Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nurlailiyani

NIM : 857736329
MATKUL : Tugas Akhir Program - PAUD4500.420059

TUGAS 3
A. PERTANYAAN

1. Berdasarkan ilustrasi di atas, terdapat beberapa praktek pengasuhan yang sesuai dan tidak
sesuai menurut DAP (Developmentally Appropriate Practice)
1. Jelaskan 4 praktek pengasuhan yang sesuai dengan DAP dari ilustrasi di atas
2. Jelaskan 4 praktek pengasuhan yang tidak sesuai dengan DAP dari ilustrasi di atas

2. Jelaskan pijakan yang perlu dilakukan saat anak bermain di sentra, yang perlu dilakukan
pendidik di TPA (minimal 3 langkah pijakan), yaitu untuk:
1. Pijakan sebelum main
2. Pijakan selama main

3. Jelaskan rambu-rambu yang perlu diperhatikan dalam cara membimbing anak usia batita
di TPA dalam rutinitas harian (minimal 4) untuk kegiatan
1. buang air kecil/buang air besar (toilet training)
2. makan

4. Berdasarkan ilustrasi kegaitan di atas, buatlah jadwal harian di TPA full day seperti di atas
dari jam 08.00 sampai 16.00 untuk anak batita, dengan format 2 kolom (waktu, kegiatan).

5. Untuk melakukan perbaikan terhadap praktek pengasuhan di TPA Mutiara Bunda, buatlah
rencana PTK dengan 1 siklus kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian
anak di TPA yang terdiri dari:
1. identifikasi masalah
2. analisis masalah
3. perumusan masalah
4. tujuan perbaikan.
5. SKH dan skenario perbaikan untuk 1 hari (hari pertama saja)
B. JAWABAN

No. JAWABAN
Berdasarkan ilustrasi di atas:
a. 4 praktek pengasuhan yang sesuai DAP
 Pengasuh mengingatkan untuk membersihkan sisa makanan semampunya
 Pengasuh memberikan pujian kepada anak yang sudah tertib
 Pengasuh tidak memaksa anak untuk tidur
 Setiap anak diperbolehkan memilih baju kesukaannya untuk dipakai setelah
mandi

1 b. 4 praktek pengasuhan yang tidak sesuai DAP


 Bu Tia memberikan larangan yang sangat frontal ketika anak-anak
meletakkan sepatu sembarangan sehingga membuat anak bad mood
 Bu Nia memberikan hukuman tidak mendapatkan kroket kepada Yanti karena
telah mengompol
 Anak-anak tidak dilarang makan sambil menonton televisi
 Pengasuh tidak memberi label pada sikat gigi, sehingga anak tidak tahu sikat
gigi mereka sendiri-sendiri

Pijakan yang perlu dilakukan saat anak bermain di sentra

a. Pijakan sebelum main


 Menjelaskan kegiatan-kegiatan main hari ini
 Mengajak anak berdiskusi tentang alat transportasi (tema)

2  Memberikan gagasan penggunaan alat/bahan main


b. Pijakan selama main
 Membantu anak yang kesulitan melakukan permainan
 Mengawasi anak yang sedang bermain
 Melakukan penilaian terhadap perkembangan anak

Rambu-rambu yang perlu diperhatikan dalam cara membimbing anak usia batita di TPA
dalam rutinitas harian
a. Toilet training
 Menanyai anak secara berkala apakah perlu/ingin menggunakan toilet

3  Melakukan sounding kepada anak apabila ingin ke toilet harus bilang ke


pengasuh
 Tidak menghukum berlebihan kepada anak yang mengompol
 Memberikan apresiasi kepada anak yang mau ke toilet sendiri
b. Makan
 Pengasung menyiapkan makanan dan peralatannya tepat waktu
 Mengajak anak berdoa dan mncuci tangan sebelumdan sesudah makan
 Anak dilatih untuk makan sendiri
 Mengajak anak merapikan alat amakan membersihkan sisa-sisa makanan
mereka sendiri

Jadwal harian di TPA full day dari jam 08.00 sampai 16.00 untuk anak batita

WAKTU KEGIATAN

07.00 – 07.30 Penyambutan

07.30 – 08.00 Anak sarapan (bagi yang belum)

08.00 – 08.30 Bermain bebas dengan pengawasan

08.30 – 09.00 Minum susu pagi (pendampingan)

09.00 – 10.00 Pembelajaran di sentra (sesuai tema)

10.00 – 10.30 Istirahat (makan snack sehat)

10.30 – 11.00 Minum susu siang (pendampingan)

4 11.00 – 12.00 Makan siang bersama (pendampingan)

1. Toilet training
12.00 – 12.30
2. Persiapan tidur siang

12.30 – 14.30 Tidur siang bersama

14.30 – 15.00 Mandi sore

1. Minum susu sore (pendampingan)


15.00 – 15.30
2. Makan snack sehat

1. Persiapan pulang
15.30 – 16.00
2. Penjemputan oleh orang tua anak
Rencana PTK dengan 1 siklus kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian
anak di TPA Mutiara Bunda:
 Identifikasi masalah
 Anak kurang disiplin dalam merapikan sepatu
 Anak makan sambil menonton televisi
 Anak masih mengompol/tidak bilang pada pengasuh
 Anak menangis saat tidak bisa menyusun puzzle
 Beberapa anak diam saja saat kegiatan finger painting
 Analisis masalah
Dari kelima masalah di atas, yang akan menjadi fokus peneliti adalah ada beberapa
anak yang diam saja saat kegiatan finger painting dikarenakan anak yang tiidak tahu
harus berbuat apa saat kegiatan berlangsung .
 Perumusan masalah
Dari analisis masalah di atas, maka dapat dirumuskan:
Bagaimana meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kegiatan finger
painting di TPA Mutiara Bunda?
 Tujuan perbaikan
Penelitian ini bertujuan untuk menigkatkan kemampuan motorik halus anak melalui
kegiatan finger painting di TPA Mutiara Bunda.
5
 SKH 1 hari

SKH PEMBUKAAN INTI PENUTUP


 Doa, salam,  Kegiatan finger  Recalling
sapa painting  Tepuk “mobil”
 Tanya jawab  Memberikan pesan
I
tentang alat singkat
transportasi  Doa, salam.
 Ice beraking

 Skenario perbaikan
 Tujuan Perbaikan: Meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui
kegiatan finger painting di TPA Mutiara Bunda
 Siklus: 1
 Hari, Tanggal: 26 Mei 2023
 Hal yang perlu diperbaiki
1. Kegiatan Pengembangan
 Pengasuh yang mengawasi kegiatan finger painting hanya satu
 Waktu kegiatan terlalu lama hingga membuat anak bad mood
 Langkah-langkah perbaikan
1. Kegiatan pengembangan
 Menambah satu pengasuh yang bertugas mengawasi pada kegiatan
finger painting
 Kegiatan dilakukan lebih singkat untuk menjaga mood anak tetap
bagus.

Anda mungkin juga menyukai