Anda di halaman 1dari 9

Warmadewa Economic Development Journal 2 (1) 2019 1-9

Warmadewa Economic Development Journal

Pengaruh Pertumbuhan Tabungan, Deposito dan Kredit


terhadap Profitabilitas pada Lembaga Perkreditan Desa
(LPD) di Kecamatan Gianyar Periode Tahun 2015-2017
Anak Agung Novita Dewi, Kompiang Bagiada dan I Nyoman Senimantara

Universitas Warmadewa, Denpasar, Bali-Indonesia

Correspondence: E-mail: agungnovita97@gmail.com

ABSTRACT ARTICLE INFO


The aims of this research is to find out how the effect of the growth of How To Cite:
savings, deposits and credit simultaneously and partially on Dewi, A, A, N., Bagiada, K., Senimantara,
profitability at Lembaga Perkreditan Desa (LPD) in Gianyar District. I, N.(2019). Pengaruh Pertumbuhan
The data analysis technique used is the classic assumption test and Tabungan, Deposito dan Kredit terhadap
multiple linear regression analysis. The results of the study on the effect Profitabilitas pada Lembaga Perkreditan
of growth in savings, deposits and credit have a significant effect on Desa (LPD) di Kecamatan Gianyar Periode
profitability at Lembaga Perkreditan Desa (LPD) in Gianyar District. Tahun 2015-2017. Warmadewa
Economic Development Journal. 2(1). 1-9.
The savings growth variable has a negative and not significant effect on
Doi: http://dx.doi.org/10.22225/
profitability. The variable growth in deposits has a positive and wedj.2.1.1147.1-9
significant effect on profitability. The variable credit growth has a
positive and not significant effect on profitability.
Article History:
Received
Revised
Accepted

Keywords:
Savings Growth,
Deposit Growth,
Credit Growth and Profitability

1. PENDAHULUAN meningkatkan usaha ekonomi masyarakat desa.


Pembangunan nasional yang dilaksanakan Adapun tujuan pendirian Lembaga
selama ini merupakan upaya pembangunan Perkreditan Desa (LPD) adalah untuk
yang berkesinambungan dalam rangka mendorong pembangunan ekonomi masyarakat
mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur desa melalui kegiatan menghimpun tabungan
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang dan deposito dari krama desa maupun luar desa,
Dasar 1945. Untuk itu diperlukan adanya suatu menghilangkan gadai gelap, menciptakan
peran lembaga keuangan yang dapat menumbuh pemerataan kesempatan berusaha, perluas
kembangkan perekonomian masyarakat. kesempatan kerja bagi krama desa,
Kegiatan utama lembaga keuangan adalah meningkatkan daya beli, melancarkan lalu lintas
menyediakan dana (modal) dan menampung pembayaran dan peredaran uang didesa. Untuk
uang sementara waktu yang belum digunakan mencapai tujuan tersebut Lembaga Perkreditan
oleh pemiliknya. Sebuah lembaga keuangan Desa (LPD) melaksanakan usaha-usaha seperti
yang berada ditingkat desa yang dimiliki oleh menerima simpanan dari masyarakat desanya,
desa adat yaitu lembaga yang disebut Lembaga memberikan pinjaman yang bersifat produktif,
Perkreditan Desa (LPD) yang bertujuan untuk usaha-usaha lainnya yang bersifat pengelolaan
membantu masyarakat desa dalam memupuk dana desa, penyertaan modal pada usaha-usaha
modal, untuk dikembangkan guna lainnya serta menerima pinjaman dari lembaga-

