Menerapkan
Prosedur pengawasan
pengawasan Sanitasi
Sanitas i
Tujuan:
Mengembangkan SPO
Melakukan monitoring Sanitasi
sanitasi (SSOP)dan
(persyaratan
aplikasinya)
Memelihara kondisi dan praktek sanitasi
Rencana SSOP:
menjel
menjelaskan
askan prosedur sanitasi untuk digunakan
di unit pengolahan
memberikan jadwal prosedur sanitasi
memberikan landasan untuk monitoring
secara rutin
mendorong perencanaan untuk menjamin
pelaksanaan tindakan koreksi dilaksanakan
Mengidentifikasi trend dan mencegah terjadinya
kembali
Menjamin setiap orang dari tingkat manajemen
hingga pekerja pabrik mengerti sanitasi
Memberikan materi yang konsisten untuk pelatihan
karyawan
Menunjukkan komitmen kepada pembeli dan
inspektor dan perbaikan
SPO Sanitasi dan Regulasi
Bisnis pangan harus mempunyai dan menerapkan
program SPO secara tertulis
Bisnis pangan harus memonitor kondisi dan
penerapan SPO Sanitasi
Bisnis pangan harus melakukan tindakan koreksi
segera bila ada penyimpangan kondisi dan penerapan
SPO Sanitasi
Bisnis pangan harus memelihara rekaman
pengendalian sanitasi
8 Kunci persyaratan sanitasi
1. Keamanan air
2. Kondisi dan kebersihan
kebersihan permukaan yang
kontak dengan bahan pangan
3. Pencegahan kontaminasi silang
4. Menjaga fasilitas pencuci tangan, sanitasi dan toilet
5. Proteksi dari bahan-bahan kontaminan
6. Pelabelan, penyimpanan dan penggunaan
bahan toksin yang benar
7. Pengawasan kondisi kesehatan personil
Rekomendasi
harus memenuhiWHO: air laut
persyaratan untuk proses
mikrobiologi pangan
sama
dengan air minum
Koreksi
Mutu keamanan air tidak sesuai:
sesuai: stop saluran dan
recall produk yang terkena
Koreksi silang:
silang: stop proses dan recall produk yang
terkena
Terjadi
dan aru
arus
catat s balikhari
setiap pada pembuangan:
pembuangan: segera
segera perbaiki
Kunci 2: Kondisi dan kebersihan permukaan
yang kontak
kontak dengan bahan
bahan pangan
Tipe-tipe
terjadinyacross kontaminasi
keracunan sering menyebabkan
ketika bakteri patogen atau virus
mencemari produk
Monitoring terus menerus
menerus terhadap cross
kontaminasi:
Walaupun rekaman dilakukan secara periodik (misalny
Walaupun (misalnyaa
siang dan sore), perhatian
perhat ian terhadap cross kontaminan
harus dilakukan terus menerus sepanjang hari
Sumber patogen yang
yang dapat m
mengkontaminasi
engkontaminasi produk
akhir
Personil unit usaha
Bahan baku
Peralatan dan pe
Peralatan perlengkapan
rlengkapan
Lingkungan unit pengolahan
Pisahkan bahan baku dari produk akhir:
Penerimaan bahan baku
Selama proses
Selama penyimpanan
Selama transfortasi
Monitoring
Praktek yang
yang dapat mencegah kontaminasi si
silang
lang
Pemisahan yang cukup antara aktifitas
penanganan/pengolahan
olahan/jadi bahan baku dengan produk
Pemisahan yang cukup produk-produk dalam
dalam
penyimpanan
Arus pergerakan
pergerakan pekerja dalam pabrik/unit usaha
Contoh tindakan pekerja yang tidak baik
Menangani bahan baku, kemudian menangani produk
olahan
Bekerja dekat
dekat atau di lantai, kemudian menangani produk
Menangani bahan-bahan kaleng, kemudian menangani
produk
Kembali dari toilet tidak cuci tangan
Sekop untuk menangani limbah dilantai, juga digunakan
untuk produk
Menggaruk-garuk
Menggaruk-garu k muka, kemudian menangani produk
Memegang pegangan pintu yang tidak bersih, kemudian
menangani produk
Koreksi
Stop aktifitas sampai situasi kembali sesuai
Ambil tindakan
tindakan yang mencegah
mencegah terjadiny
terjadinyaa kembali
kembali
Evaluasi keamanan produk, jika perlu disposisi
keproduk lain, reproses atau dibuang thd produk
kontaminasi
Dokumentasikan koreksi yang dilakukan
Rekaman
Rekaman inspeksi sanitasi periodik dan pelatihan
Rekaman inspeksi sanitasi harian
Kunci 4: Menjaga fasilitas pencuci
tangan,
tangan, sanitasi dan toilet
Kondisi fasilitas cuci tangan
Kondisi fasilitas sanitasi tangan
Kondisi fasilitas toilet
Tujuan :
Mencegah kontaminasi silang terhadap
produk dengan menjamin
menjamin bahwa
karyawan mengikuti prosedur higiene
dalam pencucian tangan
Alasan penerapan
penerapan progr
program
am cuci tanga
tangan:
n:
Banyak secara
tangan karyawan yang tidak mencuci
rutin mencuci
Pencucian ttangan
angan tidak dilak
dilakukan
ukan secara
benar
Banyak karyawan tidak mengerti
mengerti
pentingnya cuci tangan
Bagaimana mencuci tangan?
