Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH PELATIHAN, MOTIVASI, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP

KINERJA KARYAWAN PADA


LPD DESA ADAT KELAN

Ni Kadek Ayu Udiyani1, Ni Putu Nita Anggraini2, I Wayan Gede Antok


Setiawan Jodi3
123
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mahasaraswati Denpasar
Email: ayuudiyaniudiyani@gmail.com

ABSTRACT

The increasing number of financial industries currently available means that village
credit institutions must be able to compete in order to survive amidst the many modern
innovations provided by other financial industries such as banking. Therefore, one of the
factors that really plays a role in influencing companies in achieving targets in competition is
that companies are expected to have competent human resources. The Influence of Training,
Motivation and Work Discipline on Employee Performance in the Kelan Traditional Village
LPD. The population in this study were all employees of the Kelan Traditional Village LPD.
The sample in this research was all 35 employees and used a saturated sampling method. Data
collection was carried out by observation, questionnaire interviews and documentation. The
analysis technique used is multiple linear regression analysis using the SPSS version 25
program. This research shows that training has a positive effect on employee performance at
the Kelan Traditional Village LPD. Work motivation has a positive influence on employee
performance at the Kelan Traditional Village LPD. Work discipline has a positive effect on
employee performance.

Keywords : Training, Motivation, Work Discipline and Employee Performance.

PENDAHULUAN untukmenghadapi risiko kerugian sebagai


Lembaga Perkreditan Desa (LPD) akibat dari kredit macet tak tertagih serta
yang tersebar di wilayah Bali merupakan risiko bisnis lainnya.
bisnis jasa keuangan yang dikelola oleh Keberadaan Lembaga Perkreditan
Desa Pekraman atau Desa Adat. Badan Desa yang tersebar di Kabupaten Badung
usaha LPD sepenuhnya dimiliki dan sampai akhir tahun 2021 berjumlah 122, saat
dikelola oleh Desa Adat, merupakan ini telah berfungsi dengan baik tidak saja
lembaga bisnis yang dikeloladengan tujuan sebagai lembaga keuangan dalam rangka
untuk memperoleh laba. Lembaga memenuhi kebutuhan permodalan bagi
Perkreditan Desa wajib melaksanakan warga Desa Adat bersangkutan, tetapi juga
fungsi perusahaan dalam upaya dapat memberikan kontribusi sebesar 30%
mengoptimalkan potensi modal sendiri dari laba setiap tahun disumbangkan kepada
dalam rangka mencapai tujuan Desa Adat sebagai sumber keuangan Desa
mendapatkan laba, sehingga laba tersebut yang berfungsi dalam melaksanakan
dapat ditanamkan kembali untuk berbagai kegiatan sosial keagamaan.
memperkuat struktur permodalan. LPD Desa Adat Kelan Didirikan pada
Pengelolaan modal yang efektif dan efisien 03 September 1991, faktor yang
akan menjadi penentu keberhasilan dalam menyebabkan LPD Desa Adat Kelan
memperkuat cadangan modal baik tujuan didirikan karena adanya arahan dari SK
memperkuat likuiditas maupun sebagai Gubernur Bali Nomor 588 Tahun 1991
cadangan yang diperlukan tentang Pendiri Lembaga Perkreditan Desa
Di Kabupaten Tingkat II Badung Tahun