Warmadewa Economic Development Journal, Volume 2, Nomor 1, 2019. CC-BY-SA 4.0 License
1
Pengaruh Pertumbuhan Tabungan, Deposito dan Kredit terhadap Profitabilitas pada Lembaga Perkreditan Desa
(LPD) di Kecamatan Gianyar Periode Tahun 2015-2017
lembaga keuangan lainnya. Dalam operasinya beban biaya operasional disamping beban biaya
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) juga tenaga kerja dan biaya operasional lainnya.
memiliki tujuan jangka pendek dan jangka
panjang. Tujuan jangka pendek Lembaga Pada penelitian sebelumnya, Prajogo
Perkreditan Desa (LPD) adalah memperoleh (2016) menemukan bahwa pertumbuhan
laba yang maksimal, sedangkan tujuan jangka tabungan berpengaruh positif dan signifikan
panjangnya adalah menjaga kelangsungan terhadap pertumbuhan profitabilitas pada PT.
usahanya. Bank CIMB Niaga Tbk. Bahwa pertumbuhan
deposito tidak mempengaruhi pertumbuhan
Setiap badan usaha termasuk Lembaga profitabilitas pada PT. Bank CIMB Niaga Tbk.
Perkreditan Desa (LPD) dalam usahanya tentu Bahwa pertumbuhan kredit berpengaruh positif
menginginkan suatu keuntungan. Untuk dan signifikan terhadap pertumbuhan
mencapai keuntungan yang maksimal Lembaga profitabilitas pada PT. Bank CIMB Niaga Tbk
Perkreditan Desa (LPD) harus menjalankan (Prajogo, 2016). Mukarromah dan Badjra
usahanya secara efisien, efektif dan ekonomis (2015) dalam penelitian yang berjudul
dengan tetap menjaga tingkat kesehatan Pengaruh Pertumbuhan Tabungan, Deposito,
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) tersebut. Dan Kredit Terhadap Pertumbuhan
Kesehatan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Profitabilitas PT. BPR Parta Kencana Tohpati
sangatlah penting bagi semua pihak seperti Denpasar menunjukkan hasil Bahwa secara
pemilik, pengelola, pengguna jasa parsial pertumbuhan tabungan dan deposito
(masyarakat). Lembaga Perkreditan Desa berpengaruh positif dan tidak signifikan
(LPD) sebagai lembaga keuangan yang terhadap pertumbuhan profitabilitas. Bahwa
peranannya sangat vital dalam pemberian kredit pertumbuhan kredit berpengaruh positif dan
bagi warga desa serta penggunaan sumber dana signifikan terhadap pertumbuhan profitabilitas
yang harus dikelola secara efisien dan efektif (Mukarromah & Badjra, 2015). Penelitian
guna mencapai apa yang menjadi tujuan Sastrawan, Cipta dan Yudiaatmaja (2014)
Lembaga Perkreditan Desa (LPD). menunjukkan hasil Bahwa ada pengaruh positif
dan signifikan dari pertumbuhan tabungan dan
Penilaian kinerja Lembaga Perkreditan kredit secara simultan terhadap profitabilitas.
Desa (LPD) bagi manajemen dapat diartikan Bahwa ada pengaruh positif dan signifikan dari
sebagai penilaian terhadap prestasi yang dicapai pertumbuhan tabungan secara parsial terhadap
dalam suatu perusahaan. Oleh karena itu, profitabilitas, dan. Bahwa ada pengaruh positif
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) perlu dinilai dan signifikan dari pertumbuhan kredit secara
kinerja keuangannya sehingga Lembaga parsial terhadap profitabilitas pada LPD Desa
Perkreditan Desa (LPD) berfokus pada tujuan Pakraman Banjar tahun 2007-2012 (Sastrawan,
dan sasaran organisasi.penilaian kinerja Cipta, & Yudiaatmaja, 2014). Pengaruh positif
keuangan ini dapat diukur dari kemampuan pada profitabiltas juga ditemukan pada
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) untuk penelitian Antara, Bagia dan Cipta (2014) yang
meningkatkan profitabilitas. Profitabilitas suatu berjudul Pengaruh Tabungan Dan Kredit
lembaga keuangan Lembaga Perkreditan Desa Bermasalah Terhadap Laba Pada Lembaga
(LPD) mencerminkan kemampuan Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Hasil penelitiannya
Perkreditan Desa (LPD) untuk menghasilkan menunjukkan variabel tabungan secara parsial
laba dari aktivitas operasional lembaga berpengaruh positif terhadap profitabilitas
keuangan tersebut. Rasio profitabilitas ekonomi (Antara, Bagia, & Cipta, 2014). Ayu (2008)
merupakan salah satu alat untuk mengukur dalam penelitian yang berjudul Tabungan Dan
kinerja Lembaga Perkreditan Desa (LPD). Deposito Terhadap Rentabilitas (ROA) Pada
Kegiatan penghimpunan dana LPD dengan Bank Umum menunjukkan hasil Bahwa
mengumpulkan sejumlah dana dari masyarakat, deposito berdampak signifikan terhadap
baik perorangan, kelompok, lembaga profitabilitas (Ayu, 2008).
masyarakat, maupun badan hukum tertentu. Pengaruh pertumbuhan tabungan, deposito
Dana dari masyarakat ini sering disebut dengan dan kredit tidak serta merta berpengaruh positif
dana pihak ketiga yang biasanya berwujud terhadap profitabilitas pada Lembaga
tabungan dan deposito. Dana pihak ketiga Perkreditan Desa (LPD). Pupik dan Savitri
merupakan dana yang berasal dari masyarakat (2012) dalam penelitian yang berjudul Analisis
(Riyadi, 2006). Masyarakat yang dimaksud bisa Pengaruh Ukuran (Size), Capital Adequacy
berasal dari desa pakraman sendiri maupun luar Ratio (CAR), Pertumbuhan Deposito, Loan To
desa tempat LPD itu sendiri. Dana pihak ketiga Deposit Rasio (LDR), Terhadap Profitabilitas
dapat dikatakan utang LPD, karena LPD wajib Perbankan Go Public Di Indonesia Tahun 2005-
membayar harga berupa bunga atas utang 2009 menunjukkan hasil bahwa variabel
tersebut. Bunga yang wajib dibayar adalah
Warmadewa Economic Development Journal, Volume 2, Nomor 1, 2019. CC-BY-SA 4.0 License
2
Pengaruh Pertumbuhan Tabungan, Deposito dan Kredit terhadap Profitabilitas pada Lembaga Perkreditan Desa
(LPD) di Kecamatan Gianyar Periode Tahun 2015-2017
pertumbuhan deposito tidak berpengaruh positif profitabilitas dari lembaga keuangan tersebut
dan signifikan terhadap profitabilitas akan tercapai (Ali, 2005). Pengukuran atau
(Damayanti & Savitri, 2012). Sedangkan dalam perhitungan dari pertumbuhan deposito
penelitian Arta dan Kesuma (2014) yang diperoleh dari selisih antara jumlah deposito
berjudul Pengaruh Tingkat Perputaran Kas, pada periode saat ini (periode pembanding)
Tingkat Suku Bunga Kredit dan Pertumbuhan dengan jumlah deposito pada periode
Kredit Terhadap Profitabilitas Lembaga sebelumnya dibandingkan dengan jumlah
Perkreditan Desa (LPD) Di Kecamatan deposito periode sebelumnya yang dinyatakan
Tegalalang, Gianyar juga menemukan bahwa dalam persentase (%).
kredit berpengaruh negatif dan tidak signifikan
terhadap profitabilitas (Arta & Kesuma, 2012). Pertumbuhan Kredit