Lepas
Basahiperhiasan
tangan dengan air
Gunakan sabun
Bilas
Keringkan
Hindari rekontaminasi
Kapan kita mencuci lengan dan tangan?
Setelah menyentuh peralatan atau bagian
peralatan
karyawan yang sering dipegang oleh
Setelah dari toilet
Setelah batuk, bersin, menggunakan
saputangan atau tissue, makan, minum
Setelah menangani peralatan kotor
Selama preparasi, sesuai dengan keadaan
yang dapat menc
mencegah
egah k
kontaminasi
ontaminasi silang
Peranan manajemen:
Menetapkan kebijakan dan prosedur higiene karyawan
Menetapkan kebijakan dan prosedur kesehatan
karyawan
Training
Monitoring
Menyediakan fasilitas karyawan yang cukup untuk
tangan
Konsentrasi bahan sanitasi tang
tidakan koreksi yang dilakukan
dilakukan pada
kondisi yang tidak sesuaian
Kunci 5 : proteksi dari kontaminasi
bahan-bahan
Tujuan:
Untuk menjaminpangan,
menjamin
bahan kemasan bahwa serta
pangan dan
permukaan
kontak dengan pangan terproteksi dari
mikrobial, bahan kimia dan kontaminan
fisik
Definisi pangan terkontaminasi:
Jika pangan dianggap atau mengandung
mengandung
racun atau bahan yang sudah busuk yang
dapat mengakibatkan gangguan
kesehatan bila dikonsumsi
Jika prod
produk
uk disiapkan, dikema
dikemas,
s, aatau
tau
ditangani secara
secara tidak dalam kondisi
saniter yang mungkin dapat mengganggu
mengganggu
kesehatan bila dikonsumsi
Monitoring
Apa yang dimonito
dimonitor?
r?
Bahan-bahan berpotensi toksin
Air yang tidak
tidak saniter
saniter
Kapan?
-frekuensi yang cukup
-pada saat dimulai produksi dan setiap 4 jam
-observasi kondisi dan aktifitas sepanjang hari
Koreksi yang mungkin dilakukan
Hilangkan bahan kontaminan dari permukaan dan cuci
Perbaiki aliran udara suhu ruang untuk mengurangi
kondensasi
Hindari genangan air dilantai
Rekaman kontrol sanitasi periodik
Rekaman kontrol sanitasi harian
unc : pe a e an, peny mpanan
dan penggunaan bahan toksin yang
benar
Monitoring
Tujuan: untuk menjamin bahwa pelabelan,
penyimpanan dan penggunaan bahan toksin adalah
benar untuk proteksi produk dari kontaminan
Kapan memonitor?
Rekaman
Rekaman
prosesing pengawasan harian sebelum memasuki ruang
Kunci 8: Menghilangkan pest dari
unit pengolahan
Tidak ada pest dalam bangunan
bangunan pengolahan pangan
Pest yang
yang mungkin mmembawa
embawa penyakit:
penyakit:
Lalat dan kecoa mentrasfer Salmonella, Staphylococcus, C.
botolinum dll
Binatang pengerat, sumber Salmonella dan parasit
Burung merupakan pembawa variasi bakteri patogen
Program menghilangkan pest dari unit pengolahan
-persyaratan monitoring
ada tidaknya pest
-kondisi terkait
-pabrik dan lingkungannya