1
1991/1992 dan Menurut Krama/Masyarakat Hal tersebut dapat dilihat dari target yang
Desa Adat Kelan memang diperlukan untuk ditetapkan LPD Desa Adat Kelan belum
didirikan LPD di Desa Adat Kelan prosedur dapat tercapai secara maksimal, yang dapat
dan proses berdirinya LPD Desa Adat Kelan dilihat pada Tabel 1.1 berikut.
dasar hukum didalam pengelolaanya Dasar Tabel 1.1
Hukum pendirian LPD Kelan itu Penyaluran Kredit Dan Penghimpunan
berdasarkan SK Gubernur Nomor 588 tahun Dana Deposito LPD Desa Adat Kelan
1991, dan saat ini pengelolaannya itu Tahun 2018 – 2022
berdasarkan SK Gubernur Bali Nomor 44
Tahun 2017 Sumber modal yang diperoleh
dalam Pembangunan awal mula berdirinya
LPD Modal awal dari Iuran Krama/Kas
Desa Adat, tetapi untuk pemerintah hanya
memberikan 3 Juta Rupiah pada saat itu.
Peranan masyarakat di desa terhadap
keberadaan LPD Kelan sangat berperan,
karena pada dasarnya LPD itu hanya Sumber : LPD Desa Adat Kelan 2023
melayani Masyarakat di Lingkungannya Berdasarkan dari Tabel 1.1 di atas
saja. yang membuat masyarakat tertarik dapat dilihat bahwa jumlah tabungan,
menjadi nasabah maupun klien pada LPD deposito, pinjaman dan seluruh nasabah
Desa Adat Kelan Terdapat beberapa yang sudah melakukan transaksi pada LPD
pelayanan, apalagi SDM saat ini adalah Desa Adat Kelan mengalami fluktuasi yaitu
SDM yang Muda-Muda pengelolanya terdapat jumlah naik dan turun pada setiap
sehingga Lembaga bisa mengikuti Trend tahunnya. Hal ini dapat dilihat dari jumlah
yang terjadi di luarsana sehingga bisa transaksi di tahun 2019 yang mengalami
menarik perhatian dari nasabah/krama. penurunan dan pada tahun 2022 mengalami
kekurangan di LPD Desa Adat Kelan peningkatan tetapi belum mencapai target.
Mungkin masih terdapat beberapa LPD Desa Adat Kelan juga mengalami
kepercayaan/trust krama desa yang belum permasalahan mengenai pemberian benefit
bisa di"obati" sehingga LPD Desa Adat kepada karyawanya. Dimana benefit yang di
Kelan belum bisa memaksimalkan dapatkan oleh jabatan rendah belum maksimal.
targetnya. Hal tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.2
Salah satu faktor yang yang sangat berikut.
memiliki peran untuk mempengaruhi Tabel 1.2
perusahaan dalam mencapai target dalam Laporan Benefit Karyawan Pada LPD
berkompetisi adalah perusahaan diharapkan Desa Adat Kelan
mempunyai sumber daya manusia yang
kompeten, oleh karena itu manajemen
SDM memegang peranan yang penting
untuk membantu perusahaan memperoleh
SDM yang tepat. Dalam lingkungan kerja,
kinerja pegawai memiliki peran yang sangat
penting dalam mencapai tujuan organisasi.
Untuk mencapai kinerja yang optimal,
berbagai faktor dapat mempengaruhi, seperti
pelatihan, motivasi, dan disiplin kerja.
Menjadi lembaga keuangan, LPD
Desa Adat Kelan tidak terlepas dari
berbagai permasalahan salah satunya
kinerja karyawan yang belum maksimal. Sumber : LPD Desa Adat Kelan 2023

2
Berdasarkan tabel 1.2 terlihat bahwa TINJAUAN PUSTAKA
masih adanya program kompensasi yang Goal Setting Theory
kurang optimal untuk mencapai pelayanan Dalam penelitian ini menggunakan
terhadap karyawan. Pemberian teori utama (Grand Theory) yaitu Goal
kompensasi diharapkan mampu Setting Theory. Teori ini mula-mula
memperbaiki kualitas kehidupannya hasil dikemukakan oleh Locke (1968) bahwa
penelitian data 60% dari jabatan tersebut individu yang diberi tujuan yang spesifik
hampir memperoleh semua benefit yang dan sulit tapi dapat dicapai akan memiliki
ada. Sedangkan 40% hanya memperoleh kinerja yang lebih baik dibandingkan orang-
sebagian benefit yang di berikan oleh LPD orang yang menerima tujuan yang mudah
Desa adat Kelan. Semangat tidaknya dan kurang spesifik atau tidak ada tujuan
karyawan bisa juga disebabkan oleh besar sama sekali.
kecilnya kompensasi yang diterima.
LPD Desa Adat Kelan juga Kinerja Karyawan
mengalami permasalahan mengenai absensi Menurut Farisi, S, et al (2020) kinerja
karyawanya. Dimana absensi pada LPD karyawan merupakan hasil kerja yang
Desa Adat Kelan cenderung berfluktasi dilakukan oleh karyawan untuk melihat
yang dapat berpengaruh besar terhadap kontribusi yang telah diberikan, dengan
kinerja karyawan. Hal tersebut dapat dilihat berbentuk hasil pekerjaan yang telah
pada Tabel 1.3 berikut. diselesaikan. Indikator yang digunakan
Tabel 1.3 dalam penelitian ini adalah indikator dari
Data Absensi Pada LPD Desa Adat Kelan Wangsa (2022) antara lain, Kualitas,
Kuantitas, Pengetahuan tentang pekerjaan,
Jangka waktu output, Kemampuan
bekerjasama.

