Anda di halaman 1dari 16

TES BAHASA INDONESIA

PILIH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT !

1.    Cermatilah kutipan esai berikut!


Pengajaran sastra di sekolah dari hari ke hari semakin sarat dengan persoalan. Keluhan dari para guru
dan sastrawan tentang rendahnya tingkat apresiasi sastra menjadi bukti konkret persoalan dalam
pembelajaran sastra di sekolah. Persoalan yang dimaksud terbatas, buku dan bacaan penunjang di
sekolah juga terbatas, kurikulum yang hanya menempelkan pembelajaran sastra pada pembelajaran
bahasa Indonesia, serta minat siswa terhadap sastra sangat rendah ...

Simpulan paragraf tersebut adalah ...


A.     Banyak sekali siswa yang tidak msu belajar.
B.      Sangat sulit memahami karya sastra itu.
C.      Sungguh menyenangkan belajar sastra itu.
D.     Pembelajaran sastra di sekolah bermasalah.
E.      Ternyata tidak hanya sastra yang bermasalah.

2.      Bacalah penggalan puisi berikut dengan cermat!

Pandangan Jarak Jauh


Apa yang terjadi dikampungku
telah menjadi tayangnan televise
di rumahmu, gambarnya hampir sama
dengan serial drama yang selalu kau tunggu
bahkan tangisnya
hingga teriakan-teriakannya
sama saja
keseharian dan riasan begitu susah dibedakan
seperti lumpur dan pupur
                                                                                                (F.Aziz Manna)

Kalimat kritik yang sesuai dengan penggalan puisi tersebut adalah….


A. Adanya huruf kapital dan tanda baca pada larik-larik puisi tersebut akan memberikan
Kebebasan penafsiran.
B.  Bahasa yang digunakan sederhana sehingga mudah dipahami dan meninggalkan kesan bahwa isi
puisi menggambarkan berita tayangan televise.
C.  Pemilihan kosakatanya rumit dan kompleks, tetapi tema yang dipilih unik dan langka
D. Kata Lumpur menggambarkan  kehidupan keseharian masyarakat kelas bawah sedangkan pupur
dan riasan menggambarkan masyarakat kelas atas.
E.  Isi puisi yang berupa balasa dipadu dengan perbandingan dan persajakan yang kompleks
menghasilkan puisi yang unik, tetapi sulit dipahami.

3.      Bacalah kutipan resensi berikut!

Judul buku : Sihir Negeri Pasir


Pengarang   : Siwi Nurdiani
Cetakan       : Pertama, Maret 2012
Penerbit       : Najah, Yogyakarta
Tebal            : 311 halaman
      Siapa pun anda pasti pernah merasakan jatuh cinta, jatuh cinta merupakan peristiwa yang dialami
oleh banyak orang, termasuk dua orang tokoh dalam novel Sihir Negeri Pasir  ini, Nanang dan Hida.
Sayangnya, keinginan mereka untuk segera memiliki momongan pupus gara-gara Hida mengalami
keguguran. Konflik antara Nanang dan Hida mulai terbangun, kemudian bergerak secara alami.
       Dengan pelukisan latar yang kuat dan apik, dialog antartokoh Nanang dan Hida itu terasa hidup.
Kelebihan lain karya novelis muda asal Kubon Progo, Yogyakarta ini, ialah konflik yang dibangun
cukup menarik. Meskipun tidak berlapis-lapis, konflik yang dibangun cukup memikat, sekalipun
suspensinya mudah diterka pembaca.
Sebagai novelis muda, Siwi Nurdiani sudah memiliki modal pengalaman tulis-menulis, selain
juga menjadi guru bahasa Indonesia di MAN 2 Wates. Novel Sihir Negeri Pasir ini merupakan
bentuk kesungguhannya berkarya dengan menggali warna lokal, khususnya Kulon Progo. Sebagai
bacaan sastra, sastra ini sama memikatnya dengan novel Laskar Pelangi Andrea Hirata, atau  Negeri
Lima Menara Akhmad Fuadi.
(Sumber: Sudarynto, Majalah Pewara Dinamika Universitas Negeri Yogyakarta)

Kalimat resensi yang sesuai dengan kutipan tersebut adalah…

A. Novel Sihir Negeri Pasir menampilkan dua tokoh Nanang dan Hida.


B. Novel Sihir Negeri Pasir melukiskan latar yang kuat dan konflik yang menarik.
C. Novel Sihir Negeri Pasir merupakan cermin kesungguhan penulis.
D. Novel Sihir Negeri Pasir karya guru bahasa Indonesia yang kreatif.
E. Novel Sihir Negeri Pasir  menggali warna daerah Kulon Progo.

4.        Cermati penjelasan berikut!

 Penyair meletup-letup, jujur dalam mengunkapkan realita kehidupan. Akan tetapi, kejujuran itu
pantulan untuk orang lain semata. Seperti dalam puisi MAJOI karya Taufik Ismail. Jujur saja apakah
pengarang sudah mengumpulkan fakta? BAgaimana kalu kata ganti”aku” daam puisi digunakan
“kita” agar lebih factual.

Kalimat kritik yang sesuai dengan isi penjelasan tersebut adalah…


A.    Tidaklah mudah menciptakan karya sastra bernilai dan bermutu.
B.     Dalam puisi MAJOI, Taufik Ismail sebaiknya menggunakan kata ganti “kita”.
C.     Seorang penyair memang harus berani mengungkapkan fakta kehidupan.
D.    Ungkapan sindiran dalam sebuah karya puisi dirasakan paling tepat.
E.     Puisi MAJOI salah satu puisi pemberani untuk mengungkapkan fakta.

5.      Bacalah kutipan esai novel berkut dengan seksama!

Pada periode awal kepenyairannya, Taufik Ismail cenderung menekankan citrasan visual dalam
menggambarkan pengalaman estetik yang dibentuk oleh pengamatannya yang tajam terhadap
momen-momen penting peristiwa sejarah. Ia mendayagunakan kekuatan bahasa figurative(majas).
Puisi yang efektif untuk membangun imajinatif pembaca. Sejak tahun 1970-an hingga periode
mutakhir kepenyairannya. Sajak-sajak Taufik cenderung “prosaic naratif”. Ia menggunakan bahasa
diskursif yang diselingi permainan kata yang indah dan memikat

Kalimat simpulan esai sastra yang tepat adalah…


A.  Jelaslah bahwa pada awal kepenyairannya Taufiq Ismail dngan peristiwa sejarah dan pada
periode berikutnya ia terlibat melalui perasaan dan pikirannya.
B.  Jadi, Taufik menggunakan metode penciptaan puisi yang sama pada dua periode
kepenyairannya.
C.   Jadi, secara garis besar perkembangan kepenyairannya Taufiq Ismail dapat dibagi ke dalam tiga
periode.
D.  Jelaslah bahwa Taufiq Ismail sangat memperhatikan pemakaian bahasa dalam setiap karyanya.
E.   Jelaslah, bahasa yang digunakan Taufik Is,ail sangat membantu pembaca memahami puisinya
sehingga karyanya tergolong komunikatif.