Berdasarkan pada hasil penelitian yang Pertumbuhan kredit merupakan jumlah


berbeda sesuai dengan refrensi dari beberapa dari pertumbuhan aktiva produktif yang dalam
penelitian sebelumnya, penelitian ini hal ini adalah kredit, yang merupakan
menganalis dan terbatas pada pengaruh penyerahan uang dari kreditur/pemberi
pertumbuhan tabungan, deposito dan kredit pinjaman kepada debitur/penerima pinjaman
secara simultan terhadap profitabilitas pada atas dasar kepercayaan dengan janji membayar
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di pada tanggal yang telah disepakati oleh kedua
Kecamatan Gianyar Periode Tahun 2015-2017 belah pihak (Hakim, 2009). Jika penyaluran
dan pengaruh pertumbuhan tabungan, deposito kredit yang dilakukan Lembaga Perkreditan
dan kredit secara parsial terhadap profitabilitas Desa (LPD) semakin besar maka pendapatan
pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Lembaga Perkreditan Desa (LPD) akan
Kecamatan Gianyar Periode Tahun 2015-2017. semakin meningkat dan menyebabkan
peningkatan profitabilitas.
2. TINJAUAN PUSTAKA
Profitabilitas
Pertumbuhan Tabungan
Profitabilitas atau rentabilitas adalah
Pertumbuhan tabungan merupakan kemampuan dalam meningkatkan laba (Kasmir,
pertumbuhan simpanan pihak ketiga yang 2004). Pendapat lain menyatakan Profitabilitas
dalam penelitian ini adalah tabungan, yang atau rentabilitas adalah menunjukkan
penarikannya dapat dilakukan dengan syarat- kemampuan perusahaan untuk menghasilkan
syarat tertentu yang telah disepakati dan tidak laba selama periode tertentu atau rentabilitas
boleh menggunakan cek atau bilyet giro dan suatu perusahaan dapat diketahui dengan
atau alat yang dipersamakan dengan itu jumlah aktiva atau jumlah modal perusahaan
(Hakim, 2009). Secara sederhana pertumbuhan tersebut (Munawir, 2011).
tabungan disimpulkan sebagai simpanan dana
pihak ketiga yang penarikannya hanya dapat Jadi berdasarkan pengertian-pengertian
dilakukan menurut syarat-syarat tertentu yang tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
telah disepakati sebelumnya. Pengukuran atau Profitabilitas atau rentabilitas adalah
perhitungan dari pertumbuhan tabungan kemampuan suatu perusahaan untuk
diperoleh dari selisih antara jumlah tabungan menghasilkan laba atau keuntungan pada suatu
pada periode saat ini (periode pembanding) periode tertentu dengan modal yang digunakan.
dengan jumlah tabungan pada periode Perhitungan Profitabilitas dengan rumus
sebelumnya dibandingkan dengan jumlah Return On Assets (ROA) merupakan ukuran
tabungan periode sebelumnya yang dinyatakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
dalam persentase (%). keuntungan (return) bagi perusahaan dengan
Pertumbuhan Deposito memanfaatkan aktiva yang dimilikinya.
Semakin besar ROA menunjukan kinerja yang
Pertumbuhan deposito menggambarkan semakin baik. Nilai ROA yang semakin tinggi
tingkat perkembangan volume deposito yang menunjukan suatu perusahaan semakin efisien
disalurkan oleh pihak ketiga yang mampu dalam memanfaatkan aktivanya untuk
memberikan peningkatan profitabilitas suatu memperoleh laba, Sehingga nilai perusahaan
lembaga keuangan dan meningkatkan kinerja meningkat (Brigham, 2004). Jadi semakin
lembaga keuangan (Pradnyawati, 2012). tinggi nilai ROA, menunjukka kinerja keuangan
Peningkatan pertumbuhan deposito pada perusahaan semakin baik. ROA secara
perbankan secara otomatis meningkatkan modal matematis dirumuskan sebagai berikut:
dari lembaga keuangan untuk disalurkan
kembali kepada masyarakat sehingga