Pengaruh Pelatihan
Pelatihan menurut Noe (2020)
mengacu pada upaya terencana perusahaan
untuk memfasilitasi pembelajaran
kompetensi, pengetahuan, keterampilan,
dan perilaku yang berhubungan dengan
pekerjaan karyawan, yang bertujuan agar
karyawan menguasai pengetahuan,
keterampilan, dan perilaku yang ditekankan
Sumber : LPD Desa Adat Kelan 2022
dalam pelatihan dan menerapkannya dalam
Berdasarkan tabel 1.3 dapat dijelaskan
aktivitas sehari-hari. Indikator yang
bahwa absensi karyawan di LPD Desa Adat
digunakan dalam penelitian ini adalah
Kelan bulan Januari-Desember 2022
indikator dari Willson & Hikmah (2020)
cenderung berfluktuasi dimana tingkat
antara lain, Tujuan pelatihan, Materi,
absensi karyawan tertinggi pada bulan
Metode yang digunakan, Kualitifasi peserta,
Desember sebesar 5,4 persen sedangkan
Kualifikasi pelatih.
tingkat absensi karyawan terendah pada
bulan Maret sebesar 3,5 persen. Rata-rata
tingkat absensi karyawan tahun 2022 Motivasi Kerja
sebesar 4,25 persen. Motivasi sangat berpengaruh terhadap
Fenomena bisnis dan research gap yang kinerja pegawai. Hafidzi dkk, (2019)
ada mendorong peneliti menganalisis menyatakan bahwa motivasi adalah
pengaruh pelatihan, motivasi dan disiplin kerja pemberian daya penggerak yang
terhadap kinerja pegawai pada LPD desa Adat menciptakan kegairahan kerja seseorang
Kelan. agar mereka mampu bekerjasama, bekerja

3
efektif, dan terintegritas dengan segala daya METODE PENELITIAN
upayanya untuk mencapai kepuasan.
Indikator yang digunakan dalam penelitian Penelitian ini berlokasi di Lembaga
ini adalah indikator dari Hafidzi dkk (2019) Pekreditan Desa (LPD) yang ada di
antara lain, Kebutuhan fisik, Kebutuhan rasa Kecamatan Kuta Kabupaten Badung
aman, Kebutuhan social, Kebutuhan akan Kelurahan Tuban. Pada penelitian ini, yang
penghargaan, Kebutuhan dorongan. menjadi populasi adalah seluruh karyawan
LPD Desa Adat Kelan, dengan jumlah
Disiplin Kerja karyawan 35 orang. Dengan demikian,
Menurut Agustini (2019:89) Disiplin sampel jenuh digunakan dalam penelitian
kerja adalah sikap ketaatan terhadap aturan ini.
dan norma yang berlaku di suatu perusahaan Objek penelitian merupakan masalah
dalam rangka meningkatkan keteguhan yang diteliti, Menurut Sugiyono (2019),
karyawan dalam mencapai tujuan objek penelitian merupakan segala sesuatu
perusahaan/organisasi. Indikator yang yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
digunakan adalah indikator dari Agustini oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
(2019) antara lain, Tingkat kehadiran, Tata diperoleh informasi tentang hal tersebut,
cara kerja, Ketaan pada atasan, Kesadaran kemudian ditarik kesimpulannya. Adapun
bekerja, Tanggung jawab. objek dalam penelitian ini adalah pengaruh
pelatihan, motivasi kerja, dan disiplin kerja
Kerangka Berpikir terhadap kinerja karyawan pada LPD Desa
Kerangka berfikir dalam penelitian ini Adat Kelan.
ditampilkan dalam bentuk variabel, yang Berdasarkan permasalahan yang telah
menunjukkan adanya pengaruh antar di rumusan, maka variabel dalam penelitian
variabel bebas dan variabel terikat, yaitu : ini terdiri dari: variabel bebas (X) adalah
Gambar 1 Pengaruh Pelatihan (X1), Motivasi Kerja
Kerangka Konseptual (𝑋2), dan Disiplin Kerja (𝑋3). Variabel
terikat (Y) adalah kinerja karyawan (Y).
Data dikumpulkan dengan
menggunakan berbagai metode, termasuk
wawancara, observasi, catatan tertulis, dan
kuesioner. Salah satu metode yang
digunakan untuk menganalisis data adalah
analisis regresi linier berganda yang
dilakukan dengan menggunakan SPSS 25.0
for Windows, perangkat lunak statistik untuk
ilmu-ilmu sosial.
Instrumen penelitian untuk pengujian
instrumen, antara lain:
1) Analisis statistik deskriptif
HIPOTESIS 2) Uji instrumen penelitian
H1: Pelatihan berpengaruh positif dan 3) Analisis regresi linier berganda
signifikan terhadap kinerja Karyawan 4) Uji asumsi klasik
pada LPD Desa Adat Kelan. 5) Uji kelayakan model
H2: Motivasi kerja berpengaruh positif a. Koefisien determinasi
dan signifikan terhadap kinerja b. Uji F
karyawan pada LPD Desa Adat Kelan. c. Uji t
H3: Disiplin Kerja berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan
pada LPD Desa Adat Kelan

4
HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah semua data yang didapat dari
kuesioner lolos uji instrumen dan uji asumsi
klasik maka langkah selanjutnya melakukan
pengujian dengan analisis regresi linier
berganda, dengan hasil pengujian yang dapat
dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2
Rangkuman Analisis Regresi Linier Berganda

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model
Std.
B Beta t Sig.
Error
(Constant) 0.266 1.652 0.161 0.873
Pelatihan (X1) 0.247 0.092 0.241 2.697 0.011
Motivasi Kerja (X2) 0.334 0.104 0.364 3.223 0.003
Disiplin Kerja (X3) 0.424 0.104 0.462 4.069 0.000
R 0.895
R Square 0.802
Adjusted R Square 0.783
F Statistic 41.819
Signifikansi 0.000
Sumber : Olah Data Peneliti

Berdasarkan Tabel 2 diperoleh persamaan 4) Koefisien regresi pada variabel disiplin


struktural untuk model penelitian adalah : kerja (X3) sebesar 0,424 dan bernilai
positif terhadap kinerja karyawan,
Y = 0,266 + 0,247X1 + 0,334X2 - 0,424X3 semakin baik disiplin kerja maka
semakin baik pula variabel kinerja
Berdasarkan persamaan diatas dapat karyawan (Y).
dijelaskan sebagai berikut : Hasil uji f sebesar 41,819 dengan nilai
1) Nilai konstan sebesar 0,266 yang berarti Sig. sebesar 0,000 < 0,05, mengacu pada
apabila tidak terdapat perubahan pada dasar pengambilan keputusan maka, H0
nilai variabel X1 sampai X3 maka ditolak yang artinya terdapat pengaruh
variabel kinerja karyawan (Y) nilainya secara simultan dari variabel pelatihan (X1),
adalah 0,266. variabel motivasi kerja (X2), dan variabel
2) Koefisien regresi pada variabel pelatihan disiplin kerja (X3) terhadap variabel kinerja
(X1) sebesar 0,247dan bernilai positif karyawan (Y).
terhadap kinerja karyawan, semakin baik Berdasarkan hasil uji koefisien
pelatihan karyawan maka semakin baik determinasi, nilai Adjusted R Square dari
pula variabel kinerja karyawan (Y). model regresi sebesar 0,783, hal ini berarti
3) Koefisien regresi pada variabel motivasi bahwa 78,3% kinerja karyawan (Y)
kerja (X2) sebesar 0,334 dan bernilai memiliki pengaruh dalam pelatihan (X1), v
positif terhadap kinerja karyawan, motivasi kerja (X2), dan disiplin kerja (X3)
semakin baik motivasi kerja karyawan dan 21,7% dipengaruhi oleh variabel
semakin baik pula variabel kinerja lainnya. Sedangkan nilai R sebesar 0,895
karyawan (Y). artinya terdapat hubungan yang moderat

5
antara variabel pelatihan (X1) variabel berpengaruh positif dan signifikan terhadap
motivasi kerja (X2) dan variabel disiplin variabel kinerja karyawan (Y) pada LPD
kerja (X3) terhadap variabel kinerja Desa Kelan. Jadi, hipotesis yang
karyawan (Y). menyatakan bahwa variabel pelatihan (X1)
Hasil pengujian t-test diperoleh hasil berpengaruh positif terhadap kinerja
sebagai berikut: karyawan (Y) pada LPD Desa Kelan
1. Hasil uji t menunjukan bahwa variabel diterima. Hal ini sejalan dengan
pelatihan (X1) memiliki nilai uji t karakteristik usia responden pada LPD Desa
sebesar 2,697 dengan sig. sebesar 0,011 Kelan yaitu berkisar 23-28 dimana pada
< 0,05 dan beta bernilai positif. Ini rentang usia tersebut pada umumnya,
artinya terdapat pengaruh yang berada pada tahap awal karir dan
signifikan antara variabel pelatihan (X1) pembentukan identitas profesional,
terhadap variabel kinerja karyawan (Y). sehingga dengan menyediakan program
Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis pelatihan yang sesuai akan dapat
yang menyatakan bahwa pelatihan memberikan dampak positif pada kinerja
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan di LPD Desa Kelan, yang
karyawan pada LPD Desa Kelan dapat kemudian menciptakan lingkungan kerja
diterima. yang produktif dan berdaya saing.
2. Hasil uji t menunjukan bahwa variabel Hasil penelitian ini sejalan dengan
motivasi kerja (X2) memiliki nilai uji t penelitian Daniati (2019), Yonatan (2019),
sebesar 3,223 dengan sig. sebesar 0,003 Firmansyah (2020), menemukan bahwa
< 0,05 dan beta bernilai postif. Ini artinya variabel pelatihan berpengaruh positif dan
terdapat pengaruh yang signifikan antara siginifikan terhadap kinerja karyawan.
variabel motivasi kerja (X2) terhadap Artinya, semakin baik pelatihan karyawan
variabel kinerja karyawan (Y). Hal ini maka dapat meningkatkan kinerja karyawan
menunjukkan bahwa hipotesis yang di suatu perusahaan.
menyatakan variabel motivasi kerja
berpengaruh positif terhadap kinerja Pengaruh Motivasi Kerja terhadap
karyawan pada LPD Desa Kelan dapat Kinerja Karyawan
diterima. Dari hasil analisis yang telah
3. Hasil uji t menunjukan bahwa variabel dilakukan, diperoleh nilai koefisien regresi
disiplin kerja (X3) memiliki nilai uji t X2 sebesar 0,334, dan dari uji t sebesar
sebesar 4,069 dengan sig. sebesar 0,000 3,223 dan diperoleh sig. sebesar 0,003 <
< 0,05 dan beta bernilai positif. Ini 0,05. Berarti variabel motivasi kerja (X2)
artinya terdapat pengaruh yang berpengaruh positif dan signifikan terhadap
signifikan antara variabel disiplin kerja kinerja karyawan (Y) pada LPD Desa Adat
(X3) terhadap variabel kinerja karyawan Kelan. Jadi, hipotesis yang menyatakan
(Y). Hal ini menunjukkan bahwa bahwa variabel motivasi kerja (X2)
hipotesis yang menyatakan variabel berpengaruh positif dan signifikan terhadap
disiplin kerja berpengaruh positif dan variabel kinerja karyawan (Y) pada LPD
signifikan terhadap kinerja karyawan Desa Adat Kelan diterima. Hal ini sejalan
pada LPD Desa Kelan dapat diterima. dengan karakteristik lama bekerja
responden pada LPD Desa Adat Kelan yaitu
Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja berkisar 5-10 tahun dimana pada rentang
Karyawan masa kerja tersebut, karyawan telah
Dari hasil analisis yang telah memiliki banyak pengalaman mengenai
dilakukan, diperoleh nillai koefisien regresi pekerjaan yang diemban sehingga karyawan
X1 sebesar 0,247 , dan dari nilai uji t sebesar menjadi lebih terampil dan percaya diri
2,697 dan diperoleh sig. sebesar 0,011 < dalam menjalankan tugas dan tanggung
0,05. Hal ini berarti variabel pelatihan (X1) jawab mereka di LPD yang kemudian