6.       Bacalah penjelasan novel berikut dengan seksama!

Teks 1 Teks 2
Cerita yang diangkat Negeri 5 MEnara Metode mengajar yang digunakan para
(N5M) sebenarnya sederhana dan jamak guru dalam novel N5M ini bisa menjadi
ditemui. kisah seorang anak (Alif) yang harus referensi para guru dalam mendidik
merantau dari tanah Minangkabau ke Jawa siswa-siswinya, bahwa menjadi pendidik
(Ponorogo) anak meneruskan sekolah di tidak otomatis berhenti ketika bel pulang
Pondok Madani. Di sana ia berkawan karib sekolah dipukul dari ruang kelas ditutup.
dengan Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Membicarakan novel fiksi yang ditulis
Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung berdasarkan kisah nyata dan yang
dan Baso dari Gowa. Keenamnya kemudian rencananya akan dibuat trilogy ini
dijuluki sahibul menara(orang yang memiliki memang tidak ada habisnya. Bisa
menara) karena kebiasaan mereka yang ditinjau dari berbagai aspek. Yang pasti,
sering berkumpul di bawah menara masjid novel yang bisa membawa pembacanya
sambil menunggu azan maghrib. Saat menangis terharu dan tertawa terbahak-
berkumpul itulah setiap anak berbagi mimpi bahak karena humor-humor ala pondok
dan harapan yang khas ini, mengajak Anda berani
bermimpi dan memperjuangkannya.

Kalimat resensi yang tepat dengan alasannya.


A. Teks 1 karena mengungkapkan isi cerita Negeri 5 Menara lengkap dengan tokoh dan gaya
bahasanya.
B.  Teks I karena mengisahkan tentang tentang harapan dan impian para tokoh cerita yang
berkumpul di bawah menara masjid.
C.  Teks I karena menceritakan tentang perbedaan budaya Minangkabau dan Jawa dan suka duka
hidup di perantauan.
D.  Teks 2 karena member penilaian terhadap isi dan penilaian atas keunggulan novel Negeri 5
Menara.
E.   Teks 2 karena member informasi bahwa novel Negeri 5 Menara merupakan novel tertinggi.

7.   Karya lukis ini dapat digolongkan dalam seni kubisme. Penonjolan garis bidang lebih diutamakan
daripada penciptaan kreasi warna dan model. Aliran yang berawal dari Jerman ini sebenarnya telah
lama dikenal oleh seniman-seniman kita sejak lama, baik seni pahat, lukis, ukir, ataupun bangunan.
Hal ini terbukti pada bukti-bukti hasil karya mereka yang ada di candi-candi, museum, dan
perpustakaan nasional.

Kutipan resensi di atas mengungkapkan bagian .......


A . jenis karya
B . isi karya
C . keunggulan karya
D . nilai karya
E . kelemahan karya
8.   Sulit sekali menemukan kekurangan pada buku ini. Semua unsur yang seharusnya dimiliki sebuah
karya fiksi terpenuhi oleh buku ini. Bagi siswa yang tidak senang membaca karya sastra memang
buku ini tidak menarik sebab novel ini serius dan tidak cukup menarik.

Unsur yang dominan dalam penggalan resensi di atas adalah ........


A . kelemahan
B . kelebihan
C . kelemahan dan kelebihan
D . novel tersebut tidak menarik bagi remaja
E . novel tersebut tidak bersifat menghibur

9.    Supernova adalah sebuah superimajinatif. Sungguh tidak lazim bagi dunia sastra Indonesia. Ditulis
dengan gaya pop, tetapi sarat dengan problema filsafat dan teori-teori ilmiah. Baru kali ini dalam
sastra Indonesia, seorang penulis mampu mengartikulasikan labirin kehidupan kontemporer secara
eksperimentif dengan gaya yang hampir science fiction.

Dalam kutipan tersebut hal yang diresensi adalah ........


A . kepengarangan pengarang
B . kesimpulan terhadap buku
C . kekurangan dan keunggulan buku
D . gaya penulis cerita
E . bahasa pengarang dalam buku

10.  Hal yang tidak perlu dituangkan dalam menyusun resensi adalah ........

A . menyebutkan identitas buku yang diresensi secara jelas


B . mengungkapkan kelebihan dan kekurangan isi buku
C . mengungkapkan isi buku yang diresensi
D . memberikan penilaian secara jujur dan objektif terhadap buku
E . membahas kesesuaian harga buku dengan kebutuhan masyarakat

11.  "Insiden" kecil ini mewarnai karya Suwarno, yang kalau tidak salah juga merupakan disertasinya.
Suwarno adalah orang Yogya. Pendeknya, ia hidup di sana dan merasakan demikian membudaya.
Suwarno terlalu mengagumi Hamengku Buwono IX. Akibatnya buku itu over repetitive, kurang
bermutu, dan kurang perbandingan.

Penggalan resensi di atas merupakan unsur resensi yang menunjukkan .........


 A . ketangguhan buku
B . isi pokok buku
C . deskripsi buku
D . kelemahan buku
E . tujuan penulisan buku

12. Sulit sekali menemukan kekurangan pada buku ini. Semua unsur yang seharusnya dimiliki karya fiksi
terpenuhi dalam buku ini. Bagi yang tidak senang membaca karya sastra memang buku ini tidak
begitu menarik sebab novel ini serius dan tidak cukup menghibur.

Masalah yang dinilai dalam penggalan resensi atas adalah ....


A. kekurangan/kelemahan novel tersebut
B. keunggulan/kelebihan novel tersebut
C. novel tersebut tidak menarik bagi remaja
D. novel tersebut. novel serius tidak bersifat menghibur
E. kekurangan dan kelebihan novel tersebut

13.  Cermatilah penjelasan karya sastra berikut!

Judul cerpen     : Liubilu


pengarang         : Aufannuha Ihsani, siswa Mahkamah Internasional Pondok pesantren Krapak
Yogyakarta.
Isi cerpen :
     Mengisahkan Fadril, siswa pesantren asal Aceh, korban tsunami yang kehilangan rumah dan
kedua orang tuanya.
     Fadril mendapat kesempatan menjadi siswa pertukaran pelajar di  AS.
     Fadril berkenalan dengan Olga, gadis Rusia yang tidak beragama, tetapi percaya adanya
Tuhan, dan keduanya saling mencintai .
     Ayah Olga seorang wartawan, pernah ditahan karena dituduh sebagi mata-mata, dan akhirnya
tewas dalam perampokan di New York.
     Cara pandang hidup Olga menyadarkan Fadril bagaimana harus menghadapi kenyataan di
masa depan.

