Anda di halaman 1dari 10

BUKU PANDUAN

OPTIMASI PROSES PENGOLAHAN KOMPOS ORGANIK


MELALUI SISTEM KOMPOSTER ANAEROB:
PENDEKATAN INOVATIF UNTUK MENGOLAH LIMBAH
ORGANIK

KELOMPOK KKN R-02

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945


SURABAYA
JAWA TIMUR
2024
HALAMAN PENGESAHAN

Judul Buku Panduan : Optimasi proses pengolahan kompos organic melalui


sistem komposter anaerob ; pendekatan inovatif untuk
mengolah limbah organic

Dosen Pembimbing Lapangan

a. Nama Lengkap dan : Wahyu kuncoro, ST., M.MED.KOM


gelar

b. NIDN : 072502702

c. Program Studi/fakultas : Ilmu komunikasi / ilmu sosial dan politik

d. Alamat Kantor : Jalan Semolowaru no. 45 Surabaya

e. Nomor HP/Telp : 031-5931800

Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap ketua : Eka Virgiawan Listanto

b. NBI : 1232000022

c. Program Studi/Fakultas : Ekonomi Pembangunan / Ekonomi dan bisnis

d. Nomor Telp/HP : 081247948896

Lokasi Kegiatan/Mitra

a. Wilayah Mitra : Desa kebontunggul, kecamatan gondang


(Ds/Kec)

b. Kabupaten/Kota : Mojokerto
c. Provinsi : Jawa Timur

d. Jarak PT ke Mitra : 36 KM
(Km)

Mengetahui, Surabaya, 16 Desember 2023

Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok

Wahyu Kuncoro, ST., M.MED.KOM Eka Virgiawan Listanto

NPP. 20150210844 NBI. 1232000022


KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa atas segala karunia-nya yang
telah diberikan. Ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam
pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat di desa kebontunggul, kecamatan gondangm,
kabupaten Mojokerto. Buku panduan ini adalah hasil dari dedikasi dan Kerjasama kelompok
R-02 dalam mengembangkan teknologi yang tepat untuk mengolah sampah organic menjadi
kompos organic yang berkualitas dan bermanfaat kepada Masyarakat.

Buku panduan ini disusun untuk memberikan dan menambah pengetahuan kepada
Masyarakat desa kebontunggul agar dapat memanfaatkan alat komposter anaerob untuk
membuat pupuk kompos organic. Kami berharap buku ini dapat menjadi panduan praktis
bagi Masyarakat untuk mengimplementasikan teknologi tepat gun aini, sehingga mampu
memberikan manfaat nyata bagi lingkungan di desa kebontunggul agar terjaga dengan baik.

Ucapan terima kasih kami tujukan kepada kepala desa kebontunggul beserta
jajarannya, Masyarakat dan seluruh pihak yang telah membantu berlangsungnya pengabdian
kepada Masyarakat yang dilaksanakan pada 13 januari hingga 24 januari 2024. Dari hasil
kerja sama yang dibangun membawa hasil pada setiap dusunnya yang bersedia menjadi unit
percontohan untuk penggunaan komposter anaerob.

Kami berharap buku panduan ini dapat memberi manfaat dan pemahaman yang
komprehensif kepada Masyarakat tentang penggunaan teknologi yang tepat untuk mengolah
sampah organic menjadi pupuk organic menjadi pupuk kompos. Diharapkan buku panduan
ini dapat menjadi acuan yang bermanfaat untuk Upaya menjaga kelestarian lingkungan
dengan menghasilkan pupuk organic yang berkualitas dan mampu meningkatkan
produktivitas pertanian dan pelestarian tanaman obat yang digencarkan oleh kepala desa
kebontunggul.
OPTIMASI PROSES PENGOLAHAN KOMPOS ORGANIK MELALUI SISTEM
KOMPOSTER ANAEROB: PENDEKATAN INOVATIF UNTUK MENGOLAH
LIMBAH ORGANIK