6
memberikan dampak positif bagi motivasi meningkatkan kinerja karyawan.
yang dimiliki oleh karyawan dimana 2) Motivasi kerja bepengaruh positif
karyawan memiliki motivasi tinggi untuk terhadap kinerja karyawan pada LPD
bekerja dan cenderung ingin meningkatkan Desa Adat Kelan. Artinya, apabila
lagi kinerjanya dengan terus memotivasi karyawan memiliki motivasi kerja yang
diri. tinggi dalam melakukan pekerjaan maka
Hasil penelitian ini sejalan dengan akan diikuti oleh meningkatnya kinerja
penelitian Sudrajat (2020), Firmansyah karyawan tersebut.
(2020), KS, Rahayu, (2022), Catio, (2020), 3) Disiplin kerja berpengaruh positif
Harsan et al., (2020) menyatakan bahwa terhadap kinerja karyawan. Maka,
motivasi berpengaruh positif dan siginifikan apabila karyawan memiliki disiplin kerja
terhadap kinerja karyawan. Artinya, yang tinggi dalam mengikuti peraturan
semakin tinggi motivasi seorang karyawan pada perusahaan, akan diikuti oleh
akan meningkatkan kinerja karyawan meningkatnya kinerja karyawan pada
tersebut. perusahaan tersebut.

Pengaruh Disiplin Kerja terhadap Keterbatasan Penelitian


Kinerja Karyawan Penelitian ini memiliki keterbatasan,
Dari hasil analisis yang telah karena faktor-faktor yang memengaruhi
dilakukan, diperoleh nilai koefisien regresi kinerja karyawan dalam penelitian ini hanya
X3 sebesar 0,424, dan dari uji t sebesar terdiri dari tiga variabel yaitu pelatihan,
4,096 dan diperoleh sig. sebesar 0,000 < motivasi dan disiplin kerja sedangkan masih
0,05. Yang artinya variabel disiplin kerja banyak faktor lain yang dapat
(X3) berpengaruh positif dan signifikan mempengaruhi kinerja karyawan.
terhadap variabel kinerja karyawan (Y)
pada LPD Desa Adat Kelan. Jadi, hipotesis Saran
yang menyatakan bahwa variabel disiplin Berdasarkan uraian simpulan dan
kerja (X3) berpengaruh positif dan keterbatasan diatas, maka dapat
signifikan terhadap variabel kinerja dikemukakan beberapa saran yaitu sebagai
karyawan (Y) pada LPD Desa Adat Kelan berikut:
diterima. a. Jawaban responden pada variabel
Hasil penelitian ini sejalan dengan pelatihan diketahui nilai terendah
penelitian Ekhsan (2019), Prasetyo dan terdapat pada pernyataan “Saya merasa
Marlina (2020), Dariansyah (2020), metode pelatihan yang digunakan
Parasibu et al., (2020), menyatakan bahwa memberikan saya pengalaman
disiplin kerja berpengaruh positif dan pembelajaran yang efektif”. Sehingga
signifikan terhadap kinerja karyawan. saran untuk LPD Desa Adat Kelan dapat
Artinya, apabila karyawan memiliki disiplin memberikan metode program pelatihan
kerja yang tinggi maka kinerja karyawan yang tidak terbatas pada tata
akan meningkat. penggunaan Microsoft office, tetapi juga
menyediakan metode program pelatihan
PENUTUP di sektor lain yang lebih relevan dengan
Simpulan kebutuhan pasar sehingga metode
Berdasarkan hasil analisis dan program pelatihan dapat meningkatkan
pembahasan, maka dapat disimpulkan kualistas dalam pelayanan dan juga
penelitian sebagai berikut: kinerja terhadap karyawan,
1) Pelatihan berpengaruh positif terhadap b. Jawaban responden pada variabel
kinerja karyawan pada LPD Desa Adat motivasi diketahui nilai terendah
Kelan. Maka, semakin baik pelatihan terdapat pada pernyataan “Saya merasa
yang diterima oleh karyawan akan dapat dihargai atas pencapaian saya dalam

7
bekerja”. Saran yang dapat diberikan Manajemen Ubhara, 3.2 (2021), 11
adalah diharapkan LPD Desa Adat Anggereni, Ni Wayan Eka Sri, ‘Pengaruh
Kelan memberikan penghargaan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan
terhadap karyawan yang memiliki Pada Lembaga Perkreditan Desa (Lpd)
kinerja baik melalui pemberian program Kabupaten Buleleng’, Jurnal
insentif ataupun dengen memberikan Pendidikan Ekonomi Undiksha, 10.2
benefit lainnya sehingga karyawan (2019), 606
merasa termotivasi untuk bekerja <https://doi.org/10.23887/jjpe.v10i2.2
dengan lebih baik lagi. 0139>
c. Jawaban responden pada variabel Arsindi, Arsindi, Masruhi Kamidin,
disiplin kerja diketahui nilai terendah Zainuddin Rahman, Amir Mahmud,
terdapat pada pernyataan “Saya merasa and Suriyanti Suriyanti, ‘Pengaruh
ketaatan saya sebagai karyawan Motivasi Dan Disiplin Kerja Terhadap
terhadap arahan dari atasan untuk Kinerja Karyawan’, Center of
mencapai hasil yang baik”. Saran yang Economic Students Journal, 5.1
dapat diberikan adalah diharapkan LPD (2022), 86–95
Desa Adat Kelan adalah memberikan Bekti, Heri, Yogi Suprayogi Sugandi, Prodi
berbagai upaya untuk meningkatkan Magister, Administrasi Publik,
ketaatan karyawan terhadap peraturan Universitas Padjajaran Bandung, and
maupun perintah dari atasan dengan A Feisyal, ‘Manajemen Pendidikan Di
menyusun kebijakan hukuman yang Negara Cina’, 17.02 (2020), 51–60
jelas dan dapat dipahami oleh seluruh Dariansyah, Deddy, Noviariany
karyawan. Noviariany, and Syahid Syahid,
d. Bagi peneliti berikutnya, diharapkan ‘Pengaruh Displin Kerja Terhadap
untuk dapat lebih memperluas kajian Kinerja Pegawai Pada Dinas
tentang faktor-faktor yang dapat Komunikasi Dan Informatika
mempengaruhi kinerja karyawan, (Diskominfo) Kabupaten Purwakarta’,
peneliti juga dapat menggunakan Sosio E-Kons, 12.02 (2020), 195
variabel mediasi. Sehingga dapat Eka Wijaya, Deni Wahyu dan Diah Ayu
memperoleh hasil yang lebih variative Septi Fauji, ‘Determinan Kinerja
mengenai variabel-variabel yang Karyawan Pada Dinas Pemberdayaan
berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Masyarakat Dan Desa Kabupaten
Nganjuk’, Journal of Law,
DAFTAR PUSTAKA Administration, and Social Science,
Ady, Fransiskus, and Djoko Wijono, 1.2 (2021), 84–94
‘Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Ekhsan, Muhammad, ‘Terhadap Kinerja
Kinerja Karyawan’, Jurnal Frontliner Pada Pt Bank Rakyat
Maksipreneur: Manajemen, Koperasi, Indonesia ( Persero ), Tbk Cabang
Dan Entrepreneurship, 2.2 (2013), 101 Bekasi’, Jurnal Ilmiah Manajemen
Agustini, Made Eka, ‘Peran Lembaga Bisnis, 5.2 (2019), 251
Perkreditan Desa (Lpd) Dalam Ghazani, Bunga Nabila, and Imam
Memberikan Pelayanan Pada Wibowo, ‘Pengaruh Total Quality
Masyarakat Desa Legian’, Jurnal Management Dan Just in Time
Ilmiah Dinamika Sosial, 3.2 (2019), Terhadap Kinerja Operasional
279 Karyawan Emp Malacca Strait Psc’,
Andayani, Tsalis Baiti Nur, and Heni Jurnal Manajemen Bisnis
Hirawati, ‘Pengaruh Pelatihan Dan Krisnadwipayana, 9.2 (2021)
Pengembangan Sdm Terhadap Kinerja Gunawan, Ketut, ‘Pengaruh Budaya
Karyawan Pt Pos Indonesia Cabang Organisasi, Kepuasan Kerja Dan
Kota Magelang’, Jurnal Ilmiah Motivasi Kerja Terhadap Gaya

