Anda di halaman 1dari 2

TATA LAKSANA PERAWATAN GIZI

BURUK / CFC (COMMUNITY


FEEDING CENTER)
No.
180/...../SOP/C/
Dokume :
II.02.1/TUBABA/20
SOP n

No.
: 00
Revisi

Tanggal
:
Terbit

Halaman :½
UPTD
PUSKESMAS ESSY NOVIA, SKM
RAWAT INAP NIP.19681228198711200
KARTARAHARJA 1
1. Pengertian Serangkaian kegiatan yang dilakukan pada balita yang setelah dilakukan
mpengukuran antropometri <-3 SD pada indicator BB/PB(TB)
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan perawatan
gizi buruk
3. Kebijakan

4. Referensi Kementrian Kesehatan RI .2014. Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas


Pedoman Pelayanan Gizi Pada Masa Tanggap Darurat Pandemi Covid-
19.2020.Kemenkes Republik Indonesia. Direktorat Gizi Masyarakat

Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas, Kementerian Kesehatan RI,


2014
5. Prosedur/ A. Alat dan bahan :
Langkah-langkah 1. Masker, sarung tangan, handsanitizer
2. Alat antropometri
3. Form asuhan gizi buruk
4. ATK

B. Langkah-langkah :
1. Petugas menggunakan masker, sarung tangan, melakukan
kunjungan rumah jika memungkinkan. Melakukan koordinasi
dengan bidan desa dan kader posyandu
2. Petugas mengisi Form F1 yang dapat digunakan sebagai bukti
pelaporan kasus gizi buruk
3. Petugas menentukan berat badan ideal (nilai berat badan yang
ingin dicapai adalah angka yang tertera di antara z-score -2SD
sampai dengan 2 SD
4. Dokter memberi pengantar pemeriksaan laboratorium untuk
melihat ada atau tidaknya tanda-tanda seperti hipoglikemia,
hipotermia atau masalah lain yang mungkin ditemukan
5. Dokter memberi obat jika diperlukan, vitamin A sesuai umur
apabila di posyandu belum diberikan, asam folat 5 mg/hari pada
hari pertama dan 1 mg/hari pada hari selanjutnya
6. Petugas menjalankan preskripsi diet yang diberikan oleh dokter.
7. Dilakukan kegiatan CFC (Community Feeding Center) dimana
petugas akan memberikan susu Formula Gizi Buruk (F-75, dan
F100 sesuai dengan fase stabilisasi, transisi atau rehabilitasi)
untuk dikonsumsi selama satu minggu.
8. Petugas menjalin hubungan baik dengan orangtua balita agar
menimbulkan rasa percaya sehingga mudah dalam memotivasi
orangtua balita untuk rutin melakukan kunjungan ulang
9. Dokter memberikan suplemen besi apabila diperlukan di fase
rehabilitasi yaitu minggu ke 2-6
10. Petugas memantau pertambahan berat badan balita setiap kali
kunjungan ulang dan mencatatnya serta melaporkan kepada
dokter

6. Diagram Alir -
7. Hal-hal yang perlu Berat badan pasien
diperhatikan

8. Unit terkait 1. Pelaksana Gizi


2. Bidan
9. Dokumen terkait -

10. Rekaman historis N Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
perubahan o

Anda mungkin juga menyukai