Penyair meletup-letup, jujur dalam mengunkapkan realita kehidupan. Akan tetapi, kejujuran itu
pantulan untuk orang lain semata. Seperti dalam puisi MAJOI karya Taufik Ismail. Jujur saja apakah
pengarang sudah mengumpulkan fakta? BAgaimana kalu kata ganti”aku” daam puisi digunakan
“kita” agar lebih factual.
Pada periode awal kepenyairannya, Taufik Ismail cenderung menekankan citrasan visual dalam
menggambarkan pengalaman estetik yang dibentuk oleh pengamatannya yang tajam terhadap
momen-momen penting peristiwa sejarah. Ia mendayagunakan kekuatan bahasa figurative(majas).
Puisi yang efektif untuk membangun imajinatif pembaca. Sejak tahun 1970-an hingga periode
mutakhir kepenyairannya. Sajak-sajak Taufik cenderung “prosaic naratif”. Ia menggunakan bahasa
diskursif yang diselingi permainan kata yang indah dan memikat
Teks 1 Teks 2
Cerita yang diangkat Negeri 5 MEnara Metode mengajar yang digunakan para
(N5M) sebenarnya sederhana dan jamak guru dalam novel N5M ini bisa menjadi
ditemui. kisah seorang anak (Alif) yang harus referensi para guru dalam mendidik
merantau dari tanah Minangkabau ke Jawa siswa-siswinya, bahwa menjadi pendidik
(Ponorogo) anak meneruskan sekolah di tidak otomatis berhenti ketika bel pulang
Pondok Madani. Di sana ia berkawan karib sekolah dipukul dari ruang kelas ditutup.
dengan Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Membicarakan novel fiksi yang ditulis
Dulmajid dari Sumenep, Atang dari Bandung berdasarkan kisah nyata dan yang
dan Baso dari Gowa. Keenamnya kemudian rencananya akan dibuat trilogy ini
dijuluki sahibul menara(orang yang memiliki memang tidak ada habisnya. Bisa
menara) karena kebiasaan mereka yang ditinjau dari berbagai aspek. Yang pasti,
sering berkumpul di bawah menara masjid novel yang bisa membawa pembacanya
sambil menunggu azan maghrib. Saat menangis terharu dan tertawa terbahak-
berkumpul itulah setiap anak berbagi mimpi bahak karena humor-humor ala pondok
dan harapan yang khas ini, mengajak Anda berani
bermimpi dan memperjuangkannya.
7. Karya lukis ini dapat digolongkan dalam seni kubisme. Penonjolan garis bidang lebih diutamakan
daripada penciptaan kreasi warna dan model. Aliran yang berawal dari Jerman ini sebenarnya telah
lama dikenal oleh seniman-seniman kita sejak lama, baik seni pahat, lukis, ukir, ataupun bangunan.
Hal ini terbukti pada bukti-bukti hasil karya mereka yang ada di candi-candi, museum, dan
perpustakaan nasional.
9. Supernova adalah sebuah superimajinatif. Sungguh tidak lazim bagi dunia sastra Indonesia. Ditulis
dengan gaya pop, tetapi sarat dengan problema filsafat dan teori-teori ilmiah. Baru kali ini dalam
sastra Indonesia, seorang penulis mampu mengartikulasikan labirin kehidupan kontemporer secara
eksperimentif dengan gaya yang hampir science fiction.
10. Hal yang tidak perlu dituangkan dalam menyusun resensi adalah ........
11. "Insiden" kecil ini mewarnai karya Suwarno, yang kalau tidak salah juga merupakan disertasinya.
Suwarno adalah orang Yogya. Pendeknya, ia hidup di sana dan merasakan demikian membudaya.
Suwarno terlalu mengagumi Hamengku Buwono IX. Akibatnya buku itu over repetitive, kurang
bermutu, dan kurang perbandingan.
12. Sulit sekali menemukan kekurangan pada buku ini. Semua unsur yang seharusnya dimiliki karya fiksi
terpenuhi dalam buku ini. Bagi yang tidak senang membaca karya sastra memang buku ini tidak
begitu menarik sebab novel ini serius dan tidak cukup menghibur.
Kalimat resensi yang menyatakan keunggulan yang sesuia dengan penjelasan tersebut adalah ...