8
Kepemimpinan Dan Kinerja (TSM), 2.4 (2022), 139–50
Organisasi (Studi Pada Lembaga Kumasari., Indah Respati, Universitas,
Perkreditan Desa (LPD) Di Bali)’, Nasional Veteran, and Jawa Timur,
Jurnal Aplikasi Manajemen, 2009, ‘PENGARUH MOTIVASI KERJA
441–49 DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP
Gustiana, Riska, Taufik Hidayat, and KINERJA KARYAWAN INDAH
Achmad Fauzi, ‘Pelatihan Dan RESPATI KUSUMASARI* Program
Pengembangan Sumber Daya Manusia Studi Administrasi Bisnis FISIP’,
( Suatu Kajian Literatur Review Ilmu 21.2, 186–204
Manajemen Sumber Daya Manusia )’, Kurniasari, Tri Widya, ‘Lembaga
Jemsi, 3.6 (2022), 657–66 Perkreditan Desa Dalam Perspektif
Hayati, U, S S Riadi, and G N Achmad, Hukum; Sebuah Lembaga Keuangan
‘Pengaruh Pelatihan Kerja Dan Adat Hindu Penggerak Usaha Sektor
Pengembangan Karir Terhadap Informal Di Bali’, Jurnal Masyarakat
Komitmen Organisasi Dan Kinerja Dan Budaya, 9.1 (2007), 53–78
Karyawan’, Jurnal Ilmu Manajemen Lestari, Sri, and Dilla Afifah, ‘Pengaruh
…, 1.1 (2022), 125–37 Disiplin Kerja Dan Pelatihan Kerja
Juliana, and Ulung Pratama Theresia Terhadap Kinerja Karyawan (Studi
Jessica, Tiffany Meilivia, Emmanuel Kasus Pada PT Ardena Artha Mulia
Fernando, ‘Pengaruh Pelatihan Kerja Bagian Produksi)’, KINERJA Jurnal
Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Ekonomi Dan Bisnis, 3.1 (2020), 93–
Karyawan Di Swiss-Bel Hotel 110 <https://uia.e-
Mangga Besar’, Khasanah Ilmu : journal.id/Kinerja/article/view/1279/7
Jurnal Pariwisata Dan Budaya Volume 37>
11 Nomor 2, September 2020 ISSN : Liliana, Phang Finny, and Carol Daniel
2087-0086 (Print), 2655-5433 Kadang, ‘Pengaruh Motivasi Dan
(Online) DOI: Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan
10.31294/Khi.V11i2.8032, Pada PT Godrej Indonesia Di Jakarta
11.September (2020), 109–15 Timur’, Jurnal Manajerial Dan
Jumawan, Jumawan, and Martin Tanjung Kewirausahaan, 3.2 (2021), 435
Mora, ‘Pengaruh Pelatihan Dan M. Sahanggamu, Patricia, and Silvya L.
Pengembangan Karier Terhadap Mandey, ‘Pengaruh Pelatihan Kerja,
Kinerja Karyawan Perusahaan Motivasi, Dan Disiplin Kerja
Korporasi’, Jurnal Riset Manajemen Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT
Dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi Bank Perkreditan Rakyat Dana Raya’,
UNIAT, 3.3 (2018), 34352 Emba, 2.4 (2014), 514–23
Kahar, Abdul, Mashur Razak, and Maslow, Abraham, ‘MOTIVASI KERJA
Badaruddin, ‘Pengaruh Human MILLENIAL DITINJAU DARI
Capital, Budaya Kerja Dan Disiplin TEORI HIERARKI KEBUTUHAN’,
Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada January, 2019
Dinas Penanaman Modal Dan Nisfu, Cahya, ‘Pengaruh Motivasi Kerja ...,
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Cahya Nifsu Lailussabil, Fakultas
Parepare’, Jurnal Magister Manajemen Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2022’,
Nobel Indonesia, 3.3 (2022), 353–67 Cahya Nifsu, 1991, 2021, 9–34
Khairunnisa, Mawar, and Yupiter Gulo, Nugroho, Marno Nugroho, and Renjana
‘Pengaruh Motivasi Kerja, Paradifa, ‘Pengaruh Pelatihan,
Kompetensi Sumber Daya Manusia Motivasi, Kompetensi Terhadap
Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Kinerja Sumber Daya Manusia’,
Pegawai’, E-Jurnal Manajemen JRMSI - Jurnal Riset Manajemen
Trisakti School of Management Sains Indonesia, 11.1 (2020), 149–68

