KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB V PENUTUP
Rencana Kerja (Renja-SKPK) Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2022 ii
DAFTAR TABEL
TABEL 2.1 Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2021 Dinas Syariat
Islam Kabupaten Aceh Jaya………………………………….. II – 10
TABEL 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPK/Tabel 6.1 Renstra SKPK
Tahun 2021 (Sesuai PMDN 90)……………………………………… II – 12
TABEL 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat.............. II - 16
TABEL 4.1 Rencana dan Pendanaan Perangkat Daerah ................................. IV - 22
Rencana Kerja (Renja-SKPK) Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2022 iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
SKPK Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Jaya sehinga diperlukan penyusunan
Rencana Kerja (Renja) dalam pelaksaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan
pengelolaan sumber daya dengan didasarkan pada suatu perencanaan strategis yang
ditetapkan oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK).
Rencana Kerja (Renja) merupakan suatu Dokumen Perencanaan Satuan Kerja
Perangkat Kabupaten untuk periode 1 (satu) tahun yang mengacu kepada Perubahan
Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Perangkat Kabupaten. Dimana dalam
penyusunannya diatur berdasarkan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Oleh karena
itu penyusunan Rencana Kerja Dinas Syariat Islam tidak terlepas dari Perubahan
Renstra Dinas Syariat Islam yang merupakan tahap awal dalam merencanakan
program dan kegiatan sesuai dengan kewenangan. Adapun pelayanan tersebut
meliputi bidang Penerapan dan Pengawasan Syariat Islam serta Pelaksanaan fungsi
dibidang Aqidah, Ibadah dan Akhlak. Untuk mencapai maksud tersebut, maka
program dan kegiatan yang direncanakan harus sesuai dan mendukung visi- misi
Bupati dan Wakil Bupati yang dituangkan dalam dokumen Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten (Perubahan RPJMK).
Penetapan program dan kegiatan tersebut perlu didukung dengan
perencanaan yang baik sehingga dalam pelaksanaan Rencana Kerja dapat berjalan
dengan baik sebagaiman mestinya sesuai target yang diharapkan serta keberhasilan
rencana kerja tersebut juga ditentukan dengan POAC (Planning-Organization-
Ancounting-Control) yang menjadi tolok ukur keberhasilan suatu kinerja organisasi
dan menjadi acuan dalam implementasi kegiatan di masa yang akan datang.
Mengingat pentingnya hal tersebut, maka Dinas Syariat Islam memegang peranan
dan tanggungjawab yang besar dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada
masyarakat sehingga diperlukan rencana yang terarah, serta mampu menyusun
program dan kegiatan sesuai denga kebutuhan masyarakat dengan cepat, tepat dan
memuaskan serta terlayani dengan maksimal.
2
Dalam melaksankan tugas pokok dan fungsinya diperlukan penyusunan
Rencana Kerja Dinas Syariat Islam Tahun 2022 ini yang dijabarkan dalam bentuk
program dan kegiatan yang dilaksanakan sebagai upaya pencapaian Kinerja Tahunan
yang merupakan penjabaran operasional dari Perubahan Rencana Strategis
(Perubahan Renstra- Dinas Syariat Islam) sehingga diperlukan penyusunan Rencana
Kerja (Renja) dengan pelaksanan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan
pengelolaan sumber daya dengan didasarkan pada suatu perencanaan strategi yang
ditetapkan oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK).
Untuk mendukung hal tersebut, maka diperlukan adanya standar kerja bagi
organisasi Bappeda Kabupaten Aceh Jaya termasuk dalam penyusunan rencana kerja
strategis yang memuat program-program prioritas organisasi dengan
mempertimbangkan ketersediaan sumber daya dan sumber dana serta peningkatan
mekanisme akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan sehingga setiap sumber
daya dan sumber dana yang digunakan dapat dipertanggungjawabkan secara kinerja
dan bebas dari praktek-praktek kolusi, korupsi dan nepotisme serta sesuai dengan
ketentuan-ketentuan yang ada.
