PROMOSI KESEHATAN
Psikologi Kesehatan
A. Tujuan Wawancara
Wawancara yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan
sebagai need asessmen terhadap kesehatan anak usia dini di TK AISYIYAH 15
B. Tema Wawancara
Tema wawancara ini adalah kesehatan dan pola hidup sehat pada anak usia dini yang
berusia 4 – 5 tahun di TK AISYIYAH 15
C. Subjek Wawancara
Dalam wawancara ini yang subjek wawancara yaitu salah satu guru di Tk (...).... yang
bernama …. berusia … tahun. Beliau merupakan wali kelas TK (....). Dalam
kesehariannya beliau bertugas untuk………. (tanyain aja langsung ke mbk e nis)
D. Metode Wawancara
Wawancara ini dilakukan dengan metode semi-terstruktur, dimana tetap terdapat
guideline wawancara, tetapi Interviewer diperbolehkan untuk memberikan pertanyaan
tambahan untuk menggali informasi lebih dalam.
E. Guideline Wawancara
Opening
Content
4. Sportif dan berhati- - Apakah anak² telah diajarkan terkait berhati-hati dan aturan
hati dalam bermain dalam bermain?
iya
- Bagaimana sejauh ini perilaku anak terhadap aturan tersebut?
Ada beberapa anak yang memiliki rasa kehati-hatiann yang
tinggi sehingga dia mengikuti setiap yang dikatakan oleh
guru. Namun terdapat beberapa anak yang memiliki rasa
ingin tahu yang tinggi, sehingga baru mengikuti aturan
bermain ketika sudah terjatuh
- Apakah masih sering terjadi berebut permainan dan menjadi
bertengkar pada anak?
Tentu saja
- Bagaimana cara guru mengenalkan tentang sportif kepada
anak-anak?
Guru akan mengajak anak untuk bermain Bersama dan
bergantian
- Bagaimana cara sebagai guru pengajar dalam mengatasi hal
tersebut?
Pada dasarnya tidak mudah mengajari anak untuk bersifat
sportif, karena pada anak usia dini, mereka masih memiliki
ego yang tinggi.Namun tugas guru disini adalah selalu
mengajarkan sifat tidak menang sendiri. Jadi guru selalu
mengajarkan anak agar mau berbagi mainan dan lain-lain.
Jika sifat tersebut tertanam, maka dia akan dapat sportif
dalam bermain
- Bagaimana langkah agar kejadian yang tidak diinginkan
tidak terulangi lagi?
Mengulang-ngulang pembelajaran dan selalu mengingatkan
anak untuk mau berbagi dan tidak boleh menang sendiri
6. Rutin memotong - Apakah anak² telah diajarkan untuk rutin memotong dan
kuku menjaga kebersihan kuku?
Iya
- Bagaimana cara mendidik mereka agar mau memotong
kuku? Karena biasanya anak merasa ketakutan ketika
dihadapkan dengan pemotong kuku.
Guru akan memberikan edukasi terlebih dahulu tentang
pentingnya memotong kuku, sehingga anak-anak paham dan
mau memotong kukunya.
- Biasanya anak-anak memotong kuku dirumah atau
disekolah?
Dirumah, tp bisa juga dilakukan di sekolah, jika saat
pemeriksaan rutin kuku anak tampak Panjang dan kotor
- Jika di sekolah seperti apa kesulitan guru untuk membujuk
agar anak mau potong kuku dan bagaimana cara
mengatasinya?
Tidak, karna anak cenderung mengikuti permintaan guru.
Disamping itu guru sudah memberikan edukasi terlebih
dahulu tentang pentingnya memotong kuku.
7. Menggosok gigi - Apakah anak-anak sudah mengenal dan dikenalkan oleh guru
(pagi & malam) terkait menggosok gigi?
iya
- Bagaimana cara mengenalkan tentang pentingnya
menggosok gigi?
Ada pembelajaran khusus tentang pentiingnya gosok gigi.
Anak-anak akan diberikan penjabaran tentang bahaya atau
efek samping jika tidak menggosok gigi
- Apakah ada anak yang kesulitan dalam belajar gosok gigi?
ada
- Bagaimana upaya yang diberikan sekolah untuk mengatasi
hal tersebut? Dan membujuk anak agar mau menggosok
gigi?
Tentunya dengan cara membujuk anak secara halus tanpa
memaksa, disamping itu juga kita meminta bantuan ibunya
agar selalu menerapkan kegiatan sikat gigi dirumah, agar
anak terbiasa
8. Olahraga - Apakah anak-anak sudah dikenalkan dan diajarkan dengan
apa itu olahraga?
sudah
- Setiap hari apa anak-anak melaksanakan olahraga di
sekolah?
Tidak setiap hari, hari jum’at saja
- Bagaimana reaksi anak-anak ketika waktunya untuk
berolahraga?
Sangat senang
- Apakah anak sudah mengetahui pentingnya olahraga?
Sudah,
- Bagaimana yang dilakukan jika terdapat anak yang kurang
menyenangi olahraga?
Dengan membuat kegiatan olahraga menjadi hal yang
menyenangkan, misalnya senam dengan lagu kesukaan anak-
anak atau memanfaatkan mainan yang mereka sukai untuk
berolahraga
- Olahraga apa saja yang biasanya dilakukan di tK ini?
Senam dan bermain bola
10. Bercerita kepada - Ketika anak mengalami suatu hal, apakah anak berani untuk
guru atau orang tua bercerita kepada guru?
terkait yang sedang Beberapa anak sangat berani bercerita kepada guru tentang
dialami hal-hal yang dialami
- Apa yang biasanya diceritakan kepada guru?
Keluhan tentang teman yang suka mengganggu atau yang
suka tidak mengerjakan tugas
- Ketika anak mengalami terjatuh, mengalami kesulitan, atau
hal lain dalam bermain apakah mereka selalu berani untuk
mengungkapkan?
Iyya,
- Bagaimana upaya guru agar anak selalu berani dalam
bersuara atau mengungkapkan perasan terhadap situasi atau
kondisi yang dialami?
Guru selalu memanggil anak yang bersikap tidak seperti
biasanya, bertanya tentang apa yang terjadi namun tidak
memaksa mereka untuk langsung menjawab.
- Bagaimana sikap dan upaya guru dalam menanggapi
ungkapan anak?
Mencoba membantu memberikan solusi
- Bagaimana jika terdapat anak yang tidak mau
mengungkapkan perasaannya, bagaimana guru menyikapi hal
tersebut?
Guru tidak memaksa anak untukk bercerita namun guru tetap
mengontrol kondisi anak.
Closing
Jika saat ini belum ada yang ditanyakan, maka proses kami
cukupkan. Terima kasih banyak ibu sudah meluangkan waktunya
untuk kami wawancara.
Mohon maaf jika selama proses wawancara ada salah salah kata
ataupun perilaku baik disengaja maupun tidak disengaja.