9
Nur Hamidah, Nisa, Faroman Syarief, <http://repository.umy.ac.id/bitstream
Program Studi Manajemen, Fakultas /handle/123456789/10559/BAB
Ekonomi dan Bisnis, Universitas II.pdf?sequence=6&isAllowed=y>
Bhayangkara Jakarta Raya, Jl Raya Wahyuningsih, Sri, ‘Pengaruh Pelatihan
Perjuangan, and others, ‘Pengaruh Dalam Meningkatkan Produktivitas
Pelatihan, Motivasi Dan Disiplin Kerja Kerja Karyawan’, Jurnal Warta Edisi,
Terhadap Kinerja Karyawan Pada Pt. 60.April (2019), 91–96
Taci Denso Automotive Compressor Wardhani, Diana Pramudya, Nenden Nur
Indonesia Di Kawasan Indsutri Mm Annisa, and Deria Dwi Elfarina,
2100’, Jurnal Multilingual, 3.2 (2023), ‘Pengaruh Penempatan Dan Pelatihan
1412–4823 Kerja Terhadap Kinerja Karyawan
Prasetyo, Ery Teguh, and Puspa Marlina, PT. Ej International Eyelashes’, Valid:
‘Pengaruh Disiplin Kerja Dan Jurnal Ilmiah, 20.2 (2023), 133–40
Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja <http://journal.stieamm.ac.id/index.ph
Karyawan’, Jurnal Inspirasi Bisnis p/valid/article/view/288>
Dan Manajemen, 3.1 (2019), 21 Willson, Charles, ‘Pengaruh Pelatihan Dan
Priansa, D, ‘Pengaruh Pelatihan Kerja, Disiplin Terhadap Kinerja Karyawan
Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, Dan Pada PT Kinco Prima’, Disiplin… 75
Intelligence Terhadap Kinerja Jurnal EMBA, 8.3 (2020), 75–83
Karyawan’, Jurnal Ilmiah Mahasiswa Wisuda Putri, Rosiana, and Puji Astuti,
Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, ‘Pengaruh Pelatihan Dan Motivasi
4.6 (2022), 749–58 Kerja Terhadap Kinerja Karyawan’,
Sentosa, Komang Gede Arya Abdi, and I Jurnal Fokus Manajemen Bisnis, 12.1
Ketut Budiartha, ‘Independensi, (2022), 1–15
Motivasi, Keahlian Profesional, <https://doi.org/10.12928/fokus.v12i1
Tingkat Pendidikan, Pengalaman .5713>
Kerja Dan Kinerja Pengawas Lembaga Yolanda, Puput, Herlina Siwi Widiana, and
Perkreditan Desa’, E-Jurnal Erita Yuliasesti Diah Sari, ‘Kinerja
Akuntansi, 31.3 (2021), 652 Karyawan: Faktor-Faktor Yang
Sugiyono, E, and R Rahajeng, ‘Pengaruh Memengaruhi’, Jurnal Diversita, 8.2
Budaya Organisasi, Gaya (2022), 148–57
Kepemimpinan Dan Kepuasan Kerja Yuliantini, Tine, and Suryatiningsih
Terhadap Kinerja Pegawai Melalui Suryatiningsih, ‘Pengaruh Disiplin
Motivasi Pegawai Sebagai Variabel Kerja Dan Beban Kerja Terhadap
Intervening Pada Dinas Ketahanan Kinerja Karyawan (Studi Pada
Pangan, Kelautan Dan Pertanian Karyawan PT ISS Indonesia)’,
Provinsi DKI Jakarta Tahun 2020’, Populis : Jurnal Sosial Dan
Fair Value: Jurnal Ilmiah Akuntansi Humaniora, 6.2 (2021), 104–20
…, 4.7 (2022), 2691–2708
Sukiyah, Nurindah Dwi Antika, Mujita
Fajar Elok Venanda, Elok Venanda,
and Jojok Dwiridotjahjono, ‘Pengaruh
Motivasi Kerja Dan Displin Kerja
Terhadap Kinerja Karyawan Di
Perusahaan PTPN X Pabrik Gula
Lestari Kertosono’, Jurnal Manajemen
Dan Organisasi, 12.2 (2021), 99–108
Syifa S Mukrima, ‘Tinjauan Pustaka
Tinjauan Pustaka’, Convention Center
Di Kota Tegal, 2017, 2017, 6–32

10

Anda mungkin juga menyukai