ABSTRACT
The purpose of this study to prove the effect of. Work motivation (X1), Training (X2) and Financial
Compensation (X3) to the Employee Performance (Y).
The study populaton was all employees of PT. Bank Kalsel, Martapura branches totaling 40 people.
Sampling technique used sampling saturated. Collecting data using questionnaires designed using level Likert
scale 1-5. Data analysis using the structural model SmartPLS.
The test results prove 1). Work Motivation signifikan` affect the Employee Performance PT Bank Kalsel
employees with major influence (33.11%) 2). Training significantly influence employee performance PT Bank
Kalsel with great influence of 24.34% 3) Financial Compensation significant influence significantly the Employee
Performance PT Bank Kalsel with great influence of 31.11%.
19
Jurnal Bisnis dan Pembangunan, Edisi Januari-Juni 2017
Vol 6, No. 1, ISSN 2541-178X
akan berdampak pada kinerja perusahaan yang Tabel Nilai Kinerja Bank Kalsel
baik pula (Robbins, 2006:117). Cabang Martapura
Salah satu cara yang umum dilakukan Bank Kalsel Cabang
Nilai Predikat
perusahaan untuk meningkatkan kinerja adalah Martapura
melalui pelatihan kerja. Pelatihan akan Triwulan I Tahun 2015 42 Kurang Baik
memberikan kesempatan bagi karyawan Triwulan II Tahun 2015 57 Cukup Baik
mengembangkan keahlian dan kemampuan Triwulan III Tahun 2015 58 Cukup Baik
dalam bekerja agar apa yang diketahui dan Triwulan IV Tahun 2015 55 Cukup Baik
dikuasai dapat membantu karyawan untuk Sumber: Bank Kalsel Cab.Martapura
mengerti apa yang seharusnya dikerjakan dan Penilaian kinerja sebuah kantor cabang
mengapa harus dikerjakan, memberikan pada Bank Kalsel ditentukan dengan nilai-nilai
kesempatan untuk menambah pengetahuan dan yang telah ditetapkan oleh kantor Pusat Bank
keahlian. Pelatihan berarti proses membantu Kalsel yaitu terhadap pencapaian Anggaran,
karyawan untuk menguasai keterampilan Pencapaian pertumbuhan dan Pelayanan
khusus atau untuk memperbaiki kekurangan Nasabah. Berikut predikat penilaian dari Kantor
dalam melaksanakan pekerjaan (Nawawi, Cabang Bank Kalsel.
2003: 112). Tabel di atas tampak bahwa Nilai
Selain pelatihan, kompensasi juga kinerja yang dihasilkan pada setiap triwulan
mempengaruhi kinerja karyawan. Kompensasi tahun 2015 berada pada predikat cukup baik
adalah semua jenis penghargaan yang berupa bahkan pernah terjadi untuk triwulan I berada
uang atau bukan uang yang diberikan kepada pada Predikat Kurang Baik. Selain itu juga
karyawan secara layak dan adil atas jasa mereka kondisi rendahnya penguasaan karyawan
dalam mencapai tujuan perusahaan. Pemberian terhadap pekerjaan, Kurangnya kerjasama
kompensasi sangat penting bagi karyawan, antara satu seksi dengan seksi yang lain dan
karena besar kecilnya kompensasi merupakan disiplin.
ukuran terhadap kinerja karyawan maka apabila Karyawan dinilai masih rendah.
sistem kompensasi yang diberikan perusahaan Rendahnya kedisiplinan karyawan terlihat
cukup adil bagi karyawan, hal tersebutakan seringnya keterlambatan masuk kantor untuk
mendorong karyawan untuk lebih baik dalam absen pagi ada yang melebihi dari pukul 07.45
melakukan pekerjaannya dan lebih Wita, hal ini berdasarkan Absensi per Periode
bertanggung jawab atas masing-masing tugas Januari 2014 hingga Desember 2015. Berikut
yang diberikan perusahaan data keterlambatan karyawan absen masuk
(Hasibuan,2009:110). pagi.
Bank Kalsel Kantor Cabang Martapura Bank Kalsel sangat mengapresiasi
dalam aktivitas kerjanya berusaha untuk selalu kompensasi sebagai sesuatu yang diterima
menekankan kepada seluruh sumber daya karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa
manusianya untuk dapat mencapai kinerja yang mereka pada perusahaan. Kompensasi
baik, dimana manfaat dari kinerja tersebut tidak bertujuan untuk membantu perusahaan
hanya dirasakan dari individu tetapi juga mencapai keberhasilan strategis dan menjamin
dirasakan oleh institusi yang bersangkutan. hak internal dan eksternal perusahaan secara
Dalam upaya pencapaian kinerja tersebut tidak adil. Dalam pelaksanaanya, kompensasi pada
semudah yang dibayangkan dimana proses dan Bank Kalsel baik dalam bentuk: 1) Finansial
kendala dalam pencapaian tersebut dipengaruhi langsung (direct financial compensation)
berbagai faktor diantaranya faktor individu seperti gaji, tunjangan insentif dan bonus, 2)
dimana hubungan antar karyawan dapat terjalin Finansial tidak langsung (indirect financial
secara baik atau tidak, kerjasama sesama compensation) seperti tunjangan, asuransi,
karyawan dalam satu bagian, lain bagian bantuan untuk biaya pendidikan dan hak cuti,
maupun dengan atasan atau setidaknya 3) Non finansial (non financial compensation)
mempertahankan kinerja yang sudah diraih saat seperti jenjang karir, piagam penghargaan
ini agar tidak terjadi penurunan secara drastis, prestasi, dan ucapan terimakasih. Ketiga
kiranya perlu dikaji ulang setiap faktor yang komponen Kompensasi tersebut harus dipenuhi
berperan di dalamnya, yaitu pelatihan untuk dengan baik dan adil oleh Bank Kalsel untuk
dapat mendukung peningkatan kinerja karyawannya, dalam rangka menarik dan
karyawan. Berikut data Nilai Kinerja pada tiap memotivasi kinerja karyawan.
triwulan Tahun 2015.