3
4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4631);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
6. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penetapan Peraturan
Pemerintahan Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2020 tentang
Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan
Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) dan/atau dalam Rangka
Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian Nasional dan/atau
Stabilitas Sistem Keuangan menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6485);
7. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 6573);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4871;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas
4
Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 187, Tambahan
Lembaran Negara republik Indonesia Nomor 6402);
10. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 42, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6322;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2019 Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6323;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan
Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 31, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6633;
13. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2020-2024 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2020 Nomor 10;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang
Rencana Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata cara Perubahan Rencana
Jangka Panjang Daerah, dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 1312);
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019 tentang Sistem
Informasi Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 1114);
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 tentang Klasifikasi,
Kodefikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 1447);
5
17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2020 tentang Peraturan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan dan
Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2020 Nomor 288);
18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2020 Nomor 1781);
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2021 tentang Pedoman
Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2022 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 496);
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 050-3708 Tahun 2020 tentang Hasil
Verifikasi dan Validasi Pemutakhiran Klarifikasi, Kodefikasi dan Nomeklatur
Perencanaan Pembangunan dan Keuangan Daerah;
21. Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pengalokasian Tambahan
Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi dan Penggunaan Dana Otonomi Khusus
(Lembaran Daerah Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2008 Nomor 12,
Tambahan Lembaran Daerah Nanggroe Aceh Darussalam Nomor 12)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Qanun Aceh Nomor 1
Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga atas Qanun Aceh Nomor 2 Tahun 2008
tentang Tata cara Pengalokasian Tambahan Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas
Bumi dan Penggunaan Dana Otonomi Khusus (Lembaran Aceh Tahun 2018
Nomor 7, Tambahan Lembaran Aceh Nomor 102);
22. Qanun Aceh Nomor 1 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Aceh Tahun 2017-2022 (Lembaran Aceh Tahun 2019 Nomor 9);
23. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 22 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis
Pengelolaan Tambahan Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas Bumi dan Dana
Otonomi Khusus (Berita Daerah Aceh Tahun 2019 Nomor 23)
24. Qanun Kabupaten Aceh Jaya Nomor 13 Tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2005-2025 (Lembaran Kabupaten Aceh
6
Jaya Tahun 2013 Nomor 13, Tambahan Lembaran Kabupaten Aceh Jaya Nomor
16);
25. Qanun Kabupaten Aceh Jaya Nomor 9 Tahun 2014 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2014-2034 (Lembaran Kabupaten Aceh
Jaya Tahun 2014 Nomor 9);
26. Qanun Kabupaten Aceh Jaya Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Jaya (Lembaran Kabupaten Aceh
Jaya Tahun 2016 Nomor 7, Tambahan Lembaran Kabupaten Aceh Jaya Nomor
29);
27. Qanun Kabupaten Aceh Jaya Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2017-2022
(Lembaran Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2018 Nomor 1, Tambahan Lembaran
Kabupaten Aceh Jaya Nomor 40) sebagaimana telah diubah dengan Qanun
Kabupaten Aceh Jaya Nomor 12 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Qanun
Kabupaten Aceh Jaya Nomor 1 Tahun 2018 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2017-2022 (Lembaran Kabupaten
Aceh Jaya Tahun 2019 Nomor 12, Tambahan Lembaran Kabupaten Aceh Jaya
Nomor 51);
28. Qanun Kabupaten Aceh Jaya Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pokok-Pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2021
Nomor 2, Tambahan Lembaran Kabupaten Aceh Jaya Nomor 58);
29. Peraturan Bupati Aceh Jaya Nomor 22 Tahun 2021 tentang Rencana Kerja
Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2022.
7
3. Mengetahui Program dan Kegiatan Perencanaan Pembangunan Tahun 2022 pada
Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Jaya.
4. Memudahkan mengevaluasi dan Penyusunan laporan capaian kinerja dan
ikhtisar realisasi kinerja SKPK Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Jaya di akhir
tahun.
BAB V PENUTUP
8
BAB II
HASIL EVALUASI RENCANA KERJA PERANGKAT DAERAH
TAHUN 2021
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah Tahun 2021 dan
Capaian Renstra Perangkat Daerah
Berdasarkan hasil perhitungan analisis pencapaian sasaran, dilakukan evaluasi
terhadap pencapaian setiap indikator-indikator kinerja kegiatan untuk
memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai hal-hal yang mendukung
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan. Evaluasi bertujuan agar
diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka
mencapai misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna Perbaikan Pelaksanaan
Program/kegiatan di masa yang akan datang.
Selain itu, dalam evaluasi pelaksanaan renja dilakukan pula analisis efisiensi dengan
cara membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana maupun
realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan oleh institusi
perencanaan dengan memberikan data nilai output per unit yang dihasilkan oleh
suatu input tertentu.
Selanjutnya dilakukan pengukuran atau penentuan tingkat efektifitas yang
menggambarkan tingkat kesesuaian antara tujuan dengan hasil, manfaat atau
dampak. Selain itu evaluasi juga dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja yang
terjadi, baik terhadap penyebab terjadinya tantangan maupun strategi pemecahan
masalah yang telah dan akan dilaksanakan.
Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembanding-pembanding
antara lain :
a. Kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan
b. Kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya (2021)
c. Kinerja nyata dengan kinerja satuan kerja daerah lainnya dalam Kabupaten
Aceh Jaya maupun luar Kabupaten Aceh Jaya yang unggul terutama di bidang
pelakasanaan Syariat Islam.
9
Kegiatan evaluasi kinerja dimulai dengan menghitung nilai capaian dari
pelaksanaan kegiatan, kemudian dilanjutkan dengan menghitung nilai capaian dari
pelaksanaan program dan kebijaksanaannya. Matrikulasi Evaluasi Kinerja seperti
diuraikan pada Formulir PKK dan Formulir PPS Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
Analisa pencapaian kinerja menguraikan tentang keterkaitan pencapaian kinerja
kegiatan dan program dengan kebijaksanaan dalam rangka mewujudkan sasaran,
tujuan dan visi serta misi sebagaimana ditetapkan dalam LAKIP Dinas Syariat
Islam. Analisa tersebut didasarkan atas data yang ada serta komponen-komponen
lain yang mencakup analisa input-output, analisa realisasi outcome, benefits serta
analisa impact.
Berdasarkan hasil analisa terhadap kegiatan yang dilaksanakan Dinas Syariat Islam
Kabupaten Aceh Jaya dapat dilihat pada Tabel 2.1.
2.2. Analisis Kinerja Perangkat Daerah
Dalam menjabarkan tugas dan fungsi Dinas Syariat Islam sebagai pembantu Bupati
dibidang Pelaksanaan Syariat Islam yang melaksanakan tugas antara lain:
1. Menyusun dokumen Rencana Strategis (Renstra) 2017-2022;
2. Menyusun dokumen Rencana Kerja (Renja) setiap tahun;
3. Melaksanakan Kegiatan sesuai dengan anggaran dan peraturan yang berlaku
4. Menyusun dokumen Laporan Kinerja Pemerintah (LAKIP) setiap tahun
5. Perumusan kebijakan daerah di bidang aqidah, ibadah dan akhlak, penerapan
dan pengawasan syari'at sesuai dengan lingkup tugasnya;
6. Pelaksanaan kebijakan daerah di bidang aqidah, ibadah dan akhlak,penerapan
dan pengawasan syari'at sesuai dengan lingkup tugasnya;
7. Koordinasi penyediaan infrastruktur dan pendukung di bidang aqidah, ibadah
dan akhlak, penerapan dan pengawasan syari'at sesuai dengan lingkup
tugasnya;
8. Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang aqidah, ibadah dan
akhlak, penerapan dan pengawasan syari'at sesuai dengan lingkup tugasnya;
10
9. Pemantauan, pengawasan, evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan di bidang
aqidah, ibadah dan akhlak, penerapan dan pengawasan syari'at sesuai dengan
lingkup tugasnya;
10. Pelaksaanaan administrasi Dinas;
11. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya;
12. Pelaksanaan urusan ketatausahaan;
13. Pelaksanaan penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka
panjang.
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
Sesuai dengan perkembangan pembangunan nasional yang mengarahkan kepada
kebijakan pembangunan untuk pencapaian tujuan MDG’s yang Pro Poor, Pro Job,
dan Pro Growth, maka Dinas Syariat Islam Kab. Aceh Jaya sebagai pembantu
Bupati dalam melakukan pelaksanaan Syariat Islam, Isu-isu penting yang dihadapi
Dinas Syariat Islam Kab. Aceh Jaya pada saat ini antara lain :
a. Belum optimalnya kapasitas SDM Tenaga, baik kualitas maupun kuantitasnya;
b. Belum memadainya peralatan pendukung;
c. Belum optimalnya koordinasi antar Instansi terkait dengan Dinas Syariat Islam;
d. Belum optimalnya kegiatan evaluasi pelaksanaan Kegiatan.
e. Dana yang kurang memadai dalam kegiatan-kegiatan tertentu
Sedangkan peluang-peluang yang mungkin dikembangkan dalam rangka
peningkatan pelayanan di Dinas Syariat Islam Kab. Aceh Jaya antara lain :
a. Meningkatkan Kapasitas, Kualitas dan Kuantitas SDM sesuai kebutuhan;
b. Melengkapi peralatan pendukung yang memadai;
c. Meningkatkan koordinasi dengan Instansi terkait;
d. Tersedia dana yang memadai untuk terlaksananya program-program yang harus
dilaksanakan dalam rangka meningkatkan pelaksanaan syariat Islam di
Kabupaten Aceh Jaya.
11
Adapun tupoksi Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Jaya adalah sebagai berikut :
Tugas Pokok :
Dinas Syariat mempunyai tugas melaksanakan kegiatan dibidang Aqidah, Ibadah
dan Akhlak, Bidang Pemberdayaan Syariat Islam dan Pengawasan.
Fungsi:
Adapun Fungsi Dinas Syariat Islam antara lain :
a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya tugasnya
b. Penyelengggaraan urusan Pemerintahan
c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang Syariat Islam
d. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh Bupati dan atau Sekda kabupaten
Aceh Jaya
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPK/Tabel 6.1 Renstra SKPK Tahun 2022
(Sesuai Pemetaan PMDN 90)
Rencana program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2022 ditetapkan
berdasarkan prioritas pembangunan yang telah ditetapkan. Penjabarannya
diuraikan menurut tiap-tiap urusan pemerintahan sebagaimana ditetapkan dalam
Permendagri Nomor 90 Tahun 2019, sesuai Amanat Surat Edaran Mendagri Nomor
130/736/SJ. Review terhadap Rancangan Awal RKPK/Tabel 6.1 Renstra SKPK Tahun
2021 (Sesuai Pemetaan Permendagri 90) telah adanya perubahan Nomenklatur dan
Kodefikasi terhadap Program/Kegiatan/Sub kegiatan yang bertujuan untuk
mendapatkan Perampingan dari pada Program/Kegiatan/Sub Kegiatan yang dimaksud
dan juga memberikan kemudahan dalam penjabaran pelaksanaaan serta
menghasilkan keseragaman program/kegiatan mulai dari tingkat atas (Pusat) sampai
ke tingkat bawah.
Tujuan dan sasaran pembangunan Kabupaten Aceh Jaya pada tahun 2022 tetap
diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam RPJM Kabupaten
Aceh Jaya Tahun 2017-2022. Selain itu juga diprioritaskan dalam rangka
mengintegrasikan 7 (tujuh) prioritas Pemerintah Aceh. Adapun tujuan dan sasaran
pembangunan Kabupaten Aceh Jaya pada tahun 2022 ditetapkan sebagai berikut :
12
1. Pemberdayaan ekonomi masyarakat, perluasan kesempatan kerja dan
penanggulangan kemiskinan.
2. Pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur dan sumber daya energi
pendukung investasi.
3. Peningkatan mutu pendidikan dan pemerataan kesempatan belajar.
4. Peningkatan mutu dan pemerataan pelayanan kesehatan.
5. Pembangunan syariat Islam, sosial dan budaya.
6. Penciptaan pemerintahan yang baik dan bersih serta penyehatan birokrasi
pemerintahan.
7. Penanganan dan pengurangan resiko bencana.
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Pendekatan Perencanaan Partisipatif merupakan proses perencanaan atas bawah
(top down) dan bawah atas (bottom up) yang diselaraskan melalui musyawarah
perencanaan pembangunan (Musrenbang) di tingkat desa, kecamatan, kabupaten
dan provinsi serta nasional. Musrenbang merupakan instrumen proses perencanaan
pembangunan, sehingga secara teknis berbagai keputusan dalam pelaksanaan
pembangunan dirumuskan setara bersama dan dilaksanakan sesuai dengan jenjang
pemerintahan.
Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah pada Pasal 128 ayat (2) Penyelesaian Rumusan Rancangan Akhir RKPK
sebagaimana dimaksud dalam pasal 127 ayat (1) paling lambat pada akhir bulan
Mei.
Tahapan pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang)
Gampong, Kecamatan, Forum SKPK dan/atau Gabungan SKPK, hingga
Musrenbang Kabupaten, dengan penjelasan sebagai berikut:
13
a. Data Pendukung yang Dipersiapkan
Data-data pendukung yang perlu dipersiapkan oleh penyelenggara
diantaranya:
1. Peta wilayah, sebaran titik kelompok miskin dan pengangguran;
2. Data hasil Musyawarah tahun sebelumnya (bila ada);
3. Data Jumlah penduduk per dusun;
4. Data jumlah KK miskin per dusun;
5. Data jumlah fasos dan fasum dusun;
6. Data potensi ekonomi, seperti kelompok-kelompok usaha-usaha kecil dan
menengah.
14
c) Sumber daya :
(Kemampuan sumberdaya yang tersedia dalam jumlah yang cukup);
d) Dampak lingkungan :
(kalau tidak segera diatasi akan mengakibatkan dampak yang
mempengaruhi lingkungan sekitarnya). Baik lingkungan fisik maupun
sosial.
7. Penyepakatan hasil Musyawarah yang dibuktikan dengan adanya Berita
Acara Penetapan (BAP) Musyawarah.
8. Menetukan 5 orang delegasi peserta Musyawarah untuk mengikuti
musrenbang desa.
9. Hasil dari pelaksanaan Musyawarah diserahkan paling lambat 2 (dua) hari
setelah pelaksanaan segera diserahkan ke desa.
c. Batasan Pembahasan
Ruang lingkup aspek pembahasan dan batasan program dalam Musyawarah
meliputi :
1. Bidang sosial
2. Bidang ekonomi dan
3. Bidang fisik lingkungan (prasarana dan sarana dasar lingkungan)
d. Keluaran/Output
Musyawarah menghasilkan dokumen yang berbentuk BAP yang berisi :
1. 5 (lima) Daftar usulan prioritas permasalahan/kebutuhan serta solusi
program/kegiatan untuk dibawa ke Musrenbang desa;
2. 5 (lima) orang Delegasi dusun untuk mengikuti Musrenbang desa dengan
melibatkan unsur-unsur yang ada (minimal 2 (dua) orang perempuan).
e. Anggaran/Pendanaan
Kegiatan Musyawarah didanai dari swadaya dan ADG (Alokasi Dana
Gampong) atau stimulan, serta dari program PNPM Mandiri melalui BPMPKS
Kabupaten Aceh Jaya.
15
Tabel . 2. 5
Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2022
Kabupaten Aceh Jaya
16
Penguatan, Pengembangan,
pemberdayaan, dan
Pelaksanaan Ibadah Puasa
8 Peningkatan Kerjasama Dalam Kabupaten Aceh
Kab. Aceh Jaya Ramadhan dan Hari Raya 2 Kali
Peradilan Syariat Islam Melalui Jaya
sesuai dengan Rukyah
Penyelenggaraan Rukyatul
Hilal
Penguatan, Pengembangan,
pemberdayaan, dan Terlaksananya Manasik
Peningkatan Kerjasama Haji, Ops Pemberangkatan Dalam Kabupaten Aceh
9 Kab. Aceh Jaya 60 Peserta
Peradilan Syariat Islam Melalui dan Pemulangan Jamaah Jaya
Penyelenggaraan Ibadah Haji Haji
Daerah
Peningkatan Pemahaman , Terlaksananya Pelaksanaan
Penghayatan, dan Pengamalan Majelis Ta''alumil Qur''an 9 Kali Di 9 Kecamatan dalam
10 Kab. Aceh Jaya
Al-qur an Melalui Pembinaan dan Majelis Yasin Fadhilah 11 Kali Kabupaten Aceh Jaya
Kelembagaan Tilawatil Qur an Kabupaten
Terlaksananya
Peningkatan Pemahaman ,
Pemberangkatan Kafilah
Penghayatan, dan Pengamalan 80 Orang
11 Kab. Aceh Jaya MTQ ke Tingkat Provinsi Dari 9 Kecamatan
Al-qur an Melalui Pelaksanaan Peserta
dan Pemusatan Latihan
MTQ
MTQ
Peningkatan Pemahaman
Terlaksananya Pembinaan
Wawasan Islam Melalui
Thariqat Naqsiyabandiyah
Pembinaan dan Peningkatan 5 Kali Dalam Kabupaten Aceh
12 Kab. Aceh Jaya dan Majelis Pengajian dan
Kapasitas Tokoh Masyarakat 6 Kali Jaya
Zikir TASTAFI Bagi
dalam Pelaksanaan Syariat
Pejabat dan Masyarakat
Islam
17
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
18
Gambar 3.1
Arahan Utama sebagai strategi dalam pelaksanaan misi Nawacita dan
pencapaian sasaran Visi Indonesia 2045
Dari Visi dan Misi diatas, yang berhubungan dengan Dinas Syariat Islam,
Sasaran Prioritas dan arah kebijakan adalah pada Misi yang ke 1 yaitu:
Peningkatan Kualitas Manusia Indonesia.
Kehidupan Beragama
Sasaran pembangunan bidang agama adalah untuk meningkatkan kualitas
kehidupan beragama masyarakat Indonesia yang ditandai dengan: (1)
terwujudnya harmoni sosial yaitu dengan meningkatnya pertemuan dan
kerjasama antar umat beragama; dan (2) meningkatnya kualitas dan
profesionalisme pelayanan ibadah haji yaitu pelaksanaan ibadah haji yang
tertib dan lancar.
19
Arah kebijakan pembangunan bidang agama adalah: (1) meningkatkan
harmoni sosial antar umat beragama melalui sosialisasi Peraturan Perundang-
undangan yang telah ada, khususnya Peraturan Menteri Agama tentang
Pendirian Rumah Ibadat dan SKB tentang Jemaat Ahmadiyah Indonesia,
serta meningkatkan efektifitas FKUB; dan (2) meningkatkan kualitas dan
profesionalisme pelayanan ibadah haji yang ditandai dengan pelaksanaan
ibadah haji yang tertib dan lancar dengan menerapkan standar pelayanan
minimum (SPM).
Tujuan dan Sasaran Renja Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Jaya Tahun 2022
didasarkan dari Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Aceh Jaya Periode 2017-
2022 adalah sebagai berikut :
a. Tujuan
1. Penyediaan dokumen perencanaan pembangunan Kabupaten Aceh Jaya
tepat waktu, operasional, fokus, berkelanjutan dan tuntas, partisipatif
berdasarkan asas kebutuhan dan manfaat;
2. Penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan profesional di
bidangnya masing-masing yang didukung oleh ketersediaan sarana dan
prasaranakerja yang memadai;
3. Pelaksanaan koordinasi perencanaan dan pembiayaan Kegiatan Dinas
Syariat Islam Kab. Aceh Jaya yang rasional, proporsional, transparan,
akuntabel dalam rangka efisiensi dan efektifitas penggunaan anggaran;
b. Sasaran
20
2. Tersedianya Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal dan profesional di
bidangnya masing-masing yang didukung oleh ketersediaan sarana dan
prasarana kerja yang memadai;
21
BAB IV
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN
PERANGKAT DAERAH
22
Program dan Kegiatan Perangkat Daerah
Kabupaten Aceh Jaya
Tahun 2022
Unit Organisasi : 9.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS SYARIAT ISLAM
Sub Unit Organisasi : 9.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS SYARIAT ISLAM
Indikator Kinerja Rencana Tahun 2022 Prakiraan Maju Rencana Tahun 2023
Urusan/ Bidang Urusan/ Target Capaian Kinerja Target Capaian Kinerja
Lokasi Catatan Kebutuhan Dana/
Kode Program/ Kegiatan/ Sub Keluaran Pagu Indikatif Sumber
Capaian Program Keluaran Sub Kegiatan Hasil Kegiatan Output Hasil Penting Pagu Indikatif
Kegiatan Program Sub (Rp.) Dana Tolok Ukur Target
Kegiatan Kegiatan (Rp.)
Kegiatan
9 UNSUR KEKHUSUSAN DAN KEISTIMEWAAN
9 01 KEKHUSUSAN ACEH 11,612,019,048 9,612,019,048
9 01 01 PROGRAM PENUNJANG URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN/KOTA 2,104,044,971 2,104,044,971
9 01 01 2.01 Perencanaan, Penganggaran, dan Evaluasi Kinerja Perangkat Daerah 10,000,000 10,000,000
9 01 01 2.09 Pemeliharaan Barang Milik Daerah Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah 33,238,174 33,238,174
Dana
Tersedianya Sarana dan Tersedianya Sarana dan
Transfer
Prasana Prasana
Umum-
Peribadatan/Terlaksananya Peribadatan/Terlaksananya
Kab. Aceh Dana
Peningkatan Kualitas Peningkatan Kualitas
Terpenuhinya Peningkatan, Jaya, Semua Alokasi
Pembinaan Kelembagaan Peribadatan Umat Terlaksananya Pelaksanaan Peribadatan Umat
9 01 02 2.02 01 Pemahaman, Penghayatan Kecamatan, 57,14 Persen 9 Kali 100 Persen 44,048,700 Umum 57,14 Persen 44,048,700
Tilawatil Quran Islam/Meningkatnya Majelis Ta Islam/Meningkatnya
dan Pengamalan AlQur''an Semua Dana
Pemberdayaan Syariat Pemberdayaan Syariat
Kelurahan Otonomi
Islam/Adanya persentase Islam/Adanya persentase
penduduk Aceh Jaya yang Khusus - penduduk Aceh Jaya yang
Melek Al-Qur''an Provinsi Melek Al-Qur''an
Aceh
Dana
Tersedianya Sarana dan Tersedianya Sarana dan
Transfer
Prasana Prasana
Umum -
Peribadatan/Terlaksananya Peribadatan/Terlaksananya
Kab. Aceh Dana Bagi
Peningkatan Kualitas Terlaksananya Pelaksanaan Peningkatan Kualitas
Terpenuhinya Peningkatan, Jaya, Semua Hasil
Peribadatan Umat MTQ Kabupaten 100 Orang Peribadatan Umat
