Bagaimana Cara Memaksimalkan Potensi Zakat Melalui Peningkatan Akuntabilitas Pada Lembaga Pengelola Zaka??
Bagaimana Cara Memaksimalkan Potensi Zakat Melalui Peningkatan Akuntabilitas Pada Lembaga Pengelola Zaka??
Masahal
. bagaimana cara Memaksimalkan potensi zakat melalui peningkatan akuntabilitas pada
Lembaga pengelola zaka??
Untuk memaksimalkan potensi zakat melalui peningkatan akuntabilitas pada lembaga pengelola
zakat, langkah-langkah berikut dapat diambil:
2. **Audit Independen:** Melibatkan lembaga audit independen untuk memeriksa keuangan dan
proses pengelolaan zakat, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga
tersebut.
4. **Pelatihan dan Sertifikasi:** Pastikan bahwa petugas pengelola zakat mendapatkan pelatihan
yang memadai dan memiliki sertifikasi yang relevan, sehingga mereka dapat menjalankan tugas
mereka dengan profesional.
7. **Laporan Kinerja Periodik:** Sediakan laporan kinerja secara periodik yang mencakup
pencapaian, tantangan, dan rencana ke depan lembaga pengelola zakat.
Hasil Hasil penelitian dari jurnal ini yaitu Keberadaan dewan pengawas syariah sangat
Peneliti diperlukan selain untuk memberikan kontrol syariah dan pendidikan, dewan
an pengawas syariah dalam struktur lembaga pengelola zakat akan meningkatkan
kepercayaan terhadap lembaga pengelola zakat apabila dewan pengawas syariah
melaksanakan tugasnya sesuai dengan fungsinya. Schingga akan memberikan
jaminan bahwa pengelolaan dana zakat sesuai dengan hukum-hukum zakat dan
memberikan keyakinan bahwa personil lembaga pengelola zakat layak sebagai
amil zakat.
Dewan pengawas syariah dapat mendorong lembaga pengelola zakat untuk
menciptakan good corporate governance. Hal ini akan bermanfaat karena dengan
tingginya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pengelola zakat, akan
mendorong muzaki menyalurkan zakatnya melalui lembaga pengelola zakat, dan
tidak lagi disalurkan secara individu masing-masing muzaki. Pengawasan terhadap
lembaga pengelola zakat sesungguhnya terkait erat dengan program yang
direncanakan lembaga pengelola zakat tersebut, shingga pokok tujuan
pengawasan adalah menjamin tercapainya tujuan lembaga pengelola zakat dengan
cara mengembalikan atau meluruskan berbagai penyimpangan yang tidak sesuai
dengan yang diprogramkan. Kepercayaan tersebut harus dibangun melalui
akuntabilitas publik melalui pertanggungjawaban keuangan
terutama operasional syariah lembaga pengelola zakat.