Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH ANALISIS NOVEL DAN FILM NEGERI LIMA NEGARA

Mata Kuliah : Pendidikan Bahasa Indonesia


Semester : IV (Empat)/Genap
Jumlah SKS : 3 (tiga) SKS
Dosen Pengampu : Siska Meiga Diana, M.Pd.

Disusun oleh:
Aditya Agung Permana
NPM. 1313053006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan nikmat-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini untuk memenuhi tugas
ujian tengah semester (UTS).

Dalam penulisan makalah ini, kami banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan
dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami tidak lupa untuk
menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang membantu kami dalam
menyelesaikan makalah ini.
a. Ibu Siska Mega Diana, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pengampu mata kuliah
Pendidikan Keterampilan Berbahasa Indonesia
b. Rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan masukan untuk makalah ini

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Itu semua
karena keterbatasan kami. Untuk itu, kritik dan saran sangat kami harapkan untuk
kesempurnaan makalah ini. Demikianlah makalah ini kami buat, semoga dapat
bermanfaat.

Metro, April 2015

Penulis
A. Resensi novel Negeri Lima Menara

1. Identitas Buku
Judul Buku : Negeri 5 Menara
Pengarang : Ahmad Fuadi
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit : 2009
Jumlah Halaman : xi + 423 halaman
Kota Tempat Terbit : Jakarta
Katagori : Novel
Harga : Rp.50.000,00-
Ukuran Novel : 19,7 x 13,7 cm
Cetakan : Keduabelas Juli 2011

2. Kepengarangan
Ahmad fuadi lahir di Bayur, kampong kecil di pinggir Danau Maninjau tahun
1972,tidak jauh dari kampung Buya Hamka. Fuadi merantau ke Jawa, mematuhi
perintah ibunya untuk masuk ke sekolah agama. Di pondok modern Gontor dia
bertemu Kiai dan Ustad yang diberi keikhlasan mengajarkan ilmu hidup dan
akhirat. Gontor pula yang mengajarkan kepadanya” mantra ” sederhana yang
sangat kuat , mad jadda wajjada, siapa yang bersungguh sunguh akan sukses.
Lulus kuliah hubungan internasional, UNPAD, dia menjadi Wartawan majalah
tempo. Kelas jurnalistik pertamanya dijalani dalam tugas-tugas reportase di bawah
bimbingan para wartawan senior Tempo . Tahun 1999, dia mendapat beasiswa
Fulbright untuk kuliah S-2 di school of Media and Publicc Affairis, George
Washington University,USA. Merantau ke Washington DC bersama Yayi,
istrinya yang juga wartawanTempo adalah mimpi masa kecilnya yang menjadi
kenyataan. Sambil kuliah, mereka menjadi koresponden Tempo dan wartawan
Voice of Amerika (VOA). Berita bersejarah sejarah seperti tragedi 11 september
dilaporkan mereka berdua langsung dari Pantagon, white House dab Capitol Hill.
Tahun 2004, jendela dunia lain terbuka lagi ketika dia mendapatkan beasiswa
Chevening Award untuk belajar di Royal Holloway, University of London untuk
bidang film documenter Seorang scholarship hunter, Fuadi selalu bersemangat
melanjutkan sekolah dengan mencari beasiswa. Sampai sekarang, Fuadi telah
mendapat 8 beasiswa untuk belajar di luar negri. Dia telah mendapatkan
kesempatan tinggal dan belajar di Kanada,Singapura,Amerika serikat dan Inggris.
Penyuka fotografi ini pernah menjadi Direktur Komunikasi The Nature
Conservancy, sebuah NGO konservasi internasional. Kini, Fuadi sibuk menulis,
jadi pembicaraan dan motivator,mulai menggarap film layar lebar negeri 5 menara
serta membangun yayasan sosial untuk membantu pendidikan orang yang tidak
mampu-Komunitas Menara. Negeri 5 menara telah mendapat beberapa
penghargaan,antara lain Nominasi Khatulistiwa Award 2010 dan Penulis dan
Buku Fiksi Terfavorit 2010 versi Anugerah Pembaca indonesia

B. Resensi Novel Negeri 5 Menara

Judul Film : Negeri 5 Menara


Strudara : Affandi Abdul Rachman
Genre : Drama
Produser : Salman Aristo
Aoura Lovenson Chandra
Dinna Jasanti
Penulis : Salman Aristo
Pemeran : Ariyo Wahab (Alif dewasa)
Gazza Zubizareta (Alif remaja)
Sakura Ginting (Randai)
Lulu Tobing (Amak)
David Chalik (Ayah)
Ikang Fawzi (Kyai Rais)
Billy Sandy (Baso remaja)
Ernest Samudra (Said remaja)
Rizki Ramdani (Atang remaja)
Jiofani Lubis (Raja remaja)
Aris Putra (Dulmajid remaja)
Eriska Rein (Sarah)
Andhika Pratama (Fahmi)
Mario Irwinsyah (Iskandar)
Donny Alamsyah (Ustad Salman)

Musik : Aghi Narotama


Penyunting : Cesa David Luckmansyah
Produksi : KG Production
Durasi : 100 menit
Negara : Indonesia
Bahasa : Bahasa Indonesia

C. Analisis

D. Kritik dan Saran


1. Kritik
Kelamahan dari Novel Negeri 5 Menara tidak terdapat gambar yang
memperjelas bagaimana bentuk si tokoh dalam novel ini, walaupun
sebenarnya jarang novel yang ada gambar para tokoh. Sedangkan cara
menyampaikan Novel awalnya kurang dimengerti karena pada bab 1
“Pesan dari Masa Silam” pembahasan novelnya langsung saja masuk
kedalam topik pada saat Alif sudah berhasih menggapai ke suksesan.
2. Saran

Anda mungkin juga menyukai