Anda di halaman 1dari 26

TEKS ULASAN

KE L O M P O K 5 :
A BI S A G 8 B/1
E L I GR A H 8 B/ 6
L I VI A 8 B/ 1 5
M A R KY 8 B/ 1 6
T I GO R 8B/ 2 5
V IN C EN T 8 B/ 2 7
Teks Ulasan

Definisi teks ulasan: 


Teks Ulasan adalah teks yang berisi
komentar/penilaian/tanggapan terhadap teks lain, film, atau
buku.

Struktur teks ulasan:


a. Judul
b. Pengenalan/orientasi
c. Sinopsis
d. Penilaian
e. Rekomendasi
Teks Ulasan

Ciri kebahasaan teks ulasan:


 Menggunkan kata-kata deskriptif
 Menggunakan kalimat yang menunjukkan hubungan sebab-akibat
 Menggunakan kata sifat untuk mendeskripsikan objek yang diulas

Ciri teks ulasan:


 Strukturnya terdiri atas orientasi, sinopsis, penilaian, dan
rekomendasi.
 Memuat informasi berdasarkan pandangan atau opini penulis
terhadap suatu karya atau produk.
 Opininya berdasarkan fakta yang di-interpretasi-kan.
 Dikenal dengan istilah lain yaitu resensi.
BUKU:
KI HADJAR
DEWANTARA
Identitas Buku

Penulis : Syaiful Hermawan


Penerbit : C-Klik Media
Kota Terbit : Yogyakarta
Tahun Terbit : 2020
Cetakan : Pertama
Jumlah Halaman : 163 (Tidak termasuk daftar pustaka)
Jenis Buku : Nonfiksi
Ukuran Buku : 19 x 13 cm
Editor : Arin Vita
Sinopsis

Soewardi Soerjaningrat sejak 1922 menjadi Ki Hadjar


Dewantara, beberapa orang menuliskan bunyi bahasa Jawanya
dengan Ki Hajar Dewantoro; lahir di Pakualaman, 2 Mei 1889
dan meninggal di Yogyakarta, 26 April 1959 pada umur 69
tahun. Ki Hadjar Dewantara adalah aktivis pergerakan
kemerdekaan Indonesia, kolumnis, politisi, dan pelopor
pendidikan bagi kaum pribumi Indonesia dari zaman
penjajahan Belanda. Ia adalah pendiri Perguruan Taman Siswa,
suatu lembaga pendidikan yang memberikan kesempatan bagi
para pribumi untuk bisa memperoleh hak pendidikan seperti
halnya para priyayi maupun orang-orang Belanda.
Penilaian

Kelebihan buku ini ada pada penyampai penulis terhadap karakter tokoh
didalam buku ini sangat jelas sehingga pembaca mudah mengerti. Buku ini
juga disusun dengan lengkap tentang kehidupan sang tokoh sehingga
pembaca tidak hanya menikmati perjalanan hidupnya saja tapi kehidupan
kesehariannya juga tergambar jelas. Buku ini banyak mengandung pesan
moral dan kisah-kisah inspiratif yang dapat membangkitkan semangat
pembaca terutama generasi muda.

Kekurangan buku ini terletak pada begitu banyaknya bab yang disusun
sehingga pembaca cukup bosan membacanya. Sangat disayangkan didalam
buku penyampaian informasi historis yang dipaparkan terlalu kental sehingga
buku mirip dengan buku sejarah yang terkadang membosankan.
Rekomendasi

Buku ini sangat direkomendasikan bagi kaum terpelajar


generasi muda karena dapat menginspirasikan mereka
perjuangan seorang Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hajar
Dewantara atau Soewardi Soerjaningrat.
BUKU:
A Little
White Lie
Identitas Buku

