Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris pengaruh kredit
bermasalah, struktur modal, efisiensi operasi, dan likuiditas terhadap profitabilitas
pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) se-Kecamatan Rendang, Kabupaten
Karangasem. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kuantitatif. Populasi
pada penelitian ini adalah Lembaga Perkreditan Desa (LPD) se-Kecamatan Rendang,
Kabupaten Karangasem yang berjumlah 26 dan menggunakan periode waktu 5
tahun. Metode penarikan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling.
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, maka sampel yang digunakan dalam
penelitian ini sebanyak 60 sampel dari seluruh jumlah populasi. Sumber data yang
digunakan adalah data sekunder. Data diperoleh dari arsip atau dokumen-dokumen
yang terdapat pada laporan keuangan tahunan yang didapat dari Lembaga
Pemberdayaan Lembaga Perkreditan Desa (LPLPD) Kabupaten Karangasem. Teknik
analisis data menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS
versi 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: kredit bermasalah dan struktur modal
tidak berpengaruh terhadap profitabilitas, efisiensi operasi berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap profitabilitas, dan likuiditas berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap profitabilitas pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) se-Kecamatan
Rendang, Kabupaten Karangasem.
Abstract
The aim of the study was to find out the empirical evidence about the effect of
bad credits, capital structure, operational efficiency, and liquiditiy on the profitiability of
rural credit institution at the rural credit institution around rendang sub-district area in
karangasem regency. A descriptive quantitative design was utilized in the study
involving the population of the rural credit institution around Rendang sub-district
area, Karangasem Regency with the total number of 26 during the period of five
years. There were about 60 samples were selected based on purposive sampling
technique. The data were collected from a secondary source, such as documents in
the annual financial report obtained from Lembaga Pemberdayaan Lembaga
Perkreditan Desa (LPLPD) Karangasem regency. The data were analyzed by using
multiple regression technique supported by SPSS version 21. The results of the study
indicated that bad credits, capital structure had no effect on the on the profitiability.
e-jurnal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)
Operational efficiency had a negative significant effect on the profitiability, and
liquiditiy had a negative significant effect on the profitiability of rural credit institution
around rendang sub-district area in karangasem regency.
Key words: bad credits, capital structure, operational efficiency, liquiditiy, profitability.