LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

PADA
BENGKEL SANUR JAYA MOTOR

Disusun Oleh :
Nama : Yodi Ardian Pratama
Nis 3700
Bidang Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

SMK BINA LATIH KARYA

Jl. Sentot Alibasya No. 14, Way Dadi, Kec. Sukarame, Bandar Lampung
 LEMBAR PENGESAHAN

Laporan ini disusun untuk memenuhi persyaratan penyelesaian Praktik

Kerja Lapangan SMK Bina Latih Karya tahun pelajaran 2023/2024 dan
telah
disahkan pada :

Hari :

Tanggal : Februari 2024

Disetujui Oleh :

Guru Pembimbing

Tri Wahyono

Mengetahui

Kepala Sekolah Wali kelas

Riyanto, S.Pd., M.M. Eti Wijayanti

i
 IDENTITAS SISWA

Nama Siswa : Yodi Ardian Pratama

No. Induk Siswa 3700
No. Induk Siswa Nasional :-
Tempat/Tanggal Lahir : Bandar Lampung, 10 Januari 2005
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Laki-laki
Golongan Darah :-
Alamat Rumah : Jl. Pajajaran Gg. Sari Dele 1
Telepon :-
No. Handphone 083804421178
Nama Orang Tua/Wali : Kasidi
Alamat Orang Tua/Wali : Jl. Pajajaran Gg. Sari Dele 1
Telepon :-
No. Handphone :-
Asal Sekolah : SMK Bina Latih Karya Bandar Lampung
Program Keahlian/Jurusan : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
Alamat Sekolah : Jl. Alibasya No. 14, Way Dadi, Kec.
Sukarame Telepon :-

i
 KATA PENGANTAR

Assalamua’laikum Wr. Wb
Allhamdulillahirabbil’alamiin, segala puji dan syukur kepada Allah SWT yang
telah memberikan banyak kenikmatan, rahmat, serta hidayah kepada kita semua
sehingga dalam rangka menyelesaikan tugas akhir Praktik Kerja Lapangan (PKL)
di “Bengkel Sanur Jaya Motor” Jl. Pulau Damar, Way Dadi, Kec. Sukarame dapat
berlangsung dengan baik selama enam bulan lamanya.
Penyusunan Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini berdasarkan pengetahuan
yang saya peroleh selama melakukan praktek di “Bengkel Sanur Jaya Motor” serta
berdasarkan keterangan dari pembimbing dan para karyawan (Mekanik) “Bengkel
Sanur Jaya Motor” dengan ikhlas telah memberikan konstribusi bagi saya sehingga
laporan ini dapat terselesaikan.
Saya ucapkan terima kasih kepada :

1. Kepala sekolah SMK Bina Latih Karya.

2. Kepala bengkel sanur jaya motor.
3. Wakil kepala sekolah.
4. Wali kelas XII TKR.
5. Ketua jurusan.
6. Dan rekan-rekan yang bekerja di bengkel sanur jaya motor.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan saya harap laporan
ini dapat menambah wawasan serta pengetahuan bagi kita semua. Aamiin..

i
 DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................ii

KATA PENGANTAR.........................................................................................iii

IDENTITAS SISWA...........................................................................................iv

DAFTAR ISI........................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1

A. Latar Belakang............................................................................1
B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan..................................................1
C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan...............................................2
D. Tujuan Penulisan Laporan..........................................................2
E. Metode yang Digunakan.............................................................2
F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan..................................................2

BAB II PROFIL PERUSAHAAN.......................................................................3

A. Kondisi Umum Perusahaan..........................................................3

B. Identitas Perusahaan.....................................................................3
C. Lokasi Perusahaan........................................................................3
D. Struktur Perusahaan......................................................................4
E. Sejarah Perusahaan........................................................................4

BAB III KAJIAN MATERI...................................................................................5

A. Sistem Tune Up..............................................................................5

B. Syarat-Syarat Tune Up...................................................................9

BAB IV PENUTUP...............................................................................................10

A. Kesimpulan....................................................................................10
B. Saran..............................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................11

LAMPIRAN..........................................................................................................12

1. Dokumentasi Foto..........................................................................12

v
 BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif membanggakan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian
diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya dan masyarakat. Salah satu usaha dalam melaksanakan pendidikan
adalah adanya sekolah, dan dalam hal ini adalah SMK.

Sekolah Menengah Kejuruan adalah sebuah Lembaga Pendidikan Menengah

Atas yang memiliki kegiatan-kegiatan di bidang pendidikan yang mengarah
kepada keterampilan dan penguasaan ilmu pengetahuan di bidang kejuruan
yang bertujuan agar siswa dapat memiliki keterampilan dan keahlian untuk
memasuki dunia usaha industri atau dunia kerja.

Maka dari itu, setiap Sekolah Menengah Kejuruan dianjurkan untuk melakukan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) untuk memperkenalkan siswa pada dunia kerja
yang nyata, juga untuk mempersiapkan siswa agar dapat bersaing di dunia
kerja. Karena PKL merupakan salah satu bentuk implementasi secara
sistematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program
penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di
dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.

B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan

- Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas dan memiliki keahlian
professional dengan tingkat pengetahuan dan keterampilan kerja sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja.
- Mengetahui perbedaan antara lingkungan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
dengan lingkungan sekolah.
- Meningkatkan efisien proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas.
- Memberikan pengalaman dan penghargaan terhadap siswa pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.
- Mampu untuk mengamalkan ilmu yang telah didapat selama di bangku sekolah
- Memperoleh pengalaman bekerja secara langsung di tempat kerja sesuai
kompetensi dasar jurusan.

1
C. Manfaat Praktik Kerja Lapangan
Manfaat Praktik Kerja Lapangan yakni terbentuknya kemitraan selama
program Praktik Kerja Lapangan itu sendiri, sehingga menjadi modal peluang
di masa depan sebagai persiapan membangun karier dibidangnya. Selain itu
juga sebagai media penyalur ide, aspirasi, dan menunjukkan prestasi pada
perusahaan tempat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan. Manfaat yang bisa
didapat juga sebagai pengenalan, pemahaman, berbagai aspek suatu
perusahaaan, seperti : standar kerja, budaya perusahaan, dan hal positif lainnya
yang bermanfaat.

D. Tujuan Penulisan Laporan

1. Untuk melatih kemampuan diri dalam memahami, menyimpulkan, dan
mengembangkan pengetahuan yang didapat di dunia industri saat prakerin
dalam bentuk laporan.
2. Untuk memperoleh pengalaman menyusun laporan sesuai dengan
ketentuan.
3. Untuk memenuhi salah satu syarat mengikuti siding prakerin.
4. Bukti nyata bahwa siswa telah melakukan prakerin.

E. Metode yang Digunakan

Untuk menyusun laporan ini saya berusaha untuk mengumpulkan informasi
profil perusahaan atau instansi dan hal-hal yang berhubungan dengan Otomotif
dan data-data yang diperoleh dari hasil prakerin terhadap pembimbing dan staf
karyawan, baik berupa informasi maupun hal-hal yang berhubungan dengan
Otomotif.

F. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan prakerin yang saya lakukan bertempat di “Bengkel Sanur Jaya
Motor” yang beralamat di Jl. Pulau Damar, Way Dadi, Kec. Sukarame. Waktu
pelaksanaannya dimulai dari tanggal 4 September 2023 hingga 3 Februari 2024
dari pukul 08.00 sampai pukul 17.00

Bidang produksi jasa di “Bengkel Sanur Jaya Motor”

- Perbaikan sistem rem.
- Perbaikan sistem pendingin.
- Perbaikan sistem kemudi.
- Perbaikan sistem pemindah gaya.
- Perbaikan sistem kelistrikan.
- Perbaikan mesin.
- Perbaikan chassis dan perbaikan lainnya.

2
 BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
A. Gambaran Umum Perusahaan
Bengkel adalah tempat memperbaiki mobil dan sepeda motor. Salah satunya
adalah “Bengkel Sanur Jaya motor” tempat saya melakukan kegiatan Praktik
Kerja Lapangan. Bengkel Sanur jaya Motor merupakan salah satu bengkel
mobil. Bengkel mobil adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam
bidang otomotif dengan menyediakan fasilitas jasa perbaikan, perawatan
mobil, dan bahan-bahan yang dibutuhkan mobil dalam kegiatan perbengkelan.

B. Identitas Perusahaan
Nama Perusahaan : Bengkel Sanur Jaya Motor
Kategori Perusahaan : Bengkel
Nama Pimpinan : Andi Ardiansyah
Nama Mekanik : Nopriadi
Nama Karyawan : Dedi, Bagus Pratama, Solihin
Alamat Perusahaan : Jl. Pulau Damar, Way Dadi, Kec. Sukarame
Nomor Telepon :-

C. Lokasi Perusahaan
Bengkel Sanur Jaya Motor berlokasi di Jalan Pulau Damar, Way Dadi, Kec.
Sukarame, Bandar Lampung.

3
D. Struktur Perusahaan

PIMPINAN
ANDI ARDIANSYAH

KEPALA MEKANIK
NOPRIADI

KARYAWAN KARYAWAN
DEDI SANUR BAGUS PRATAMA

KARYAWAN
SOLIHIN

E. Sejarah Perusahaan
Sanur Jaya Motor adalah sebuah perusahaan bengkel yang bergerak dibidang
otomotif. Dirintis oleh Bapak Andi Ardiansyah semenjak 18 Agustus 2017,
dengan usaha bengkel mobil. Semenjak berdirinya, Sanur Jaya Motor telah
menempati tanah seluas 3.000 m2 sebagai bengkelnya. Seiring berjalannya
waktu, pengalam dalam dunia otomotif, serta peluang yang diamatinya, Bapak
Andi Ardiansyah menambahkan divisi baru kepada Sanur Jaya Motor berupa
usaha body repair. Sanur Jaya Motor memiliki 4 orang pegawai.

4
 BAB III
KAJIAN MATERI

A. Sistem Tune Up
Tone up mobil adalah salah satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh semua
pemilik kendaraan. Hal ini bertujuan untuk memeriksa kondisi mesin agar tetap
prima dan tidak mengalami masalah, seperti bagian air aki hingga karbutor
kotor.

Tune up berasal dari kata tune dan up yang artinya mengatur kembali atau
mengembalikan performa. Secara umum, pengertian tune up adalah melakukan
penyetelan ulang dan membersihkan semua komponen dan sistem yang ada di
mesin mobil agar kembali seperti semula, bahkan mengalami peningkatan
performa. Jika memang ada yang tidak sesuai, maka dapat dicek dan diganti.

Apa itu Tune Up Mobil?

Tune up mobil merupakan proses perawatan rutin yang dilakukan pada mobil
untuk memastikan performa mesin tetap optimal dan efisien. Proses tune up
meliputi pemeriksaan dan penyesuaian komponen seperti busi, filter udara,
filter bahan bakar, dan sistem pengapian untuk memastikan mobil dapat
beroperasi dengan baik dan efisien.

Selain itu, tune up juga dapat mencakup penggantian bagian-bagian yang sudah
aus atau rusak seperti penggantian busi, kabel busi, rotor, atau kapasitor
pengapian. Proses tune up biasanya dilakukan secara berkala, tergantung pada
kondisi mobil yang digunakan. Saat anda melakukan tune up secara rutin,
mobil anda selalu dalam kondisi prima dan mengurangi resiko kerusakan mesin
yang lebih serius di kemudian hari.

5
B. Syarat-Syarat Tune Up
1. Pengecekan pada Karbutor serta Throttle Body
Untuk mobil dengan sistem non injeksi, anda harus melakukan pengecekan
serta pembersihan karbutor secara berkala. Jangan lupa juga untuk melakukan
penyetelan RPM pada karbutor. Lalu, jika mesin yang anda gunakan sudah
memiliki sistem injeksi di dalamnya, anda hanya harus melakukan pengecekan
serta pembersihan pada bagian throttle body.

Gambar 1.3 menyemprotkan throttle body

2. Pengecekan pada Baterai dan Aki mobil
Tegangan aki saat kondisi mesin mati harus berada di angka 12 Volt. Lalu saat
kondisi mesin menyala, tegangan aki maksimal hanya boleh mencapai 14 Volt.
Selain tegangan, anda juga harus melakukan pengecekan kapasitas arus
menggunakan battery tester. Anda dapat melihat standar arus listrik yang
digunakan pada aki anda di cover baterai aki.

Gambar 2.3 mengecek tegangan aki menggunakan battery tester

6
3. Pengecekan serta Pembersihan Filter Udara
Bagian filter udara wajib untuk anda cek dan bersihkan secara berkala. Untuk
proses pembersihan sendiri biasanya menggunakan angin bertekanan agar debu
yang berada pada permukaan filter dapat hilang. Jika kondisi permukaan filter
udara pada mobil anda sudah sangat kotor, mau tidak mau anda harus
menggantinya. Filter udara yang sudah terlalu kotor akan sulit dibersihkan,
bahkan sekalipun dibersihkan akan kotor kembali dalam waktu yang tidak
terlalu lama.

