, dan 4
D. 2,3, dan 5
E. 3,4, dan 5
Jawaban :
11. Pada tahun 1901 pemerintah Hindia Belanda memberlakukan politik etis (trias Van Deventer)
yang terdiri dari irigasi, migrasi dan edukasi. Pelaksanaan politik etis dibidang edukasi /
Pendidikan telah membuka lebar peluang bagi putra – putri Indonesia untuk bisa bersekolah
dan mengeyam Pendidikan baik di dalam maupun luar negeri sehingga menghasilkan kaum
intelektual / golongan terpelajar yang memiliki kesadaran politik untuk membebaskan
bangsanya dari penindasan dan belenggu penjajahan. Berdasarkan pernyataan tersebut dapat
kita analisis bahwa Pendidikan yang diberikan lewat politik etis telah memicu munculnya … .
A. perasaan senasib seperjuangan dikalangan masyarakat Indonesia
B. desakan dari kaum pribumi untuk segera melaksanakan kemerdekaan
C. perlawanan rakyat Indonesia secara sporadic di berbagai daerah
D. harga diri bangsa Indonesia untuk melawan pemerintah kolonial Belanda
E. kelahiran organisasi – organisasi pergerakan yang bersifat nasional
Jawaban :
12. Perhatikan informasi berikut ini!
Cultuurstelsel yang oleh sejarawan Indonesia disebut sebagai Sistem Tanam Paksa adalah
peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes van den Bosch pada
tahun 1830 yang mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya (20%) untuk
ditanami komoditas ekspor, khususnya kopi, tebu, teh, dan tarum (nila). Hasil tanaman ini
akan dijual kepada pemerintah kolonial dengan harga yang sudah dipastikan dan hasil panen
diserahkan kepada pemerintah kolonial. Penduduk desa yang tidak memiliki tanah harus
bekerja 75 hari dalam setahun (20%) pada kebun-kebun milik pemerintah yang menjadi
semacam pajak.

Pada praktiknya peraturan itu dapat dikatakan tidak berarti karena seluruh wilayah pertanian
wajib ditanami tanaman laku ekspor dan hasilnya diserahkan kepada pemerintahan Belanda.
Wilayah yang digunakan untuk praktik cultuurstelstel pun tetap dikenakan pajak. Warga yang
tidak memiliki lahan pertanian wajib bekerja selama setahun penuh di lahan pertanian.

Dampak positif diterapkannya sistem tanam paksa, salah satunya adalah ….

A. Uang dalam kas bangsa Indonesia menjadi berlimpah


B. Bangsa Indonesia mengenal berbagai jenis tanaman baru untuk di ekspor
C. Terdesaknya tanaman asli Indonesia oleh tanaman asing
D. Bangsa Indonesia mengenal sistem managemen perikanan
E. Kegagalan tanaman pangan sehingga mengakibatkan kelaparan
Jawaban :

13. Perhatikan data latar belakang timbulnya Pergerakan Nasional di bawah ini !
1. Meluasnya pendidikan sebagai bagian dari penerapan Politik Etis
2. Lahirnya Gandhisme dan gerakan Turki Muda serta All Indian National Congres pada 1885
3. Munculnya paham-paham baru di Eropa dan Amerika yang ikut masuk ke Indonesia
4. Adanya kemenangan Jepang atas Rusia pada 1905 yang menyadarkan dan membangkitkan
bangsa-bangsa Asia untuk melawan bangsa Barat
5. Perasaan senasib masyarakat Indonesia menanggung penderitaan akibat penjajahan
Berdasarkan data di atas, faktor ekstern timbulnya Pergerakan Nasional adalah ...
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5
Jawaban :
14. Perhatikan informasi di bawah ini!
Salah satu tindakan Pemerintahan militer pendudukan Jepang di Jawa adalah membentuk
PETA, PETA dibentuk oleh Pemerintah Jepang pada 1943 yang bertujuan untuk menghadapi
perang Asia Timur Raya dari serangan blok sekutu. Dalam menghadapi perang
tersebut Jepang meminta bantuan dari para pemimpin nasionalis dan Islam. Pembentukan
PETA diinisiasi oleh orang Indonesia bernama R Gatot Mangkupraja.
Berdasarkan informasi di atas, salah satu dampak tindakan Jepang bagi kehidupan berbangsa
dan bernegara di Republik Indonesia kemudian adalah ... .
A. PETA diperlukan untuk membantu Jepang dalam memenangkan perang di Pasifik
B. PETA menjadi cikal bakal berdirinya TNI di wilayah Indonesia
C. Bangsa Indonesia bisa belajar kemampuan melakukan perang gerilya di hutan-hutan
D. Jepang memiliki rasa percaya kepada Bangsa Indonesia setelah menyatakan kalah dalam
PD II
E. Jepang dan Indonesia menjalin Kerjasama dalam bidang militer setelah tahun 1945
Jawaban :