BAB I
PENDAHULUAN

Dalam perkembangan zaman yang modern ini, pola kehidupan Masyarakat semakin
dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang semakin canggih, namun di sisi lain, kita
juga dihadapkan pada permasalahan lingkungan yang semakin kompleks, seperti peningkatan
volume sampah yang ada di desa kebontunggul, baik sampah organic maupun sampah
anorganik. Sampah limbah rumah tangga merupakan limbah yang berbentuk padat yang
terdiri atas zat organic maupun zat anorganik yang dianggap tidak berguna dan harus segera
dikelola agar tidak membahayakan lingkungan, sekitar 70 % limbah dari rumah tangga
adalah sampah organic yang masih dapat dikelola atau dimanfaatkan sebagai pupuk cair
maupun padat, apabila diolah lebih lanjut. Ini bukan hanya tentang pengurangan limbah tetapi
juga tentang menciptakan sumber daya yang bernilai dari apa yang sebelumnya dianggap
sebagai sampah, pengolahan sampah secara terpadu sangat diperlukan di desa kebontunggul,
kecamatan gondang, kabupaten Mojokerto untuk saat ini dan dimasa yang akan mendatang.
Salah satu Solusi dan inovasi untuk mengolah limbah organic adalah dengan
menggunakan teknologi tepat guna untuk melakukan pengelolaan sampah organic dengan
menggunakan tong drum plastic sebagai media atau alat komposter anaerob. Alat komposter
anaerob adalah alat yang efisien dan efektif untuk pertanian dan kelestarian lingkungan. Alat
ini menghasilkan dua buah produk yaitu pupuk organic padat (POP) dan pupuk organic cair
(POC). Melalui metode anerob, mikroorganisme bekerja denga cara yang berbeda, membuka
potensi produksi biogas sebagai salah satu aspek menonjol. Pendekatan ini tidak hanya
memungkinkan pengolahan limbah yang lebih efisien tetapi juga menciptakan peluang untuk
menggunakan biogas sebagai sumber energi terbaharukan.
Pengoptimalan proses pengolahan kompos organic melalui sistem komposter anaerob
adalah Langkah kritis dalam mencapai efisiensi maksimal. Dengan memahami prinsip-prinsip
dasar sistem ini dapat mengidentifilkasikan cara-cara untuk meningkatkan kinerja dan
menghasilkan kompos organic yang lebih baik. Salah satu aspek penting adalah pengelolaan
suhu dan kelembapan dalam sistem komposter anaerob. Pemantauan dan control yang cermat
terhadap kondisi ini dapat memastikan bahwa mikroorganisme yang terlibat dalam
dekomposisi beroperasi pada Tingkat optimal serta pemantauan suhu, kelembapan dan
parameter lainnya secara real-time dapat memberikan informasi yang berharga untuk
mengatur kondisi lingkungan secara optimal. Dengan efisien tanpa kehilangan kualitas
kompos.
Salah satu aspek yang menarik adalah kemampuan sistem ini untuk mengatasi limbah
organic yang sulit diuraikan, seperti limbah makanan yang lebih padat yang sering kali
menjadi tantangan dalam proses composting tradisional. Namun, tidak semua sampah organic
dapat digunakan sebagai bahan pembuatan kompos hanya sampah sayur, buah-buahan dan
daun kering. Dengan menggabungkan pemahaman mendalam terhadap sistem komposter
anaerob dan pendekatan inovatif dalam pengoptimalan, Masyarakat dapat mengembangkan
metode yang lebih efisien dan berkelanjutan dalam mengolah kompos organic. Inilah
Langkah menuju sistem pengelolaan limbah organic yang ramah lingkungan dan berdampak
positif bagi Masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan modul edukasi untuk memberikan saran
praktis penggunaan alat komposter anaerob sebagai alat pengomposan.
Buku panduan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang komprehensif
tentang teknologi tepat guna alat komposter anaerob, mulai dari Langkah-langkah produksi,
proses pengomposan yang eifisien hingga pemanfaatan kompos sebagai pupuk organic.
Melalui buku panduan ini diharapkan Masyarakat memahami pentingnya pengelolaaan
sampah organic secara berkelanjutan dan mampu menerapkan teknologi pengomposan pada
sampah dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pemahaman dan penggunaan teknologi
pengomposan anaerob yang benar, diharapkan dapat terciptanya lingkungan yang lebih
bersih, eifisien dan berkelanjutan. Selain itu, modul ini juga mendorong partisipasi aktif
Masyarakat dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan melalui pengelolaan
sampah organic berbasis teknologi tepat guna.
Buku panduan ini akan menjelaskan secara rinci Langkah-langkah pembuatan
kompos menggunakan sistem komposter anaerob, proses pengomposan yang optimal,
manfaat dan kegunaan kompos. Diharapkan dengan adanya buku panduan ini, Masyarakat
dapat lebih memahami pentingnya penggunaan teknologi yang tepat dalam pengelolaan
sampah organic dan berperan dalam menjaga lingkungan.
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Pengertian komposter tong
Komposter yang terbuat dari tong adalah alat atau sistem pengomposan
sampah organic menjadi kompos. POC (Pupuk Organik Cair) dan POP (Pupuk
Organik Padat) adalah dua produk yang dihasilkan dari proses pengomposan dengan
alat komposter tong ini. Sampah organic seperti sisa sayuran, daun, rumput dan bahan
organic lainnya yang belum dimasak secara bertahap akan ditempatkan dalam tong
komposter yang ditumpuk dan mengalami dekomposisi alami dengan bantuan
mikroorganisme.
POC atau pupuk organic cair merupakan hasil dari proses fermentasi limbah
organic menghasilkan cairan yang kaya nutrisi. Cairan ini mengandung unsur hara
seperti nitrogen, fosfor dan kalium yang sangat baik untuk tanaman. POC dapat
digunakan sebagai pupuk cair yang diaplikasikan langsung pada tanaman dengan cara
disiramkan atau disemprotkan pada dedaunan tanaman. Keunggulan POC adalah
kemampuannya menyediakan unsur hara tanaman yang cepat terserap untuk
meningkatkan pertumbuhan, Kesehatan dan produktivitas tanaman.
Sedangkan Pupuk Organik Padat merupakan hasil proses dekomposisi sampah
organic sehingga menjadi bahan padat yang bernilai pupuk. POP ini memiliki tekstur
yang lebih kasar dan sering digunakan sebagai suplemen bahan organic tanah. POP
dapat digunakan dengan cara ditaburkan pada tanah sebelum ditanam atau
dicampurkan langsung kedalam media tanam. Tujuan POP adalah untuk
meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki struktur tanah, meningkatkan daya
tamping air dan menyediakan unsur hara bagi tanaman lebih lama.
Alat komposter yang berupa tong ini menggunakan prinsip pengomposan
alami oleh mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Mikroorganisme ini
bertanggung jawab untuk memecah bahan organic menjadi senyawa sederhana yang
berguna bagi tanaman. Proses pengomposan ini memerlukan kondisi yang optimal
seperti kelembapan, suhu dan sirkulasi udara yang baik agar mikroorganisme dapat
bekerja secara efektif. Adapun cara untuk mempercepat proses pembusukan bahan
yang akan dijadikan kompos yaknik dengan menggunakan tambahan bahan EM4
(effective microorganism 4) atau bahan penghasil mikroorganisme lainnya. Dengan
campuran bahan tersebut akan menghasilkan pembusukan dan mempercepat proses
pengomposan.