Kalimat resensi yang menyatakan keunggulan yang sesuia dengan penjelasan tersebut adalah ...
A. Cinta tanpa logika dan kematangan tindakan cenderung menjadikan penafsiran yang sesuai
dengan selera kita saja.
B. Cinta dan musibah adalah dua hal yang membakar hati manusia begitu saja tanpa mengenal
logika.
C. Meski usia pengarang masih muda, tetapi caranya memandang kehidupan sangat matang dan
peka terhadap pengalaman.
D. Kengerian tsunami yang dialaminya dibiarkan jauh di latar belakang dan ia menggantinya
dengan latar cerita di Amerika Serikat.
E. Pilihan tokoh utamanya dari Rusia, tetapi tokoh tambahan kebanyakan orang Amerika dan
keluarganya

14. Disebuah hujan yang lebat, ketika kami seperti biasa, bermain sepak bola, juga bermain kristal-
kristal lembut di punggung-puHujan itu, air berlarian mengombak di parit-parit depan rumah pinggir
jalan raya.
            “agh ... kak ..., tolong ... to ...” Suara Ujo, adik kembarku setengah berteriak.
            “Ujo ...,” ucapku berteriak. Terasa sebongkah kerikil menutup kerongkonganku. Namun
tidak banyak yang dapat aku lakukan. kakiku gemeter, ...
(Hujan dan Seikat Seruni, Nurul Hasa, Horison IV/2010)

Kalimat kritik yang menyatakan kelemahan sesuai dengan kutipan tersebut adalah ...
A. Kemampuan penulis dalam mempermainkan emosi pembaca lewat latar patut diacungi
jempol.
B. Kekuatan bahasa penulis dalam mencari diksi dan menyusun pengandaian terasa
menyentuh.
C. Bagian penajaman peristiwa sebab-akibat tampaknya kurang dipikirkan, peristiwa
hanyutnya Ujo kuranag tragis.
D. Harumnya bunga seruni merupakan rantai kenangan yang dialami tokoh “aku” akan adiknya
yang tenggelam.
E. Rasa bahasa pengarang cukup bagus karena ia mencoba menggunakan bahasa-bahasa
metafora.

15.  “Dia bibi saya, Bu” jelas Teja seperti mengerti kebingungan Ratna.
            “Ibu saya menjadi TKW di Arab Saudi sejak saya berusia dua tahun. Sampai sekarang ibu
saya tidak pernah pulang, kirimannya pun sudah terhenti sejak enam tahun yang lalu. Ayah tidak
pernah berhasil mencari tahu keberadaan ibu,” jelas Teja. Kemudian dengan suara yang semakin
bergetar Teja melanjutkan pembicaraannya.
            “Mungkin ibu tidak betah tinggal dan mengajar di sini. Padahal, kami suka belajar dengan
ibu, walaupun susah tetap kami ingin bisa. Tolong Bu, beri kesempatan kepada kami untuk bisa
belajar dengan ibu lebih lama lagi” ucap Teja sambil meneteskan air mata tak kuasa menahan air
matanya.
“Maafkan ibu juga Ja, tapi ...
“Tapi Ibu merasa terkekang di sini. Di sini ibu tidak bisa mewujudkan cita-cita Ibu, begitu kan?”
serobot Teja lagi.
            Ratna tak mengira muridnya punya keberanian untuk bicara seperti itu.

Kalimat esai yang sesuai dengan kutipan cerpen tersebut adalah ...
A. Sebagai cerita yang mengisahkan kehidupan guru yang ditempatkan di pedesaan, cerita ini
mampu menampilkan konflik batin sang guru. Bahasa yang digunakan lugas dan jelas.
B. Sebagai cerita yang mengisahkan kehidupan di desa, cerita ini mengisahkan seorang guru
yang ditugaskan di desa. Ia hidup di tengah masyarakat desa yang hidup serba kekurangan.
C. Tema cerita ini terlalu biasa, yaitu tentang kehidupan di desa yang serba kekurangan.
Tentunya dapat dipahami jika di desa serba kekurangan karena tempatnya jauh.
D. Orang desa memang banyak yang menjadi TKW karena kehidupan di desa serba
kekurangan. Jadi hal ini tidak menarik untuk dijadikan bahan cerita.
E. Sosok Teja adalah seorang siswa yang begitu menyayangi gurunya. Karena gurunya
mengajar pennuh kasih seperti ibunya. Ia sangat kecewa ketika ia mengetahui bahwa gurunya
berniat untuk pindah.

16.  Cermati Ilustrasi Berikut!

Novel Memory in Sorong mengisahkan seorang gadis (Ajeng) mengemban misi


penyelamatan keluarga”Setelah tahu bahwa ibunya (Retno) ditinggal kawin oleh ayahnya
(Hirnawan). Sambil menjalankan tugas sebagai jurnalis televise, Ajeng terbang ke Sorong untuk
mencari Anneke selingkuhan sang ayah.
            Penyajian alur cerita terasa sangat biasa sehingga mmbaca novel ini tidak memberikan
sesuatu yang mendorong keingintahuan tentang peristiwa-peristiwa berikutnya. Dengan kata lain
pembaca seakan menebak kisah-kisah yang akan dilakukan si tokoh sebagai lazimnya
perselingkuhan”

Kalimat resensi yang menyatakan kelemahan dalam novel “Memory in Sorong” adalah…
A.    Misi misi jurnalis dalam cerita sesuatu yang sudah biasa dalam kehidupannya.
B.     Pengarang tidak mengakhiri ceritanya, tetapi menyerahkan kepada pembaca.
C.     pengarang seakan kehilangan bahan untuk melanjutkan peristiwa dalam cerita.
D.    Kisah yang diungkap dalam cerita seakan member kesan mengulang cerita lama.
E.     Alur cerita terasa biasa dan mudah di tebak si pembaca kelanjutan ceritanya.

17.  Cermatilah penggalan cerpen berikut!

Aku memberi selamat kepada kedua pengantin. Mereka tersenyum kelihatan agak sungkan.
“Monggo den Yanto, silahkan duduk.”
Den Yanto! memanggilku den, tidak lagi nak.
Aku tertarik pada seorang bocah patah di sebelah Sumarni.
Entah mengapa aku ingin menegurnya, Apakah karena matanya mirip dengan Sri?
“Sopo jenengmu, cah ayu?” tanyaku sambil menjawil-jawil pipinya.
“Yanti…” jawabnya dengan cukup kenes.
Kalimat kritik yang sesuai dengan isi kutipan adalah…
A. Cerpen “Perkawinan” memiliki cerita yang menarik walaupun bahasanya sangat sederhana,
tetapi tetap segar dan komunikatif.
B. Pembaca cerpen “Perkawinan” dihadapkan pada etikaberbahasa yang berlaku di Jawa,
terutama penggunaan kata sapaan, “Den”.
C. Penggunaan bahasa Jawa dalam cerpen “Perkawinan” agak mengganggu karena tidak
semua pembaca memahami makna pilihan katanya.
D. Cerpen “ Perkawinan” mengisahkan cerita yang kurang menarik karena alur cerita agak
berbelit-belit dan susah dipahami.
E. I. Yudhi Sunarto telah sukses merangkai peristiwa menjadi alur yang menarik dalam cerpen
“Perkawinan”=

18.  Cermatilah paragraf esi berikut!

Berbicara tentang masalah sajak, kita sering menjumpai kata-kata masih mentah, gagal sebagai
sebuah sajak, tidak berbobot. Penyebabnya ada dua kemungkinan. Mungkin lantaran penulisnya
belum mahir dalam tekhnik menulis sajak. Kemungkinan kedua, kurangnya penghayatan terhadap
hidup. Tidak menaruh perhatian. Pada filsafat atau memang usianya belum memungkinkan untuk
berkecimpung. Dalam dunia filsafat. Realitas yang terdapat dalam dirinya belum sanggup dia kaitkan
dengan realitas di luar karena usianya masih muda remaja .

Kalimat kesimpulan yang sesuai isi paragraf tersebut adalah ...


A.       Banyak karya sastra berupa sajak, namun tidak tergolong ke dalam sajak berkualitas.
B.       Karya sastra yang berkualitas terlahir dari sastrawan yang berpengalaman.
C.       Penulis sajak yang berkualitas memerlukan penghayatan.
D.       Ilmu filsafat sangat menentukan kualitas karya sastra yang dibuatnya .
E.        Penulis sajak sangat mahir dalam tekhnik menulis sastra.

19.  Bacalah paragraf berikut dengan seksama

Cerpen Bom akan sulit dipahami oleh orang awam. Ini mungkin saja mengingat kurang-untuk
tidak mengatakan tidak-komunikatif yang disebabkan oleh bentuknya yang nonkonvensional di
samping isinya yang cukup berat bagi pembaca awam dan teramat intelek. Nilai cipta sastra tidak
ditentukan oleh melimpah ruahnya penggemar. Putu wijaya bukannya tidak menyadari masalah ini.
Sebagai seorang pengarang (sastra), dia berusaha tegak sebagai suatu pribadi yang merekam
kegelisahan diri maupun masyarakat dengan cara sedemikian rupa jauh dari motif memberontak,
suatu sikap yang dimiliki seorang penyair cenderung menyajikan problematika.

Kalimat kritik yang sesuai dengan pernyataan tersebut adalah...


A.  Cerpen Bom karyaPutu Wijaya isi ceritanya seharusnya komunikatif, apalagi bentuknya
yang nonkonvensional supaya dapat dipahami pembacanya.
B.  Cerpan Bom karya Putu Wijaya mempunyai nilai sastra disebabkan melimpah ruahnya
penggemarnya yang membaca buku karyanya.
C.   Cerpan Bom karya Putu Wijaya merekam kegelisahan diri maupun masyarakat yang jauh
dari motif pemberontak.
D.   Putu Wijaya mengarang cerpen Bom yang cenderung menyajikan problematika kehidupan
manusia.
E. Nilai sastra tidak ditentukan oleh melimpah ruahnya penggemar karya sastra tersebut.
20.  Cermati paragraf esai berikut!

Pada periode awal kepenyairannya, Taufik Ismail cenderung menekankancitraan visual dalam
menggambarkan pengalaman estetik yang dibentuk oleh pengamatannya yang tajam terhadap
momen-momen penting peristiwa sejarah. Ia mendayagunakan kekuatan bahasa figuratif (majas),
puisi yang efektif untuk membangun imajinatif pembaca. Sejak tahun 1970-an hingga periode
mutakhir kepenyairannya, sajak-sajak Taufik cenderung “Prosaik naratif”. Ia menggunakan bahasa
diskursif yang diselingi permainan kata yang indah dan memikat. ...

Kalimat simpulan esai sastra yang tepat adalah ...    


A. Jelaslah, bahwa pada awal kepenyairannya Taufiq terlibat dengan langsung peristiwa
sejarah dan pada periode berikutnya ia terlibat melalui perasaan dan pikirannya.
B. Jadi, Taufiq menggunakan metode penciptaan puisi yang sama pada dua periode
kepenyairannya.
C. Jadi, secara garis besar perkembangan kepenyairannya Taufiq Ismail dapat dibagi ke dalam
tiga periode.
D. Jelaslah, bahwa Taufiq Ismail sangat memperhatikan pemakaian bahasa dalam setiap
karyanya.
E. Dengan demikian, jelaslah bahwa bahasa yang digunakan Taufik Ismail sangat membantu
pembaca memahami puisinya sehingga karyanya tergolong komunikatif.

21.  Cermati kedua kutipan resensi berikut!

Kutipan 1
Cerpen karya Liana Yusoli Ibadiyah ini mempunyai judul yang menarik, yakni Kidung Kebekuan.
Kidung bisa diartikan lagu atau nyanyian, sedangkan kebekuan merupakan metafora dari rasa dingin,
sunyi, sepi. Kesan pertama yang muncul dari cerpen ini memang berangkat dari judulnya. Kidung
kebekuan dapat saya interprestasikan sebagai kisah yang diselimuti kesepian. Cerpen merupakan
sebuah bentuk yang utuh yang didukung unsur-unsur di dalamnya. Salah satunya adalah unsur
imajinatif. Kidung Kebekuan merupakan cerita realis imajinatif yang berangkat dari sebuah kisah
nyata dari seorang sahabat pengarang.

Kutipan 2
Cerpen karya Liana Yusoli Ibadiyah ini banyak diselimuti kesedihan. Keseluruhan cerpen ini baik
menyangkut tema, isi cerita, maupun amanat merupakan refleksi dari realitas sosial yang sering
dijumpai dalam masyarakat sehingga membuat pembacanya lebih peka terhadap realitas kehidupan.
Cerpen ini menceritakan kemelut batin yang dialami tokoh aku. Pergulatan atau konflik batin dalam
cerpen ini sangat kental. Konflik batin dirasakan oleh tokoh aku yang digunjingkan sebagai pembuat
aib keluarga. Narasi pada cerpen ini membuat pembaca mengikuti alur demi alur dengan konflik yang
ada. Gaya penceritaan yang halus, bahasa cukup sederhana sehingga langsung dapat dicerna dan
nikmati oleh pembaca.
Resensi disertai alasan yang tepat terdapat pada...
A.    Kutipan 1 karena berisi judul, penjelasan tentang pengertian cerpen dan asal terciptanya
kisah yang diangkat ke dalam cerpen.
B.     Kutipan 1 karena isi mencakup judul, tema, kilasan isi cerpen, penggunaan bahasa, dan
mengungkapkan keunggulan cerpen.
C.     Kutipan 2 karena isi mencakup judul dan pengarang, tema, kilasan isi cerpen, penggunaan
bahasa, dan mengungkapkan keunggulan cerpen.
D.    Kutipan 2 karena berisi penjelasan tentang cerpen dan asal terciptanya kisah yang diangkat
ke dalam cerpen, dan keunggulan cerpen.
E Kutipan 2 karena berisi penjelasan tentang judul dan asal terciptanya kisah yang diangkat ke
dalam cerpen, dan keunggulan cerpen
22.  Bacalah kutipan esai berikut dengan seksama!