Warmadewa Economic Development Journal, Volume 2, Nomor 1, 2019. CC-BY-SA 4.0 License
3
Pengaruh Pertumbuhan Tabungan, Deposito dan Kredit terhadap Profitabilitas pada Lembaga Perkreditan Desa
(LPD) di Kecamatan Gianyar Periode Tahun 2015-2017
dalam penelitian ini adalah berjumlah 31 LPD.
ROA = Pengumpulan data
Pengumpulan data diperoleh dari informasi
Tujuan dan Manfaat Profitabilitas dan laporan keuangan Lembaga Perkreditan
Desa (LPD) kantor LPLPD Kabupaten Gianyar
Profitabilitas memiliki tujuan dan manfaat untuk tabungan, deposito, kredit dan
tidak hanya bagi pihak internal, tetapi juga bagi profitabilitas.
pihak ekternal atau diluar lembaga keuangan,
terutama pihak-pihak yang memiliki Analisis data
kepentingan dengan lembaga keuangan
tersebut. Tujuan dari profitabilitas menurut Analisis Regresi Linier Berganda
(Kasmir, 2014) adalah: Dalam penelitian ini teknik analisis yang
1. Untuk mengukur atau menghitung laba yang digunakan untuk menganalisis data adalah
diperoleh Lembaga Perkreditan Desa (LPD) analisis regresi linier berganda yang bertujuan
dalam satu periode tertentu. untuk menguji pengaruh lebih dari satu variabel
bebas terhadap variabel terikat.
2. Untuk menilai posisi laba Lembaga
Perkreditan Desa (LPD) tahun sebelumnya Uji Asumsi Klasik
dengan tahun sekarang. Uji asumsi klasik bertujuan agar hasil
3. Untuk menilai perkembangan laba dari analisis regresi berganda memenuhi kriteria
waktu ke waktu. BLUE (Best Linear Unbiased Estimate) yaitu
data terdistribusi normal, tidak terdapat gejala
4. Untuk menilai besarnya laba bersih sesudah autokorelasi, tidak terdapat multikolinearitas,
pajak dengan modal sendiri. dan tidak bersifat heteroskedastis.
5. Untuk mengukur produktivitas seluruh dana Uji Hipotesis
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) yang
digunakan baik modal pinjaman maupun 1. Uji F (Simultan)
modal sendiri. Uji F menunjukan apakah semua variabel
Manfaat yang diperoleh rasio profitabilitas bebas mempunyai pengaruh secara bersama-
menurut (Kasmir, 2014), yaitu: sama terhadap variabel terikat.

1. Mengetahui besarnya tingkat laba yang 2. Uji t


diperoleh Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Uji t menunjukan sejauh apa pengaruh satu
dalam satu periode. variabel bebas secara individual dalam
2. Mengetahui posisi laba Lembaga menerangkan variasi variabel terikat.
Perkreditan Desa (LPD) tahun sebelumnya 4.HASIL DAN PEMBAHASAN
dengan tahun sekarang.
Uji asumsi klasik
3. Mengetahui perkembangan laba dari waktu
ke waktu. Pengujian asumsi klasik dilakukan
sebelum melakukan uji regresi linier berganda
4. Mengtahui besarnya laba bersih sesudah dalam menguji hipotesis. Adapun pengujian
pajak dengan modal sendiri. yang dilakukan adalah uji asumsi klasik yaitu:
5. Mengetahui produktivitas dari seluruh dana Uji Normalitas
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) yang
digunakan baik modal pinjaman maupun
modal sendiri.
3. METODE
Populasi dan sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah LPD
di Kecamatan Gianyar yang tercatat pada
LPLPD Kabupaten Gianyar yang berjumlah 40
LPD. Peneliti ini menggunakan teknik Gambar 1
penentuan sampel purposive sampling. Sampel Grafik P-Plot

Warmadewa Economic Development Journal, Volume 2, Nomor 1, 2019. CC-BY-SA 4.0 License
4
Pengaruh Pertumbuhan Tabungan, Deposito dan Kredit terhadap Profitabilitas pada Lembaga Perkreditan Desa
(LPD) di Kecamatan Gianyar Periode Tahun 2015-2017
Dari gambar diatas diketahui bahwa titik- Hasil ini juga didukung dengan uji Kolmogrov-
titik pada grafik telah mendekati atau hampir Smirnor (K-S). halini bertujuan untuk
terhimpit dengan garis diagonal atau menghindari penilaian subjektif dalam menguji
membentuk sudut 45 derajat dengan garis normalitas data dalam penelitian. Berikut
mendatar, sehingga dalam model yang adalah hasil ujinya.
digunakan telah berdistribusi secara normal.

Gambar 2
Grafik Histogram

Berdasarkan hasil grafik histogram diatas (bell-shaped curve) yang seimbang pada kedua
terlihat bahwa kurva grafik membentuk lonceng sisinya sehingga berdasarkan analisis grafik

Tabel 1
Kolmogrov-Smirnov

histogram, asumsi normalitas telah dipenuhi. Uji Multikolinieritas


Berdasarkan hasil metode uji K-S diatas Uji Multikolinieritas bertujuan untuk
diketahui hasil nilai K-S 0.555 dan lebih besar menguji apakah model regresi ditemukan
dari 0.05 hal ini berarti bahwa data memiliki adanya korelasi antara variabel-variabel bebas
distribusi normal.
Tabel 2
Hasil Uji Multikolinieritas

Berdasarkan hasil output SPSS diatas dengan menggunakan metode grafik, bertujuan
diketahui bahwa nilai tolerance semua variabel menguji apakah dalam model regresi terjadi
independen lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF ketidaksamaan variance dari pengamatan residu
semua variable independen lebih kecil daripada satu ke residu
10,00. Berdasarkan hasil diatas disimpulkan
bahwa tidak terjadi Multikolinieritas lainnya. Apabila pola sebaran residu
menunjukkan pola dan tidak menyebar maka itu
Uji Heteroskedastisitas berarti bahwa dalam data model empiris yang
deistimatis terdapat Heteroskedastisitas. Berikut
Uji Heteroskedastisitas ini dilakukan analisisnya:

Warmadewa Economic Development Journal, Volume 2, Nomor 1, 2019. CC-BY-SA 4.0 License
5
Pengaruh Pertumbuhan Tabungan, Deposito dan Kredit terhadap Profitabilitas pada Lembaga Perkreditan Desa
(LPD) di Kecamatan Gianyar Periode Tahun 2015-2017

Berdasarkan grafik diatas terlihat bahwa Apabila nilai Durbin-Waston (DW) lebih
titik menyebar pada nilai 0 sumbu horizontal kecil dibandingkan dengan nilai du atau
dan pada nilai 0 pada sumbu vertical serta DW<du berarti terdapat masalah autokorelasi
menyebar secara acak dan tidak membentuk pada model regresi, sebaliknya jika nilai Durbin
pola tertentu. Dari hasil diatas dapat -Waston lebih besar dibandingkan dengan du
disimpulkan bahwa model regresi tidak terjadi atau DW>du maka tidak terdapat masalah pada
Heteroskedastisitas. model regresi. Hasil pengujian autokorelasi
yaitu:
Uji Autokorelasi

Dari hasil output uji Durbin-Watson diatas Analisis ini bertujuan untuk mengetahui
diketahui besarnya nilai D-W hitung sebesar pengaruh Pertumbuhan Tabungan, Deposito
1.814. Ini menunjukkan bahwa nilai D-W lebih dan Kredit Terhadap Profitabilitas pada
besar dari nilai du sebesar 1.719 itu berarti pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di
model satu tidak terjadi autokorelasi. Kecamatan Gianyar. Dari olahan menggunakan
SPSS diperoleh hasil sebagai berikut:
Analisis regersi linier berganda

Dari hasil tabel diatas dijelaskan hubungan 0.041 persen.


antara masing-masing variabel bebas dan
variabel terikat sebagai berikut: b1 = -0.001 artinya Jika pertumbuhan
tabungan (X1) naik setiap 1% maka akan terjadi
Y = 0.041 - 0.001 + 0.004 + 0.015 + e penurunan profitabilitas (Y) sebesar -0.001
persen.
Interpretasinya sebagai berikut :
b2 = 0.004 artinya Jika pertumbuhan
α = 0.041 berarti jika variabel deposito (X2) naik setiap 1% maka akan terjadi
pertumbuhan tabungan (X1), pertumbuhan peningkatan profitabilitas (Y) sebesar 0.004
deposito (X2), pertumbuhan kredit (X3) persen.
diasumsikan 0 maka Profitabilitas (Y) sebesar -

Warmadewa Economic Development Journal, Volume 2, Nomor 1, 2019. CC-BY-SA 4.0 License
6
Pengaruh Pertumbuhan Tabungan, Deposito dan Kredit terhadap Profitabilitas pada Lembaga Perkreditan Desa
(LPD) di Kecamatan Gianyar Periode Tahun 2015-2017
b3 = 0.015 artinya Jika pertumbuhan kredit Uji t (parsial)
(X3) naik setiap 1% maka akan terjadi
peningkatan profitabilitas (Y) sebesar Bertujuan untuk mengetahui apakah
0.015persen. masing-masing variabel bebas (independen)
secara parsial mampu menjelaskan variabel
Uji Hipotesis terikat (dependen) secara signifikan. Pengujian t
dilakukan dengan derajat kesalahan = 5%, dapat
Dalam melakukan uji hipotesis terdapat dilihat dari hasil table coefficients yaitu sebagai
dua uji yang dilakukan yaitu: berikut:

Pengujian pengaruh Pertumbuhan positif dan signifikan terhadap variabel


Tabungan terhadap Profitabilitas berdasarkan Profitabilitas.
hasil analisis dapat dilihat bahwa Pertumbuhan
Tabungan (X1) sebagai variabel bebas pertama, Pengujian pengaruh Pertumbuhan Kredit
berdasarkan uji t diatas maka dapat dilihat terhadap Profitabilitas berdasarkan hasil dar
bahwa b1 = -0.001 dengan signifikan 0.847 analisis dapat dilihat bahwa Pertumbuhan
lebih besar dari nilai α = 0.05 sehingga dapat Kredit (X3) sebagai variabel bebas ketiga,
disimpulkan bahwa variabel Pertumbuhan berdasarkan uji t diatas maka dapat dilihat
Tabungan memiliki pengaruh negatif dan tidak bahwa b3 = 0.015 dengan signifikan 0.057 lebih
signifikan terhadap variabel Profitabilitas. besar dari nilai α = 0.05 sehingga dapat
disimpulkan bahwa variabel Pertumbuhan
Pengujian pengaruh Pertumbuhan Kredit memiliki pengaruh positif dan tidak
Deposito terhadap Profitabilitas berdasarkan signifikan terhadap variabel Profitabilitas.
dari hasil analisis dapat dilihat bahwa
Pertumbuhan Deposito (X2) sebagai variabel Uji F
bebas kedua, berdasarkan uji t diatas maka Uji F digunakan untuk menguji apakah
dapat dilihat bahwa b2 = 0.004 dengan variabel bebas secara simultan mampu
signifikan 0.002 lebih kecil dari nilai α = 0.05 menjelaskan variasi perubahan variabel terikat
sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel secara signifikan.
Pertumbuhan Deposito memiliki pengaruh

Dari tabel diatas diperoleh nilai F hitung variabel bebas pertama, berdasarkan uji t diatas
sebesar 6.862 dengan nilai signifikan sebesar maka dapat dilihat bahwa b1 = -0.001 dengan
0,000 ini menunjukkan bahwa secara simultan signifikan 0.847 lebih besar dari nilai α = 0.05
variabel Pertumbuhan Tabungan, Deposito dan sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel
Kredit berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Tabungan memiliki pengaruh
Profitabilitas pada Lembaga Perkreditan Desa negatif dan tidak signifikan terhadap variabel
(LPD) di Kecamatan Gianyar. Profitabilitas. Hasil penelitian ini didukung
dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan
Pembahasan oleh Lailatul Mukarromah dan Ida Bagus
Dari hasil perhitumgan maka dapat Badjra (2015) yang dalam penelitiannya
dijelaskan sebagai berikut: menemukan hasil yaitu variabel pertumbuhan
tabungan tidak berpengaruh signifikan terhadap
Pertumbuhan Tabungan (X1) sebagai profitabilitas ini disebabkan karena terjadinya

Warmadewa Economic Development Journal, Volume 2, Nomor 1, 2019. CC-BY-SA 4.0 License
7
Pengaruh Pertumbuhan Tabungan, Deposito dan Kredit terhadap Profitabilitas pada Lembaga Perkreditan Desa
(LPD) di Kecamatan Gianyar Periode Tahun 2015-2017
ketidakseimbangan dana yang dihimpun dengan Berdasarkan hasil uji F secara simultan
dana yang disalurkan Lembaga Perkreditan atau bersama-sama variabel Pertumbuhan
Desa (LPD). Jika dana masyarakat yang Tabungan, Deposito dan Kredit berpengaruh
dihimpun oleh Lembaga Perkreditan Desa signifikan terhadap Profitabilitas pada Lembaga
(LPD) lebih besar di bandingkan penyaluran Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan Gianyar.
kredit yang dilakukan maka Lembaga
Perkreditan Desa (LPD) otomatis harus 5. SIMPULAN
membayar bunga tabungan tersebut kepada Berdasarkan hasil analisis yang telah
masyarakat, sehingga Lembaga Perkreditan dilakukan dengan menggunakan regresi linier
Desa (LPD) tidak akan mendapatkan berganda, dapat diperoleh kesimpulan bahwa:
profitabilitas dari penghimpunan tabungan
tersebut. Karena Lembaga Perkreditan Desa 1. Pertumbuhan Tabungan mempunyai
(LPD) memperoleh pendapatan dari kredit yang pengaruh yang negatif dan tidak signifikan
disalurkan, dimana keuntungan pendapatan terhadap Profitabilitas pada Lembaga
tersebut dihasilkan dari selisih antara suku Perkreditan Desa (LPD) di Kecamatan
bunga dana dengan suku bunga kredit. Gianyar.
Pertumbuhan Deposito (X2) sebagai 2. Pertumbuhan Deposito mempunyai
variabel bebas kedua, berdasarkan uji t diatas pengaruh positif dan signifikan terhadap
maka dapat dilihat bahwa b2 = 0.004 dengan Profitabilitas pada Lembaga Perkreditan
signifikan 0.002 lebih kecil dari nilai α = 0.05 Desa (LPD) di Kecamatan Gianyar.
sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel
Pertumbuhan Deposito memiliki pengaruh 3. Pertumbuhan Kredit mempunyai pengaruh
positif dan signifikan terhadap variabel positif dan tidak sifnifikan terhadap
Profitabilitas. Pertumbuhan Deposito mengukur Profitabilias pada Lembaga Perkreditan Desa
kemampuan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) (LPD) di Kecamatan Gianyar.
dalam menghimpun dana dari masyarakat
4. Pertumbuhan Tabungan, Deposito, dan
dimana pertumbuhan tersebut diharapkan akan
Kredit secara bersama-sama berpengaruh
terus meningkat dari waktu kewaktu. Dari hasil
signifikan terhadap Profitabilitas pada
pengujian dapat dijelaskan bahwa pertumbuhan
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di
deposito memiliki hubungan yang searah
Kecamatan Gianyar.
dengan profitabilitas, sehingga saat
pertumbuhan deposito mengalami peningkatan DAFTAR PUSTAKA
maka profitabilitas juga akan mengalami
pertumbuhan. Hasil penelitian ini tidak sesuai Ali, A. (2005). Domestic banks and foreign
dengan temuan Maria Rossalia Prajogo (2016) banks profitability and differences and
yang menyimpulkan bahwa variabel their determinants. London: Case
pertumbuhan deposito tidak berpengaruh business school city of London.
terhadap profitabilitas.
Antara, I. G. A., Bagia, I. W., & Cipta, W.
Pertumbuhan Kredit (X3) sebagai variabel (2014). Pengaruh Tabungan Dan Kredit
bebas ketiga, berdasarkan uji t diatas maka Bermasalah Terhadap Laba Pada
dapat dilihat bahwa b3 = 0.015 dengan Lembaga Perkreditan Desa (LPD) e-
signifikan 0.057 lebih besar dari nilai α = 0.05 Journal Bisma Universitas Pendidikan
sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Ganesha. E-Journal Bisma Universitas
Pertumbuhan Kredit memiliki pengaruh positif Pendidikan Ganesha, 2.
dan tidak signifikan terhadap variabel
Profitabilitas. Hasil penelitian ini didukung Arta, I. W. J., & Kesuma, I. K. W. (2012).
dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan Kredit Dan Pertumbuhan Kredit
oleh Eka Purwaningsih (2015) yang dalam Terhadap Profitabilitas Lembaga
penelitiannya menemukan hasil yaitu variabel Perkreditan Desa (Lpd) Di Kecamatan
pertumbuhan kredit tidak berpengaruh terhadap Tegallalang, Gianyar. E-Journal
profitabilitas Lembaga Perkreditan Desa (LPD), Manajemen Universitas Udayana, 3(4),
ini disebabkan karena pendapatan bunga yang 956–974.
diperoleh tidak digunakan secara efektif untuk Ayu, D. G. (2008). Pengaruh Tabungan Dan
menghasilkan laba akan tetapi dialihkan untuk Deposito Terhadap Rentabilitas Pada
menambah aktiva tetap dan membayar bunga Bank Umum. Docplayer. Program Studi
dana pihak ketiga, maka pertumbuhan kredit Manajemen Perbankan, Universitas
yang tinggi pun tidak berpengaruh terhadap Gunadarma.
profitabilitas Lembaga Perkreditan Desa (LPD).

Warmadewa Economic Development Journal, Volume 2, Nomor 1, 2019. CC-BY-SA 4.0 License
8
Pengaruh Pertumbuhan Tabungan, Deposito dan Kredit terhadap Profitabilitas pada Lembaga Perkreditan Desa
(LPD) di Kecamatan Gianyar Periode Tahun 2015-2017
Brigham. (2004). Dasar-Dasar Manajemen Perkreditan Desa. E-Journal Bisma
Keuangan. Edisi 10. Jakarta: Salemba Universitas Pendidikan Ganesha, 2.
Empat.
Damayanti, P., & Savitri, D. A. M. (2012).
Analisis Pengaruh Ukuran (Size),
Capital Adequacy Ratio (CAR),
Pertumbuhan Deposit, Loan to Deposit
Rasio (LDR) terhadap profitabilitas
perbankan Go Public di Indonesia
Tahun 2005-2009. Jurnal Ilmu
Manajemen Dan Akuntansi Terapan
(JIMAT), 3(2).
Hakim, A. R. (2009). Pengaruh Pertumbuhan
Dana Pihak Ketiga dan Aktiva
Produktif Terhadap Net Interest Margin
pada Bank Pemerintah. Docplayer.
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas
Surabaya.
Kasmir. (2004). Bank Dan Lembaga Keuangan
Lainnya. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Kasmir. (2014). Bank dan Lembaga Keuangan
Lainnya, Edisi Revisi, Cetakan Delapan
Belas. Jakarta: Rajawali Press.
Mukarromah, L., & Badjra, I. B. (2015).
Pengaruh Pertumbuhan Tabungan,
Deposito dan Kredit terhadap
Pertumbuhan Profitabilitas PT BPR
Partakencana Tohpati Denpasar. E-
Jurnal Manajemen Unud, 4(8), 2286–
2300.
Munawir. (2011). A nalisis Laporan Keuangan.
Edisi Kesebelas. Yogyakarta: Liberty.
Pradnyawati. (2012). Pengaruh Pertumbuhan
Aktiva Produktif, Dana Pihak Ketiga,
Ukuran Perusahaan, Dan Jumlah
Nasabah Pada Kinerja Operasional
LPD di Kota Denpasar. Fakultas
Ekonomi Universitas Udayana.
Prajogo, M. R. (2016). Pengaruh Pertumbuhan
Tabungan, Deposito, Dan Kredit
Terhadap Pertumbuhan Profitabilitas
Pada Pt. Bank Cimb Niaga Tbk.
Periode Tahun 2011-2015. Universitas
Muria Kudus.
Riyadi, S. (2006). Banking A ssets and Liability
Management. Edisi Ketiga. Jakarta:
Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia.
Sastrawan, G. P., Cipta, W., & Yudiaatmaja, F.
(2014). Pengaruh Pertumbuhan
Tabungan Dan Kredit Terhadap
Profitabilitas Pada (Lpd) Lembaga
Warmadewa Economic Development Journal, Volume 2, Nomor 1, 2019. CC-BY-SA 4.0 License
9

Anda mungkin juga menyukai