A. Cinta tanpa logika dan kematangan tindakan cenderung menjadikan penafsiran yang sesuai
dengan selera kita saja.
B. Cinta dan musibah adalah dua hal yang membakar hati manusia begitu saja tanpa mengenal
logika.
C. Meski usia pengarang masih muda, tetapi caranya memandang kehidupan sangat matang dan
peka terhadap pengalaman.
D. Kengerian tsunami yang dialaminya dibiarkan jauh di latar belakang dan ia menggantinya
dengan latar cerita di Amerika Serikat.
E. Pilihan tokoh utamanya dari Rusia, tetapi tokoh tambahan kebanyakan orang Amerika dan
keluarganya
14. Disebuah hujan yang lebat, ketika kami seperti biasa, bermain sepak bola, juga bermain kristal-
kristal lembut di punggung-puHujan itu, air berlarian mengombak di parit-parit depan rumah pinggir
jalan raya.
“agh ... kak ..., tolong ... to ...” Suara Ujo, adik kembarku setengah berteriak.
“Ujo ...,” ucapku berteriak. Terasa sebongkah kerikil menutup kerongkonganku. Namun
tidak banyak yang dapat aku lakukan. kakiku gemeter, ...
(Hujan dan Seikat Seruni, Nurul Hasa, Horison IV/2010)
Kalimat kritik yang menyatakan kelemahan sesuai dengan kutipan tersebut adalah ...
A. Kemampuan penulis dalam mempermainkan emosi pembaca lewat latar patut diacungi
jempol.
B. Kekuatan bahasa penulis dalam mencari diksi dan menyusun pengandaian terasa
menyentuh.
C. Bagian penajaman peristiwa sebab-akibat tampaknya kurang dipikirkan, peristiwa
hanyutnya Ujo kuranag tragis.
D. Harumnya bunga seruni merupakan rantai kenangan yang dialami tokoh “aku” akan adiknya
yang tenggelam.
E. Rasa bahasa pengarang cukup bagus karena ia mencoba menggunakan bahasa-bahasa
metafora.
15. “Dia bibi saya, Bu” jelas Teja seperti mengerti kebingungan Ratna.
“Ibu saya menjadi TKW di Arab Saudi sejak saya berusia dua tahun. Sampai sekarang ibu
saya tidak pernah pulang, kirimannya pun sudah terhenti sejak enam tahun yang lalu. Ayah tidak
pernah berhasil mencari tahu keberadaan ibu,” jelas Teja. Kemudian dengan suara yang semakin
bergetar Teja melanjutkan pembicaraannya.
“Mungkin ibu tidak betah tinggal dan mengajar di sini. Padahal, kami suka belajar dengan
ibu, walaupun susah tetap kami ingin bisa. Tolong Bu, beri kesempatan kepada kami untuk bisa
belajar dengan ibu lebih lama lagi” ucap Teja sambil meneteskan air mata tak kuasa menahan air
matanya.
“Maafkan ibu juga Ja, tapi ...
“Tapi Ibu merasa terkekang di sini. Di sini ibu tidak bisa mewujudkan cita-cita Ibu, begitu kan?”
serobot Teja lagi.
Ratna tak mengira muridnya punya keberanian untuk bicara seperti itu.
Kalimat esai yang sesuai dengan kutipan cerpen tersebut adalah ...
A. Sebagai cerita yang mengisahkan kehidupan guru yang ditempatkan di pedesaan, cerita ini
mampu menampilkan konflik batin sang guru. Bahasa yang digunakan lugas dan jelas.
B. Sebagai cerita yang mengisahkan kehidupan di desa, cerita ini mengisahkan seorang guru
yang ditugaskan di desa. Ia hidup di tengah masyarakat desa yang hidup serba kekurangan.
C. Tema cerita ini terlalu biasa, yaitu tentang kehidupan di desa yang serba kekurangan.
Tentunya dapat dipahami jika di desa serba kekurangan karena tempatnya jauh.
D. Orang desa memang banyak yang menjadi TKW karena kehidupan di desa serba
kekurangan. Jadi hal ini tidak menarik untuk dijadikan bahan cerita.