Antibiotik merupakan substansi yang dihasilkan organisme hidup yang dalam konsentrasi
rendah dapat membunuh organisme lainnya. Secara sederhana, antibiotik adalah obat untuk
menanggulangi infeksi bakteri. Antibiotik ini sangat penting karena infeksi bakteri dapat menyarang
di bagian tubuh mana pun. Apabila infeksi ini menyerang otak, akan menjadi meningitis, terkena
paru-paru, dan akan menjadi bronkitis.

Hal yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah ...


A.  Infeksi yang menyerang otak manusia
B.  Infeksi yang mengenai paru-paru manusia
C   Kegunaan antibiotik bagi tubuh manusia
D.  Infeksi bakteri yang menyerang bagian tubuh tertentu
E.   Antibiotik yang diproduksi dan tumbuhan tingkat tinggi

23.  Bacalah kutipan berikut ini dengan seksama!

Tiada berapa lama datanglah dokter yang dipanggil Yusuf., Maria diperiksanya sangat teliti dan
akhirnya ia tiada sangsi lagi, bahwa Maria mendapat penyakit batuk darah. Sakit malaria yang sangat
melemahkan badannya rupanya member kesempatan pada penyakit TBC yang sudah lama
dikandungnya dalam badannya untuk memecah keluar. Kepada Yusuf diberi dokter itu nasihat
selekas-lekasnya supaya di sana dapat diperiksa. Dan diobati selanjutnya.
Layar terkembang.Sultan Takdir Alisyahbana

Kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan tersebut adalah …


A.   Penyajian kondisi tokoh kurang logis(Maria) menyidap penyakit TBC yang baru diketahui dalam
keadaan parah.
B.   Penyakit malaria pada masa itu, tahun 1920-an, memang merupakan penyakit yang berbahaya
karena dapat mengakibatkan kematian.
C.   Alangkah mulianya dokter yang bernama Yusuf, mau datang ke rumah dan memeriksa Maria
dengan teliti.
D.  Penyakit malaria memang selalu mengakibatkan timbulnya penyakit lain karena  lemahnya daya
tahan tubuh.
E.   Penyakit TBC harus diwaspadai terutama pada orang-orang yang pernah terkena malaria tropi.

24.  Cermatilah ilustrasi berikut!

Dalam novel sang pemimpi karya Andrea hirata, dikisahkan sebuah kompetisi meraih cita-cita yang
disusun sendiri oleh tokoh-tokohnya melalui usaha pencapaian yang unik, yaitu menciptakan teori
baru transfer picing dan kritisasi teori evolusi Darwin. Guna mencapai cita-cita mereka, para
tokohnya melakukan usaha jangka panjang, dimulai dari pernyataan cita-cita, belajar dengan rajin di
sekolah diiringi kerja keras sepulang sekolah, kemudian merantau ke Jawa, kuliah di Universitas
Indonesia jurusan Ekonomi dan Biologi hingga akhirnya mendapatkan beasiswa kuliah di Paris dan
Perancis.

Kalimat resensi yang menyatakan keunggulan novel, berdasarkan ilustrasi tersebut adalah…
A. Andrea hirata berhasil mengisahkan kompetisi para tokoh cerita dalam meraih cita-cita melalui
usaha pencapaian yang unik.
B.  Teori baru transfer pricing dalam novel sang Pemimpi merupakan usaha jangka panjangyang
menarik, namun tetap wajar.
C.  Novel sang pemimpi karya Andrea Hirata merupakan cerita yang sangat sederhana dan wajar
sehingga digemari pembaca.
D. Para tokoh dalam novel sang pemimpi merupakan mahasiswa yang terus belajar dan bekerja keras
untuk meraih cita-cita.
E. Buku ini hanya perlu dibaca oleh pelajar agar mereka termotivasi untuk belajar dalam meraih cita-
cita.

25.  Cermatilah teks berikut!

Dokter Sukartono yang beristrikan Sumartini, rumah tangganya dilanda krisis. Keduanya sudah tidak
ada lagi komunikasi yang baik. Tini seorang wanita cantik, lincah, sibuk dengan keorganisasiannya.
Sedangkan Tono sebagai dokter sibuk mengurusi pasiennya. Bila Tono pulang ke rumah, tidak
pernah mendapatkan sambutan rumah dan istrinya (Tini). Tono menuduh Tini sebagai seorang istri
yang tidak setia, Tini dianggap angkuh, tidak mau menuruti perintah suami. Keduanya sama-sama
egois tidak ada yang mau mengalah.

Kalimat kritik yang sesuai dengan penjelasan tersebut adalah ...


A.    Cerita ini tidak lagi sesuai dengan perkembangan zaman, karena dalam rumah tangga yang
harmonis harus ada saling pengertian.
B.     Tema cerita berkisar krisis sosial manusia golongan intelektual yaitu seorang dokter tidak dapat
mengatasi kehidupan rumah tangganya.
C.     Pelukisan ceritanya sedemikian realistis cenderung kepada ekspresionisme, ini terlihat pada
pelukisan keadaan secara blak-blakan antara tokoh Tono dan Tini.
D.    Dalam novel ini dijelaskan bagaimana sikap tokoh aku yang selalu berusaha mencintai istrinya
dengan baik lemah lembut, sabar.
E.     Seharusnya kaum intelektual memberikan contoh yang baik kepada generasi muda bukan
memberikan contoh yang negatif.

26.  Cermati data buku berikut!

Ulasan buku karya sastragraha ini tidak mendalam dan tidak teliti karena desakan waktu yang
disediakan kepada penulisnya. Buku ini merupakan catatan kesan-kesan pertama seorang pembaca.

Kalimat resensi yang menyatakan kelemahan buku adalah ...


A.    Penulis buku tidak teliti dan tidak mendalam mengulas masalah.
B.     Membaca, menikmati, dan menghayati cerpen Satyagraha tidak sulit.
C.     Buku tersebut disusun karena desakan penerbit.
D.    Pengarang menceritakan secara mendetail karya cerpennya.
E.     Pengarang dengan leluasa mengungkapkan kesan pertamanya.

27.  Namun semua terjadi di lur perhitungan. Tidak dapat dihindari, mereka melihat anak itu dan dapat
menandai dari seragam sekolah yang dikenakannya. Seorang datang ke arah kami,  mencengkeram
dan merenggut kerah baju di bagian lehernya. Terdengar benang putus di bagian kerah yang
direnggut anak itu,. Mereka menyeretnya dari sisiku. Aku langsung bertindak mencegahnya…

Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf tersebut adalah…


A.    Kelompok belajar yang sedang diamuk marah itu langsung memukuli anak itu.
B.     Kemudian dengan sangar brutal mereka melakukan penganiayaan pada anak itu.
C.     Akan tetapi, mereka mendorongku dengan kasar, membiarkan aku, terjungkal di atas lantai.
D.     Mereka dengan barang kembali memandang memuku, dan menghempas anak itu.
E.     Untunglah pada saat yang sama seorang polisi sedang merazia pelajar di gerbong lain.
28.  Bacalah kutipan resensi beriktu!

Buku pengkajian puisi karya Rahmad Joko Pradopo ini pembahasannya sangat bagus karena
dilenkapi dengan contoh-contoh analisis semiotiknya maupun hubungan intertekstualnya. Analisis
yang cukup rinci akan menambah pengetahuan pembaca untuk memahami puisi.

Kalimat simpulan yang tepat dalam resensi sesuai ilustrasi tersebut adalah…
A.    Buku tersebut wajib kita beli karena isinya sangat bermanfaat.
B.     Buku itu sangat bagus dan sudah dilenkapi dengan pembahasan.
C.     karena kita buka ahli dalam  bidang puisi sebaiknya kita membaca buku ini.
D.    Buku ini layak dimiliki pembaca yang ingin belajar memahami puisi.
E.     Kita perlu membaca buku ini meskipun tidak suka dengan puisi.

29.  Judul novel                             : Lelaki Tua dan Laut/The Old Man and The Sea
Pengarang/penerjemah            : Ernest Hemingway Sapardi Djoko Damono
Penerbit                                    : PT Dunia Pustaka
...
            Di sisi lain, untaian kata-kata Hemingway mengalir, mengayun membuai, menghempas
membuat pengalaman tersendiri kepada pembaca persis seperti gerakan iombak laut. Dengan
kemampuannya, pembaca tanpa dipaksa seolah-olah sedang berhadapan dengan teror hiu yang ingin
menguasai tangkapan ikan.

Kalimat resensi yang tepat untuk menyatakan keunggulan novel tersebut ialah ...
A.   Sedikit sekali penulis yang berani mengangkat ide cerita dari kaum pinggiran seperti nelayan.
Namun Heningway berani mengangkatnya menjadi sebuah cerita yang penuh ketegangan ditinjau
dari kekuatan bahasanya.
B.   Penulis agak lambat menciptakan ketegangan-ketegangan dalam cerita Pembaca menjadi kurang
bergairah karena setting yang disuguhkan terlalu monoton, yaitu laut dan laut.
C.  Hemingway dan ketangkasannya berbahasa tak perlu diragukan lagi. Hanya saja, khusus pada
novel ini tema yang diambil kurang menarik.
D.  Bahasa dan cara penuturan Hemingway pada novel ini sangat melompat-lompat persis alunan
ombak laut yang mengguncang-guncang perahu.
E.   Meskipun buku ini banyak dibaca orang, terlihat banyak kekurangan tentang kebiasaan di laut
yang mungkin Hemingway sendiri dapat merasakannya.

30.  Cermati data buku berikut!

Novel ini membuka nuansa baru pada zamannya Sutan Takdir Alisyahbana membawa pembaruan di
bidang masalah yang diungkapkan wanita zaman sebelumnya adalah pengabdi dalam keluarga yang
bertanggung jawab kepada rumah tangga, alias penunggu rumah. Namun, Sutan Takdir Alisyahbana
menampilkan kedudukan wanita setara dengan pria bekerja, aktif di luar rumah dan memajuan
kaumnya yang diwakili oleh tokoh Tut. Tokoh ini sebagai teladan masa sekarang dan para
pelajar(tokoh masa depan).

Berdasarkan data buku tersebut, jika disusun menjadi kalimat resensi tentang keunggulan novel
adalah…
A.  Wajarlah novel Layar TErkembang wajib dibaca oleh para siswa.
B.   Memang sepantasnya novel ini mendapat penghargaan dari dunia pendidikan.
C.   Masalah perjuangan emansipasi wanitalah yang membawa novel ini wajib dikenal di dunia
pendidikan.
D.  St. Takdir Alisyahbana seorang yang ahli mengemukakan permasalahan dalam dunia pendidikan.
E.   Memang masih jarang novel yang membahas emansipasi dan perjuangan kaum wanita.
31.   Bacalah kutipan resensi berikut dengan seksama!

Cerita ini baik dan mudah ditangkap. Pengarang menyajikan masalah yang actual dan sering kita
jumpai sehari-hari. Semuanya dapat diterima akal sehat serta tidak membosankan. Pengarang
menguraikan secara panjang lebar karakter tokoh-tokohnya. Jadi ceritanya, tidak kabur. Sayang,
pengarang sering mengulang-ulang kisah yang porno. Dalam sat buku bungkin lebih dari empat
kisah.

Kalimat resensi yang mengungkapkan keunggulan buku adalah…


A.    Cerita dapat diterima akal sehat dan tidak membosankan .
B.     Karakter tidak tergambar dengan cepat dan membaca berulang-ulang.
C.     Pengarang menghidupkan cerita porno dan mengulanginya.
D.    Cerita diungkapkan seperti lazimnya cerita lain.
E.     Kebosanan dapat diatasi oleh pembaca buku ini.

32.  Perhatikan kutipan resensi berikut!

            Judul               : Para Pahlawan Terhebat Pengubah Indonesia


            Penulis             : Radis Bastian
            Penerbit           : Palapa, Yogyakarta
            Cetakan           : Juli, 2013
            Tebal               : 383 halaman
            ISBN               : 978-602-225-189-8

Buku Para Pahlawan Terhebat Pengubah Indonesia ini memaparkan 100 tokoh pahlawan di Indonesia
dari beberapa lini kehidupan Indonesia. Akan tetapi, yang pasti masih ada banyak tokoh pahlawan
Indonesia yang tak mungkin dibahas dalam buku setebal 383 halaman ini. Dan dari seratus tokoh
pahlawan di Indonesia, Bastian membagi pada sembilan bagian dalam buku ini. Salah satu di
antaranya yang sembilan adalah bidang politik dan pemerintah, beberapa tokohnya adalah B.J
Habibie, Soekarno, Soedirman dan masih banyakyang lain. Ada juga di bidang Agama dan Politik
yang tokoh-tokohnya Hasyim Asyari, Ahmad Dahlan, Abdurrahman Wahid serta Tan Malaka,
Nurcholis Majid, dan lainnya. Ada Bung Tomo sebagai pahlawan di bidang aktivis. Di bidang
jurnalisme ada Jakob Oetama serta banyak tokoh pahlawan lainnya yang tak mungkin saya sebutkan
di tulisan yang singkat ini.
Tokoh-tokoh yang disebutkan di atas patut kita jadikan sebagai pahlawan. Merekalaah yang
membawa kita pada kondisi yang serba mudah seperti sekarang ini. Tanpa pengorbanan dan
perjuangan yang berdarah-darah sedikit kemungkinan kita merasakan nikmatnya kebebasan baik
secara fisik ataupun mentalitas kebangsaan. Selain itu, buku yang mencatat sebagian pergerakan atau
perjalanan para pahlaawan ini sangat penting untuk dibaca setiap kalangan. Setidaknya sebagai
referensi khazanah pengetahuan kita tentang bangsa dan negara, tentang siapa yang membangunnya
hingga sekarang kita jaya. Sebuah pernyataan dasar, namun sangat penting untuk ditanyakan.

