Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


PENTINGNYA SARAPAN PAGI PADA KELOMPOK SISWA SEKOLAH DASAR
DENGAN METODE BERMAIN
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Promosi Kesehatan

Disusun Oleh:

Kelompok 7

Tk.2A

Salwa Ardianti P17320121079


Sandra Rahma K P17320121081
Sely Meisya P17320121083
Shela Noviana P17320121085
Shilva Chindy N P17320121087
Sis Nurvita P17320121089

Dosen Pembimbing:

Lia Meilianingsih, S.Kp., M.Kep., Sp.Kom

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG

JURUSAN D-III KEPERAWATAN BANDUNG

2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Masalah : Dari 25.000 anak usia 6-12 tahun di 34 provinsi terdapat 47,7 persen anak
belum memenuhi kebutuhan energi minimal saat sarapan (Survei Diet
Total (SDT) Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI, 2020)
Pokok Bahasan : Pemenuhan kebutuhan energi
Sub Pokok Bahasan : Pentingnya sarapan pagi
Sasaran : Kelompok siswa sekolah dasar
Waktu : ±20 menit
Pertemuan ke : 1 (satu)
Tanggal : 23 Februari 2023
Tempat : SD Otten 32
Penyuluh : Kelompok 7

A. Tujuan:
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan mengenai pentingnya sarapan pagi selama 20 menit,
kelompok siswa sekolah dasar dapat memahami alasan pentingnya sarapan pagi dengan
tepat.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Setelah mengikuti penyuluhan selama 20 menit, kelompok siswa sekolah dasar dapat:
a. Menjelaskan pengertian sarapan pagi tanpa diberitahu dengan tepat.
b. Menyebutkan manfaat sarapan pagi tanpa diberitahu dengan benar.
c. Menyebutkan dampak negatif tidak sarapan pagi tanpa dibimbing dengan tepat.
d. Menyebutkan contoh sarapan pagi yang baik dan benar tanpa dibimbing dengan
tepat.
B. Kegiatan Pembelajaran
1. Materi Pokok
a. Pengertian sarapan pagi
b. Manfaat sarapan pagi
c. Dampak negatif tidak sarapan pagi
d. Contoh menu sarapan pagi yang baik dan benar
2. Metode
Bermain
3. Media
Laptop
4. Sumber

RI, K. (2018, September 15). Mengapa Sarapan Tak Boleh Dilewatkan? Retrieved from
promkes.kemkes.go.id: https://promkes.kemkes.go.id/mengapa-sarapan-tak-
boleh-dilewatkan

C. Langkah-langkah Kegiatan :

No Kegiatan Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran


1 Kegiatan Pra 2 menit - Memberi salam - Menjawab salam
Pembelajaran - Memperkenalkan diri - Menyapa penyuluh
- Kontrak waktu
2 Pembuka 3 menit - Menjelaskan tujuan - Memperhatikan
Pembelajaran penyuluhan
- Apersepsi: - Menjawab pertanyaan
Menanyakan pada
kelompok anak
Sekolah Dasar apakah
mengetahui alasan
pentingnya sarapan
pagi?
- Menjelaskan kegiatan - Memahami jenis
bermain yang akan kegiatan yang akan
dilakukan dilakukan
3 Kegiatan Inti 10 - Menjelaskan Mendengarkan,
Menit pengertian sarapan memperhatikan dan
pagi, manfaat sarapan bermain bersama.
pagi, dampak negatif
tidak sarapan pagi dan
contoh sarapan pagi
yang baik dan benar.
- Memberikan
pertanyaan mengenai
materi yang
disampaikan dengan
metode bermain (spin
the wheel)
- Semua anak
menjawab pertanyaan
sesuai dengan urutan
yang terpilih
4 Penutup 5 menit - Menyampaikan
kesimpulan Memperhatikan dan
- Mengucapkan menjawab salam
salam

D. Evaluasi :
1. Prosedur : Tanya - jawab
2. Bentuk : Essay
3. Jenis : Lisan
4. Lampiran pertanyaan
a. Jelaskan pengertian sarapan pagi!
b. Jelaskan manfaat sarapan pagi!
c. Sebutkan dampak negatif dari tidak sarapan pagi!
d. Sebutkan contoh sarapan pagi yang baik dan benar!
E. Lampiran
a. Pengertian Sarapan Pagi
Sarapan pagi adalah makanan yang dimakan pada saat pagi hari sebelum
memulai aktivitas, waktu sarapan dimulai dari pukul 06.00 sampai dengan pukul
09.00 pagi dan idealnya pukul 07.00-08.00 pagi. Energi yang dibutuhkan pada
anak-anak adalah sekitar 20- 25% dari total energi sehari. Sarapan pagi harus
mengadung karbohidrat, protein, rendah lemak, tinggi serat dan cukup vitamin.
b. Manfaat Sarapan Pagi
Sarapan penting bagi tubuh karena setelah bangun tidur tubuh memerlukan
energi dan stamina untuk memulai aktivitas. Selain itu, bagi siswa sekolah sarapan
mempunyai manfaat tersendiri, seperti:
1. Sebagai bahan bakar otak untuk bekerja
2. Meningkatkan kemampuan daya ingat yang lebih baik
3. Menumbuhkan semangat belajar
4. Meningkatkan konsentrasi
5. Meningkatkan produktivitas
6. Tubuh menjadi jarang sakit dan jarang Lelah
c. Dampak Negatif Tidak Sarapan Pagi
Melewatkan sarapan mempuyai dampak buruk khususnya bagi anak usia
sekolah, seperti:
1. Kurang mempunyai stamina
2. Kurang berkonsentrasi saat menerima materi
3. Menghambat capaian prestasi yang optimal
4. Tubuh menjadi merasa cepat Lelah
Tidak sarapan dalam frekuensi yang cukup lama atau cukup sering akan
mengakibatkan asupan zat gizi dalam tubuh semakin berkurang dan menjadi tidak
seimbang. Anak usia sekolah masih termasuk ke usia dengan masa pertumbuhan,
schingga apabila asupan zat gizinya tidak seimbang akan mengakibatkan
pertumbuhannya terhambat.
d. Sarapan Pagi yang Baik dan Benar
Banyak yang salah dalam mengartikan sarapan. Persepsi yang salah tersebut
dapat berupa hanya minum air putih, kopi, dan teh saja sudah dianggap sarapan.
Kemudian hanya makan sepotong kue pun sudah dianggap sarapan. Banyak juga
yang mengulur waktu, yaitu sarapan di jam 10.00 saat istirahat sekolah karena
dikira masih pagi. Kekeliruan tersebut tentu harus diluruskan.
Dalam setiap kali makan, harus berpedoman pada "tumpeng gizi seimbang"
dan pesan "isi piringku". Pada "isi piringku", dalam I piring dibagi menjadi 2
bagian; 1½ bagian untuk sayur dan buah, serta ½ bagian lagi menjadi karbohidrat
dan lauk-pauk. Dimana proporsi sayur dan karbohidrat adalah 2/3 dan proporsi
buah dan lauk-pauk adalah 1/3.
Standar dalam 1 kali makan harus terdiri dari makanan pokok, lauk hewani,
lauk nabati, sayur, dan buah. Bahan makanan pokok antara lain seperti jagung. ubi,
singkong, kentang, roti, dan beras. Bahan makanan lauk hewani antara lain seperti
telur, ikan, udang, daging ayam, dan hati ayam. Bahan makanan lauk nabati antara
lain seperti tempe dan tahu. Sayuran seperti sawi, kangkong, bayam, wortel dan
buncis dan buah seperti pisang, pepaya, apel, alpukat, semangka dan nanas.
Contoh menu sarapan yang baik contohnya adalah sebagai berikut:
1. Nasi putih, ayam kecap, bakwan tahu, sayur sop, dan buah apel
2. Nasi putih, telur dadar, tempe balado, tumis sawi putih, dan buah melon
3. Nasi putih, steam ikan, tahu goreng, capcay, dan buah pisang

Anda mungkin juga menyukai