Gambar 3.3 membersihkan filter udara

4. Pengecekan serta Penyetelan Celah Katup

Jika mesin mobil yang anda kendarai menggunakan sistem katup konvensional
(mesin non injeksi), maka wajib bagi anda untuk melakukan proses penyetelan
celah katup. Hal tersebut dilakukan agar katup tetap berada di posisi standar.
Celah normal katup seharusnya berada dikisaran 0,2 mm hingga 0,3 mm. Celah
yang terlalu lebar akan menyebabkan suara mesin yang berisik dan kurang
bertenaga. Lalu jika celah terlalu kecil dapat menyebabkan kebocoran pada
kompresi.

Gambar 4.3 menyetel celah katup

7
 5. Pengecekan pada Berbagai Fluida
Sebagai pemilik mobil, anda juga harus memerhatikan dan mengecek seluruh
fluida yang digunakan di dalam mobil seperti oli mesin, minyak rem, oli
transmisi, oli power steering, hingga oli garden. Tidak hanya mengecek
volumenya, anda juga harus selalu melakukan pengecekan pada kondisi oli
apakah masih layak dan mampu untuk melumasi mesin mobil anda.

Gambar 5.3 mengecek kondisi oli

6. Pengecekan pada Tegangan V Belt

V Belt harus selalu dicek kondisi serta tingkat ketegangannya. V Belt yang
terlalu kendor harus segera di setel ulang, namun perlu diingat proses
penyetelan tersebut hanya berlaku pada mesin yang memiliki tensioner manual
(tensioner ulir).

Gambar 6.3 pengecekan tegangan v belt

8
7. Pengecekan serta Pembersihan pada Celah Busi
Meskipun celah busi sudah diatur dari pabrikan, namun karena penggunaan
serta interaksinya dengan tekanan kompresi, maka kemungkinan celah busi
mengalami perubahan itu tetap ada. Itulah mengapa anda harus selalu
mengecek dan membersihkan celah busi agar api yang keluar dari busi tidak
terlalu besar ataupun terlalu kecil.

Gambar 7.3 membersihkan pada celah busi

9
 BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukan Praktik Kerja Lapangan di Bengkel Sanur Jaya Motor Jl.
Pulau Damar, Way Dadi. Saya mendapatkan manfaat, baik itu pengalaman,
pengetahuan, dan semua yang terkait dalam dunia kerja. Sehingga saya dapat
menambah wawasan yang saya dapatkan selama ini, karena hanya dengan
praktik saya bisa mengetahui seberapa jauh kemampuan yang saya dapatkan di
sekolah. Sehingga suatu saat nanti jika kami memasuki dunia kerja tidak akan
ragu melakukannya, karena sudah mempunyai pengalaman yang baik.

B. Saran
Dari hasil kami melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapangan, saya memberikan
saran agar Praktik Kerja Lapangan dapat dilaksanakan dengan lancar dan baik
kedepannya serta saya berharap kepada peserta Praktik Kerja Lapangan agar
mempersiapkan diri dengan menguasai pelajaran yang akan diterapkan dalam
perusahaan, agar memudahkan dalam melakukan Praktik Kerja Lapangan.
Saya juga ingin memberikan saran bagi perusahaan agar tidak perlu sungkan
terhadap anak PKL, usahakan berikan tugas asalkan dengan bimbingan lebih
dahulu sebelum tugas dilaksanakan agar hasil menjadi efektif dan efisien.

1
 DAFTAR PUSTAKA

https://auto2000.co.id Diakses pada 10 Februari 2024

https://carro.id Diakses pada 10 Februari 2024
https://repository.stiesia.ac.id Diakses pada 10 Februari 2024
https://id.m.wikipedia.org Diakses pada 10 Februari 2024

1
DOKUMENTASI FOTO

1
 DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.3 menyemprotkan throttle body

Gambar 2.3 mengecek tegangan aki menggunakan battery tester

Gambar 3.3 membersihkan filter udara.

Gambar 4.3 menyetel celah katup

Gambar 5.3 mengecek kondisi oli

Gambar 6.3 mengecek tegangan v belt

Gambar 7.3 membersihkan pada celah busi