Anda di halaman 1dari 7

Laporan Hasil

Webinar “Siasat Mendampingi ABK(Anak Berkebutuhan Khusus) Saat Pandemi”

Nama Acara : Webinar “Siasat Mendampingi ABK Saat Pandemi”


Hari, Tanggal : Kamis, 13 Agustus 2020
Waktu : 13.00 – 15.30 WIB
Tempat : Via Aplikasi Zoom Cloud Meeting
Peserta :

Proses Poin, Tasil dan Temuan


Sesi I Check in Mc membuka acara, perkenalan diri, memperkenalkan
pembicara webinar, sambutan pembukaan dari Dp3a,
dilanjutkan moderator
Sesi II pemaparan materi Menjadi orang tua itu belajar setiap hari, mungkin orang
oleh tua memiliki ekspektasi yang banyak terhadap anak
Ibu Sudarsini ( Orang Tua berkebutuhan khusus. ABK bukanlah aib tapi mereka
Champion, Mitra PILAR berperan istimewa di dunia ini. Selama pandemic anak
PKBI Jateng) perlu diberikan pengertian bahwa tidak boleh ke sekolah
Dengan Materi sementara. Orang tua bisa merencanakan aktivitas yang
Pendampingan ABK di menyenangkan bagi ABK seperti :
Rumah 1. Belajar daring terjadwal
2. Calisting
Mendampingi anak ABK untuk membaca dan
berhitung.
3. Bermain
Banyak pilihan mainan seperti gadget, karena
ketika anak memainkan gadget maka akan tenang.
4. Berkebun
Berkebun dapat mengembangkan sensorik dan
motoric anak, mendorong anak untuk makan sayur,
mengajarkan berbagai pengetahuan, mengajarkan
Ibu Vita (Founder Semar anak pentingnya menjaga lingkungan.
Cakep Semarang) Hal yang perlu dibutuhkan untuk pembelajaran anak tuna
Dengan Materi siasat netra yaitu video pembelajaran sedangkan untuk anak-
mendampingi anak istimewa anak tuli orang tua harus bisa Bahasa isyarat.
saat pandemi Kebutuhan anak istimewa difabel maupun tidak difabel itu
sama.
Tips mendampingi anak istimewa saat pandemic :
1. Bersyukur harus melihat sesuatu dari segi positif
2. Memberikan jadwal rutin seperti bangun pagi,
sarapan, mandi dan belajar.
3. Melakukan pemanasan
4. Memberikan anak untuk beradaptasi
5. Melatih gerakan
6. Melakukan kegiatan rumah tangga
7. Mengapresiasi usaha anak
Bapak Drs. Muthohar ,
MM (Kepala Dinas Sosial
Kota Semarang)
Dengan Materi Kebutuhan khusus dalam rangka penanganan saat COVID
Pendampingan Anak diantaranya kebutuhan yang bersifat temporer dan juga
berkebutuhan Khusus
yang bersifat permanan. Yang bersifat temporer antara lain
yaitu seperti anak yang harus diperhatikan diantaranya
musibah bencana, anak-anak jalanan. Yang bersifat
permanen yang perlu sangat diperhatikan selalu
melakukan pendampingan.
Langkah –langkah penting dalam pendampingan anak
berkebutuhan khusus :
1. Tetap menghargai ABK sebagai manusia
seutuhnya
2. Mencari informasi terkait kebutuhan khusus anak
3. Memberikan kesempatan untuk terus berkembang
seperti halnya pada anak non ABK
4. Memberikan stimulasi perkembangan yang optimal
dan sedini mungkin
5. Melatih kemandirian anak
Tantangan pendampingan anak berkebutuhan khusus :
1. Produktivitas
Pentingnya membuat jadwal belajar di rumah yang
mudah untuk dicerna oleh anak.
2. Kemandirian
Meminta anak untuk memilih sendiri jenis kegiatan
yang diinginkan
3. Mengisi waktu luang
Membutuhkan pendampingan yang ekstra untuk
menumbuhkan mental yang positif bagi anak.
Kunci keberhasilan pendampingan ABK:
1. Kreativitas pendamping dalam memberikan
treatmen yang sesuai dengan kondisi anak
2. Bersifat mengembangkan potensi yang sudah ada
pada anak
3. Kekonsistenan orang-orang di sekitar anak dalam
memberlakukan treatmen
4. Suasana hati emosi anak harus positif atau anak
tidak stress dalam menjalaninya.

Sesi III 1. Dari ibu Neni Rumini


Tanya jawab Bagaimana reaksi ABK setelah dikasih tau
sekolahnya harus daring?
Dijawab oleh Ibu sudarsini :
Respon anak setelah daring sangat berat, ibu sudarsini
pertama memberitahu kepada anak bahwa kondisi saat ini
sedang covid namun anak tidak mau tau tentang covi.
Akhirnya ibu sudarsini memberikan pembelajaran covid
dengan beberapa video yang didapat dari guru. Ibu
sudarsini mengajarkan anaknya untuk memproteksi diri
dengan menggunakan masker, sering cuci tangan. Dan
harus sering rajin berkonsultasi dengan guru di SLB.
2. Dari ibu Retno
Kalua anak sudah merasa lelah untuk belajar dan
meminta untuk imbalan terlebih dahulu untuk mau
belajar kembali karena memang susah untuk
membangkitkan kembali moodnya, untuk
pendampininginya kurang sabar. Tips dan trik nya?
Dijawab oleh ibu Vita :
Orang tua tidak bisa memaksakan anak untuk mengikuti
keinginanya supaya melakukan pembelajaran di rumah
segera selesai karena kemampuan anak berbeda beda. Kita
tidak perlu melakukan iming iming kepada anak untuk
bisa mengerjakan tugasnya karena itu tidak baik mungkin
kita bisa mengganti dengan membuatnya sendiri seperti
kue dan tidak perlu beli diluar. Sekaligus untuk
membiasakan anak agar tidak meminta imbalan. Dengan
membuat kue bersama anak tidak mudah untuk boring.
Kreatifitas orang tua diperlukan agar anak tidak mudah
boring.

Dijawab oleh ibu Sudarsini :


Bisa melakukan kerjasama dengan anggota keluarga yang
lainya, missal bosen belajar dengan ibunya bisa bergantian
dengan ayah atau kakak. Dan juga bisa melakukan video
call dengan teman-teman yang lainya agar tidak merasa
bosan

3. Dari ibu Vita :


Dari dinas sosial apakah setelah pandemic aka nada
program melakukan pelatihan kepada orang tua
yang memiliki anak ABK?
Dijawab oleh Bapak Muthohar :
Setelah pandemic selesai dinas sosial pasti akan
melaksanakan beberapa pelatihan.
4. Dari Faizah dan Inayah :
Kapan kursi roda adkitif untuk anak difabel cp
turun? Apakah dari dinas sosial ada bantuan afo
untuk anak difabel yang terutama kakinya
bermasalah?
Dijawab bapak Muthohar :
Tahun 2021 akan diprogramkan, akan direncanakan
dibagi/direalisasikan oleh dinas sosial.

5. Dari Dianita Wulyaningtyas :


Bagaimana kita mengajak anak yang bertentangan
dengan apa yang kita ajarkan?
Dijawab oleh ibu Vita :
Memberikan pengertian dengan baik, jangan memberikan
ucapan yang kasar, harus sabar dan menyikapi dengan
baik.

6. Dari Shinta sari :


Bagaimana strategi mendekati anak yang tidak
merespon informasi yang kita sampaikan terkait
tugas dalam PJJ?
Dijawab oleh ibu Sudarsini :
Memang untuk anak anak yang istimewa untuk merespon
pembelajaran sangat susah. Kembali lagi kepada orang tua
kuncinya harus sabar dan harus memiliki manajemen
emosi. Pelan-pelan karena dari hari ke hari perkembangan
anak berbeda tidak bisa memberi patokan harus seperti ini.

7. Dari Henny Ernawati :


Dimasa pandemic ini pembelajaran melalui daring,
banyak ortu yang engeluh merasa kualahan dengan
sikap anak yang sering tidak mau mengerjakan
tugas, cenderung membangkang kalua dinasehati
orant tua. Dengan guru cuek. Guru merasa
kesulitan mengendalikan sikap anak yang bersifat
diluar normal. Bagaimana menyikapi anak yang
seperti itu?
Dijawab ibu Vita :
ABK perlu diberikan manajemen waktu supaya dirumah
seperti merasa disekolah karena jika tidak anak akan
mengalami kebosanan dan anak akan berfikir saya akan
cuek. Orang tua harus bisa mengatur waktu agar anak
merasa seperti disekolah.
Dijawab oleh Ibu Sudarsini :
Membuat anak merasa seperti di sekolah tetap
membiasakan anak untuk bangun pagi, pembelajaran tetap
menggunakan seragam dan sering mangajak video call
dengan guru agar tetap merasa seperti di sekolah.

8. Dari Neni Rumini :


Penguatan pada orang tua ABK yang sampai saat
ini masih ada yang malu dengan keberadaan
anaknya?
Dijawab oleh Ibu Vita :
Dengan adanya komunitas Semar Cakep ini semua orang
tua justru menjadi semangat banyak motivasi yang dibeli.
Ketika mengikuti komunitas semua rasa malu melebur
karena bukan hanya kita sendiri. Akhirnya terbangun
motivasi keluarga baru orang tua itu sendiri.

Sesi IV kesimpulan Anak yang istimewa orang tuanya pun juga istimewa.
ABK perlu diberikan pengetahuan terhadap COVID.
Diberitahu virus Corona itu virus yang seperti apa.
Ketika dirumah agar anak tidak bosan perlu melakukan
aktivitas pilihan untuk membangkitkan mood dengan
belajar daring yang terjadwal, mengajarkan calisting atau
bermain.
Ketika akan memberikan reward tidak perlu reward yang
mahal apa-apa harus beli diluar. Bisa disampaikan dengan
perkataan yang halus dan memotivasi anak.
Prinsip pelayanan pendampingan di tengah pandemic ini
harus berpeang teguh pada protocol kesehatan.
Sesi V penutup Terimakasih kepada seluruh pihak yang terkait semoga
materi yang disampaikan bermanfaat dan menambah
pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai