Anda di halaman 1dari 39

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

REPUBLIK INDONESIA
2020

Pentingnya Bermain
Bagi Anak
Usia Dini

DIREKTORAT PAUD KEMDIKBUD 2020


Pentingnya Bermain
Bagi Anak
Usia Dini
Judul:
Pentingnya Bermain
Bagi Anak Usia Dini
Diterbitkan oleh: Pengarah : Hamid Muhammad, Ph.D
Penanggung Jawab : Dr. Muhammad Hasbi
Penyunting : Rusdiana, S.Pd., M.Pd
Penyusun : Dr. Muhammad Hasbi
Sri Wahyuningsih, M.Pd
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Pembahas : Dr. Irma Yuliantina, M.Pd
Jalan Jenderal Sudirman
Gedung E lt. 7, Senayan Jakarta 10270 Ilustrator : Zalsabila Fawaza
Telepon: (021) 57900244
Penata Letak : Arnalis
Sekretariat : Elis Widiyawati, S.Psi
Daftar Isi
Daftar Isi iii
Kata Pengantar iv
Panduan Belajar Dalam Jaringan Daring 1
A. Pentingnya Bermain 2
B. Apa Itu Alat Main? 3
C. Mengapa Alat Main Penting Bagi Anak? 4
D. Apa Manfaat Alat Main? 4
E. Seperti Apa Alat Main di Rumah? 8
F. Dimana Aku Bisa Bermain? 8
G. Tips Praktis Untuk Guru/Orangtua 16
H. Contoh Kegiatan Bermain di Rumah 17
Penutup 32
Daftar Pustaka 32

PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI iii


Kata Pengantar
Sejak ditetapkannya Covid-19 sebagai pandemi pada tanggal Namun dalam implementasinya, pelaksanaan PJJ tidak selalu
11 Maret 2020, Pemerintah mengeluarkan Surat Edaran berjalan mulus, khusus dalam pendidikan anak usia dini
Mendikbud No. 4 tahun 2020 yang menetapkan aturan belajar masih banyak keluhan dari guru mengenai kesulitan dalam
dari rumah (learn from home) bagi anak-anak sekolah dan mengoperasikan computer, mengakses jaringan internet,
bekerja dari rumah (work from home) bagi guru termasuk internet tidak stabil, kesulitan mengkomunikasikan pesan ke
mereka yang bekerja di satuan PAUD. Untuk dunia pendidikan di orangtua, keulitan menyusun perencanaan pembelajaran yang
Indonesia kondisi ini merupakan hai yang tak terduga bagi guru, sederhana dan sesuai untuk diterapkan anak di rumah melalui
orang tua, dan anak. Guru, orang tua, dan anak-anak tiba-tiba orangtua, dan juga kesulitan guru dalam melakukan penilaian
harus mencari cara agar proses belajar tetap berjalan meskipun terhadap hasil belajar anak di rumah. Di sisi lain, keluhan juga
mereka di rumah dalam jangka waktu yang tidak tentu. datang dari orangtua, yaitu kesulitan mendampingi anak belajar
karena belum paham caranya, tidak biasa menggunakan
Sebagian satuan PAUD masih tetap dapat melaksanakan proses
teknologi digital untuk pembelajaran anak, tidak memahami
pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan
maksud pesan yang disampaikan guru, dll.
komunikasi (TIK). Pada sebagian satuan PAUD yang lain,
mengalami kesulitan dikarenakan jaringan internet yang tidak Berdasarkan berbagai masukan mengenai yang dialami guru
stabil atau bahkan tidak ada. Pada keadaan seperti ini, peran dan orangtua, maka Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini
Pemerintah untuk mendukung orang tua, guru, dan anak dalam melaksanakan fasilitasi bekerja dari rumah melalui pelaksanaan
pembelajaran di rumah menjadi sangat penting. Salah satu kegiatan Bimbingan Teknis Daring bagi Guru, Mitra, dan Penilik
upaya yang dilakukan Pemerintah antara lain menyediakan PAUD. Salah satu materi yang disajikan dalam pelatihan daring
materi belajar pendidikan jarak jauh (PJJ) bagi semua sasaran tersebut adalah Pentingnya Bermain Bagi Anak Usia Dini. Buku
pendidikan mulai dari jenjang PAUD, pendidikan dasar hingga Saku ini merupakan pegangan pendidik dalam mempelajari
pendidikan menengah melalui tayangan televisi TVRI dan Pentingnya Bermain Bagi Anak Usia Dini melalui panduan
berbagai sumber belajar daring seperti: Rumah Belajar, PAUD beberapa pertanyaan.
Pedia, Anggun PAUD, dll.

iv PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI


Petunjuk Belajar dalam Jaringan (DARING)
1. Sebelum mengikuti kegiatan bimtek, sebaiknya guru 6. Guru dapat mengerjakan tugas yang diberikan
mengunduh terlebih dahulu buku saku yang sudah narasumber dengan cara mengunduh tugas
di upload di google link. tersebut, kemudian mengunggahnya jika telah
selesai dikerjakan
2. Guru hendaknya mempelajari dan memahami secara
mendalam buku saku 7. Guru mengirimkan hasil penugasan tersebut ke
pendamping masing-masing melalui email atau WA.
3. Guru dapat pula mencari sumber atau bacaan lain
yang relevan untuk menunjang pemahaman dan
wawasan tentang materi ini.

4. Apabila terdapat bagian yang kurang dipahami,


hendaknya guru membuat catatan untuk bahan
konsultasi pada narasumber saat kegiatan tatap muka
daring maupun tutorial daring.

5. Jika terdapat kesulitan pada saat daring, guru dapat


melakukan konsultasi dengan narasumber tentang
materi tersebut melalui forum diskusi, chat, atau
email.

PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI 1


A. Pentingnya Bermain
Bermain merupakan kebutuhan bagi setiap anak, karena
pada dasarnya setiap anak memiliki rasa ingin tahu yang
tinggi. Di mana pun, dalam kondisi apa pun, anak akan
berusaha mencari sesuatu untuk dapat dijadikan mainan.
Anak-anak selalu bermain dengan riang, melalui bermain
anak akan merasa rileks. Tertawa, teriakan, sorakan,
ekspresi wajah yang ceria selalu mengiringi suasana
anak bermain. Foto: koleksi pribadi

Bermain mampu menyegarkan dan mengembangkan


kognitif melalui kreativitas, memecahkan masalah,
menguasai konsep-konsep baru. Bermain juga
baik untuk membangun kepercayaan diri anak,
menumbuhkan kemauan berbagi, dan mengontrol fisik,
menguji ketahanan fisik, melatih otot-otot tangan, dan
menghasilkan gerakan baru.

Bermain dapat melatih konsentrasi, membantu


ketekunan, dan belajar mengambil resiko. Bermain juga
Main peran: Memotong rambut
dapat meningkatkan kemampuan bercerita, menambah
kosa kata, dan belajar berkolaborasi secara aktif dengan
orang lain.
2 PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI
Kebutuhan akan permainan dan bermain sangatlah B. Apa Itu Alat Main?
mutlak bagi perkembangan anak. Lingkungan dan orang
Alat main diartikan sebagai segala benda yang berfungsi
dewasa, dalam hal ini orangtua, maupun pendidik perlu
sebagai alat untuk bermain anak yang aman, tidak
memfasilitasi kebutuhan anak dengan menyediakan
beracun, dan tidak membahayakan keselamatan anak
berbagai permainan yang dapat mendukung
serta mudah dijangkau anak sehingga anak dapat
perkembangan anak. Tentu saja permainan dan alat
melakukannya sendiri. Benda-benda tersebut dapat
bermainnya tersebut bukanlah suatu yang harus bernilai
ditemukan di sekitar rumah yang dapat dilihat langsung,
ekonomi tinggi, tetapi dapat memanfaatkan apapun yang
dipegang, dan diraba, digoyang-goyang, digelindingkan,
ada di sekitar anak. Intinya, bermain adalah belajar, dan
diputar-putar, dibunyikan, dan di buat berbagai bentuk
belajar adalah bermain. Bermain yang menyenangkan
oleh anak.
dapat merangsang anak untuk melakukan eksplorasi
dengan menggunakan benda-benda yang ada di
sekitarnya (happy learning). Sehingga, anak dapat
menemukan pengetahuan dari benda-benda yang
dimainkannya.

PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI 3


C. Mengapa Alat Main Penting Bagi Anak? D. Apa Manfaat Alat Main?
Alat main itu penting bagi anak, sebab dapat menstimulasi Setiap anak akan memanfaatkan alat main yang berbeda
perkembangan anak. Anak adalah ilmuwan alamiah, sesuai tingkat usia dan perkembangan anak. Alat main
karena melalui panca inderanya anak dapat mengamati memiliki banyak manfaat bagi anak, antara lain:
fenomena alam sekitarnya dan dapat memperkaya 1. Mengembangkan berbagai aspek perkembangan
pengalaman anak dengan benda-benda yang ditemukan. anak
Anak akan belajar bereksperimen, bereksplorasi, Ketika anak bermain dengan alat main di rumah yang
dan menginvestigasi lingkungan sekitarnya. Bermain berbeda-beda ternyata dapat menstimulasi berbagai
dengan berbagai alat main yang tersedia dan dengan aspek perkembangan, seperti nilai agama dan moral,
dukungan dari orang dewasa yang dapat mengarahkan fisik motorik, bahasa, kognitif, sosial emosional dan
dan mendorong anak menjadi seorang yang kreatif dan seni.
penuh inisiatif serta dapat membangun pengetahuan
Perkembangan nilai agama dan moral dapat
yang nantinya dapat digunakan pada masa dewasanya.
distimulasi melalui berbagai kegiatan di rumah,
mulai dari membiasakan berdoa,melakukan ibadah
bersama di keluarga, dll

Perkembangan fisik motorik (motorik kasar) anak


akan berkembang ketika anak senam, merangkak
saat mencari sesuatu di kolong meja, berlari atau
melompat dari kursi ke kursi. Kemampuan motorik
halus anak juga akan berkembang ketika anak aktif
mencari benda-benda yang ia perlukan ataupun

4 PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI


berkreasi dengan jari tangannya untuk menciptakan 2. Mengembangkan keterampilan inkuiri
sesuatu. Sikap ingin tahu ditandai dengan kebiasaan anak
yang selalu tertarik pada sesuatu yang baru atau
Perkembangan bahasa dapat distimulasi saat anak
yang belum biasa dilihatnya, aktif bertanya, dan
dikenalkan dengan huruf/kata yang ada dalam
berusaha mencoba atau melakukan sesuatu untuk
kemasan makanan, mengajak anak untuk bercerita
mendapatkan jawaban.
baik menggunakan alat maupun hanya lisan,
komunikasi timbal balik, diajak untuk menyampaikan
idenya, dll

Perkembangan kognitif distimulasi melalui berbagai


alat dan bahan yang ada di sekitar rumah seperti
mengenal objek-objek tertentu, misalnya bentuk
(besar atau kecil) dan rasa (manis, asin, pahit atau
asam), jumlah benda, ukuran, dll.
Foto : Dokumentasi Pribadi
Perkembangan sosial emosional anak akan
terstimulasi saat anak merasa senang untuk
Rasa ingin tahu anak tumbuh, terpelihara, dan
melakukan sesuatu dan dapat berinteraksi dengan
terwujud bila didukung oleh lingkungan yang tepat.
anggota keluarganya.
Misalnya ketika anak sedang bermain membuat
Kemampuan seni akan terasah ketika anak rumah dengan menggunakan balok dan alat main/
menciptakan sesuatu dengan imajinasinya, baik benda-benda yang ada di rumah. Orang tua dapat
berupa gambar, lukisan, karya kriya ataupun gerak menanyakan pada anak, “Benda–benda apa saja
dan lagu.
PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI 5
yang kalian lihat?” Selanjutnya orang tua dapat membersihkan kamar mandi, dsb, akan membantu
mengubah rancangan rumah dengan mengurangi, anak mengeksplorasi kreativitasnya.
menambah atau menggeser rumah di depan anak.
Kemudian orang tua bertanya kembali pada anak Ketika anak bermain dalam suasana terbuka maka
”Bagaimana bentuk rumahnya sekarang? Perubahan anak akan mengikuti imajinasi dan minat sehingga
apa yang kalian lihat? Bagaimana agar rumah kegiatan bermain akan mengalir sesuai kreativitas
menjadi lebih kokoh?” Apapun yang dilakukan anak, yang muncul secara spontan.
berikanlah penghargaan, bukan melihat benar atau
salah.

3. Mengembangkan Imajinasi dan Kreativitas


Alat main/benda-benda yang di rumah memungkinkan
anak untuk menggunakan imajinasinya di
lingkungan secara bebas dan berani mengambil
resiko. Kreativitas membuat anak berkemampuan
melakukan eksplorasi, eksperimen, mengubah,
bertanya, berkreasi, memanipulasi, bekerja
kooperatif, memecahkan masalah, membangun
harga diri, dan berorientasi pada proses dan bukan
hasil. Oleh sebab itu untuk mengembangkan
kreativitas anak tidak lepas dari peran orangtua/
guru. Anak yang selalu dilibatkan dalam aktivitas
orangtua seperti memasak, berkebun, menyapu,

6 PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI


4. Mengajarkan Anak Untuk Bertanya 9. Tahukah nama-nama dari bagian benda
Aktivitas bermain yang terbuka akan membuat anak tersebut?
berpikir dan memancing anak untuk bertanya. Oleh 10. Mengapa kita memerlukan benda ini?
sebab itu perlu adanya pendampingan/dukungan 11. Bagaimana caranya agar kita bisa
dari orang dewasa yang dapat memancing anak menggunakannya?
dengan pertanyan terbuka, sebagai respon terhadap 12. Siapakah yang bisa membuat benda tersebut?
rasa ingin tahu anak dan dapat merespon pertanyaan 13. Bagaimana cara membuatnya?
anak. 14. Silakan diceritakan apa yang telah dibuat
15. Kalau kaleng ini dipukul lebih keras/lembut, kira
Berikut beberapa contoh pertanyaan terbuka yang
kira bunyinya jadi seperti apa ya?
dapat diberikan orang tua agar anak mendapatkan
16. Yuk kita coba pakai alat yang lain, coba lihat,
pengetahuan pada saat proses bermain ataupun
apa yang terjadi?
saat kegiatan main selesai dilakukan anak.
1. Apa yang ingin kita buat?
2. Berapa banyak yang diperlukan?
3. Dapatkah kita menghitung jumlahnya?
4. Warna apa saja yang ada?
5. Mana benda yang ukurannya paling besar?
6. Coba sebutkan nama bendanya?
7. Dapatkah menyebutkan huruf-hurufnya?
8. Kira-kira agar lebih bagus apa lagi yang perlu
kita tambahkan?

PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI 7


E. Seperti Apa Alat Main di Rumah? F. Dimana Aku Bisa Bermain?
Anak memiliki berbagai cara dalam merespon alat main 1. Dapur Tempat Bermainku
yang ada di rumah. Alat main atau benda-benda yang
No Bahan & Alat yang
Kegiatan main
dimainkan anak dapat berupa loose parts/material Kutemukan
lepasan apapun, baik dari alam, daur ulang atau buatan 1 Bumbu dapur 1. Tebak Aroma
pabrik. Benda-benda yang ditemukan di alam misalnya
2. Petualangan Indera
pasir, bunga, buah, daun, ranting, batu, kerang, biji-
3. Senangnya Menumbuk
bijian, dan benda alam lainnya yang langsung dapat Bumbu Dapur
digunakan tanpa dimodifikasi lagi. Benda-benda daur 4. Ayo Urutkan
ulang mislanya bungkus permen, wadah-wadah bekas 5. Kaleng Raba
makanan, minuman, kemasan, kardus, dsb. Benda– 6. Besar Dan Kecil
benda buatan pabrik misalnya peralatan dapur, peralatan 7. Lada Menari
kamar mandi, peralatan di kamar tidur, peralatan di ruang 8. Membuat Wedang Segar
keluarga, dan mainan jadi. Dan Menyehatkan
9. Kelompokkan Bumbu dapur
Ketika anak bereksplorasi dengan alat main tersebut, Dan Timbang Beratnya
anak akan mendapatkan pengalaman sensorial bagi otak 10. Huruf Apa Saja Yang Bisa
anak, sehingga anak semakin mengetahui dan mengenali Kalian Buat?
lingkungannya. Otak pada anak usia dini sangat responsif 11. Aku Bisa Membuat Alat
Musik
terhadap stimulus sensorial dan memiliki potensi
berkembang pesat apabila mendapatkan stimulasi
yang tepat.

8 PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI


No Bahan & Alat yang
Kegiatan main
7. Larut Dan Tidak Larut
Kutemukan
8. Telur Matang Atau
2 Peralatan Dapur 1. Dengar Suaraku Dan Mentah?
Tebaklah 9. Mengangkat Es Batu
2. Ayo Cari Pasangannya Dengan Tali

3. Bentuk Aku Sesuai Idemu 10. Lampu Lava Yang


Menakjubkan
4. Menyusun Wadah
11. Membuat Bakwan
5. Menyusun Pola Sederhana Sayur
6. Aku Bisa Membuat Alat 12. Membuat Hujan
Musik Warna
13. Bermain Macam dan
Bentuk Buah
14. Es Mencair
3 Sayuran, buah- 1. Membuat Jus Yang
buahan, gula, garam, Sehat 15. Mengocok Telur
terigu, es batu, 2. Aku Pintar Memasak 16. Jeruk Erupsi
benang kasur, telur, Sayur
minyak, pewarna
3. Kue Buatanku
makanan dan bahan
memasak lainnya 4. Senangnya Membuat
Salad Buah
5. Ayo Membuat Sate
Buah
6. Terapung Atau
Tenggelam?

PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI 9


2. Aku Bisa Bermain di Ruang Makan Bahan & Alat yang
No Kegiatan main
Kutemukan
No Bahan & Alat yang
Kegiatan main
Kutemukan 2 Gelas air mineral, 1. Membuat gedung tinggi.
stik es krim
1 Peralatan makan dan 2. Membuat jembatan
1. Ayo Cari Pasangannya
minum
2. Bunyiku Berbeda Beda 3. Membuat bendungan

3. Susun Aku 4. Membuat benteng

4. Musik Seperti Apa Yang


Ingin Kalian Buat?
5. Ayo Temukan Bentukku
Foto : Google
6. Awan Dalam Gelas
3 Spidol, buku, pensil, 1. Kantong Cerita
buku, foto , boneka,
2. Temukan Aku Dan Tulislah
3. Asyiknya Bermain di Ruang keluarga dll
Dengan Alat Yang Berbeda

No Bahan & Alat yang


Kegiatan main 3. Menggambar
Kutemukan
1 Ban mobil, papan
1. Menyusun Menara
kayu, kepingan balok, 4 Playdough (dibuat 1. Membuat berbagai
mobil-mobilan, dan 2. Membuat kota dari terigu pewarna, bentuk dengan playdough
benda–benda yang 3. Membuat jalan raya minyak dan air), tutup
2. Membuat berbagai huruf/
ada di rumah botol, cetakan kue, angka dengan playdouh
4. Membuat rumah
cetakan agar dll
3. Membuat berbagai
bangunan dengan
playdough

10 PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI


No Bahan & Alat yang
Kegiatan main 10. Bermain Kursi dan
Kutemukan Musik
11. Yuk Menari Sesuai
4. Bermain ular pintar
Dengan Musik yang
Didengar
12. Berburu Hutan Rimba

6 Botol air mineral, 1. Selang Cahaya


cutter/paku, air,
2. Membuat musik
senter laser
3. Mengukur dengan
berbagai botol beda
ukuran
Foto : Google

5 Playdough (dibuat 1. Lompat Kursi 7 Akuarium 1. Menyebutkan ikan dalam


dari terigu pewarna, Akuarium
2. Temukan Bentukku
minyak dan air), tutup 2. Menyebutkan tanaman
botol, cetakan kue, 3. Bentuk Aku Dengan Tali
dalam Akuarium
cetakan agar dll 4. Berjalan Bervariasi
3. Menyebutkan benda-
5. Pindahkan Aku Dengan benda dalam Akuarium
Berbagai Cara
6. Berburu Harta Karun 8 Air, piring, permen/ 1. Permen Pelangi
coklat warna warni
7. Sembunyi Huruf 2. Mengelompokkan permen
sesuai warna
8. Pantai Buatanku
3. Membuat pola dari
9. Mengukur Panjang/ permen warna warni
Lebar Meja

PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI 11


Bahan & Alat yang 4. Ayo Bermain Menjelajahi Kamar Mandi
No Kegiatan main
Kutemukan
No Bahan & Alat yang
9 Benang kasur/ Jaring Laba-laba Kegiatan main
Kutemukan
benang wol dan
lakban/isolasi 1 Sampo, sabun, 1. Membuat Gelembung
besar sikat gigi, sikat
2. Terapung Dan Tenggelam
lantai, handuk,
10 Pewarna makanan Rambatan Warna ember, gayung, 3. Menggosok Lantai
3 warna, 5 bh gelas, bak mandi, pasta
Air pelangi 4. Meniup Gelembung
air, tisu gigi, tempat sabun,
tempat tisu 5. Temukan Bentukku

11 Krayon, pewarna Menggambar, Melukis 6. Cari Perbedaanku


makanan, spidol, Dengan Alat, Melukis 7. Kata Apa Saja Yang Kamu
arang, kertas, daun Dengan jari Temukan
pisang, bulu ayam,
ranting dll 8. Membuat Busa Panjang
9. Pantai Buatanku Di Kamar
11 Krayon, pewarna Menggambar, Melukis Mandi.
makanan, spidol, Dengan Alat, Melukis
10. Kecipak Kecipik
arang, kertas, daun Dengan jari
pisang, bulu ayam,
ranting dll

Foto : Google

12 PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI


5. Halaman Rumah , Tempat Aku Bereksplorasi 3 Benih Sayuran Aku Pandai Bertanam

No Bahan & Alat yang


Kegiatan main
Kutemukan

1 Daun, ranting, 1. Bermain Masak


batu, bunga, Masakan
tanaman, kayu, 4
2. Meremas Daun/Bunga Kaleng berbagai 1. Membuat alat musik dari
bambu, air, tanah,
ukuran paralon, berbagai benda
pasir, tutup botol 3. Melukis /Mengambar wadah berbagai
air, dll Tanaman 2. Mengenal bunyi berbgai
ukuran, alat
benda
4. 4. Permainan Ular pemukul dll
Pintar

2 Tanaman yang ada 1. Menyiram Tanaman


di halaman
2. Menghitung Tanaman di
Halaman 5 Tutup toples Seberapa Jauh
3. Bermain Detektif plastik, jaring Lemparanku?
Tanaman bekas buah.

4. Bermain masak-
masakan

PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI 13


No Bahan & Alat yang 9 Benda daur ulang Temukan dan Ajak Pulang
Kegiatan main
Kutemukan Aku Ke Rumah

6 Benda–benda yang Aku Bisa Terapung & 10 Kartu kata, kartu Lompat Kata/Lompat
ada di halaman Tenggelam angka, kartu Angka/Lompat Bentuk
rumah bentuk, kapur tulis
dll

7 Botol kaca atau Lihat..... Ada Bunga Aneka


bekas botol Warna!
11 Karet, papan Permainan Tradisional
air mineral, air,
pewarna makanan dakon, biji-bijian,
1. Lompat Tali
, gunting, tangkai kerikil, pecahan
bunga berwarna genteng, kapur 2. Dakon
putih atau sawi tulis
3. Boy – boyan
putih yang segar
4. Sondah

12 Alat ukur standar Mengukur Panjang Lebar


dan tidak standar Halaman dengan langkah
Foto : Dokumentasi Pribadi

8 Tisu, pewarna Rambatan Warna


makanan, dan
gelas

14 PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI


6. Kegiatan Bermain Di Kamar Tidur Terinsipirasi dengan alat main dan kegiatan main yang
dapat dilakukan di rumah? Mudah ditemukan alat
No Bahan & Alat yang
Kegiatan main mainnya bukan? Ingin anak-anak menjadi anak yang
Kutemukan
cerdas dan berkarakter? Nah, sebelum mempraktekkan
1 Selimut, bantal, 1. Bermain Kancing Bajuku
guling, gantungan bersama dengan anak, yuk lihat tips berikut ini.
2. Hiasi Kamarku
baju, almari baju,
tempat tidur, dan 3. Melipat Selimut
benda lainnya yang
4. Seberapa Tinggi Bantal
ada di kamar tidur
Yang Bisa Kamu Susun?
5. Temukan Bentukku
6. Yuk, Bantu Bunda
Melipat Bajumu Sendiri
7. Menyusun Baju
8. Lompat Bantal
9. Mengelompokkan

PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI 15


G. Tips Praktis Untuk Guru/Orangtua
1.
Bermain hendaknya disesuaikan dengan 8. Tidak memaksakan anak apabila anak tidak berminat
kemampuan anak untuk bermain.
2. Alat main harus aman bagi anak dan hindari benda 9. Bersikap sabar dan suportif.
mudah pecah/tajam dan beracun 10. Menjadi contoh bagi anak, karena anak akan meniru
3. Kegiatan yang akan dilakukan serta alat dan apa yang dilakukan oleh orang dewasa
bahannya dapat disesuaikan dengan lingkungan 11. Mengajak anak untuk terlibat dalam kegiatan sehari-
rumah masing - masing. hari di rumah seperti membantu memasak di dapur,
4. Meletakkan alat main di tempat yang mudah membereskan tempat tidur, membersihkan kamar
dijangkau: jika benda-benda diletakkan dalam mandi, menyapu halaman, dan lain lain.
jangkauan anak, maka rumah telah memberikan 12. Orang tua dapat menciptakan lagu, permainan,
pesan “Aku bisa melakukannya sendiri”. dan alat permainan sendiri yang menarik bagi
5. Menciptakan suasana bermain yang menyenangkan anak dengan cara mengganti dengan yang baru,
bersama anak di rumah mengubah atau memodifikasi apa yang telah ada,
6. Pada setiap kegiatan anak, orang tua diharapkan sehingga anak tidak merasa bosan dengan apa yang
selalu bercakap-cakap dengan anak dan telah mereka kuasai.
memberikan pertanyaaan terbuka (yaitu pertanyaan 13.
Membebaskan anak untuk selalu menjelajahi,
yang memiliki banyak pilihan jawaban, bukan yang menemukan, dan mempelajari sesuatu berdasarkan
dijawab “ya atau tidak”). apa yang anak ingin ketahui
7. Melakukan berulang kali suatu cara bermain
sehingga anak lebih terampil tanpa ada paksaan

16 PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI


14. Membantu anak untuk menjadi pengamat yang baik. H. CONTOH KEGIATAN BERMAIN DI RUMAH
Katakan pada anak ” lihat....., dengar...., rasakan.....,
Ketika anak bermain bersama orang tua di rumah,
sentuhlah, dan cium bau-bauan yang ada di sekeliling
sebaiknya anak yang lebih berperan dalam bermain,
kita.”
mulai dari mempersiapkan bahan dan alatnya hingga
15. Orang tua/ guru mengamati perkembangan anak
memberikan dukungan saat anak bermain. Orang
saat anak melakukan proses kegiatan main maupun
tua fasilitator dan motivator yang mendampingi dan
hasilnya, kemudian dokumentasikan baik dlam
membantu anak ketika dibutuhkan. Orang tua juga
bentuk foto, video maupun catatan.
perlu memberikan pijakan-pijakan/dukungan kepada
anak saat bermain, misalnya memberikan pertanyaan-
pertanyaan terbuka semisal: “Apa yang terjadi jika …
Bagaimana pendapatmu jika … Bagaimana cara kamu
agar … Bandingkan … Amati …”, dan lain sebagainya.
Berikut beberapa contoh kegiatan bermain yang dapat
dilakukan anak di rumah bersama orangtua.

PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI 17


Selang Cahaya e. Letakkan botol air mineral dalam posisi tegak/
berdiri
Kegiatan bermain selang cahaya dapat menstimulasi
f. Nyalakan senter laser, kemudian arahkan senter
anak untuk mengenal air mengalir ke tempat rendah,
laser ke bagian tengah botol
mengenal bentuk, ukuran dan ciri-ciri serta melatih
g. Pada sisi lainnya dimana cahaya laser tembus,
keberanian anak dalam menceritakan pengalaman
buatlah lubang pada botol dengan menggunakan
bermainnya.
cutter atau paku sehingga air akan memancar
1. Bahan & Alat keluar dari lubang tersebut.
a. Botol plastik air mineral h. Tadah air yang keluar dan minta anak untuk
b. Air memperhatikan apa yang terjadi.
c. Laser pointer i. Percobaan akan tampak lebih jelas jika dilakukan
d. Cutter/paku dalam ruangan tertutup
e. Baskom j. Beri kesempatan anak untuk menceritakan hasil
kerjanya
2. Cara Bermain
k. Berikan pujian pada anak bila anak berhasil
a. Libatkan anak untuk mempersiapkan alat dan
menyelesaikan kegiatan bermainnya
bahan main
b. Ajak anak mengamati bahan dan alat yang akan
digunakan (bentuk, ukuran, dan ciri ciri)
c. Diskusikan dengan anak fungsi dan cara
menggunakan alat tersebut
d. Beri kesempatan pada anak untuk mengisi botol
air mineral bekas dengan air hingga penuh
18 PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI
Awan Dalam Gelas e. Biarkan selama satu menit, kemudian buang
sebagian besar isinya
Kegiatan bermain awan dalam ini dapat melatih anak f. Nyalakan korek di atas gelas, pegang sebentar lalu
untuk memahami hubungan sebab-akibat dan melatih jatuhkan ke dalam gelas
keberanian anak dalam menceritakan pengalaman g. Masukkan es ke dalam kantongan
bermainnya. h. Letakkan kantong es batu di atas gelas hingga
menutupi mulut gelas dan tanyakan pada anak
1. Bahan dan Alat
apa yang terjadi
a. Toples/gelas besar
i. Ajak anak terus mengamati ..Woow lihat, awan
b. Air panas
akan mulai terbentuk di dalam gelas.
c. Korek api kayu
j. Beri kesempatan anak untuk menceritakan hasil
d. Es batu
kerjanya
e Kantongan
k. Berikan pujian pada anak bila anak berhasil
2. Cara Bermain menyelesaikan kegiatan bermainnya
a. Libatkan anak untuk mempersiapkan alat dan
bahan main
b. Ajak anak untuk mengamati bahan dan alat yang
akan digunakan (bentuk, ukuran, dan ciri ciri)
c. Diskusikan dengan anak fungsi dan cara
menggunakan alat tersebut
d. Dampingi anak saat menuangkan sendiri air
mendidih ke dalam gelas

PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI 19


Bermain Busa Panjang e. Tambahkan sabun dan aduk hingga tercampur
rata, sisihkan.
Bermain busa panjang ini dapat melatih anak untuk
f. Potong botol air mineral sepanjang 10cm dari
memahami hubungan sebab-akibat, mencoba hal baru
mulut botol sehingga didapatkan sebuah corong
dengan bermain air, melatih keberanian anak dalam
air.
menceritakan pengalaman bermainnya.
g. Bungkus corong dengan kaos kaki. Mulailah
1. Bahan dan Alat: memasukkan mulut corong yang besar terlebih
a. Air dahulu hingga corong berada di dasar kaos kaki.
b. Ember atau baskom kecil h. Lipat lebihan kaos kaki hingga tidak menutupi
c. botol air mineral kecil mulut botol/pantat corong. Ikat lipatan kaos kaki
d. Sabun/sabun cuci piring dengan karet sehingga tidak mudah terlepas dari
e. Kaos kaki bersih corong.
f. Cutter atau pisau i. Celupkan mulut corong yang telah tertutup kaos
kaki ke dalam larutan sabun
2. Cara Bermain
j. Angkat corong dan pukul-pukulkan perlahan ke
a. Libatkan anak untuk mempersiapkan alat dan
bibir ember/baskom agar air sabun tidak menetes
bahan main
ke mana-mana.
b. Ajak anak untuk mengamati bahan dan alat yang
k. Tanyakan pada anak bagaimana caranya agar
akan digunakan (bentuk, ukuran, dan ciri ciri)
corong yang ditiup dapat mengeluarkan busa
c. Diskusikan dengan anak fungsi dan cara
panjang?
menggunakan alat tersebut
d. Ajak anak untuk memasukkan air ke dalam ember/
basko m kecil
20 PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI
l. Beri kesempatan pada anak untuk meniup perlahan
mulut botol/pantat corong dan dapatkan busa
memanjang seperti belalai gajah.
m. Beri kesempatan anak untuk menceritakan hasil
kerjanya
n. Berikan pujian pada anak bila anak berhasil
menyelesaikan kegiatan bermainnya

PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI 21


Bermain Sembunyi Huruf f. Pemain yang kalah akan mencari kartu huruf
yang telah disembunyikan sebelumnya, kemudian
Permainan ini melatih anak taat aturan, menyebutkan menyusunnya menjadi sebuah kata (misalnya air)
kata-kata yg mempunyai awal kata yang sama, sesuai kesepakatan main yang telah dibuat
memperkaya kosa kata, melatih daya ingat anak, g. Ajak anak menuliskan kata yang ditemukan
mengenal posisi, dan melatih keberanian anak. h. Lakukan dengan cara yang menyenangkan.
i. Beri kesempatan anak untuk menceritakan
1. Bahan dan Alat
pengalaman bermainnya
a. Kertas
j. Berikan pujian pada anak bila anak berhasil
b. Spidol/krayon
menyelesaikan kegiatan bermainnya
c. Gunting

2. Cara Bermain

B
a. Libatkan anak untuk mempersiapkan alat dan
bahan main
b. Ajak anak untuk membuat kartu huruf dari kertas
c. Ajak anak mengenali huruf-huruf tersebut dan
bagaimana membacanya
d. Membuat kesepakatan siapa saja yang bermain di
rumah
e. Mulai permainan dengan suit (atau sesuai dengan
ciri khas daerah masing-masing)

22 PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI


Cari Pasangannya e. Mintalah anak mencari ”pasangan” benda itu
(sendok dengan sendok, garpu dengan garpu,
Permainan ini untuk melatih keterampilan berpikir logis, dan seterusnya).
melatih daya ingat, melatih motorik halus, dan mengenal f. Permainan selesai jika masing-masing
benda-benda, baik nama, bentuk serta menambah kosa benda tersebut telah menjadi mendapatkan
kata pasangannya.

1. Bahan dan Alat: g. Berikan pujian pada anak bila anak berhasil

Lima buah benda kecil yang memiliki ”teman” yang menyelesaikan kegiatan bermainnya

sejenis atau pasangan, seperti: sendok, garpu, gelas,


piring, buku tulis, pensil, dll

2. Cara Bermain
a. Libatkan anak untuk mempersiapkan alat dan
bahan main
b. Ajak anak untuk mengamati bahan dan alat yang
akan digunakan (bentuk, ukuran, dan ciri ciri)
c. Di depan anak, jajarkan di atas meja benda-benda
yang telah disiapkan sebelumnya.
d. Katakan pada anak, “Masing-masing benda
ini hanya sendirian, padahal mereka memiliki
pasangan, jadi ada satu lagi pasangannya yang
pergi entah kemana.”

PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI 23


Berburu Hutan Rimba
Permainan ini dapat melatih koordinasi tangan-
kaki, kelincahan, mengikuti aturan, mengenal posisi,
kerjasama.   
1. Bahan dan Alat :
Diri sendiri

2. Cara Bermain
a. Ajak keluarga untuk bermain di halaman
b. Bagi ke dalam beberapa kelompok kecil
c. Tentukan kelompok yang menjadi pemburu dan
menjadi hewan
d. Kelompok hewan bersembunyi dan setiap orang
yang bersembunyi akan mengeluarkan satu suara
hewan yang mereka inginkan
e. Kelompok pemburu menjelajah dan mencari hewan
yang bersembunyi dengan menandai sumber
suaranya
f. Pemburu menangkap hewan yang boleh ditangkap
dan membiarkan hewan yang dilindungi.
h. Kelompok pemburu dan hewan dapat bertukar
peran ketika dirasa perlu

24 PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI


Telur Matang Atau Mentah?
Kegiatan bermain dapat melatih anak berfikir kritis,
memecahkan dan membedakan telur matang dan telur
mentah tanpa mengupas kulitnya
1. Bahan dan Alat :
a. Satu butir telur rebus
b. Satu butir telur mentah
2. Cara Bermain
a. Libatkan anak untuk mempersiapkan alat dan
bahan main
b. Ajak anak untuk mengamati bahan dan alat yang
akan digunakan (bentuk, ukuran, dan ciri ciri)
Sampaikan kepada anak bahwa mereka akan
membedakan antara telur mentah dan telur rebus
c. Minta anak untuk memutar telur mentah terlebih
dahulu dan perhatikan apa yang terjadi (telur
berputar lambat/pelan)
d. Kemudian minta anak untuk memutar telur rebus.
e. Tanyakan pada anak apa yang terjadi (telur berputar
cepat).
f. Selanjutnya tanyakan pada anak apa perbedaan
antara telur yang masih mentah dan telur matang
PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI 25
Dengar Suaraku d. Tunjukkan bila tiap-tiap benda mengeluarkan bunyi
yang berbeda.
Permainan ini dapat melatih anak untuk membedakan e. Tunjukkan pula bila kuat lemahnya tenaga saat
berbagai macam bunyi dari benda –benda yang ada di memukul akan mempengaruhi tinggi rendahnya
dapur, melatih konsentrasi anak, melatih daya ingat dan suara yang dihasilkan dengan menanyakan pada
menambah kosa kata. anak: kalau benda ini dipukul lebih keras/lembut,
kira kira bunyinya jadi seperti apa ya?
1. Bahan dan Alat main
f. Ajak anak untuk menggunakan alat yang lain, dan
a. Mangkok
tanyakan apa yang terjadi. Apakah bunyinya sama
b. Sendok,
atau berbeda? Mengapa berbeda?
c. Piring,
g. Permainan ini akan semakin menarik dan pasti
d. Botol plastik,
menyenangkan bila orang tua dan anak dapat
e. Panci, dsb
menciptakan irama yang bersahut-sahutan.
2. Cara Bermain
a. Libatkan anak untuk mempersiapkan alat dan
bahan main yang ada di dapur seperti mangkok,
sendok, piring, botol plastik, panci, dsb
b. Ajak anak untuk mengamati bahan dan alat yang
akan digunakan (bentuk, ukuran, dan ciri ciri)
c. Ajak anak memilih benda yang tidak mudah pecah,
pukullah benda-benda tersebut.

26 PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI


f. Selanjutnya isi gelas ketiga dengan air yang lebih
Bermain Simponi Gelas
banyak dari pada air di gelas kedua.
Kegiatan main ini dapat melatih anak untuk mengontrol g. Lakukan hal yang sama hingga gelas ke delapan
gerakan tangan yang menggunakan otot halus, sehingga didapatkan delapan gelas terisi air
membangun kreativitas anak saat membunyikan gelas dengan jumlah air yang terlihat seperti anak tangga.
dan mengenal berbagai warna h. Biarkan anak meneteskan pewarna makanan
1. Alat& bahan agar perbedaannya terlihat jelas. Ingatkan pada
a. Delapan buah gelas kaca, anak untuk menggunakan pewarna makanan
b. Sendok/sumpit kayu, secukupnya
c. Air, i. Ajak anak membunyikan gelas dengan
d. Pewarna makanan menggunakan sendok secara perlahan. Dengarkan
2. Cara Bermain perbedaan dari setiap gelas.
a. Libatkan anak untuk mempersiapkan alat dan
bahan main
b. Ajak anak untuk mengamati bahan dan alat yang
akan digunakan (bentuk, ukuran, dan ciri ciri)
c. Deretkan delapan gelas di atas meja
d. Beri kesempatan pada anak untuk menuang air
ke dalam setiap gelas dengan jumlah air yang
berbeda-beda.
e. Isi gelas pertama dengan sedikit air kemudian isi
gelas kedua dengan lebih banyak air

PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI 27


j. Beri kesempatan pada anak untuk mencoba Kecipak Kecipik
membunyikan gelas dengan benda lain misalnya
Permainan ini akan mendekatkan anak pada air, sekaligus
sumpit kayu, ranting kayu atau benda lain.
mengenalkan konsep bilangan.
Tanyakan pada anak, apakah bunyinya sama atau
berbeda. Mengapa berbeda? 1. Alat Bermain:
k. Sampaikan pada anak bahwa semakin banyak a. Ember/baskom besar
air maka getaran atau bunyi akan semakin kecil. b. Air
Semakin sedikit air, getaran atau bunyi akan c. Mainan
semakin keras terdengar. 2. Cara Bermain

28 PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI


a. Isi ember/baskom besar dengan air. Bunga Aneka Warna
b. Ajak anak mendekat dan masuk ke dalam ember.
Kegiatan main ini dapat melatih anak untuk mengontrol
c. Bila anak belum berani, ajak anak menepuk-nepuk
gerakan tangan yang menggunakan otot halus, melatih
permukaan air sehingga air memercik.
anak berpikir kritis, pemecahan masalah, dan mengenal
d. Hitunglah setiap kali anak menepuk air. Satu... dua...
warna & ukuran
tiga... Satu... dua... tiga..., demikian seterusnya.
1. Bahan dan Alat :
e. Ajak anak untuk berkomunikasi selama anak
a. Tiga botol kaca bening atau botol plastik air mineral
mandi.
bekas,
f. Perkenalkan benda-benda yang ada di kamar
b. Air
mandi, baik nama benda, bentuk, ukuran, dan
c. Tiga warna pewarna makanan
warna
d. Gunting
e. Tiga tangkai bunga berwarna putih atau sawi putih
yang segar

PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI 29


2. Cara Bermain j. Sampaikan pada anak, setiap bunga akan
a. Libatkan anak untuk mempersiapkan alat dan berubah warnanya sesuai dengan warna air yang
bahan main ditempatinya
b. Ajak anak untuk mengamati bahan dan alat yang k. Berikan pujian pada anak atas hasil kerjanya
akan digunakan (bentuk, ukuran dan ciri ciri)
c. Ajak anak mengisi setiap botol dengan air kira-kira
¾ botol dan tambahkan beberapa tetes pewarna
makanan yang berbeda ke dalam setiap botol
d. Ambillah tiga tangkai bunga segar berwarna putih
e. Beri kesempatan pada anak untuk memotong
tangkai dari setiap bunga dan memasukkannya ke
dalam botol
f. Biarkan bunga di dalam botol selama 10-12 jam
g. Ajak anak untuk mengamati ketiga tangkai bunga
tersebut
h. Tanyakan pada anak apa yang terjadi ketika tangkai
bunga diletakkan ke dalam air berwarna. Mengapa
itu bisa terjadi?
i. Beri kesempatan pada anak untuk menceritakan
hasil pengamatannya

30 PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI


Pelangi Dalam Gelas d. Ajak anak untuk menuangkan beberapa tetes
pewarna ke dalam gelas. Isi setiap gelas dengan
Kegiatan main ini dapat melatih anak untuk mengontrol
pewarna yang berbeda.
gerakan tangan yang menggunakan otot halus, melatih
e. Selanjutnya tuang lima sendok makan gula pasir ke
anak berfikir kritis, pemecahan masalah dan mengenal
dalam gelas berwarna ungu.
warna & ukuran
f. Tuang empat sendok makan gula pasir ke dalam
1. Alat & bahan gelas berwarna hijau.
a. Lima buah gelas: satu buah gelas ukuran besar g. Tuang tiga sendok makan gula pasir ke dalam
dan empat buah gelas ukuran kecil. gelas berwarna kuning.
b. Pewarna merah, hijau, kuning, dan ungu h. Tuang dua sendok makan gula pasir ke dalam
c. Sendok makan gelas berwarna merah.
d. 14 sendok makan gula pasir i. Ajak anak untuk berhitung ketika menuangkannya
e. Air j. Aduk campuran air dan gula pada setiap gelas
2. Cara Bermain hingga gula benar-benar larut
a. Libatkan anak untuk mempersiapkan alat dan k. Tuang air dalam gelas kecil ke dalam gelas besar
bahan main secara berurutan:, merah, hijau, kuning, dan
b. Ajak anak untuk mengamati bahan dan alat yang kemudian ungu.
akan digunakan (bentuk, ukuran, fungsi, dan ciri l. Hasilnya akan terlihat pelangi di dalam gelas 
ciri)
c. Biarkan anak menuangkan sendiri air ke dalam
empat gelas kecil dengan volume yang sama

PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI 31


Penutup Daftar Pustaka
Kebutuhan akan bermain sangatlah mutlak bagi
Irma Yuliantina,Dwi Purwestri Sri Suwarningsih.2020.
perkembangan anak, sehingga guru dan orangtua perlu
Panduan Orang Tua Kegiatan Bermain (Belajar) Di
memfasilitasi kebutuhan anak dengan menyediakan
Rumah Untuk Anak Di Masa Wabah Covid-19 Pada
berbagai alat dan bahan untuk bermain serta
Daerah Tanpa Jaringan Internet Dan Tidak Terjangkau
memfasilitasi kegiatan bermain yang menyenangkan
Siaran TVRI. Serang.
sehingga dapat mendukung perkembangan anak.
Surat Edaran KEMENDIKBUD No 4 tahun 2020 Tentang
Memberikan kesempatan pada anak untuk bereksplorasi
Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa
dengan benda-benda konkrit yang ada di lingkungan
Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid -19)
rumah seperti dapur, kamar mandi, kamar tidur, ruang
Tedjasaputra, Mayke S.2001. Bermain, Mainan dan
keluarga, halaman rumah, dan lingkungan sekitar dengan
Permainan Untuk Pendidikan Usia Dini, Jakarta:
menggunakan semua panca inderanya untuk memegang,
Grasindo.
meraba, mendengar, menghidu, dan merasa.
Yulianti Siantayani. 2020. Loose Parts, Semarang.
Melalui berbagai kegiatan main anak mendapatkan https://www.id.pinterest.com
pengetahuannya dengan dukungan dari guru/orang tua/
orang dewasa lainnya. Kegiatan main yang dilakukan
anak dapat mengeksplorasi rasa ingin tahu anak dan
mengajarkan anak bahwa anak belajar sesuatu dari
lingkungannya dan belajar menyelesaikan masalah
dalam kehidupannya.
Tetap Bermain dirumah.

32 PENTINGNYA BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI


Pentingnya Bermain
Bagi Anak
Usia Dini

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA
2020

Anda mungkin juga menyukai