20
Jurnal Bisnis dan Pembangunan, Edisi Januari-Juni 2017
Vol 6, No. 1, ISSN 2541-178X
21
Jurnal Bisnis dan Pembangunan, Edisi Januari-Juni 2017
Vol 6, No. 1, ISSN 2541-178X
pengawasan atau meminta turut campurnya Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai
pengawas guna menghindar hasil yang dalam rencana penelitian ini yaitu menguji
merugikan, 6) Komitmen kerja yaitu tingkat pengaruh variabel yang satu terhadap variabel
dimana karyawan mempunyai komitmen kerja yang lainnya, maka penelitian ini termasuk ke
dengan perusahan dan tanggung jawab kerja dalam jenis penelitian penjelasan (explanatory
dengan perusahaan. research), dimana bertujuan untuk menguji
hubungan antar variabel dengan variabel lainya
4. Model Penelitian atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi
Adapun model penelitian pengaruh variabel lainnya, dengan penjelasan yang
Motivasi Kerja (X1), Pelatihan (X2) dan menyoroti hubungan kausal antara variabel –
Kompensasi (X3) terhadap Kinerja Karyawan variabel penelitian dan menguji hipotesis yang
(Y) Bank Kalsel Cabang Martapura sebagai telah di rumuskan sebelumnya. Penelitian ini
berikut : bertujuan untuk menguji pengaruh
(determinan) satu atau lebih variabel
independen terhadap satu atau lebih variabel
independen terhadap satu variabel dependen.
Motivasi Penelitian ini dilaksanakan pada Bank
Kerja (X1)
Kalsel Cabang Martapura berlokasi di Jalan
H1 Ahmad Yani Km. 40 Martapura dan dan Kantor
Unit di bawahnya yaitu Kantor BPD Unit
Sekumpul berlokasi di Jalan Sekumpul Rt.01
Pelatihan
H2 Kinerja Rw.03
(X2) Karyawan (Y) Populasi dalam penelitian ini adalah
karyawan Bank Kalsel Cabang Martapura yang
saat ini berjumlah 40 karyawan. Dalam
penelitian ini sampel ditentukan secara non-
H3
probabilitas (non probability sampling) dan
Kompensa
si (X3) Teknik pengambilan sampel memgunakan
metode sampling jenuh yaitu sampel diambil
berdasarkan jumlah populasi (Sugiyono,
Berdasarkan perumusan masalah dan 2008:88). Menggunakan teknik sampling jenuh
model penelitian yang ada, maka model dikarena sampel kecil kurang dari 100 populasi
hipotesis yang ada di dalam penelitian ini dapat sehingga dalam penelitin ini jumlah sampel
digambarkan sebagai berikut: dalam penelitian sebanyak 40 Responden.
H1: Motivasi Kerja berpengaruh signifikan`
terhadap Kinerja Karyawan Bank 6. Hasil Penelitian dan Pembahasan
Kalsel Cabang Martapura. Partial Least Square (PLS) menurut
H2: Pelatihan berpengaruh signifikan
terhadap Kinerja Karyawan Bank Wold merupakan metode analisis yang
Kalsel Cabang Martapura powerful oleh karena tidak didasarkan banyak
H3: Kompensasi Finansial berpengaruh asumsi. PLS sebagai teknik analisis data
signifikan terhadap Kinerja Karyawan dengan software SmartPLS versi 2.0.M3
Bank Kalsel Cabang Martapura. mempunyai keunggulan tersendiri diantaranya:
data tidak harus berdistribusi normal
5. Metode Penelitian multivariate (indikator dengan skala kategori,
Pendekatan penelitian yang digunakan ordinal, interval sampai rasio dapat digunakan
adalah pendekatan kuantitatif. Jenis pada model yang sama) dan ukuran sampel
penelitiannya adalah survey, sedangkan tidak harus besar. Walaupun PLS digunakan
metodenya, yaitu deskriptif analitis. Data untuk mengkonfirmasi teori, tetapi dapat juga
dikumpulkan melalui pengisian digunakan untuk menjelaskan ada atau tidaknya
angket/kuisioner. Melalui penelitian ini hubungan antara variabel laten. PLS dapat
diharapkan dapat diketahui pengaruh Motivasi menganalisis sekaligus konstruk yang dibentuk
Kerja, Pelatihan dan Kompensasi Finansial dengan indikator refleksif dan indikator
terhadap Kinerja karyawan Bank kalsel Cabang formatif dan hal ini tidak mungkin dijalankan
Martapura. dalam Struktural Equation Model (SEM)
22
Jurnal Bisnis dan Pembangunan, Edisi Januari-Juni 2017
Vol 6, No. 1, ISSN 2541-178X
karena akan terjadi unidentified model. langsung yaitu pengaruh Motivasi Kerja (X1),
(Wiyono, 2011:402). Pelatihan (X2) dan Kompensasi (X3) terhadap
Berdasarkan model struktural Kinerja Karyawan (Y) Bank Kalsel Cabang
penelitian maka terdapat 3 (tiga) hubungan Martapura
23
Jurnal Bisnis dan Pembangunan, Edisi Januari-Juni 2017
Vol 6, No. 1, ISSN 2541-178X
24
Jurnal Bisnis dan Pembangunan, Edisi Januari-Juni 2017
Vol 6, No. 1, ISSN 2541-178X
25