Anda di halaman 1dari 2

BAB III

KERANGKA KONSEP

A. Kerangka Konsep

Input Proses

1. Rekam medis harus dasimpan a. UU RI No 29 Tahun 2004 Tentang


dan dijaga kerahasiaannya oleh Praktik Kedokteran
dokter, dokter gigi, tenaga b. UU RI No 14 Tahun 2008 Tentang
kesehatan tertentu, petugas
Keterbukaan Informasi Publik
pengelola dan pimpinan
c. UU RI No 36 Tahun 2009 Tentang
kesehatan.
Kesehatan
2. Berkas rekam medis milik sarana
pelayanan kesehatan dan isi d. UU RI No 44 Tahun 2009 Tentang
rekam medis merupakan milik Rumah Sakit
pasien. e. PP Nomor 10 Tahun 1966 Tentang
3. Isi rekam medis dapat dibuka Wajib Simpan Rahasia Kedokteran
hanya untuk kepentigan f. PP No 32 Tahun 1966 Tentang
kesehatan pasien, memenuhi Tenaga Kesehatan
permintaan aparatur penegak g. PermenKes RI NO
hukum dalam rangka penegakan 269/MENKES/III/2008 Tentang
hukum, permintaan pasien Rekam Medis
sendiri, atau berdasarkan h. PermenKes RI No 36 Tahun 2012
ketentuan peraturan perundang- Tentang Rahasia Kedokteran
undangan.

Keterangan : Output

= Diteliti
Perlindungan hukum terhadap isi rekam
= Tidak diteliti
medis di pelayanan kesehatan tingkat
lanjut

Gambar III.1 Kerangka Konsep


B. Keterangan Kerangka Konsep

Gambar III.1 menjelaskan tentang kerangka konsep perlindungan hukum terhadap isi

rekam medis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat lanjut, rekam medis harus dijaga

kerahasiaannya oleh dokter gigi, tenaga kesehatan tertaentu, petugas pengelola dan

pimpinan kesehatan, berkas rekam medis adalah milik sarana pelayanan kesehatan dan isi

rekam medis merupakan milik pasien, serta isi rekam medis dapat dibuka hanya untuk

kepentingan kesehatan pasien, memenuhi permintaan aperatur penegak hukum dalam

rangka penegakan hukum, permintaan pasien sendiri, keperluan penelitian dan

pendidikan, atau berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dari hasil

kesimpulan dari peraturan yang berlaku serta jurnal terkait tentang perlindungan hukum

terhadap isi rekam medis di pelayanan kesehatan tingkat lanjut.

Anda mungkin juga menyukai