Penulis : Titisch A.K


Penerbit : PT Gramedia pustaka utama
Tahun Terbit : 2019
Kota Terbit : Jakarta
Cetakan : Ke-16
Jenis Buku : Fiksi
Jumlah Halaman : 280 halaman
Ukuran Buku : 20 cm
Ilustrasi Sampul : Orkha Creative
Sinopsis

Ocha adalah anak SMA yang memiliki sahabat baik yang selalu menemani
Ocha kemanapun.Ocha menyukai kakak kelas yang sering di sebut Mas
Bintang.Ocha juga memiliki teman yang seangkata dengan dia.Dia bernama
Adit,tanpa di sangkah ternyata kelas mereka sebelahan.Saat ada pertandingan
basket antara kelas 10 dan kelas 11 Ocha ikut melihat pertandingan
basket.Saat sudah sampai di lapangan sahabatnya Ocha memperkenalkan
Adit kepada Ocha.Menurut Ocha Adit adalah anak yang selalu merusak
image orang.Semenjak Ocha kenal dengan Adit,Ocha menjadi anak yang
cengeng,malu-maluin,sukan melet,dan suka bohong.Saat Ocha menemukan
cara untuk usilin Adit ternyata itu tidak memperbaik keadaan malah
memperburuk keadaan.
Penilaian

Kelebihan buku ini memiliki cover buku yang menarik dan memiliki alur
cerita yang sangat menarik. Buku ini memiliki alur yang jelas dan tidak
membuat sang pembaca sulit untuk memahami.

Kekurangan buku ini memiliki beberapa kata yang sulit dimengerti.


Rekomendasi

Buku ini sangat direkomendasikan kepada anak remaja yang berumur 13


tahun ke atas, apalagi kalau sang pembaca menyukai alur cerita yang
dramatis atau suasana yang sangat mencengkam pasti sangat cocok.
FILM:
ALADDIN
2019
Identitas Film

Sutradara : Guy Ritchie


Produser : Dan Lin, Jonathan Eirich
Penulis : John August, Guy Ritchie
Pemain : Will Smith, Mena Massoud, Naomi Scott,
Marwan Kenzari, Navid Negahban, Nasim Pedrad, Billy
Magnussen
Genre : Fantasi, Romantis
Tanggal Rilis : 22 Mei 2019 (Indonesia)
Durasi : 128 menit
Studio : Walt Disney Studios, Motion Pictures
Sinopsis

Aladdin adalah seorang pencuri muda yang baik hati dan tinggal di
Agrabah, bersama dengan monyet peliharaannya, Abu,
menyelamatkan dan berteman dengan Putri Jasmine, yang
menyelinap keluar dari istana untuk menjelajah. Sementara itu, wazir
agung Jafar berencana untuk menggulingkan ayah Jasmine sebagai
Sultan. Dia, bersama dengan sahabat burung kakatua peliharaannya
Iago, mencari lampu ajaib yang tersembunyi di Gua Keajaiban yang
akan memberinya tiga permintaan. Aladdin menggunakan keinginan
pertamanya untuk menjadi seorang pangeran untuk mengesankan
Jasmine. Jafar menemukan identitas Aladdin yang sebenarnya dan
melemparkan Aladdin ke laut. Aladdin kehilangan kesadaran dan
terbangun karena telah diselamatkan oleh jin, dengan mengorbankan
harapan keduanya.
Sinopsis

Jafar mencuri lampu secara diam-diam dari Aladdin dan menjadi tuan
baru Genie. Dia menggunakan dua keinginan pertamanya untuk
menjadi Sultan dan kemudian menjadi penyihir terkuat di dunia.
Aladdin mencoba membangkitkan emosi Jafar dengan mengatakan
bahwa dirinya menjadi yang kedua setelah Genie dalam hal kekuatan,
dengan demikian dirinya marah dan menggunakan keinginan
terakhirnya untuk menjadi makhluk paling kuat di alam semesta.
Genie bebas untuk menafsirkan sesuai keinginannya dan mengubah
Jafar menjadi seorang jin sendiri. Dirantai ke lampu tanpa seorang
pemilik, Jafar terjebak di dalam. Genie melemparkan lampu Jafar ke
Gua Keajaiban. Kemudian Aladdin menggunakan keinginan
terakhirnya untuk membebaskan Genie dan menjadikannya manusia.
Pada akhirnya, Genie menikahi Dalia dan pergi untuk menjelajahi
dunia dan memulai keluarga dengannya. Aladdin dan Jasmine
menikah dan memulai hidup baru.
Penilaian