E. Sosok Teja adalah seorang siswa yang begitu menyayangi gurunya. Karena gurunya
mengajar pennuh kasih seperti ibunya. Ia sangat kecewa ketika ia mengetahui bahwa gurunya
berniat untuk pindah.
Kalimat resensi yang menyatakan kelemahan dalam novel “Memory in Sorong” adalah…
A. Misi misi jurnalis dalam cerita sesuatu yang sudah biasa dalam kehidupannya.
B. Pengarang tidak mengakhiri ceritanya, tetapi menyerahkan kepada pembaca.
C. pengarang seakan kehilangan bahan untuk melanjutkan peristiwa dalam cerita.
D. Kisah yang diungkap dalam cerita seakan member kesan mengulang cerita lama.
E. Alur cerita terasa biasa dan mudah di tebak si pembaca kelanjutan ceritanya.
Aku memberi selamat kepada kedua pengantin. Mereka tersenyum kelihatan agak sungkan.
“Monggo den Yanto, silahkan duduk.”
Den Yanto! memanggilku den, tidak lagi nak.
Aku tertarik pada seorang bocah patah di sebelah Sumarni.
Entah mengapa aku ingin menegurnya, Apakah karena matanya mirip dengan Sri?
“Sopo jenengmu, cah ayu?” tanyaku sambil menjawil-jawil pipinya.
“Yanti…” jawabnya dengan cukup kenes.
Kalimat kritik yang sesuai dengan isi kutipan adalah…
A. Cerpen “Perkawinan” memiliki cerita yang menarik walaupun bahasanya sangat sederhana,
tetapi tetap segar dan komunikatif.
B. Pembaca cerpen “Perkawinan” dihadapkan pada etikaberbahasa yang berlaku di Jawa,
terutama penggunaan kata sapaan, “Den”.
C. Penggunaan bahasa Jawa dalam cerpen “Perkawinan” agak mengganggu karena tidak
semua pembaca memahami makna pilihan katanya.
D. Cerpen “ Perkawinan” mengisahkan cerita yang kurang menarik karena alur cerita agak
berbelit-belit dan susah dipahami.
E. I. Yudhi Sunarto telah sukses merangkai peristiwa menjadi alur yang menarik dalam cerpen
“Perkawinan”=
Berbicara tentang masalah sajak, kita sering menjumpai kata-kata masih mentah, gagal sebagai
sebuah sajak, tidak berbobot. Penyebabnya ada dua kemungkinan. Mungkin lantaran penulisnya
belum mahir dalam tekhnik menulis sajak. Kemungkinan kedua, kurangnya penghayatan terhadap
hidup. Tidak menaruh perhatian. Pada filsafat atau memang usianya belum memungkinkan untuk
berkecimpung. Dalam dunia filsafat. Realitas yang terdapat dalam dirinya belum sanggup dia kaitkan
dengan realitas di luar karena usianya masih muda remaja .
Cerpen Bom akan sulit dipahami oleh orang awam. Ini mungkin saja mengingat kurang-untuk
tidak mengatakan tidak-komunikatif yang disebabkan oleh bentuknya yang nonkonvensional di
samping isinya yang cukup berat bagi pembaca awam dan teramat intelek. Nilai cipta sastra tidak
ditentukan oleh melimpah ruahnya penggemar. Putu wijaya bukannya tidak menyadari masalah ini.
Sebagai seorang pengarang (sastra), dia berusaha tegak sebagai suatu pribadi yang merekam
kegelisahan diri maupun masyarakat dengan cara sedemikian rupa jauh dari motif memberontak,
suatu sikap yang dimiliki seorang penyair cenderung menyajikan problematika.
Pada periode awal kepenyairannya, Taufik Ismail cenderung menekankancitraan visual dalam
menggambarkan pengalaman estetik yang dibentuk oleh pengamatannya yang tajam terhadap
momen-momen penting peristiwa sejarah. Ia mendayagunakan kekuatan bahasa figuratif (majas),
puisi yang efektif untuk membangun imajinatif pembaca. Sejak tahun 1970-an hingga periode
mutakhir kepenyairannya, sajak-sajak Taufik cenderung “Prosaik naratif”. Ia menggunakan bahasa
diskursif yang diselingi permainan kata yang indah dan memikat. ...
Kutipan 1
Cerpen karya Liana Yusoli Ibadiyah ini mempunyai judul yang menarik, yakni Kidung Kebekuan.