Muhammad Rasyidi, Mahasiswa Fakultas Ushuluddin


UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

            Kalimat resensi yang menyatakan tingkat keterbacaan atau kecocokan isi bagi pembacanya
adalah ...
A.  Tokoh-tokoh yang disebut di atas patut kitaa jadikan  sebagai pahlawan.
B.   Buku Para Pahlawan Terhebat Pengubah Indonesia memaparkan 100 pahlawan.
C.   Buku yang mencatat sebagian pergerakan atau perjalanan para pahlawan ini penting dibaca
semua kalangan.
D.  Sebuah pernyataan dasar, namun sangat penting untuk dinyatakan.
E.   Dan dari seratus tokoh pahlawan Indonesia, Bastian membagi pada sembilan bagian dalam buku
ini.

33.  Cermatilah kutipan berikut!

            Salah satu tema yang disukai penyair sufi adalah tema ‘pencarian hakikat diri yang batin,
universal, dan tidak berjejak di mana pun selain dalam wujud diri manusia yang terdalam’. Sejak
Sanusi  Pane “Mencari” menunjukkan kepada kita bahwa puisi merupakan sarana atau tangga naik
menuju pengalaman transendetal walaupun menggunakan ungkapan-ungkapan yang diambil dari
perjalanan lahir. Sejak tersebut juga memiliki kaitan dengan  tema ‘pencarian hakikat dari batin
manusia’ yang digemari para penulis sufi.
           
Kalimat kritik yang tepat sesuai dengan kutipan tersebut adalah ...
A.  Sajak  “mencari” karya Sanusi Pane memiliki kekhususan yang temanya hanya  dipahami para
penulis sufi dan sulit dipahami oleh masyarakat awam.
B.  Tema ‘pencarian hakekat diri manusia menjadi ciri khas puisi-puisi Sanusi Pane karena dia
termasuk salah satu penyair berpaham sufi.
C.   Sajak “mencari” karya Sanusi Pane sangat terkait dengan tema  ‘pencarian hakekat iri batin
manusia’ yang merupakan ciri khas sajak sufi.
D.  Puisi-puisi yang berfungsi sebagai sarana atau tangga menuju pengalaman transedental
merupakan ciri khas puisi-puisi kaum sufi.
E.   Puisi tetap disebut sebagai puisi transendetal selama selalu berkaitan dengan ‘pencarian hakekat
diri batin manusia.

34.  Cermatilah paragraf esai berikut!

Berbicara tentang masalah sajak, kita sering menjumpai kata-kata masih mentah gagal sebagai sebuah
sajak, tidak berbobot. Penyebabnya ada dua kemungkinan. Mungkin lantaran penulisnya belum mahir
dalam teknik menulis sajak. Kemungkinan kedua kurangnya penghayatan terhadap hidup. Tidak
menaruh perhatian. Pada filsafat atau memang usianya belum sanggup dia kaitkan dengan realita
diluar karena usianya masih muda remaja.

Kalimat kesimpulan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut adalah…


A.    BAnyak karya sastra berupa sajak, namun tidak tergolong ke dalam sajak berkualitas.
B.     Karya yang berkualitas terlahir dari sastrawan yang berpengalaman.
C.     Penulis sajak yang berkualitas memerlukan penghayatan.
D.    Ilmu filsafat sangat menentukan kualitas karya sastra yang dibuatnya.
E.     Penulis sajak harus mahir dalam teknik menulis sastra

35.  Cermati kutipan cerpen berikut!

Ketika guru dan murid-murid telah membiasakan belajar di alam terbuka, melihat tukang kebun itu
bekerja sen dirian. semuanya mendekat.
“Jaring itu untuk apa Pak?”
“Untuk menjaring malaikat.”
“Malaikat?”
“Benar.”
“Boleh kami bantu, Pak?”
“Boleh-boleh tentu saja. Malah setelah ini, kalian akan saya ajak menunggu jarring ini.”
“Kenapa mesti menunggu pak?”
“Sebentar lagi Jibril akan gentayangan terperangkap jarring ini.”
                                      (Mereka toh Tidak Mungkin M enjaring Malaikat,oleh Danarto)

Kalimat kritik yang sesuai dengan isi kutipan adalah….


A.    Isi cerpen ini sulit dicerna karena hanya mengungkapkan halusinasi yang menimbulkan
keanehan dan kebingungan pembacanya.
B.     Cerita yang menarik dan membuat pembaca penasaran untuk mengikuti alur ceritayang
disajikan penulis.
C.     Cerpen DAnarto telah berhasil menarik perhatian pembaca terutama karena hasil ceritanya unik.
D.    Penggunaan dialog yang pendek telah memudahkan pembaca untuk memahami isi cerita.
E.     Danarto telah sukses menjadi cerpenis yang unik dengan cerita-cerita sangat menarik.

36.  Cermati ilustrasi berikut!

Cerita pendek Senyum Karyamin karya ahmad tohari sekaligus menjadi judul kumpulan cerpen.
Tokohnya adalah Karyamin, seorang tukang batu. Karyamin selalu tersenyum dalam situasi apa pun.
Dalam novel Ranggang Dukuh Paruh karya Ahmad Tohari. dikisahkan tokoh Santril dari warga desa
yang masih memegang kuat tradisi setempat.

Kalimat resensi yang menyatakan keunggulan berdasarkan ilustrasi tersebut adalah …


A.  Ahmad Tohari sangat jeli dalam mengangkat kehidupan masyarakat kecil menjadi cerita menarik.
B.  Ahmad Tohari memahami dengan baik adat dan trasdisi masyarakat desa yang diceritakannya.
C.  Ahmad Tohari banyak mengangkat kisah-kisah kehidupan mennjadi sebuah cerpen.
D.  Ahmad Tohari merupakan pengarang cerpen dan novel yang khusus mengangkat masyarakat
kecil.
E.  Ahmad Tohari selalu mengangkat kisah kehidupan masyarakat desa kelahirannya.

37.  Cermati penjelasan berikut!

Novel Ayat-atat cinta ditulis oleh seorang novelis sekaligus sarjana lulusan Universitas Al- Azhar,
Habiburrahman El Shirazy, yang lebih akrab disapa Kang Abik. Novel ini merupakan sebuah novel
roman Islam yang ada selama ini. Dalam novel ini pembaca dapat menukar nilai-nilai yang
bermanfaat dari segi nilai ajaran agama., khususnya Islam, hubungan sosial dan budaya, maupun
masalah percintaan remaja.
Kang Abik juga menulis novel-novel islami lainnya seperti Ketika Cinta Bertasbih, Cinta Suji
Zahara, dan lain-lain.

Kalimat resensi yang menyatakan keunggulan tersebut yang tepat adalah….