Aladdin versi 2019 merupakan salah satu hal yang


berhasil dipertahankan oleh Disney pada cerita
romansa Aladdin dan Putri Jasmine yang
mengesankan. Cerita legendaris pencuri yang terpikat
dengan kecantikan seorang putri dan rela melakukan
segala cara agar bisa diterima oleh keluarga sang Putri
dibawa dengan baik oleh Naomi Scott dan Mena
Massoud.
Rekomendasi

Film Aladdin 2019 ini menunjukkan suatu


pertunjukkan yang meriah, petualangan fantasi,
drama musikal, dan lelucon yang dibuat sebuah film
indah. Film ini memiliki penataan suara, animasi, dan
musik pengiring yang bagus, sehingga sangat menarik
untuk ditonton.
FILM:
NANTI KITA CERITA
TENTANG HARI INI
Identitas Film

Sutradara : Angga Dwimas Sasongko


Produser : Anggia Kharisma
Penulis : Marchella FP
Pemeran : Ardhito Pramono, Rio Dewanto, Donny
Damara, Sheila Dara Aisha
Genre : Drama,Romantis
Tanggal Rilis : 2 Januari 2020
Durasi : 121 Menit
Studio : Visinema Pictures
Sinopsis

NKCTHI berkisah mengenai Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila


Dara) dan Awan (Rachel Amanda), kakak beradik yang hidup dalam
keluarga yang tampak bahagia. Setelah mengalami kegagalan besar
pertamanya, Awan berkenalan dengan Kale, seorang cowok eksentrik
yang memberikan Awan pengalaman hidup baru, tentang patah,
bangun, jatuh, tumbuh, hilang dan semua ketakutan manusia pada
umumnya. Perubahan sikap Awan mendapat tekanan dari orang
tuanya. Hal tersebut mendorong pemberontakan ketiga kakak beradik
ini yang menyebabkan terungkapnya rahasia dan trauma luka besar
dalam keluarga mereka.
Penilaian

Menggambarkan sebuah realita bentuk dari sebuah sosialisasi komunikasi


dalam sebuah keluarga yang kebanyakan keluarga di indonesia masih
menganut sistem represif di mana anak merupakan subjek dan orang tua
menjadi objek dari sebuah sosialisasi. Komunikasi yang dibangun cukup
terkesan monoton hanya melalui komunikasi satu arah.
Bentuk keluarga dengan bentuk sosialisasi represif seperti ini tidak
membuka ruang diskusi yang baik dari setiap anggota keluarga, berbeda
dengan keluarga yang menganut sistem nilai sosiolisasi partisipatoris yang
memberikan ruang diskusi dua arah setiap anggota keluarga baik anak
maupun orang tua.
Sosiolisasi adjektif hanya menekankan keinginan orang tua terhadap anak
sehingga komunikasi dua arah tidak terbentuk. Orang tua di jadikan
sebuah acuan final nilai dan norma. Semua ini tergambar dalam film ini,
film keluarga yang sangat cocok dinikmati.
Rekomendasi

Secara kisah anak remaja dengan orang tua mereka


dankeseluruhan, film NKCTHI adalah film yang menarik
yang menggambarkan film ini mengandung moral dan
nilai positif yang dapat diperoleh untuk anak remaja dan
orang tua mereka.
Apakah Ada Pertanyaan?
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai