Anda di halaman 1dari 14

Artefact dan Parameter pada

MRI
Pertemuan ke-6
adalah
• Gambaran yang tidak seharusnya terdapat atau muncul dalam MRI
yang dapat menggangu dan membingungkan dalam proses
penegakan diagnose oleh karena :
• Type sequnse
• Arah phase atau Frequency
• Fat/ Fluid attenuation
• Munculan anatomi diluar fov yang sdh diatur dalam gambar
• Gambaran dari benda2 yang tidak diinginkan / corpus alienum
Penyebab

• Factor pasien / obyek, misal : pergerakan, metalik implant, benda


asing
• Proses pembentukan gambar, k-space encoding, FFT ( misal : Gibb’s,
aliasing)
• Karakteristik sequence (boundary, phase encoding art.)
• Hardware issues (central point, RF artefact)
Artefact dan solusi
No Artefact Penyebab solusi

1 Dielectic shading effect Hardware → non uniform 1. Pd MRI high field → Multitransmit
distritribution of RF “on” (CLEAR)
2. Pasang coil dengan benar
3. Menambah dedicated RF coil
4. Jaga agar pasien tidak bersentuhan
dengan coil

2 Cardiac motion, Breathing, Motion 1. Cardiac motion → Cardiac syncr, REST


Blood flow, CSF pulsation, 2. Breath→ respiratory trigger, navigator,
Flow Void, breath hold,
3. Flow Void→ flow compensation, flying
planning.
4. CSF Flow → apply sat band, flow
comp., pakai Seq. dg inherent flow
comp→b FFE
5. Rubah phase encode direction
6. Kurangi waktu
7. Latihan tahan nafas.
8. REST (regional Sturation Technique)
3 Gibb’s, aliasing, cross Proses pembangkitan/ 1. Aliasing → tambah FOV, rubah phase
talk/ slice overlap art. terbentuknya gambar encode direct, ganti coil, surface→
volume, REST
2. Gibb’s→ tambah matrix size, no half
scan/ 100%
3. Cross talk → pre sat band, set in different
package, change the angulation
4 Magnetic Sustibility Benda asing 1. Release all metal
Magnetic material art. 2. Gunakan GE drpd SE
3. Suscept. Art → tambah matrix size/
kecilkan FOV, TE pendek, tmabh Band
width, no haft scan/ 100%
5 Chemical shift Larmor freq. yang berbeda, 1. Tambah band width
Fat water shift high field magnet, high 2. Rubah Fat shift direction
Black boundary, phase gradient strength 3. Atru water and fat in phase sesuai filed
encoding magnet ( 1 t=6.9, 1.5T=4.5, 3T=2.3)
6 Zipper/ freq. art, zebra Gangguan freq. 1. Tutup pintu pada saat scan
stripe, flame artefact 2. Pastikan tdak ada kebocoran freq.
interference
3. Zebra stripe→ kurangi/ hilangkan REST
Slabs, kurangi TSE factor, no interpolated/
true NSA
4. Flame art → tambah FOV, ubah encode
7 Moire fringes, spike art, central Hardware issues 1. moire→ kuranh homogen
point signal → CLEAR
2. Spike →data tidak lengkap→
ulang scan
3. Panggil teknisi utk
rekalibrasi, jaga suhu
ruangan

8 Inflow art→ MRA non C Kecepatan aliran 1. Gunakan Teknik flying


Venetian Blind(Kurangnya 2. Gunakan gap” negative
intensitas pada area ujung) value” dg overlap 25-30%
Staircase ( bersekat/ber-undak)
9 Homogenity 1. Relesae metal
Fat supp art 2. Better prepared
quadrupole 3. Ask pat to go to rest room
4. Good positioning( center,
padding, object)
5. Use volume shimming,
10 SENSE art Software 1. Tambah FOV, RFOV
Parameter MRI
• Yang dimaksud dengan parameter adalah Sequence Paramater
• Yang saling berhubungan dan memberikan pengaruh pada hasil akhir
berupa kualitas gambar
No Parameter pengaruh

1 Time Repetition / TR Menambah TR :


Waktu antara 2 excitasi 1. Kontras gambar turun
2. PD kontras naik
3. Singal naik
4. Time scan bertambah
2 Time Echo/ TE Menambah TE :
Waktu antara pemberian excitasi 1. Kontras T2 tambah
s.d muncul Echo 2. Sinyal kurang
3. Mungkin terjadi kontras swap
3 Flip Angle / FA Penambahan FA:
Berapa besar vector dirotasikan 1. Kontras T1 naik
ke sumbu xy(datar) 2. Sinyal bertambah
3. Ada kemungkinan terjadi kontras swap
4 Time Invertion/ TI Menambah TI :
Waktu antara excitasi 180 1. Merubah kontras T1
derajad dan excitasi 90 derajad 2. Sinyal bertambah
5 Number of acquisition/ NSA-NEX- Menambah NSA/NEX :
Average 1. Sinyal bertambah
Berapa kali excitasi dilakukan 2. Noise berkurang
dalam sebuah scan 3. Hilangnya artifact
4. Waktu bertambah
No Parameter Pengaruh

6 Matrix (pixel,voxel) Menambah ukuran matrix:


Ukuran terkecil dalam satu gambar 1. Sinyal turun
2. Spatial resolution bertmabah
3. Waktu scan brtambah
7 Field of View /FOV FOV ditambah :
Seberapa besar luas lapangan yang akan digambarkan 1. Sinyal bertambah
2. Spatial resolution berkurang
3. Area yang tergambar makin lebar
8 Slice Thickness Menambah slice thickness:
Seberapa tebal slice/ potongan 1. Sinyal bertambah
2. Resolusi turun
3. Menambah “partial volume”effect.
4. Cakupan obyek lebih banyak
9 Slice Gap Gap ditambah:
Jarak antara clice dengan slice selanjutnya, normalnya 1. Berkurangnya cross talk art.
10-20% 2. Cakupan bertambah
10 Phase encoding direction Merubah arah phase encoding :
Arah penggambaran 1. Memungkinkan untuk mengurangi phase oversampling
2. Mungkin timbul wrap around/aliasing art
3. Mungkin terjadi motion art.
No Parameter Pengaruh

11 Band width Menambah Band Width:


Lebarnya frekuensi yang dipergunakan 1. Menambah kecepatan sampling
2. Meningkatkan TE
3. Mengurangi T2 Decay

Anda mungkin juga menyukai