SEMESTER 3
3 SKS
DESKRIPSI MATA KULIAH
• Dalam mata kuliah ini akan dibahas materi
tentang :
– reaksi‐reaksi tumpuan (besar dan arah) untuk struktur
statis tertentu,
– menghitung tegangan, regangan dan perubahan
panjang batang yang medapat beban aksial,
– menghitung tegangan geser dan regangan geser
(displasemen atau sudut puntir) akibat beban puntir,
– membuat dan membaca diagram gaya geser, gaya
normal dan momen lengkung (lentur),
– menghitung tegangan normal akibat momen lentur,
– menghitung tegangan geser akibat gaya geser.
POKOK BAHASAN
• Prinsip‐prinsip dasar Statika (keseimbangan statis)
• Jenis‐jenis tumpuan dan reaksi tumpuan
• Tegangan dan regangan pada batang yang mendapat
beban aksial
• Tegangan dan regangan pada batang yang mendapat
beban torsi
• Gaya‐gaya dan momen internal yang bekerja pada
penampang balok (gaya normal N, gaya geser V dan
momen lentur M)
• Tegangan normal dan tegangan geser pada penampang
balok
PENDAHULUAN
Pengertian Mekanika
• Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari
bidang ilmu fisika yang mempelajari gerak dan
perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan
oleh gangguan mekanik (gaya).
• Cabang ilmu Mekanika terbagi dua:
– Mekanika Statik
– Mekanika Dinamik , terdiri dari :
• Kinematik
• Kinetik.
Pengertian Mekanika Teknik
• Mekanika Teknik termasuk dalam bidang studi
mekanika statik, yang membahas perilaku
benda padat yang mengalami berbagai
pembebanan.
• Istilah lain dari Mekanika Teknik adalah
Mekanika Bahan (Mechanics of Material),
Mekanika Benda Padat (Mechanics of Solids)
Mengapa harus belajar Mekanika Teknik ?
PENGERTIAN GAYA
Dalam mekanika teknik, gaya dapat diartikan sebagai beban (tarikan/
dorongan) yang bekerja pada suatu benda/ konstruksi.
Beban gaya ini menyebabkan benda berpindah secara translasi,
perpindahan linier.
SIFAT GAYA
a. Mempunyai besaran (N, lb)
b. Mempunyai arah.
c. Mempunyai titik tangkap.
JENIS GAYA DITINJAU DARI GARIS GAYA
• Semua gaya yang garis kerjanya terletak pada satu
bidang datar disebut KOPLANAR.
• Semua gaya yang garis kerjanya berpotongan pada
satu titik disebut gaya KONKUREN (bertitik pegang
tunggal).
JENIS GAYA MENURUT AREA KERJA
a. Gaya Terpusat (point load) :
area kerja sempit
– Akibat berat orang.
– Berat kolom.
– Roda kenderaan.
C
L1
RA La L3 RB
L2
Lb
SMC = ‐ (P1 x L1) ‐ (P2 x L2) ‐ (P3 x L3) ‐ (Ra x La) + (Rb x Lb) = 0
Momen searah jarum jam bernilai negatif
• Biasanya yang dijadikan titik acuan adalah titik tangkap gaya pada tumpuan
untuk memudahkan perhitungan
Contoh
P1 P2 P3
A B
3m 2m 1m 4m
RA RB