Kidung bisa diartikan lagu atau nyanyian, sedangkan kebekuan merupakan metafora dari rasa dingin,
sunyi, sepi. Kesan pertama yang muncul dari cerpen ini memang berangkat dari judulnya. Kidung
kebekuan dapat saya interprestasikan sebagai kisah yang diselimuti kesepian. Cerpen merupakan
sebuah bentuk yang utuh yang didukung unsur-unsur di dalamnya. Salah satunya adalah unsur
imajinatif. Kidung Kebekuan merupakan cerita realis imajinatif yang berangkat dari sebuah kisah
nyata dari seorang sahabat pengarang.
Kutipan 2
Cerpen karya Liana Yusoli Ibadiyah ini banyak diselimuti kesedihan. Keseluruhan cerpen ini baik
menyangkut tema, isi cerita, maupun amanat merupakan refleksi dari realitas sosial yang sering
dijumpai dalam masyarakat sehingga membuat pembacanya lebih peka terhadap realitas kehidupan.
Cerpen ini menceritakan kemelut batin yang dialami tokoh aku. Pergulatan atau konflik batin dalam
cerpen ini sangat kental. Konflik batin dirasakan oleh tokoh aku yang digunjingkan sebagai pembuat
aib keluarga. Narasi pada cerpen ini membuat pembaca mengikuti alur demi alur dengan konflik yang
ada. Gaya penceritaan yang halus, bahasa cukup sederhana sehingga langsung dapat dicerna dan
nikmati oleh pembaca.
Resensi disertai alasan yang tepat terdapat pada...
A. Kutipan 1 karena berisi judul, penjelasan tentang pengertian cerpen dan asal terciptanya
kisah yang diangkat ke dalam cerpen.
B. Kutipan 1 karena isi mencakup judul, tema, kilasan isi cerpen, penggunaan bahasa, dan
mengungkapkan keunggulan cerpen.
C. Kutipan 2 karena isi mencakup judul dan pengarang, tema, kilasan isi cerpen, penggunaan
bahasa, dan mengungkapkan keunggulan cerpen.
D. Kutipan 2 karena berisi penjelasan tentang cerpen dan asal terciptanya kisah yang diangkat
ke dalam cerpen, dan keunggulan cerpen.
E Kutipan 2 karena berisi penjelasan tentang judul dan asal terciptanya kisah yang diangkat ke
dalam cerpen, dan keunggulan cerpen
22. Bacalah kutipan esai berikut dengan seksama!
Antibiotik merupakan substansi yang dihasilkan organisme hidup yang dalam konsentrasi
rendah dapat membunuh organisme lainnya. Secara sederhana, antibiotik adalah obat untuk
menanggulangi infeksi bakteri. Antibiotik ini sangat penting karena infeksi bakteri dapat menyarang
di bagian tubuh mana pun. Apabila infeksi ini menyerang otak, akan menjadi meningitis, terkena
paru-paru, dan akan menjadi bronkitis.
Tiada berapa lama datanglah dokter yang dipanggil Yusuf., Maria diperiksanya sangat teliti dan
akhirnya ia tiada sangsi lagi, bahwa Maria mendapat penyakit batuk darah. Sakit malaria yang sangat
melemahkan badannya rupanya member kesempatan pada penyakit TBC yang sudah lama
dikandungnya dalam badannya untuk memecah keluar. Kepada Yusuf diberi dokter itu nasihat
selekas-lekasnya supaya di sana dapat diperiksa. Dan diobati selanjutnya.
Layar terkembang.Sultan Takdir Alisyahbana
Dalam novel sang pemimpi karya Andrea hirata, dikisahkan sebuah kompetisi meraih cita-cita yang
disusun sendiri oleh tokoh-tokohnya melalui usaha pencapaian yang unik, yaitu menciptakan teori
baru transfer picing dan kritisasi teori evolusi Darwin. Guna mencapai cita-cita mereka, para
tokohnya melakukan usaha jangka panjang, dimulai dari pernyataan cita-cita, belajar dengan rajin di
sekolah diiringi kerja keras sepulang sekolah, kemudian merantau ke Jawa, kuliah di Universitas
Indonesia jurusan Ekonomi dan Biologi hingga akhirnya mendapatkan beasiswa kuliah di Paris dan
Perancis.
Kalimat resensi yang menyatakan keunggulan novel, berdasarkan ilustrasi tersebut adalah…
A. Andrea hirata berhasil mengisahkan kompetisi para tokoh cerita dalam meraih cita-cita melalui
usaha pencapaian yang unik.
B. Teori baru transfer pricing dalam novel sang Pemimpi merupakan usaha jangka panjangyang
menarik, namun tetap wajar.
C. Novel sang pemimpi karya Andrea Hirata merupakan cerita yang sangat sederhana dan wajar
sehingga digemari pembaca.
D. Para tokoh dalam novel sang pemimpi merupakan mahasiswa yang terus belajar dan bekerja keras
untuk meraih cita-cita.
E. Buku ini hanya perlu dibaca oleh pelajar agar mereka termotivasi untuk belajar dalam meraih cita-
cita.
Dokter Sukartono yang beristrikan Sumartini, rumah tangganya dilanda krisis. Keduanya sudah tidak
ada lagi komunikasi yang baik. Tini seorang wanita cantik, lincah, sibuk dengan keorganisasiannya.
Sedangkan Tono sebagai dokter sibuk mengurusi pasiennya. Bila Tono pulang ke rumah, tidak
pernah mendapatkan sambutan rumah dan istrinya (Tini). Tono menuduh Tini sebagai seorang istri
yang tidak setia, Tini dianggap angkuh, tidak mau menuruti perintah suami. Keduanya sama-sama
egois tidak ada yang mau mengalah.
Ulasan buku karya sastragraha ini tidak mendalam dan tidak teliti karena desakan waktu yang
disediakan kepada penulisnya. Buku ini merupakan catatan kesan-kesan pertama seorang pembaca.
27. Namun semua terjadi di lur perhitungan. Tidak dapat dihindari, mereka melihat anak itu dan dapat
menandai dari seragam sekolah yang dikenakannya. Seorang datang ke arah kami, mencengkeram
dan merenggut kerah baju di bagian lehernya. Terdengar benang putus di bagian kerah yang
direnggut anak itu,. Mereka menyeretnya dari sisiku. Aku langsung bertindak mencegahnya…
Buku pengkajian puisi karya Rahmad Joko Pradopo ini pembahasannya sangat bagus karena
dilenkapi dengan contoh-contoh analisis semiotiknya maupun hubungan intertekstualnya. Analisis
yang cukup rinci akan menambah pengetahuan pembaca untuk memahami puisi.
Kalimat simpulan yang tepat dalam resensi sesuai ilustrasi tersebut adalah…
A. Buku tersebut wajib kita beli karena isinya sangat bermanfaat.
B. Buku itu sangat bagus dan sudah dilenkapi dengan pembahasan.
C. karena kita buka ahli dalam bidang puisi sebaiknya kita membaca buku ini.
D. Buku ini layak dimiliki pembaca yang ingin belajar memahami puisi.
E. Kita perlu membaca buku ini meskipun tidak suka dengan puisi.
29. Judul novel : Lelaki Tua dan Laut/The Old Man and The Sea
Pengarang/penerjemah : Ernest Hemingway Sapardi Djoko Damono
Penerbit : PT Dunia Pustaka
...
Di sisi lain, untaian kata-kata Hemingway mengalir, mengayun membuai, menghempas
membuat pengalaman tersendiri kepada pembaca persis seperti gerakan iombak laut. Dengan
kemampuannya, pembaca tanpa dipaksa seolah-olah sedang berhadapan dengan teror hiu yang ingin
menguasai tangkapan ikan.
Kalimat resensi yang tepat untuk menyatakan keunggulan novel tersebut ialah ...
A. Sedikit sekali penulis yang berani mengangkat ide cerita dari kaum pinggiran seperti nelayan.
Namun Heningway berani mengangkatnya menjadi sebuah cerita yang penuh ketegangan ditinjau
dari kekuatan bahasanya.
B. Penulis agak lambat menciptakan ketegangan-ketegangan dalam cerita Pembaca menjadi kurang
bergairah karena setting yang disuguhkan terlalu monoton, yaitu laut dan laut.
C. Hemingway dan ketangkasannya berbahasa tak perlu diragukan lagi. Hanya saja, khusus pada
novel ini tema yang diambil kurang menarik.
D. Bahasa dan cara penuturan Hemingway pada novel ini sangat melompat-lompat persis alunan
ombak laut yang mengguncang-guncang perahu.
E. Meskipun buku ini banyak dibaca orang, terlihat banyak kekurangan tentang kebiasaan di laut
yang mungkin Hemingway sendiri dapat merasakannya.
Novel ini membuka nuansa baru pada zamannya Sutan Takdir Alisyahbana membawa pembaruan di
bidang masalah yang diungkapkan wanita zaman sebelumnya adalah pengabdi dalam keluarga yang
bertanggung jawab kepada rumah tangga, alias penunggu rumah. Namun, Sutan Takdir Alisyahbana
menampilkan kedudukan wanita setara dengan pria bekerja, aktif di luar rumah dan memajuan
kaumnya yang diwakili oleh tokoh Tut. Tokoh ini sebagai teladan masa sekarang dan para
pelajar(tokoh masa depan).
Berdasarkan data buku tersebut, jika disusun menjadi kalimat resensi tentang keunggulan novel
adalah…
A. Wajarlah novel Layar TErkembang wajib dibaca oleh para siswa.
B. Memang sepantasnya novel ini mendapat penghargaan dari dunia pendidikan.
C. Masalah perjuangan emansipasi wanitalah yang membawa novel ini wajib dikenal di dunia
pendidikan.
D. St. Takdir Alisyahbana seorang yang ahli mengemukakan permasalahan dalam dunia pendidikan.
E. Memang masih jarang novel yang membahas emansipasi dan perjuangan kaum wanita.
31. Bacalah kutipan resensi berikut dengan seksama!
Cerita ini baik dan mudah ditangkap. Pengarang menyajikan masalah yang actual dan sering kita
jumpai sehari-hari. Semuanya dapat diterima akal sehat serta tidak membosankan. Pengarang
menguraikan secara panjang lebar karakter tokoh-tokohnya. Jadi ceritanya, tidak kabur. Sayang,
pengarang sering mengulang-ulang kisah yang porno. Dalam sat buku bungkin lebih dari empat
kisah.
Buku Para Pahlawan Terhebat Pengubah Indonesia ini memaparkan 100 tokoh pahlawan di Indonesia
dari beberapa lini kehidupan Indonesia. Akan tetapi, yang pasti masih ada banyak tokoh pahlawan
Indonesia yang tak mungkin dibahas dalam buku setebal 383 halaman ini. Dan dari seratus tokoh
pahlawan di Indonesia, Bastian membagi pada sembilan bagian dalam buku ini. Salah satu di
antaranya yang sembilan adalah bidang politik dan pemerintah, beberapa tokohnya adalah B.J
Habibie, Soekarno, Soedirman dan masih banyakyang lain. Ada juga di bidang Agama dan Politik
yang tokoh-tokohnya Hasyim Asyari, Ahmad Dahlan, Abdurrahman Wahid serta Tan Malaka,
Nurcholis Majid, dan lainnya. Ada Bung Tomo sebagai pahlawan di bidang aktivis. Di bidang
jurnalisme ada Jakob Oetama serta banyak tokoh pahlawan lainnya yang tak mungkin saya sebutkan
di tulisan yang singkat ini.
Tokoh-tokoh yang disebutkan di atas patut kita jadikan sebagai pahlawan. Merekalaah yang
membawa kita pada kondisi yang serba mudah seperti sekarang ini. Tanpa pengorbanan dan
perjuangan yang berdarah-darah sedikit kemungkinan kita merasakan nikmatnya kebebasan baik
secara fisik ataupun mentalitas kebangsaan. Selain itu, buku yang mencatat sebagian pergerakan atau
perjalanan para pahlaawan ini sangat penting untuk dibaca setiap kalangan. Setidaknya sebagai
referensi khazanah pengetahuan kita tentang bangsa dan negara, tentang siapa yang membangunnya
hingga sekarang kita jaya. Sebuah pernyataan dasar, namun sangat penting untuk ditanyakan.
Kalimat resensi yang menyatakan tingkat keterbacaan atau kecocokan isi bagi pembacanya
adalah ...
A. Tokoh-tokoh yang disebut di atas patut kitaa jadikan sebagai pahlawan.
B. Buku Para Pahlawan Terhebat Pengubah Indonesia memaparkan 100 pahlawan.
C. Buku yang mencatat sebagian pergerakan atau perjalanan para pahlawan ini penting dibaca
semua kalangan.
D. Sebuah pernyataan dasar, namun sangat penting untuk dinyatakan.
E. Dan dari seratus tokoh pahlawan Indonesia, Bastian membagi pada sembilan bagian dalam buku
ini.
Salah satu tema yang disukai penyair sufi adalah tema ‘pencarian hakikat diri yang batin,
universal, dan tidak berjejak di mana pun selain dalam wujud diri manusia yang terdalam’. Sejak
Sanusi Pane “Mencari” menunjukkan kepada kita bahwa puisi merupakan sarana atau tangga naik
menuju pengalaman transendetal walaupun menggunakan ungkapan-ungkapan yang diambil dari
perjalanan lahir. Sejak tersebut juga memiliki kaitan dengan tema ‘pencarian hakikat dari batin
manusia’ yang digemari para penulis sufi.
Kalimat kritik yang tepat sesuai dengan kutipan tersebut adalah ...
A. Sajak “mencari” karya Sanusi Pane memiliki kekhususan yang temanya hanya dipahami para
penulis sufi dan sulit dipahami oleh masyarakat awam.
B. Tema ‘pencarian hakekat diri manusia menjadi ciri khas puisi-puisi Sanusi Pane karena dia
termasuk salah satu penyair berpaham sufi.
C. Sajak “mencari” karya Sanusi Pane sangat terkait dengan tema ‘pencarian hakekat iri batin
manusia’ yang merupakan ciri khas sajak sufi.
D. Puisi-puisi yang berfungsi sebagai sarana atau tangga menuju pengalaman transedental
merupakan ciri khas puisi-puisi kaum sufi.
E. Puisi tetap disebut sebagai puisi transendetal selama selalu berkaitan dengan ‘pencarian hakekat
diri batin manusia.
Berbicara tentang masalah sajak, kita sering menjumpai kata-kata masih mentah gagal sebagai sebuah
sajak, tidak berbobot. Penyebabnya ada dua kemungkinan. Mungkin lantaran penulisnya belum mahir
dalam teknik menulis sajak. Kemungkinan kedua kurangnya penghayatan terhadap hidup. Tidak
menaruh perhatian. Pada filsafat atau memang usianya belum sanggup dia kaitkan dengan realita
diluar karena usianya masih muda remaja.
Ketika guru dan murid-murid telah membiasakan belajar di alam terbuka, melihat tukang kebun itu
bekerja sen dirian. semuanya mendekat.
“Jaring itu untuk apa Pak?”
“Untuk menjaring malaikat.”
“Malaikat?”
“Benar.”
“Boleh kami bantu, Pak?”
“Boleh-boleh tentu saja. Malah setelah ini, kalian akan saya ajak menunggu jarring ini.”
“Kenapa mesti menunggu pak?”
“Sebentar lagi Jibril akan gentayangan terperangkap jarring ini.”
(Mereka toh Tidak Mungkin M enjaring Malaikat,oleh Danarto)
Cerita pendek Senyum Karyamin karya ahmad tohari sekaligus menjadi judul kumpulan cerpen.
Tokohnya adalah Karyamin, seorang tukang batu. Karyamin selalu tersenyum dalam situasi apa pun.
Dalam novel Ranggang Dukuh Paruh karya Ahmad Tohari. dikisahkan tokoh Santril dari warga desa
yang masih memegang kuat tradisi setempat.
Novel Ayat-atat cinta ditulis oleh seorang novelis sekaligus sarjana lulusan Universitas Al- Azhar,
Habiburrahman El Shirazy, yang lebih akrab disapa Kang Abik. Novel ini merupakan sebuah novel
roman Islam yang ada selama ini. Dalam novel ini pembaca dapat menukar nilai-nilai yang
bermanfaat dari segi nilai ajaran agama., khususnya Islam, hubungan sosial dan budaya, maupun
masalah percintaan remaja.