9 01 02 2.02 04 Pelaksanaan MTQ Pemahaman, Penghayatan Kecamatan, 57,14 Persen 100 Persen 1,000,000,000 Dana 57,14 Persen 1,000,000,000
Islam/Meningkatnya Terlaksananya Pelaksanaan 9 Kecamatan Islam/Meningkatnya
dan Pengamalan AlQur''an Semua Transfer
Pemberdayaan Syariat MTQ Kecamatan Pemberdayaan Syariat
Kelurahan Umum-
Islam/Adanya persentase Islam/Adanya persentase
penduduk Aceh Jaya yang Dana penduduk Aceh Jaya yang
Melek Al-Qur''an Alokasi Melek Al-Qur''an
Umum
Tersedianya Sarana dan Bantuan Sosial Uang yang Tersedianya Sarana dan
Prasana direncanakan kepada Prasana
Peribadatan/Terlaksananya Lembaga Non Pemerintah Dana Peribadatan/Terlaksananya
Kab. Aceh
Peningkatan Kualitas Peningkatan Kualitas 1 Kegiatan Transfer Peningkatan Kualitas
Jumlah Gampong Jaya, Semua
Dakwah dan Peribadatan Umat Terpenuhinya Pembinaan Umum- Peribadatan Umat
9 01 02 2.04 01 Pelaksanaan Safari Kecamatan, 57,14 Persen 27 Gampong 100 Persen 36,966,200 57,14 Persen 36,966,200
Penyemarakan Syariat Islam/Meningkatnya Dakwah dan Syariat Islam Dana Islam/Meningkatnya
Ramadhan Semua 40 Kali
Islam Pemberdayaan Syariat Alokasi Pemberdayaan Syariat
Terlaksananya Pembinaan Kelurahan
Islam/Adanya persentase Umum Islam/Adanya persentase
penduduk Aceh Jaya yang Masyarakat Ikut Shalat penduduk Aceh Jaya yang
Melek Al-Qur''an Subuh Berjamaah Melek Al-Qur''an
Program dan Kegiatan Perangkat Daerah
Kabupaten Aceh Jaya
Tahun 2022
Unit Organisasi : 9.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS SYARIAT ISLAM
Sub Unit Organisasi : 9.01.0.00.0.00.01.0000 DINAS SYARIAT ISLAM
Indikator Kinerja Rencana Tahun 2022 Prakiraan Maju Rencana Tahun 2023
Urusan/ Bidang Urusan/ Target Capaian Kinerja Target Capaian Kinerja
Lokasi Catatan Kebutuhan Dana/
Kode Program/ Kegiatan/ Sub Keluaran Pagu Indikatif Sumber
Capaian Program Keluaran Sub Kegiatan Hasil Kegiatan Output Hasil Penting Pagu Indikatif
Kegiatan Program Sub (Rp.) Dana Tolok Ukur Target
Kegiatan Kegiatan (Rp.)
Kegiatan
Terlaksananya Pelaksanaan
Tersedianya Sarana dan Tersedianya Sarana dan
Majelis Ta
Prasana Prasana
Peribadatan/Terlaksananya Terlaksananya Pembinaan Dana Peribadatan/Terlaksananya
Kab. Aceh 10 Kali
Peningkatan Kualitas Majelis Pengajian dan Zikir Transfer Peningkatan Kualitas
Jaya, Semua
Penyelenggaraan Peribadatan Umat ( TASTAFI) Kabupaten Terpenuhinya Pembinaan 6 Kali Umum- Peribadatan Umat
9 01 02 2.04 10 Kecamatan, 57,14 Persen 100 Persen 342,029,900 57,14 Persen 342,029,900
Pengajian di Gampong Islam/Meningkatnya Terlaksananya Pembinaan Dakwah dan Syariat Islam 9 Kecamatan Dana Islam/Meningkatnya
Semua
Pemberdayaan Syariat Majelis Ta Alokasi Pemberdayaan Syariat
Kelurahan 14 Kali
Islam/Adanya persentase Umum Islam/Adanya persentase
Terlaksananya Pembinaan
penduduk Aceh Jaya yang penduduk Aceh Jaya yang
Masyarakat melalui Wirid
Melek Al-Qur''an Melek Al-Qur''an
Yasin Fadhilah
Dana
Tersedianya Sarana dan Tersedianya Sarana dan
Transfer
Prasana Prasana
Umum-
Peribadatan/Terlaksananya Peribadatan/Terlaksananya
Terlaksananya Bantuan Kab. Aceh Dana
Penyediaan, Peningkatan Kualitas Peningkatan Kualitas
Belanja Hibah Uang untuk Jaya, Semua Alokasi
Pendistribusian dan Peribadatan Umat Terpenuhinya Pembinaan Peribadatan Umat
