Anda di halaman 1dari 10

2.

1 Menjelaskan pengertian
rahasia medis
Rahasia kedokteran menurut Pasal 1 Peraturan Pemerintah (PP)
No 10 tahun 1966 tentang Wajib Simpan Rahasia Kedokteran :

Rahasia Kedokteran adalah segala sesuatu yang diketahui


oleh orang-orang yang tersebut dalam Pasal 3 pada waktu atau
selama melakukan pekerjaan dalam lapangan kedokteran.
Yang dimaksud dengan segala sesuatu adalah segala fakta
yang didapat dalam pemeriksaan penderita, interpretasinya
untuk menegakkan diagnosis dan melakukan pengobatan
(anamnesis pemeriksaan fisik, pemeriksaan dengan alat
kedokteran).
Berdasarkan Pasal 3 PP No.10 Tahun 1966 yang
diwajibkan menyimpan rahasia kedokteran
seperti dimaksud dalam Pasal 1 adalah:
a. Tenaga kesehatan menurut Pasal 2 PP No.32
Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
b. Mahasiswa kedokteran, murid yang bertugas
dalam lapangan pemeriksaan pengobatan dan
atau perawatan dan orang lain yang
ditetapkan oleh menteri kesehatan.
Menurut Pasal 2 PP No.32 Tahun 1996 tentang
Tenaga Kesehatan adalah :
a.Tenaga kesehatan terdiri atas ;
b.tenaga medis ( dokter dan atau dokter gigi)
c.tenaga keperawatan (perawat dan bidan)
d.tenaga kefarmasian (apoteker, analisis
farmasi, dan asisten apoteker)
e.Dsb.
2.2 Memahami dan menjelaskan
kerahasian medis
Rahasia medis bisa disebut juga rahasia jabatan dokter,
secara moral rahasia medis sudah tertuang dalam
sumpah dokter dan KODEKI
Sumpah dokter : Saya akan merahasiakan segala
sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaan dan
keilmuan saya.
KODEKI Pasal 12: Setiap dokter wajib merahasiakan
segala sesuatu yang diketahuinya tentang seorang
penderita, bahkan juga setelah penderita meninggal.
2.3 Memahami dan menjelaskan undang-
undang yang berhubungan dengan
pembukaan rahasia medis
a. BAB I pasal 7 KODEKI
Seorang dokter hanya memberi surat
keterangan dan pendapat yang telah diperiksa
b.BAB II pasal 12 KODEKI
Setiap dokter wajib merahasiakan segala
sesuatu yang diketahuinya tentang seorang
pasien, bahkan juga setelah pasien itu
meninggal dunia
Dalam Pasal 48 UU No.29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran pada paragraf 4 mengenai rahasia kedokteran,
dinyatakan bahwa:

Setiap dokter atau dokter gigi dalam melaksanakan praktik


kedokteran wajib menyimpan rahasia kedokteran. Rahasia
kedokteran hanya dapat dibuka untuk kepentingan
kesehatan pasien, memenuhi permintaan aparatur penegak
hukum dalam rangka penegakan hukum, permintaan pasien
sendiri atau berdasarkan ketentuan perundang-undangan.
Pasal 322 KUHP:
1) Barang siapa dengan sengaja membuka rahasia
yang wajib disimpannya karena jabatannya atau
pencahariannya. Baik yang sekarang maupun
yang dahulu, diancam dengan pidana penjara
paling lama sembilan bulan.
2) Kalau kejahatan dilakukan terhadap seorang
tertentu, maka perbuatan itu hanya dapat
dituntut atas pengaduan orang itu.

Anda mungkin juga menyukai