Kang Abik juga menulis novel-novel islami lainnya seperti Ketika Cinta Bertasbih, Cinta Suji
Zahara, dan lain-lain.
“Maaf Bu. Seminggu yang lalu ketika Ibu sedang keluar kelas sebentar, saya buka-buka buku paket
IBu, maksud saya ingin menyontek jawaban soal latihan, tidak sengaja saya melihat tulisan di
halaman belakang buku tersebut,”Ujar Teja sambil terisak-isak member keterangan dengan lugunya.
Wajahnya ia tutup dengan kain sarung bututnya penuh rasa bersalah.
Kalimat kritik sesuai dengan kutipan cerpen tersebut adalah…
A. Cerpen menceritakan kehidupan guru di pedesaa dengan segala permasalahannya.
B. Cerita ini sebenarnya menarik. Namun dalam kenyataan, mungkinkah seorang murid berani
membuka-buka buku milik guru, apalagi dengan tujuan mencontek.
C. BAhasa yang digunakan pengarang sangat sederhana. Dengan menggunakan bahassa sehari-hari
cerpen mudah diikuti jalan ceritanya.
D. Tokoh Teja diceritakan dalam cerpen ini sebagai seorang siswa yang berani, kurang jujurm
tetapi sangat menyayangi gurunya. Ia sangat sedi ketika mengetahui bahwa gurunya akan
pindah.
E. Kisah kehidupan di desa memang sangat menarik untuk disimak, apalagi cerita yang diangkat
cerpen ini menceritakan konflik batin seorang guru yang berasal dari kota, namun ditugaskan di
desa.
“Dia bibi saya, Bu.” jelas Teja seperti mengerti kebingungan Ratna.
“Ibu saya menjadi TKW di Arab Saudi sejak saya berusia dua tahun. SAmpai sekarang ibu saya tidak
pernah pulang, kirimannya pun sudah terhenti sekjak enam tahun yang lalu. Ayah tidak pernah
berhasil mencari tahu keberadaan ibu. .”Jlas Teja.
Kemudian dengan suara yang semakin bergetar Teja melanjutkan pembicaraannya. “Mungkin Ibu
tidak betah tinggal dan mengajar disini. Padahal, kami suka belajar dengan Ibu, walaupun susah
tetapi kami ingin bisa. Tolong Bu, beri kesempatan poada kami untuk bisa belajar dngan Ibu lebih
lama lagi.” ucap Teja sambil meneteskan air mata tak kuasa menahan perasaanya.
“Maafkan ibu juga Ja, tapi./..”
“Tapi Ibu merasa terkekang di sini . Di sini Ibu tidak bsa mewujudkan cita-cita Ibu, begitu kan>?,
serobot Teja lagi.
Ratna tak mengira muridnya punya keberanian seperti itu.
Berbicara tentang sejarah Indonesia tyang terjadi pada tahun 1965 dan sesudahnya, tentunya seperti
mengorek luka lama bangsa Indonesia. Jenderal terbunuh dan menyisakan kengerian ketika
mendenganr istilah G-30S/PKI. Kilasan sejarah itu tercatat nama pasukan “Cakrabirawa.” yang
merupakan pasukan negara kala itu. Dipimpin oleh Letnal Untung, dituduhkan sebagai pelaku keji
keajdian pembunuhan para jenderal tersebut.
Nah dalam novel Ayu Utami yang berjudul “Manjati dan Cakrabirawa” yang merupakan salah
satu seri dari bilangan Fu, cakrabirawa. dibicarakan lebih dalam lagi, selain tentang sejarah kelam
tersebut, utamanya berkaitan dengan asal muasal kata Cakrabirawa misteri candi-candi di jawa
Timur, mitos-mitos leluhur dan tak lupa ada bumbu asmara tokoh-tokoh di dalamnya.
Menjati dan Cakrabirawa terbagi menjadi tiga tema besar. Rahasia, Misteri dan Teka-teki. Semua
terangkai dalam satu jalinan terurut seperti kebetulan bisa terjangkau begitu. Dan masing-masing
mewujud cerita sendiri. Dalam buku ini, lebih dieksplorasi kisah asmar antara Parang Jati dan Maria
yang di buka bilangan Fu tidak diungkapkan secara detail
(Sumber: http/evid.wordpress/resensi buku fiksi)