9 01 02 2.04 11 Masjid, Terlaksananya Kecamatan, 57,14 Persen 1 Kegiatan 100 Persen 1,886,000,000 Umum 57,14 Persen 1,886,000,000
Pengawasan Sarana Islam/Meningkatnya Dakwah dan Syariat Islam Islam/Meningkatnya
Bantuan Hibah Barang & Semua Dana
Peribadatan Pemberdayaan Syariat Pemberdayaan Syariat
Jasa Kelurahan Otonomi
Islam/Adanya persentase Islam/Adanya persentase
penduduk Aceh Jaya yang Khusus - penduduk Aceh Jaya yang
Melek Al-Qur''an Provinsi Melek Al-Qur''an
Aceh
Dana
Tersedianya Sarana dan Tersedianya Sarana dan
Transfer
Prasana Prasana
Umum-
Peribadatan/Terlaksananya Peribadatan/Terlaksananya
Kab. Aceh Dana
Peningkatan Kualitas Peningkatan Kualitas
Peningkatan Terlaksananya Peningkatan Jaya, Semua Alokasi
Peribadatan Umat Terpenuhinya Pembinaan Peribadatan Umat
9 01 02 2.04 13 Pembangunan Sarana dan Pembangunan Sarana dan Kecamatan, 57,14 Persen 44 Paket 100 Persen 5,489,887,348 Umum 57,14 Persen 3,489,887,348
Islam/Meningkatnya Dakwah dan Syariat Islam Islam/Meningkatnya
Prasarana Agama Prasarana Agama Semua Dana
Pemberdayaan Syariat Pemberdayaan Syariat
Kelurahan Otonomi
Islam/Adanya persentase Islam/Adanya persentase
penduduk Aceh Jaya yang Khusus - penduduk Aceh Jaya yang
Melek Al-Qur''an Provinsi Melek Al-Qur''an
Aceh
Dana
Tersedianya Sarana dan Tersedianya Sarana dan
Transfer
Prasana Prasana
Umum-
Peribadatan/Terlaksananya Peribadatan/Terlaksananya
Terlaksananya Kegiatan Kab. Aceh Dana
Peningkatan Kualitas Peningkatan Kualitas
Pemasyarakatan dan Amar Ma Terpenuhinya Pengkajian, Jaya, Semua Alokasi
Peribadatan Umat 1 Tahun Peribadatan Umat
9 01 02 2.05 01 Penyebaran Informasi Terlaksananya Pembinaan Pengembangan dan Kecamatan, 57,14 Persen 100 Persen 59,959,700 Umum 57,14 Persen 59,959,700
Islam/Meningkatnya 5 Kali Islam/Meningkatnya
Keislaman Pengkajian Majelis Tauhid Pembinaan Syariat Islam Semua Dana
Pemberdayaan Syariat Pemberdayaan Syariat
Tasawwuh ( MPTT ) Kelurahan Otonomi
Islam/Adanya persentase Islam/Adanya persentase
penduduk Aceh Jaya yang Khusus - penduduk Aceh Jaya yang
Melek Al-Qur''an Provinsi Melek Al-Qur''an
Aceh
9 01 02 2.06 Penguatan, Pengembangan, Pemberdayaan dan Peningkatan Kerjasama Peradilan Syariat Islam 566,518,929 566,518,929
Jumlah Pelaksanaan 1
Muharram
Tersedianya Sarana dan Jumlah Pelaksanaan Isra Tersedianya Sarana dan
Prasana 1 Kali Prasana
Jumlah Pelaksanaan
Peribadatan/Terlaksananya Kegiatan PHBI di Kecamtan 1 kali Peribadatan/Terlaksananya
Terpenuhinya Penguatan, Kab. Aceh Dana
Peningkatan Kualitas 9 Kecamtan Peningkatan Kualitas
Jumlah Pelaksanaan Maulid Pengembangan, Jaya, Semua Transfer
Penyelenggaraan Hari-Hari Peribadatan Umat Peribadatan Umat
9 01 02 2.06 07 Akbar Pemberdayaan dan Kecamatan, 57,14 Persen 1 Kali 100 Persen 466,851,929 Umum - 57,14 Persen 466,851,929
Besar Islam Islam/Meningkatnya Islam/Meningkatnya
Jumlah Pelaksanaan Pawai Peningkatan Kerjasama Semua 1 Kali Dana Bagi
Pemberdayaan Syariat Pemberdayaan Syariat
Takbiran Idul Adha Peradilan Syariat Islam Kelurahan Hasil
Islam/Adanya persentase 1 Kali Islam/Adanya persentase
penduduk Aceh Jaya yang Jumlah Pelaksanaan Pawai 1 Kali penduduk Aceh Jaya yang
Melek Al-Qur''an Takbiran Idul Fitri Melek Al-Qur''an
Jumlah Pelaksanaan
Peringatan Nuzul Qur