A.   Novel Ayat-Ayat Cinta ditulis oleh seorang novelis sekaligus sarjana lulusan Universitas Al-
Azhar, bernama Habiburrahman Al-Shirezy.
B.   Banyak hal yang dapat pembaca temukan dalam novel ini karena banyaknya hiburan bermanfaat.
C.   Seperti novel lainnya, novel ini kurang menggali ajaran agama, khususnya Islam, dan hubungan
sosial budaya.
D.  Ayat-Ayat Cinta sebuah novel islami yang menyajikan nilai-nilai ajaran agama Islam dengan gaya
artistic yang berbeda dengan novel yang sejenisnya.
E.  Dalam novel  Ayat-Ayat Cinta juga disajikan masalah percintaan dalam kehidupan kaum muda.

38.  Cermati paragraf berikut!

“Maaf Bu. Seminggu yang lalu ketika Ibu sedang keluar kelas sebentar, saya buka-buka buku paket
IBu, maksud saya ingin menyontek jawaban soal latihan, tidak sengaja saya melihat tulisan di
halaman belakang buku tersebut,”Ujar Teja sambil terisak-isak member keterangan dengan lugunya.
Wajahnya ia tutup dengan kain sarung bututnya penuh rasa bersalah.
Kalimat kritik sesuai dengan kutipan cerpen tersebut adalah…
A.    Cerpen menceritakan kehidupan guru di pedesaa dengan segala permasalahannya.
B.     Cerita ini sebenarnya menarik. Namun dalam kenyataan, mungkinkah seorang murid berani
membuka-buka buku milik guru, apalagi dengan tujuan mencontek.
C.     BAhasa yang digunakan pengarang sangat sederhana. Dengan menggunakan bahassa sehari-hari
cerpen mudah diikuti jalan ceritanya.
D.    Tokoh Teja diceritakan dalam cerpen ini sebagai seorang siswa yang berani, kurang jujurm
tetapi sangat menyayangi gurunya. Ia sangat sedi ketika mengetahui bahwa gurunya akan
pindah.
E.     Kisah kehidupan di desa memang sangat menarik untuk disimak, apalagi cerita yang diangkat
cerpen ini menceritakan konflik batin seorang guru yang berasal dari kota, namun ditugaskan di
desa.

39.  Cermatilah kutipan cerpen berikut!

“Dia bibi saya, Bu.” jelas Teja seperti mengerti kebingungan Ratna.
“Ibu saya menjadi TKW di Arab Saudi sejak saya berusia dua tahun. SAmpai sekarang ibu saya tidak
pernah pulang, kirimannya pun sudah terhenti sekjak enam tahun yang lalu. Ayah tidak pernah
berhasil mencari tahu keberadaan ibu. .”Jlas Teja.
Kemudian dengan suara yang semakin bergetar Teja melanjutkan pembicaraannya. “Mungkin Ibu
tidak betah tinggal dan mengajar disini. Padahal, kami suka belajar dengan Ibu, walaupun susah
tetapi kami ingin bisa. Tolong Bu, beri kesempatan poada kami untuk bisa belajar dngan Ibu lebih
lama lagi.” ucap Teja sambil meneteskan air mata tak kuasa menahan perasaanya.
“Maafkan ibu juga Ja, tapi./..”
“Tapi Ibu merasa terkekang di sini . Di sini Ibu tidak bsa mewujudkan cita-cita Ibu, begitu kan>?,
serobot Teja lagi.
Ratna tak mengira muridnya punya keberanian seperti itu.

Kalimat esai yang sesuai dengan kutipan cerpen tersebut adalah….


A.    Sebagai cerita yng mengisahkan kehidupan guru yang ditempatkan di pedesaan, cerita ini
mampu menampilkan konflik batin sang guru. Bahasa yang lugas dan jelas.
B.     Sebagai cerita yang mengisahkan kehidupan di desa cerita ini mengisahkan seorang guru yang
ditugaskan di desa. Ia hidup di tengah masyarakat desa yang hidup sertba kekurangan.
C.     Tema cerita ini terlalu biasa yaitu tentang kehidupan di desa yang serba kekurangan . Tentunya
dapat dipahami jika di deesa serba kekurangan karena tempatnya jauh.
D.    Orang desa memang banyak yang menjadi TKW karena kehidupan di dea serba kekurangan.Jadi
hal initidak menarik untuk dijadikan bahan cerita.
E.     Sosok Teja adalah seorang siswa yang begitu menyayangi gurunya. Karena gurunya mengajar
penuh kasih seperti ibunya. Ia sangat kecewa ketika ia mengetahui bahwa gurunya berniat untuk
pindah.

40.  Bacalah kutipan resensi berikut!

Berbicara tentang sejarah Indonesia tyang terjadi pada tahun 1965 dan sesudahnya, tentunya seperti
mengorek luka lama bangsa Indonesia. Jenderal terbunuh dan menyisakan kengerian ketika
mendenganr istilah G-30S/PKI. Kilasan sejarah itu tercatat nama pasukan “Cakrabirawa.” yang
merupakan pasukan negara kala itu. Dipimpin oleh Letnal Untung, dituduhkan sebagai pelaku keji
keajdian pembunuhan para jenderal tersebut.
Nah dalam novel Ayu Utami yang berjudul “Manjati dan Cakrabirawa” yang merupakan salah
satu seri dari bilangan Fu, cakrabirawa. dibicarakan lebih dalam lagi, selain tentang sejarah kelam
tersebut, utamanya berkaitan dengan asal muasal kata Cakrabirawa misteri candi-candi di jawa
Timur, mitos-mitos leluhur dan tak lupa ada bumbu asmara tokoh-tokoh di dalamnya.
Menjati dan Cakrabirawa  terbagi menjadi tiga tema besar. Rahasia, Misteri dan Teka-teki. Semua
terangkai dalam satu jalinan terurut seperti kebetulan bisa terjangkau begitu. Dan masing-masing
mewujud cerita sendiri. Dalam buku ini, lebih dieksplorasi kisah asmar antara Parang Jati dan Maria
yang di buka bilangan Fu tidak diungkapkan secara detail

                                                (Sumber: http/evid.wordpress/resensi buku fiksi)

Kalimat resensi yang tepat berdasarkan kutipan tersebut adalah…


A.    novel “Manjati dan Cakrabirawa” terbagi menajdi tiga tema besar : Rahasia, Misteri dan Teka-
teki.
B.    BAgi yang sudah pernah membaca novel “Bilangan Fu.” tentu masih ingat tooh-tokohnya.
C.     Novel dengan latar belakang sejarah yang dikaitkan dengan mitos-mitos yang memiliki daya
tarik sendiri.
D.    Menurut Ayu Utami nantinya ada 12 seri Bilangan Fu dan saat ini sudah terbit dua yaitu
“Manjati dan Cakrabirawa.” dan “Lalita”
E.     Ayu Uatami menulis”Menjati dan Cakrabirawa” lebih ringan dibandingkan novel “Bilangan Fu”

Anda mungkin juga menyukai