NAMA : KELOMPOK :

NIM : SEFALOGRAM : I / II

STANDARD PENILAIAN SKILLS LAB SEFALOMETRI

NO KOMPONEN PENILAIAN SKOR KETERANGAN
1. a. Persiapan alat: (8) 0 2 0= tidak ada
1. Kertas plastik mika 2=ada Lengkap
2. Penggaris lurus dan segitiga (1 set)
3. Busur derajat
4. Marker fine warna hitam
5. Marker fine warna merah
6. Isolasi
7. Gunting
8. Alkohol 70% atau penghapus pensil
b. Pembuatan identitas pada kertas mika: 0 2
1. Nama operator 0= tidak ada
2. NIM 2=lengkap
3. No preparate
4. Kelompok
0= tidak ada
c. Pembuatan tanda acuan/pemandu
2=ada

Skor: (…………/26) x 100= …………………….. (a)

2. Penapakan anatomi jaringan lunak OKF 1 2 3
1= penapakan tidak/kurang
tepat, dengan pembetulan
1. Kontur kepala bagian terluar berulang, serta kerapihan
dan kebersihan kurang
2= penapakan tepat, dengan
pembetulan minimal,
kerapihan dan kebersihan
baik
2. Profil wajah (hidung, bibir, hingga dagu) 3= penapakan tepat, tanpa
pembetulan, kerapihan dan
kebersihan sangat baik
3. Penapakan anatomi jaringan keras OKF 1 2 3
1. Kontur kepala bagian dalam 1= penapakan tidak/kurang
2. Spina nasalis tepat, dengan pembetulan
3. Outline fossa pituitary berulang-ulang, serta
4. Rongga orbita ke arah inferio-anterior kerapihan dan kebersihan
5. Foramen meatus akustikus eksternus kurang
6. Anatomi insisif atas 2= penapakan tidak/kurang
7. Anatomi insisif bawah tepat, dengan pembetulan
8. Anatomi Molar pertama atas minimal, kerapihan dan
9. Anatomi Molar pertama bawah kebersihan baik
10. Os maksila (dari posterior ke anterior) 3= penapakan tepat, tanpa
11. Kontur dagu dan simpisis mandibula pembetulan, kerapihan dan
kebersihan sangat baik
12. Outline ramus mandibula
13. Outline corpus mandibula
14. Prosesus condylaris
15. Prosesus coronoideus
16. Tepi inferior basis cranii dan posterior
dari Os. Occipitale
17. Pterygomaxillary
4. Penentuan posisi titik-titik (landmarks)
1 2 3
diperlukan dan penguasaan teori/ilmu
1. S 1= penentuan titik
2. N (landmark) tidak/kurang
3. A tepat, dengan pembetulan
4. B berulang-ulang, serta
5. Pg penguasaan teori
6. Go tidak/kurang mampu
7. Gn 2= penentuan titik
8. O (landmark) tidak/kurang
tepat, dengan pembetulan
9. Po
minimal, namun
10. Me
penguasaan teori cukup;
11. Ar
atau sebaliknya
12. Ba
3=penentuan titik
13. ANS
(landmark) tepat, tanpa
14. PNS pembetulan,dan
15. Pr penguasaan teori sangat
16. Pog baik
17. Li
18. Ls
19. PTM
5. Penentuan garis-garis/bidang yang diperlukan
1 2 3
dan penguasaan teori/ilmu
1. Basis cranii anterior 1= penentuan garis/bidang
tidak/kurang tepat, dengan
2. Basis cranii posterior
pembetulan berulang-ulang,
3. Bidang Frankfort/ serta penguasaan teori
4. Bidang oklusal tidak/kurang mampu
5. Bidang corpus mandibula 2= penentuan garis/bidang
tidak/kurang tepat, dengan
6. Bidang ramus mandibula pembetulan minimal,
7. Inklinasi insisivus atas namun penguasaan teori
8. Inklinasi insisivus bawah cukup; atau sebaliknya
3=penentuan garis/bidang
9. Segitiga Tweed tepat, tanpa pembetulan,
10. Esthetic Line (E-Line) dan penguasaan teori sangat
baik
6. Pengukuran sudut dan penguasaan teori/ilmu 1 2 3

1. SNA 1= pengukuran sudut

tidak/kurang tepat, dengan
2. SNB
pembetulan berulang-ulang,
3. ANB serta penguasaan teori
4. NAPg tidak/kurang mampu
5. IMPA 2= pengukuran sudut
tidak/kurang tepat, dengan
6. FMPA pembetulan minimal,
7. FMIA namun penguasaan teori
8. I-SN cukup; atau sebaliknya
3= pengukuran sudut tepat,
9. Ls-PrPog tanpa pembetulan, dan
penguasaan teori sangat
10. Li-PrPog baik
NAMA : KELOMPOK :
NIM : SEFALOGRAM : I / II

7. Interpretasi/kesimpulan hasil pengukuran 1 2 3

1. Maloklusi Klas I / II / III 1= Interpretasi pengukuran
2. Maksila Normal/ Protruded/ sudut tidak/kurang tepat,
Retruded dengan pembetulan
3. Mandibula Normal/ Protruded/ berulang-ulang, serta
Retruded penguasaan teori
4. Pertumbuhan N / >N / < N tidak/kurang mampu
1/3 muka bawah 2= Interpretasi sudut
5. Profil skeletal Lurus/Cembung / tidak/kurang tepat, dengan
Cekung pembetulan minimal,
6. Inklinasi I atas N/Protrusif/Retrusif namun penguasaan teori
terhadap basis cukup; atau sebaliknya
cranii 3= interpretasi sudut tepat,
7. Inklinasi I bawah N/Protrusif/ Retrusif tanpa pembetulan, dan
terhadap basis penguasaan teori sangat
mandibula baik
8. Posisi bibir atas Di depan/di
belakang/normal)
E-Line
9. Posisi bibir Di depan/di
bawah belakang/normal)
E-Line

Skor: (…………/201) x 100= …………………….. (b)

KesimpUlan analisis sefalometri:

TOTAL SKOR: a (20%) + b (80%) = ……………

Catatan: harus ada paraf instruktur pada poin nilai yang diberikan, jangan
diconteng saja

Mengetahui Instruktur SL

(………………………………….…)