Tugas UTS - Resensi Film - Nur Aqviani Robur
Tugas UTS - Resensi Film - Nur Aqviani Robur
,
M.Pd.
RESENSI FILM
Untuk memenuhi tugas UTS pada mata kuliah Apresiasi Prosa, Fiksi, dan Drama
DISUSUN OLEH :
NIM : 2169010310
KELAS :A
SEMESTER : V (Lima)
Film Hamka dan Siti Raham Vol. 2 merupakan kelanjutan dari film Trilogi Buya Hamka.
Film ini lebih memfokuskan pada istri Buya Hamka yaitu Siti Raham dalam mendampingi dan
mendukung Buya Hamka yang berjuang untuk menyatukan masyarakat, para ulama dan pihak
militer Indonesia di Sumatera Utara. Sebelum akhirnya meninggal pada tahun 1972.
Proses yang dijalani Buya Hamka dan Siti Raham tidaklah mudah, kesabaran dan kesetiaan
Siti Raham terus diuji saat Buya Hamka dituduh melawan pemerintah sehingga beliau ditahan
selama 2 tahun di Rumah Tahanan Tjimacan. Namun, Siti Raham tidak sama sekali
menunjukkan kesedihannya dan terus memberikan semangat hidup untuk suaminya Buya
Hamka.
Buya Hamka pada saat dipenjara dipaksa untuk mengakui perbuatan yang tidak sama sekali
ia lakukan sehingga membuatnya di siksa oleh para penjaga. Buya Hamka juga hampir
mengakhiri hidupnya tetapi untungnya kecintaannya kepada agama dan tentunya kepada Siti
Raham membuatnya sadar pada perbuatannya.
Di Rumah Tahanan Tjimacan Buya Hamka mengingat pesan istrinya untuk menyelesaikan
tugas yang selalu ia tunda, sehingga akhirnya beliau pun menghabiskan waktunya di penjara
untuk menyelesaikan kitabnya yang berjudul "Tafsir Al-Azhar" Yang merupakan kitab karya
terbesarnya.
Selain itu, film ini mengungkapkan persahabatan antara Buya Hamka dengan Soekarno
dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, ternyata Ayah Buya Hamka merupakan guru
Soekarno yang membuat mereka menjadi sahabat. Namun, kedua tokoh ini juga mengalami
pasang surut persahabatan dalam hal perbedaan pendapat pada pandangan politik.
Kisah cinta antara Buya Hamka dan Siti Raham menjadi panutan bagi masyarakat karena
kesetiaan dan kesabaran mereka dalam menghadapi ujian yang terus-menerus datang kepada
mereka yang pada intinya tetaplah CINTA yang menjadi penguat dalam diri mereka.