15. Perhatikan gambar di bawah ini!

Dia lahir di Nusa Laut, Maluku, 4 Januari 1800 – meninggal di Laut Banda, Maluku, 2 Januari
1818 pada umur 17 tahun) adalah seorang gadis dari Desa Abubu di Pulau Nusalaut. Lahir
sekitar tahun 1800 dan pada waktu mengangkat senjata melawan penjajah Belanda berumur
17 tahun. Ayahnya adalah seorang kapitan dari negeri Abubu yang juga pembantu Thomas
Matulessy dalam Perang Pattimura tahun 1817 melawan Belanda. Dia tercatat sebagai seorang
pejuang kemerdekaan yang unik yaitu seorang putri remaja yang langsung terjun dalam medan
pertempuran melawan tentara kolonial Belanda dalam Perang Pattimura tahun 1817. Di
kalangan para pejuang dan masyarakat sampai di kalangan musuh, ia dikenal sebagai gadis
pemberani dan konsekuen terhadap cita-cita perjuangannya. Sejak awal perjuangan, ia selalu
ikut mengambil bagian dan pantang mundur. Dengan rambutnya yang panjang terurai ke
belakang serta berikat kepala sehelai kain berang (merah) ia tetap mendampingi ayahnya dalam
setiap pertempuran baik di Pulau Nusalaut maupun di Pulau Saparua. Siang dan malam ia
selalu hadir dan ikut dalam pembuatan kubu-kubu pertahanan. Ia bukan saja mengangkat
senjata, tetapi juga memberi semangat kepada kaum wanita di negeri-negeri agar ikut
membantu kaum pria di setiap medan pertempuran sehingga Belanda kewalahan menghadapi
kaum wanita yang ikut berjuang. Tokoh yang dimaksud adalah ...
A. Dewi Sartika
B. Johannes Leimena
C. Raden Adjeng Kartini
D. Maria Walanda Maramis
E. Martha Christina Tiahahu
Jawaban :
16. Pernyataan tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 menjadikan
Indonesia lepas dari penjajahan dan kekuasaan negara lain. Makna proklamasi tersebut bagi
kehidupan sosial bangsa Indonesia adalah ....
A. kemerdekaan yang diperoleh bangsa Indonesia karena dorongan untuk memisahkan dari
penjajah
B. adanya kebebasan dalam mengembangkan perekonomian yang sebelumnya mengalami
monopoli
C. memberikan rasa bebas dan merdeka dari belenggu penjajahan dan propaganda bangsa lain
D. adanya peradaban baru dengan kebiasaan baru yang terbangun menjadi tradisi baru
masyarakat
E. adanya pengakuan kedaulatan dari negara lain di dunia sebagai negara merdeka yang
terlepas dari penjajahan
Jawaban :

17. Perhatikan Isi dari Maklumat 14 November 1945 berikut!


"Pemerintah Republik Indonesia setelah mengalami ujian-ujian yang hebat dengan selamat,
dari tingkatan yang pertama dari usahanya menegakan diri, merasa bahwa saat sekarang
sudah tepat untuk menjalankan macam-macam tindakan darurat guna menyempurnakan tata
usaha negara kepada susunan demokrasi. Yang terpenting dalam perubahan-perubahan
susunan kabinet baru itu ialah, bahwa tanggung jawab adalah di tangan menteri".
Dari isi maklumat tersebut menunjukkan adanya perubahan bagi bangsa Indonesia yaitu …
A. sistem pemerintahan Indonesia dari presidensial ke parlementer
B. adanya pertanggungjawaban menteri kepada KNIP selaku parlemen
C. mendeklarasikan partai tunggal, yaitu Partai Nasional Indonesia
D. pembentukan partai-partai politik sebagai bagian dari demokrasi
E. penetapan Garis – Garis Besar Haluan Negara (GBHN)
Jawaban :
18. Perhatikan informasi di bawah ini!
Menjelang proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, Soekarno-Hatta sempat
diasingkan oleh para golongan muda ke Rengasdengklok. Tujuan pengasingan tersebut adalah
agar Soekarno-Hatta terhindar dari pengaruh Jepang. Selama di Rengasdengklok, Soekarno-
Hatta juga diyakinkan oleh para golongan muda bahwa Jepang telah menyerah kepada Sekutu.
Harapannya agar Soekarno-Hatta dapat segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Melihat para golongan muda yang terburu-buru pun membuat Achmad Soebardjo bertindak.
Berdasarkan informasi di atas, peran Achmad Soebardjo dalam detik-detik proklamasi antara
lain adalah ….
A. Menjadi penengah antara golongan muda dan tua, bahkan sampai menjamin dengan
nyawanya
B. Menjadi pengusul akan penandatanganan Soekarno-Hatta dalam teks agar ditulis atas nama
bangsa Indonesia
C. Melakukan lobby kepada Jenderal Nishimura dan petinggi AD lainnya di Jawa
D. Menyediakan lahan untuk menjadi tempat dibacakannya Proklamasi kemerdekaan RI
E. Menghubungi sekutu agar dapat pengakuan secara cepat setelah proklamasi kemerdekaan
Jawaban :

19. Perhatikan ilustrasi tentang perundingan Linggarjati sebagai berikut:


Perundingan Linggarjati yang diselenggarakan tahun 1946 antara Perdana Menteri Sutan
Sjahrir dan Van Mook ditengahi oleh Inggris. Keputusan ini menghasilkan pengakuan secara
de facto wilayah Republik Indonesia hanya meliputi Jawa, Sumatera dan Madura. Keputusan
tersebut banyak mendapat tentangan dari para tokoh republik yang menganggap bahwa itu
sama saja sebuah kekalahan dan kehilangan wilayah Indonesia yang sangat besar, tetapi di
mata pemerintah, perundingan tersebut harus tetap disetujui, alasan pemerintah tetap
menandatangani perjanjian itu adalah ... .
A. Inggris telah menyatakan akan berpihak kepada pemerintah Indonesia
B. Belanda terlihat kalah karena sudah tidak memiliki kekuatan militer untuk menyerang
Republik Indonesia
C. Pemerintah Indonesia terlihat berhasil memaksa Belanda untuk bersedia berunding walau
tanpa perantara Inggris
D. Pemerintah yang dipimpin oleh Sutan Sjahrir ingin membuktikan peranannya sebagai
pihak yang mewakili rakyat Indonesia
E. Perundingan itu membuktikan bahwa Belanda telah mengakui keberadaan Republik
Indonesia, dengan bersedia mengikat diri dalam sebuah perjanjian
Jawaban :
20. Tahun 1948 ditandai dengan pecahnya pemberontakan besar pertama setelah Indonesia
merdeka, yaitu pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun. Di awal
pemberontakan, pembunuhan terhadap pejabat pemerintah dan para pemimpin partai yang anti
komunis terjadi. Tetapi pasukan pemerintah yang dipelopori Divisi Siliwangi kemudian
berhasil mendesak mundur pemberontak. Puncaknya adalah ketika Musso tewas tertembak dan
Amir Syarifuddin juga tertangkap. Amir Syarifuddin pun akhirnya dijatuhi hukuman mati.
dampak pemberontakan PKI Madiun adalah pembunuhan terhadap pejabat pemerintah dan
para pemimpin partai yang anti komunis, semakin menguatnya upaya untuk membentuk
tentara Indonesia yang lebih profesional, berbagai laskar dan kekuatan bersenjata “liar”
berhasil didemobilisasi (dibubarkan), simpati AS sebagai penengah dalam konflik dan
perundingan antara Indonesia dengan Belanda perlahan berubah menjadi dukungan terhadap
Indonesia, dan Belanda yang kemudian menggunakan kondisi tersebut untuk melancarkan
agresi militernya yang kedua pada Desember 1948. Kesimpulan dari wacana di atas bagi
perjuangan diplomasi adalah..
A. Adanya dukungan dan simpatik dari AS terhadap perjuangan diplomasi kemerdekan
Republik Indoneisa
B. Belanda melancarakan upaya Agresi Militernya yang ke dua pada tahun 1948
C. Pemberontakan PKI telah ikut melemahkan kekuatan pertahanan pasukan Republik
Indonesia yang tengah menghadapi Agresi Militer Belanda.
D. membentuk pemerintahan yang demokratis di wilayah Indonesia
E. Melakukan propaganda bahwa Revolusi Indonesia sedang menuju arah yang salah
Jawaban :

22. Tujuan gerakan separatis DI/TII yang dipimpinoleh S.M. Kartosuwirjo adalah.....
1) membentuk negara Daulat Islam Indonesia
2) memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3) memperbaiki nasib umat Islam di Indonesia
4) mendirikan negara Islam Indonesia
A. Jika 1, 2 dan 3 benar
B. Jika 1 dan 3 benar
C. Jika 2 dan 4 benar
D. Jika hanya 4 benar
E. Jika semuanya benar
Jawaban :
23. Perhatikan gambar-gambar di bawah ini

1 2 3 4 5
Berdasarkan gambar di atas, tokoh-tokoh yang berperan menjaga kesatuan NKRI pada periode
1948-1965 ditunjukan oleh nomor …
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 4
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 5
E. 3, 4, dan 5
Jawaban :

24. G 30 S merupakan gerakan yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintahan Presiden


Sukarno dan mengubah Indonesia menjadi negara komunis. Gerakan ini dipimpin oleh DN
Aidit yang saat itu merupakan ketua dari Partai Komunis Indonesia (PKI).
Pada 1 Oktober 1965 dini hari, Letkol Untung yang merupakan anggota Cakrabirawa (pasukan
pengawal Istana) memimpin pasukan yang dianggap loyal pada PKI.

Gerakan ini mengincar perwira tinggi TNI AD Indonesia. Tiga dari enam orang yang menjadi
target langsung dibunuh di kediamannya. Sedangkan lainnya diculik dan dibawa menuju
Lubang Buaya.Jenazah ketujuh perwira TNI AD itu ditemukan selang beberapa hari kemudian

Setelah peristiwa G30S/PKI rakyat menuntut Presiden Sukarno untuk membubarkan PKI.
Sukarno kemudian memerintahkan Mayor Jenderal Soeharto untuk membersihkan semua
unsur pemerintahan dari pengaruh PKI.

Dari deskripsi di atas dapat disimpulkan bahwa peristiwa G 30 S/PKI ternyata tidak hanya
menandai pergantian pemerintahan dari rezim Orde lama ke Orde Baru, tetapi juga
menandai....

A. Terciptanya kehidupan ekonomi yang lebih baik


B. Terciptanya semangat baru bagi kalangan muda
C. Terselenggaranya stabilitas nasional yang lebih mantap
D. Adanya semangat untuk berjuang mempertahankan kemerdekaan
E. Terjadinya instabilitas nasional akibat kompleksnya permasalahan pasca G 30 S/PKI
Jawaban :
25. Perhatikan data di bawah ini !
1. Moh.Natsir
2. Sultan Hamid II
3. Wilopo
4. Burhanudin Harahap
5. Soekarno
Tokoh perdana menteri yang pernah menjabat pada masa demokrasi parlementer ditunjukan
oleh nomor ... .
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 3, dan 4
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 3, dan 5
E. 3, 4, dan 5
Jawaban :

26. Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 1955 atau biasa dikenal dengan Pemilihan Umum
Indonesia 1955 atau Pemilu 1955 adalah pemilihan umum pertama di Indonesia yang
diadakan pada tahun 1955. Pemilu ini sering dikatakan sebagai pemilu Indonesia
paling demokratis. Pemilu tahun 1955 ini dilaksanakan saat keamanan negara masih kurang
kondusif; beberapa daerah dirundung kekacauan oleh DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam
Indonesia) khususnya pimpinan Kartosoewirjo. Dalam keadaan seperti ini, anggota angkatan
bersenjata dan polisi juga memilih. Mereka yang bertugas di daerah rawan digilir datang ke
tempat pemilihan. Pemilu akhirnya pun berlangsung aman. Pemilu ini bertujuan memilih
anggota-anggota DPR dan Konstituante.
Berdasarkan informasi di atas, apa makna bagi bangsa Indonesia dengan terselenggaranya
pemilu 1955 bagi kehidupan politik di Indonesia yakni ….
A. adanya pemilihan anggota legislatif secara langsung
B. persaingan antar partai makin terlihat jelas hingga muncul konflik
C. partai yang mendapat suara terbanyak mendominasi pemerintahan
D. kepentingan partai politik lebih diutamakan daripada kepentingan rakyat
E. aksi demonstrasi makin marak meskipun aksi itu tidak lagi murni tujuan
Jawaban :
27. Perhatikan pernyataan di bawah ini :
1) Adanya konfrontasi dengan Malaysia karena masalah perbatasan
2) Semakin banyaknya organisasi PKI pada masa pemerintahan Soekarno
3) Gagalnya Konstituante melaksanakan tugas menyusun Undang-undang baru
4) Kabinet sering berganti-ganti karena kurangnya dukungan partai terhadap partai yang
berkuasa
5) Banyaknya gerakan separatis yang ingin melepaskan diri dari negara kesatuan Republik
Indonesia
Latar belakang lahirnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah …
A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 2, 3 dan 4
D. 2, 3 dan 5
E. 3, 4 dan 5
Jawaban :

28. Perhatikan ilustrasi di bawah ini !


Rencana Anggaran Belanja yang diajukan oleh Pemerintah pada tanggal 1960, ditolak oleh
DPR, setelah sebelumnya Presiden menolak untuk meminta mandat dari DPR sebagai bentuk
bahwa Presiden “mendapat mandat” dari rakyat. Penolakan ini berujung pada pembubaran
DPR hasil Pemilu 1955, dan bukan itu saja, Presiden bahkan membentuk DPR-GR yang
anggotanya bukan dipilih berdasarkan pemilu, tetapi “restu” dari Soekarno sebagai presiden.
Dari Ilustrasi di atas menunjukan ada penyimpangan di bidang politik, yaitu ... .
A. presiden Soekarno mengangkat diri sebagai presiden seumur hidup
B. penguatan peran eksekutif yang berlebihan dengan mengintegrasikan legislatif di bawah
kendali presiden.
C. penolakan oleh DPR terhadap rancangan anggaran belanja pemerintah mengakibatkan
kondisi politik tidak stabil
D. presiden membentuk DPR-GR tanpa melibatkan Moh.Hatta sebagai Wakli Presiden yang
juga memiliki hak dalam menentukan kebijakan strategis negara.
E. presiden Soekarno menolak untuk meminta mandat dari DPR karena Soekarno
menganggap DPR adalah kumpulan politikus yang tidak representative
Jawaban :
29. Surat Presiden Soekarno kepada Jenderal Soeharto pada 11 Maret 1966 yang kemudian dikenal
dengan sebutan Supermar berisi perintah untuk….
A. Memimpin pasukan untuk menyerang Malaya yang menjadi koloni Inggris
B. Menghancurkan pasukan Belanda yang masih menduduki Papua
C. Memulihkan keadaan dan kewibawaan pemerintahan pasca G-30S/PKI
D. Memimpin bangsa Indonesia dan sekaligus menjadi Presiden RI
E. Memperbaiki ekonomi bangsa yang morat marti akibat krisis ekonomi
Jawaban :

30. Perhatikan data dibawah ini


1. Deklarasi Ekonomi
2. Stabilisasi penyeragaman
3. Dwifungsi ABRI
4. Fusi Parpol
5. Pendirian KPK
Kebijakan politik dan ekonomi yang berlaku pada masa Orde yang bertujuan untuk menguatkan
peran negara ditunjukan oleh nomor ...
A. 1,2, dan 3
B. 1,3, dan 4
C. 2,3, dan 4
D. 2,3, dan 5
E. 3,4, dan 5
Jawaban :

Anda mungkin juga menyukai