Ada beberapa prosedur dalam pembuatan pupuk kompos baik padat maupun
cair. Dapat dilihay pada gambar diatas jika pembentukan kompos sampah organic
harus terlebih dahulu dimasukkan pada tong bagian atas, kemudian siram dengan
cairan EM4 dan tutup ember dengan rapat. Tunggu beberapa minggu kdedepan
sampah akan mengalami pelapukan dan banyak cairan yang akan keluar mengalir
menuju tong bagian bawah melalui lubang yang telah dibuat dan siap menjadi pupuk
cair.
Keuntungan alat komposter tong ini adalah pengolahan sampah organic lebih
ekologis, lebih sedikit sampah yang dibuat ke tempat pembuangan sampah dan
dihasilkan pupuk organic yang berada di pekarangan rumah. Komposter tong ini
memungkinkan orang untuk menggunakan sampah organic rumah tangga atau limbah
pertanian sebagai sumber pupuk yang dapat menggantikan pupuk kimia. Hal ini
membantu mengurangi penggunaan pupuk kimia yang dapat merusak lingkungan.
Ada beberapa factor penting yang perlu diperhatikan saat menggunakan
komposter tong ini seperti kelembapan yang harus tepat, pengaturan suhu yang tepat
dan menambahkan bahan hijau dan coklat dengan proporsi yang tepat. Bahan hijau
seperti rumput segar atau daun hijau menyediakan nitrogen, bahan coklat seperti daun
kering atau Jerami produk kayu. Keseimbangan bahan hijau dan coklat ini penting
untuk mempertahankan rasio karbon terhadap nitrogen yang optimal dalam kompos.
Perawatan rutin juga diperlukan saat merawat alat komposter tong seperti :
mencampur atau mengaduk tumpukan untuk memastikan keseimbangan oksigen dan
pemerataan mikroorganisme. Selain itu, pemantauan suhu dan kelembapan secara
teratur diperlukan untuk memastikan kondisi optimal untuk proses pengomposan.
Dengan menggunakan alat komposter berupa tong yang dapat menghasilkan
senyawa POC dan POP, Masyarakat dapat berpartisipasi dalam pengelolaan sampah
organic secara efisien dan berkelanjutan. Penggunaan pupuk organic tidak hanya
mengurangi jumlah limbah tetapi juga meningkatkan kualitas tanah, mengurangi
penggunaan pupuk kimia dan menghemat biaya. Dengan demikian, penggunaan
teknologi pengomposan tong ini dapat membawa manfaat yang signifikan bagi
lingkungan, pertanian dan kelestarian sumber daya alam.

Anda mungkin juga menyukai